8 fitur tersembunyi di iPhone yang tidak banyak diketahui oleh penggunanya. ( Ilustrasi: Pemmzchannel)

8 fitur tersembunyi di iPhone yang tidak banyak diketahui oleh penggunanya. ( Ilustrasi: Pemmzchannel)

Berandascoped-by-BerandaTeknologiscoped-by-Teknologi8 Fitur Tersembunyi iPhone yang Gak Banyak Diketahui Pengguna

8 Fitur Tersembunyi iPhone yang Gak Banyak Diketahui Pengguna

Indonesia | Selasa, 23 Juli 2024

PIFA, Tekno - iPhone adalah salah satu handphone paling populer di dunia. Meskipun ada banyak fitur yang sudah diketahui oleh pengguna, namun beberapa di antaranya masih tersembunyi.

Alhasil tak banyak orang tahu sehingga jarang dipakai. Padahal fitur tersebut cukup penting karena dapat bantu pengguna dalam mengerjakan beragam tugas sehari-hari dengan lebih mudah.

Berikut ini beberapa fitur iPhone yang harus kamu ketahui:

1. Scan Dokumen

iPhone memiliki kamera yang cukup bagus dalam pemindai dokumen. Caranya dengan membuka aplikasi Notes, kemudian menekan ikon Camera. Selanjutnya pilih opsi Scan Document. Kamu hanya tinggal mengarahkan kamera pada dokumen yang hendak dipindai. Tekan Save untuk menyimpannya.

2. Menggunakan EarPods untuk memotret.
Kamu bisa menggunakan EarPods sebagai shutter kamera. Caranya mudah, buka aplikasi kamera. Setelah kamu siap untuk mengambil gambar, cukup tekan salah satu tombol volume di EarPods kamu. Trik ini juga dapat mengurangi guncangan kamera saat kamu menggerakkan jari saat menyentuh layar iPhone.

3. Shake untuk membatalkan perintah pada pengetikan.
Tak sengaja menghapus kalimat yang baru kamu buat atau salah ketik? kamu tinggal menggoyangkan iPhone untuk membatalkannya. Sebuah kotak dialog akan muncul untuk memberi pilihan pembatalan. 

4. Mengidentifikasi lagu dengan Siri.
Lupa judul tapi tahu lirik. Kamu tinggal tanya pada Siri. Cukup ucapkan “What’s this song?” diikuti dengan lirik lagu yang kamu ingat. Siri secara otomatis akan mengidentifikasi lagu bahkan memberi kamu tautan untuk melihatnya di iTunes atau Apple Music.

5. Mengukur Benda
Jika memiliki iPhone 12, 13, atau 14 versi Pro atau Pro Max, kamu memiliki pemindai LiDAR canggih yang terpasang di bagian belakang ponsel tersebut. Pada dasarnya, ini mengirimkan laser dan menganalisis waktu yang dibutuhkan untuk kembali ke sumbernya, memungkinkan ponsel mengukur jarak dan kedalaman.

6. Teks Langsung (Live Text)
Fitur ini memungkinkan Anda untuk menyalin dan menerjemahkan teks dari foto, screenshot, atau bahkan kamera secara real-time. Buka Pusat Kontrol, ketuk ikon Teks Langsung, arahkan kamera ke teks, dan pilih teks yang ingin Anda salin atau terjemahkan.

7. Foto Langsung (Live Photos) sebagai Wallpaper
Anda bisa menjadikan Live Photos sebagai wallpaper bergerak. Pilih foto di aplikasi Foto, ketuk ikon bagikan, lalu pilih “Jadikan Wallpaper”.

8. Membisukan Panggilan Tak Dikenal
Untuk menghindari panggilan spam, aktifkan fitur ini di Pengaturan > Telepon > Bisukan Panggilan Tak Dikenal. (ly)

Rekomendasi

Foto: Berita Duka! Ayah Baim Wong, Johnny Djaelani Meninggal Dunia | Pifa Net

Berita Duka! Ayah Baim Wong, Johnny Djaelani Meninggal Dunia

Jakarta
| Selasa, 7 Januari 2025
Foto: Veddriq Leonardo, Budak Kalbar, Masuk Nominasi The World Games Athlete of The Year 2024 | Pifa Net

Veddriq Leonardo, Budak Kalbar, Masuk Nominasi The World Games Athlete of The Year 2024

Kalbar
| Kamis, 16 Januari 2025
Foto: Panduan Lengkap Puasa Ramadhan: Niat, Waktu hingga Tata Caranya | Pifa Net

Panduan Lengkap Puasa Ramadhan: Niat, Waktu hingga Tata Caranya

Indonesia
| Senin, 17 Februari 2025
Foto: Ini Jadwal Libur Sekolah dan Jam Belajar Siswa Selama Bulan Ramadhan 2025 di Kalbar | Pifa Net

Ini Jadwal Libur Sekolah dan Jam Belajar Siswa Selama Bulan Ramadhan 2025 di Kalbar

Kalbar
| Rabu, 26 Februari 2025
Foto: Parlemen Israel Setujui RUU Penggantian Nama Tepi Barat, Palestina Kecam Keras! | Pifa Net

Parlemen Israel Setujui RUU Penggantian Nama Tepi Barat, Palestina Kecam Keras!

Palestina
| Selasa, 11 Februari 2025
Foto: Brace Endrick Bawa Real Madrid Bungkam Celta Vigo 5-2 di 16 Besar Copa del Rey | Pifa Net

Brace Endrick Bawa Real Madrid Bungkam Celta Vigo 5-2 di 16 Besar Copa del Rey

Spanyol
| Jumat, 17 Januari 2025
Foto: 106 Siswa SMAN 1 Mempawah Dipastikan Bisa Ikut SNBP 2025 | Pifa Net

106 Siswa SMAN 1 Mempawah Dipastikan Bisa Ikut SNBP 2025

Mempawah
| Kamis, 6 Februari 2025
Foto: Joao Felix Cetak Gol Debut saat Milan Hajar Roma 3-1 di Perempatfinal Coppa Italia | Pifa Net

Joao Felix Cetak Gol Debut saat Milan Hajar Roma 3-1 di Perempatfinal Coppa Italia

Italia
| Kamis, 6 Februari 2025
Foto: Kasus Kanker Kolorektal Meningkat di Kalangan Generasi Muda, Ini Gejala Awal yang Harus Diwaspadai | Pifa Net

Kasus Kanker Kolorektal Meningkat di Kalangan Generasi Muda, Ini Gejala Awal yang Harus Diwaspadai

Indonesia
| Kamis, 6 Maret 2025
Foto: Tren #KaburAjaDulu Jadi Otokritik bagi Pemerintah, Ini Kata DPR  | Pifa Net

Tren #KaburAjaDulu Jadi Otokritik bagi Pemerintah, Ini Kata DPR

Indonesia
| Rabu, 19 Februari 2025

Berita Terkait

Lifestyle

Foto: Mencicipi Bubur Pedas yang Tak Sepedas Namanya | Pifa Net

Mencicipi Bubur Pedas yang Tak Sepedas Namanya

PIFA, Lifestyle - Penampilan makanan ini memang kurang tampak meyakinkan untuk disantap. Namun, ingat kan dengan pepatah jangan menilai buku dari sampul luarnya saja?   Nah, ketika menyantap nama makanan bernama Bubur Pedas atau Paddas untuk pertama kali dijamin kamu akan langsung suka. Bubur Pedas merupakan masakan khas suku Melayu Sambas, Kalimantan Barat. Makanan ini biasa juga disebut dengan Bubbor Paddas. Saat mendengar kata "pedas" pasti kita akan mengira bahwa bubur ini memiliki rasa pedas, tapi ternyata tidak. Kata "pedas" sendiri merupakan perumpamaan suku Melayu Sambas yang berarti beragam sayuran dan rempah dalam bubur tersebut. Ada berbagai macam sayur seperti kangkung, daun pakis, jagung yang dipipil, kentang, daun kunyit dan daun kesum yang digunakan untuk menambah aroma dalam bubur.  Sayuran segar tersebut kemudian dipotong kecil-kecil, lalu dimasak menjadi satu dengan bahan dasar utama yaitu beras yang sebelum ditumbuk halus dan dioseng bersama kelapa yang telah disangrai. Setelah semua bahan matang, Bubur Pedas siap disajikan dalam keadaan yang hangat dengan taburan pelengkap yakni ikan teri dan kacang goreng sehingga memberikan cita rasa gurih.  Lezatnya bumbu dan aroma yang beragam membuat rasanya bukan hanya gurih, tapi memberikan kelengkapan gizi bagi pecinta sayur mayur. Nah, untuk mencicipi makannan ini tak perlu jauh-jauh ke Sambas. Sebab, di Pontinak sudah banyak kedai yang menjual makanan ini. Satu diantaranya adalah Warung Pa' Ngah yang terletak di Jalan Pangeran Nata Kusuma. Tepatnya di samping Gang Siliwangi Pontianak. (ly)

Pontianak
| Jumat, 31 Mei 2024

Lokal

Foto: Pemerintah Kota Pontianak Buka 388 Formasi CPNS Tahun 2024 | Pifa Net

Pemerintah Kota Pontianak Buka 388 Formasi CPNS Tahun 2024

PIFA, Lokal - Pemerintah Kota Pontianak, Kalimantan Barat, secara resmi mengumumkan penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS) tahun 2024 dengan total 388 formasi yang tersedia. Pengumuman ini disampaikan oleh Penjabat Wali Kota Pontianak, Ani Sofian, pada Senin (19/8). “Hari ini penerimaan CPNS sudah mulai diumumkan. Untuk penerimaan CPNS tahun ini, jumlahnya cukup banyak, yakni 388 formasi, terdiri dari tenaga teknis sebanyak 327 dan tenaga kesehatan 61,” ujar Ani Sofian. Masyarakat yang berminat sudah dapat mengakses informasi terkait formasi, persyaratan, dan tata cara pendaftaran di situs resmi Pemkot Pontianak, https://pontianak.go.id, sejak 19 Agustus 2024. Pendaftaran sendiri akan dibuka mulai 20 Agustus hingga 6 September 2024. Selain untuk umum, penerimaan CPNS ini juga terbuka bagi pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK) yang memenuhi syarat, yakni memiliki masa perjanjian kerja minimal satu tahun dan mendapat izin dari pejabat pembina kepegawaian (PPK) di instansi bersangkutan. Setelah proses penerimaan CPNS selesai, Pemkot Pontianak akan melanjutkan dengan penerimaan PPPK, sesuai dengan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN, yang mengharuskan pemberhentian seluruh tenaga kontrak hingga 31 Desember 2024. Ani Sofian mengimbau kepada tenaga kontrak untuk memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin dan mempersiapkan diri untuk menghadapi seleksi yang telah disiapkan pemerintah. “Tidak ada istilah bantu-membantu, yang bisa membantu kita lulus itu adalah diri kita masing-masing dalam menghadapi seleksi penerimaan pegawai yang sudah disiapkan pemerintah sesuai dengan formasinya,” tegasnya. 

Pontianak
| Senin, 19 Agustus 2024

Politik

Foto: Anies: Kualitas Demokrasi Indonesia Belum Matang, Masyarakat Gunakan Sebutan Alternatif | Pifa Net

Anies: Kualitas Demokrasi Indonesia Belum Matang, Masyarakat Gunakan Sebutan Alternatif

PIFA, Politik - Calon presiden potensial dari Koalisi Perubahan, Anies Baswedan, telah mengangkat isu penting terkait kualitas demokrasi di Indonesia yang masih belum matang. Fenomena ini tercermin dalam ketakutan masyarakat untuk mengkritik pemerintah, bahkan sampai pada tindakan mengganti nama Indonesia dengan sebutan lain seperti Konoha dan Wakanda. Dalam kuliah kebangsaan di FISIP UI, Depok, pada hari Selasa (29/8), Anies mengemukakan bahwa fenomena ini mencerminkan adanya "self censorship" atau sensor diri yang masih menghantui masyarakat dalam menyampaikan kritik terhadap pemerintah. Anies menyoroti urgensi peningkatan kualitas demokrasi di Indonesia. Baginya, demokrasi bukan hanya tentang pelaksanaan pemilu, tetapi juga tentang nilai-nilai dan norma yang ditanamkan dalam masyarakat. "Dalam demokrasi, aspirasi masyarakat harus dapat diproses melalui jalur politik tanpa rasa takut atau tekanan, dan hasilnya bisa diwujudkan dengan damai," jelasnya, seperti dikutip PIFA dari CNN Indonesia, Selasa (29/8). Dalam paparannya, Anies menggambarkan dua sistem utama di dunia, yaitu sistem demokratik dan non-demokratik. Menurutnya, dasar dari sistem demokratik adalah kepercayaan, sementara sistem non-demokratik berakar pada rasa takut. Anies melakukan perbandingan antara kedua sistem ini. Ia menegaskan bahwa sistem demokratik dibangun atas dasar kepercayaan, sementara sistem non-demokratik didasarkan pada ketakutan. Dia juga mengungkapkan bahwa ketika rasa takut menjadi dasar rezim non-demokratik atau otoriter, rezim tersebut akhirnya akan runtuh. Anies mencatat beberapa contoh seperti "Arab Spring," Filipina, Iran, dan Afrika Utara, serta transisi di Indonesia pada tahun 1997-1998, di mana perubahan terjadi ketika rasa takut berkurang.  "Ketika rasa takut hilang, maka rezim akan runtuh," tegasnya menambahkan. Dalam konteks ini, Anies Baswedan menyoroti pentingnya mewujudkan demokrasi yang matang di Indonesia, di mana kebebasan berekspresi dan kritik dapat dijalankan tanpa rasa takut dan penghambatan. (hs)

Indonesia
| Selasa, 29 Agustus 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5