Makanan hari Lebaran yang wajib ada di rumah untukdinikmati bersama keluarga. (Ilustrasi: Freepik Sri Widyowati)

Makanan hari Lebaran yang wajib ada di rumah untukdinikmati bersama keluarga. (Ilustrasi: Freepik Sri Widyowati)

Berandascoped-by-BerandaLifestylescoped-by-Lifestyle8 Makanan yang Wajib Ada di Rumah saat Hari Lebaran

8 Makanan yang Wajib Ada di Rumah saat Hari Lebaran

Indonesia | Selasa, 18 April 2023

PIFA, Lifestyle - Lebaran atau Hari Raya Idulfitri merupakan momen yang sangat dinantikan oleh umat Muslim di seluruh dunia. Selain momen silaturahmi dan saling memaafkan, Lebaran juga identik dengan hidangan khas yang hanya disajikan pada momen tersebut.

Berikut adalah beberapa makanan yang wajib ada saat Lebaran:

1. Ketupat
Ketupat adalah makanan yang menjadi ikonik pada Hari Raya Idulfitri. Ketupat terbuat dari beras yang dibungkus dengan daun kelapa dan dimasak dengan cara direbus. Ketupat biasanya disajikan dengan opor ayam atau rendang.

2. Opor Ayam
Opor ayam adalah masakan khas Lebaran yang terbuat dari ayam yang dimasak dengan santan dan bumbu rempah yang kaya rasa. Opor ayam biasanya disajikan bersama ketupat atau lontong.

3. Rendang
Rendang adalah masakan khas Indonesia yang terbuat dari daging sapi yang dimasak dengan santan dan bumbu rempah yang kaya rasa. Rendang biasanya disajikan pada Hari Raya Idul Fitri sebagai hidangan utama.

4 .Kue Kering
Kue kering menjadi hidangan wajib pada Hari Raya Idufitri. Beberapa jenis kue kering yang biasanya disajikan adalah nastar, kastengel, putri salju, dan kaastengels. Kue kering ini dapat disajikan sebagai cemilan saat berkunjung ke rumah kerabat atau sebagai hidangan penutup saat jamuan makan.

5. Sate
Sate adalah hidangan yang biasanya disajikan pada Hari Raya Idulfitri. Sate terbuat dari daging yang ditusuk pada tusuk sate dan kemudian dibakar. Sate biasanya disajikan dengan bumbu kacang atau sambal kecap.

6. Kolak
Kolak adalah makanan penutup yang biasanya disajikan pada Hari Raya Idulfitri. Kolak terbuat dari pisang atau ubi yang dimasak dengan santan dan gula merah. Kolak biasanya disajikan dalam keadaan dingin dan dapat disajikan bersama dengan es batu.

7. Lontong
Lontong adalah makanan yang terbuat dari beras yang dikukus dalam daun pisang. Lontong biasanya disajikan bersama dengan opor ayam atau rendang.

8. Dodol
Dodol adalah makanan khas Indonesia yang terbuat dari ketan dan gula kelapa yang dimasak hingga mengental. Dodol biasanya disajikan sebagai hidangan penutup pada Hari Raya Idulfitri.

Nah, itulah beberapa makanan yang wajib ada saat Hari Raya Idul Fitri. Semua hidangan ini merupakan warisan budaya dari nenek moyang kita dan terus dilestarikan hingga saat ini. Selamat merayakan Hari Raya Idulfitri semuanya!

Rekomendasi

Foto: Korban Serangan Israel di Lebanon Bertambah, Ketegangan di Perbatasan Meningkat | Pifa Net

Korban Serangan Israel di Lebanon Bertambah, Ketegangan di Perbatasan Meningkat

Indonesia
| Kamis, 30 Januari 2025
Foto: Formula 1 GP Kanada 2025 Siap Digelar di Sirkuit Gilles Villeneuve, Montreal | Pifa Net

Formula 1 GP Kanada 2025 Siap Digelar di Sirkuit Gilles Villeneuve, Montreal

Sports
| Kamis, 12 Juni 2025
Foto: Rusia Sebut Beberapa Negara Siap Pasok Senjata Nuklir ke Iran Usai Serangan AS | Pifa Net

Rusia Sebut Beberapa Negara Siap Pasok Senjata Nuklir ke Iran Usai Serangan AS

Internasional
| Senin, 23 Juni 2025
Foto: Libur Panjang Usai, Waspadai Gejala Post-Holiday Blues | Pifa Net

Libur Panjang Usai, Waspadai Gejala Post-Holiday Blues

Indonesia
| Rabu, 9 April 2025
Foto: Order Online Dibuka, Dapatkan GEAR ULTIMA Motor Kuat, Hebat, No Debat | Pifa Net

Order Online Dibuka, Dapatkan GEAR ULTIMA Motor Kuat, Hebat, No Debat

Indonesia
| Senin, 10 Maret 2025
Foto: Platform X Gugat Pemerintah India atas Dugaan Penyalahgunaan Aturan TI | Pifa Net

Platform X Gugat Pemerintah India atas Dugaan Penyalahgunaan Aturan TI

India
| Minggu, 23 Maret 2025
Foto: Waspada Kejahatan Siber: Kenali Modus Vishing dan Cara Mencegahnya | Pifa Net

Waspada Kejahatan Siber: Kenali Modus Vishing dan Cara Mencegahnya

Indonesia
| Kamis, 13 Maret 2025
Foto: Lamine Yamal Ungkap Rahasia Barcelona Masih di Jalur Treble Winner | Pifa Net

Lamine Yamal Ungkap Rahasia Barcelona Masih di Jalur Treble Winner

Spanyol
| Jumat, 21 Februari 2025
Foto: DPR Dukung Langkah Presiden Prabowo Naikkan Status Pengecer LPG 3 Kg | Pifa Net

DPR Dukung Langkah Presiden Prabowo Naikkan Status Pengecer LPG 3 Kg

Indonesia
| Rabu, 5 Februari 2025
Foto: Rayakan Hari Kartini Bareng-bareng! Ratusan Pengendara Wanita Riding Bareng Pakai Grand Filano Hybrid Dengan Outfit Kebaya | Pifa Net

Rayakan Hari Kartini Bareng-bareng! Ratusan Pengendara Wanita Riding Bareng Pakai Grand Filano Hybrid Dengan Outfit Kebaya

Indonesia
| Jumat, 25 April 2025

Berita Terkait

Teknologi

Foto: Gojek Buka Suara soal Tuntutan THR untuk Driver Ojol | Pifa Net

Gojek Buka Suara soal Tuntutan THR untuk Driver Ojol

PIFA.CO.ID, TEKNO - Aplikator transportasi online, Gojek, akhirnya memberikan tanggapan terkait tuntutan pemberian tunjangan hari raya (THR) yang disuarakan sejumlah pengemudi ojek online (ojol). Menanggapi hal ini, Gojek menyatakan tengah berkoordinasi dengan Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) untuk membahas program Tali Asih Hari Raya, yang berbeda dari konsep THR.Chief of Public Policy & Government Relations GoTo Group, Ade Mulya, menegaskan bahwa pihaknya saat ini terus menjalin komunikasi intensif dengan Kemnaker untuk membahas program tersebut. “Gojek tengah berkoordinasi intensif dengan Kementerian Ketenagakerjaan untuk membahas Tali Asih Hari Raya,” ujar Ade saat dihubungi pada Selasa (18/2/2025).Sebagai bagian dari dukungan kepada mitra pengemudi, Gojek juga menjalankan berbagai program inisiatif selama bulan Ramadan dan Idul Fitri. Salah satunya adalah Paket Sembako Bazar Swadaya yang bertujuan membantu driver ojol dalam memenuhi kebutuhan pokok selama momen hari raya.Ade menambahkan bahwa Gojek tetap berkomitmen membantu para mitranya sesuai dengan kapasitas dan kemampuan perusahaan. “Sejak berdiri, komitmen kami tidak pernah berubah. Misi kami adalah untuk dapat terus menciptakan dampak positif bagi ekosistem kami, salah satunya dengan meningkatkan kesejahteraan mitra,” katanya.Dalam kesempatan yang sama, Ade juga menegaskan bahwa mitra driver Gojek bukanlah karyawan tetap, melainkan mitra mandiri yang memiliki fleksibilitas dalam mengatur waktu dan jam kerja mereka. Ia juga menyebutkan bahwa Gojek telah menciptakan berbagai inovasi dan investasi yang bertujuan menarik lebih banyak pelanggan ke dalam ekosistem perusahaan. Salah satu bentuk dukungan tersebut adalah pemberian saham gratis kepada mitra driver saat Initial Public Offering (IPO) GoTo pada tahun 2022.“Sehingga banyak mitra kini juga menjadi pemegang saham GoTo dan memeroleh manfaat ekonomi seiring pertumbuhan perusahaan,” imbuhnya.Selain itu, Gojek juga menyatakan dukungan terhadap visi dan misi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dengan mendanai program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi 10.000 anak setiap hari di 11 kota di seluruh Indonesia. Program ini telah berjalan sejak Mei 2024.Di sisi lain, pemerintah tengah menyusun regulasi mengenai pemberian THR bagi pengemudi ojol. Menteri Ketenagakerjaan, Yassierli, mengungkapkan bahwa aturan ini masih dalam tahap pembahasan dan dapat berbentuk Surat Edaran (SE) atau Peraturan Menteri (Permen). Menurutnya, THR merupakan bagian dari budaya di Indonesia dan diharapkan dapat mencerminkan hubungan harmonis antara aplikator dan mitra driver.“Tadi kata kuncinya, THR ini adalah budaya kita, dan kedua adalah kita janjikan momentum THR ini sebagai bukti bahwa pengusaha dan driver itu memang harmonis bersama-sama,” kata Yassierli saat ditemui wartawan di Kantor Kemnaker, Senin (17/2/2025).Pemerintah sendiri telah beberapa kali mengundang pihak aplikator untuk membahas teknis pencairan THR bagi mitra ojol. Namun, hingga kini, proses negosiasi masih berlangsung guna mencapai kesepakatan yang dapat mengakomodasi kepentingan semua pihak.

Indonesia
| Selasa, 18 Februari 2025

Lifestyle

Foto: Penelitian Ungkap Beras Merah Mengandung Lebih Banyak Arsenik Karsinogenik Dibandingkan Beras Putih | Pifa Net

Penelitian Ungkap Beras Merah Mengandung Lebih Banyak Arsenik Karsinogenik Dibandingkan Beras Putih

PIFA.CO.ID, LIFESTYLE – Beras merah selama ini dikenal sebagai alternatif yang lebih sehat dibandingkan beras putih, terutama karena kandungan gizinya yang lebih tinggi. Namun, studi terbaru dari para peneliti Universitas Michigan State justru mengungkapkan temuan mengejutkan: beras merah mengandung hingga 40 persen lebih banyak arsenik anorganik, zat karsinogenik yang dapat meningkatkan risiko kanker, dibandingkan dengan beras putih.Mengutip laporan Medical Daily yang disiarkan pada Senin (14/4), hasil riset yang diterbitkan dalam jurnal Risk Analysis ini menyajikan analisis komprehensif yang membandingkan beras merah dan beras putih, mencakup aspek biaya, manfaat kesehatan, popularitas, serta potensi risiko konsumsinya.Dalam studi tersebut, para peneliti mencatat bahwa beras merah mengandung 24 persen lebih banyak arsenik total dan sekitar 40 persen lebih banyak arsenik anorganik dibandingkan dengan beras putih. Arsenik anorganik diketahui sebagai senyawa yang bersifat karsinogenik dan telah dikaitkan dengan berbagai dampak kesehatan serius, termasuk kerusakan genetik dan peningkatan risiko kanker.Meski demikian, para peneliti juga mengakui bahwa beras merah mengandung manfaat nutrisi penting. Di antaranya adalah kadar serat, vitamin, mineral, dan antioksidan yang lebih tinggi dibandingkan beras putih. Berbagai penelitian sebelumnya pun telah mengaitkan konsumsi beras merah dengan penurunan risiko penyakit kronis seperti penyakit jantung, tekanan darah tinggi, gangguan metabolisme, osteoporosis, hingga diabetes.Namun, keunggulan nutrisi ini datang dengan sejumlah kekurangan. Selain kandungan arsenik yang lebih tinggi, beras merah juga cenderung lebih mahal dan kurang disukai dari segi rasa dan tekstur oleh sebagian konsumen. Hal inilah yang menjadi dasar kekhawatiran para peneliti, terutama ketika menyangkut konsumsi pada anak-anak.“Karena anak-anak kecil mengonsumsi lebih banyak makanan relatif terhadap berat badan mereka dibandingkan orang dewasa, paparan arsenik dari beras merah bisa menjadi lebih signifikan bagi kelompok usia ini,” tulis para peneliti dalam kesimpulan studi tersebut.Sebaliknya, beras putih menawarkan kelebihan dari sisi harga yang lebih terjangkau serta rasa dan tekstur yang lebih familiar dan diterima luas di berbagai budaya. Proses penggilingan beras putih menghilangkan lapisan luar yang mengandung sebagian besar arsenik, sehingga menghasilkan kadar arsenik yang jauh lebih rendah. Namun, proses ini juga sekaligus menghilangkan sebagian besar nutrisi penting yang ada dalam beras merah.Menyikapi temuan ini, para peneliti menyarankan agar masyarakat, terutama orang tua, dapat menyeimbangkan konsumsi beras merah dan beras putih dalam pola makan anak-anak mereka. Tujuannya adalah untuk mengurangi paparan arsenik sekaligus tetap mendapatkan manfaat gizi dari kedua jenis beras tersebut.Meski demikian, studi ini juga menekankan bahwa tidak ada risiko kesehatan masyarakat yang bersifat akut yang diidentifikasi akibat paparan arsenik dari konsumsi beras di populasi umum Amerika Serikat. Oleh karena itu, penilaian risiko dan manfaat tetap menjadi pertimbangan utama dalam menentukan pola konsumsi beras yang seimbang dan aman.

Indonesia
| Selasa, 15 April 2025

Lokal

Foto: Martin Rantan Pimpin Peringati HUT Provinsi Kalbar Ke-65 | Pifa Net

Martin Rantan Pimpin Peringati HUT Provinsi Kalbar Ke-65

Berita Ketapang, PIFA - Bupati Ketapang Martin Rantan, SH.,M.Sos Memimpin Upacara peringatan Hari Ulang Tahun Ke-65 Provinsi Kalimantan Barat, Tahun 2022 yang berlangsung di halaman Kantor Bupati Ketapang, Jum’at (28/01/2022) Pagi. Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Forkopimda Ketapang, Asisten Setda, Staf Ahli Bupati, Kepala OPD, Organisasi Masyarakat, undangan lainnya. Bupati Ketapang membacakan langsung sambutan dari Gubernur Kalimantan Barat saat upacara tersebut. Dalam upacara HUT Kalbar ini Bupati Ketapang juga mewajibkan pejabat di jajaran Pemkab Ketapang termasuk organsiasi masyarakat untuk mengenakan pakaian adat nasional atau daerah kecuali TNI-POLRI. Meskipun pandemi covid-19 belum berakhir kegiatan tersebut tetap berlangsung khidmat dengan tetap menerapkan protokol kesehatan. (rs)

Ketapang
| Sabtu, 29 Januari 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5