Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-Lokal80 Persen Warga Pontianak Sudah Patuhi PPKM Darurat

80 Persen Warga Pontianak Sudah Patuhi PPKM Darurat

Admin | Rabu, 14 Juli 2021

Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono menilai 80 persen masyarakat sudah mematuhi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat di Kota Pontianak.

“Terutama pelaku usaha yang sifatnya non esensial dan kritikal,” ujarnya usai monitoring pelaksanaan PPKM Darurat menggunakan sepeda motor, Selasa (13/7/2021).

Kendati demikian, memang masih ditemui sejumlah tempat usaha non esensial yang membuka tokonya.

Terhadap para pelaku usaha tersebut, pihaknya meminta agar toko atau tempat usahanya ditutup sementara selama berlakunya PPKM Darurat hingga tanggal 20 Juli 2021 mendatang.

“Mungkin mereka masih belum mengetahui kebijakan PPKM Darurat ini bahwa tempat usaha yang sifatnya non esensial harus ditutup sementara,” ungkapnya.

Sementara terkait arus lalu lintas yang dilakukan penyekatan, Edi menyebut memang sebagian besar masyarakat sudah mengerti dengan penyekatan itu sebagai upaya mengurangi mobilitas warga.

Ia pun tidak menampik, masih ada masyarakat yang memiliki kepentingan mendesak berkaitan dengan sektor esensial dan kritikal.

“Untuk penyekatan, memang diutamakan di batas kota serta pusat perkantoran dan perdagangan. Seperti di Jalan Ahmad Yani dan Gajah Mada,” imbuhnya.

Ia kemudian mengimbau, seluruh masyarakat untuk mematuhi kebijakan PPKM Darurat ini demi kepentingan bersama dalam menekan angka penyebaran Covid-19. 

“Kunci kesuksesan PPKM Darurat ini adalah kepatuhan masyarakat sehingga perlu adanya kerjasama dari semua pihak agar bisa menahan diri dan mengurangi mobilitas,” kata Edi.

Rekomendasi

Foto: Elon Musk Tawar OpenAI Rp 1.592 Triliun, Langsung Ditolak Sam Altman | Pifa Net

Elon Musk Tawar OpenAI Rp 1.592 Triliun, Langsung Ditolak Sam Altman

Amerika Serikat
| Selasa, 11 Februari 2025
Foto: Lemang, Kuliner yang Selalu Diburu saat Ramadhan di Pontianak | Pifa Net

Lemang, Kuliner yang Selalu Diburu saat Ramadhan di Pontianak

Pontianak
| Rabu, 5 Maret 2025
Foto: Garuda Muda Bertekad Akhiri Piala Asia U-20 2025 dengan Kemenangan | Pifa Net

Garuda Muda Bertekad Akhiri Piala Asia U-20 2025 dengan Kemenangan

Indonesia
| Rabu, 19 Februari 2025
Foto: Begini Kondisi Vadel Badjideh Usai 20 Hari Ditahan Atas Dugaan Persetubuhan dan Aborsi | Pifa Net

Begini Kondisi Vadel Badjideh Usai 20 Hari Ditahan Atas Dugaan Persetubuhan dan Aborsi

Jakarta
| Selasa, 4 Maret 2025
Foto: Tips Menu Sahur yang Bisa Bikin Perut Kenyang Lebih Lama | Pifa Net

Tips Menu Sahur yang Bisa Bikin Perut Kenyang Lebih Lama

Indonesia
| Selasa, 4 Maret 2025
Foto: Timnas U-20 Intensifkan Latihan Taktik dan Strategi Jelang Piala Asia 2025 | Pifa Net

Timnas U-20 Intensifkan Latihan Taktik dan Strategi Jelang Piala Asia 2025

Indonesia
| Jumat, 7 Februari 2025
Foto: Momen Wapres Gibran Berikan Materi dalam Retret Kepala Daerah di Akmil Magelang | Pifa Net

Momen Wapres Gibran Berikan Materi dalam Retret Kepala Daerah di Akmil Magelang

Magelang
| Rabu, 26 Februari 2025
Foto: Diperiksa KPK Terkait Dugaan Korupsi LNG Pertamina, Ahok: Sudah Lupa, Bukan di Zaman Saya | Pifa Net

Diperiksa KPK Terkait Dugaan Korupsi LNG Pertamina, Ahok: Sudah Lupa, Bukan di Zaman Saya

Indonesia
| Jumat, 10 Januari 2025
Foto: Presiden Prabowo Terima Penghargaan Tertinggi dari Kerajaan Johor | Pifa Net

Presiden Prabowo Terima Penghargaan Tertinggi dari Kerajaan Johor

Politik
| Senin, 27 Januari 2025
Foto: Kurniawan Rela Tinggalkan Como di Liga Italia demi Dedikasi untuk Timnas Indonesia | Pifa Net

Kurniawan Rela Tinggalkan Como di Liga Italia demi Dedikasi untuk Timnas Indonesia

Italia
| Minggu, 9 Februari 2025

Berita Terkait

Nasional

Foto: Mardani Maming Diserang Buzzer, Ketum AMSINDO Andrie Afrizal Angkat Bicara | Pifa Net

Mardani Maming Diserang Buzzer, Ketum AMSINDO Andrie Afrizal Angkat Bicara

Berita Nasional, PIFA – Tokoh muda Indonesia, Mardani H. Maming yang diketahui sebagai ketua BPP HIPMI dan sebagai Bendahara Umum PB NU kembali mendapat serangan buzzer pada laman akun instagram Pribadinya dan Twitter . Serangan tersebut diduga buntut dari proses hukum sedang berlangsung yang dihadapi oleh Mardani Maming sapaan akrabnya. Peristiwa penyerangan oleh buzzer ini menyorot perhatian Ketua DPP AMSINDO. “Saya yakin ini adalah bentuk serangan buzzer, karena akun sosial media yang digunakan untuk mengomentari akun pribadi Mardani Maming menggunakan template atau bahasa yg sama,” pungkasnya. Andrie menduga peristiwa penyerangan terhadap Maming yang dilakukan oleh buzzer ini merupakan salah satu bentuk upaya pelemahan. “Penyerangan buzzer ini saya lihat sangat terkoordinir dan sangat terstruktur sekali, saya yakin dibalik tim buzzer ini terdapat kelompok orang yang tidak bertanggung jawab, entah apa motifnya masih belum bisa kita ketahui. Janganlah ada upaya untuk mempengaruhi proses hukum yang sedang dihadapi dengan cara menggunakan buzzer untuk menyerang,” ucap Andrie Afrizal. “Kita ketahui bersama bahwa Mardani Maming merupakan tokoh muda yang sedang naik daun dan banyak diperbincangkan. Mardanu Maming yang juga merupakan tokoh muda yang aktif dalam kegiatan politik serta tidak perlu kita ragukan lagi sepak terjangnya di dunia usaha, dan juga dunia organisasi,” tambah Andre sapaan akrabnya. Andre juga menghimbau kepada masyarakat luas, terutama para pengguna sosial media. “Pada era digitalisasi seperti saat ini, saya menghimbau kepada seluruh masyarakat luas, khususnya para pengguna sosial media untuk tetap bijak memakai sosial media, dan juga lebih melakukan filterisasi terhadap informasi yang didapatkan pada sosial media. Karena jangan sampai kita mengkonsumsi informasi hoax yang  kita dapatkan dari sosial media,” tutupnya.

Jakarta
| Rabu, 20 April 2022

Nasional

Foto: Kemenag Minta Anak Muda Perlu Kreatif Perangi Paham Radikal dan Ekstremisme di Era Digital | Pifa Net

Kemenag Minta Anak Muda Perlu Kreatif Perangi Paham Radikal dan Ekstremisme di Era Digital

Berita Nasional, PIFA - Kementerian Agama (Kemenag) meminta anak muda agar berperan aktif dalam memerangi paham radikal dan ektsrem di era digital ini. Menurut Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Saadi, hal tersebut bisa dilakukan dengan membuat narasi yang dibalut dengan konten yang kreatif dan menarik. Wamenag menegaskan, anak muda perlu membuat konten positif yang berbentuk digital serta dibuat sekreatif mungkin untuk menyebarkan nilai-nilai moderasi beragama. Mengutip laman Kemenag, upaya ini penting dilakukan untuk mengkontranarasikan paham-paham radikal yang selama ini sudah menguasai ruang publik digital. “Karena itu saya rasa sangat penting bagi anak muda untuk memperbanyak dan mengembangkan literasi digital guna mengimbangi konten-konten radikal yang sudah tersebar,” ujar Zainut Tauhid dalam acara bedah buku karyanya yang berjudul “Kontestasi Ideologi Politik: Gerakan Islam Indonesia di Ruang Publik Digital” di Jakarta, kemarin (10/11). Menurut dia, penguasaan ruang publik digital dengan konten-konten positif sangatlah penting. Mengingat saat ini ruang publik digital didominasi oleh anak muda dari Gen Z yang setiap harinya tidak bisa lepas dari gadget.  Tak hanya itu, menurut Penelitian PPIM UIN Jakarta, masyarakat kelas menengah muslim perkotaan juga menguasai ruang publik digital dengan cenderung memperhatikan konten dari kalangan radikal. "Di ruang digital cenderung memperoleh perhatian dikalangan kelas menengah muslim perkotaan yang sedang dilanda gelombang titik balik agama," ujarnya. 

Indonesia
| Jumat, 11 November 2022

Lokal

Foto: Efek Samping Vaksin Covid-19 secara Umum | Pifa Net

Efek Samping Vaksin Covid-19 secara Umum

Pemerintah Indonesia saat ini sedang dalam proses perampungan vaksinasi Covid-19. Meski sudah mendapat izin dari Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) untuk penggunaan vaksinnya tapi ternyata masih banyak juga masyarakat yang mengkhawatirkan efek samping vaksin Covid-19 itu. Melansir dari laman kesmas.kemkes.go.id,  setelah mengikuti vaksinasi setidaknya akan muncul Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). Menurut Direktorat Jenderal Kesehatan Masyarakat Kementerian Kesehatan itu, berikut 3 tiga macam reaksi yang akan muncul setelah kita di vaksin: 1. Reaksi Lokal Efek samping vaksin Covid-19 yang pertama adalah reaksi lokal. Rekasi ini muncul dalam bentuk nyeri, kemerahan, bengkak pada area yang telah di suntik, dan jenis reaksi lokal lainnya seperti selulitis (infeksi bakteri di kulit dan lapisan yang ada di bawahnya). Bila kita merasakan reaksi tersebut, sebaiknya jangan panik. Rasa nyeri, bengkak, dan kemerahan itu dapat diatasi dengan melakukan kompres dingin pada area yang disuntik dan meminum obat parasetamol. Apabila efeknya tidak kunjung menghilang, segeralah hubungi petugas kesehatan terdekat untuk mengatasinya. 2. Reaksi Sistemik Efek samping berikutnya adalah reaksi sistemik. Reaksi tersebut meliputi demam, nyeri otot seluruh tubuh atau myalgia, nyeri sendi atau atralgia, badan lemah, dan sakit kepala. Meski reaksinya terlihat sedikit menyeramkan, efek sampingnya akan teratasi dengan penangangan yang tepat. “Petugas kesehatan dapat menganjurkan penerima vaksin dengan reaksi ringan sistemik agar mengenakan pakaian yang nyaman, kompres atau mandi menggunakan air hangat, dan minum obat paracetamol sesuai dengan dosis yang dianjurkan,” tulis redaksi kesmas.kemkes.go.id. Untuk mengantisipasi munculnya reaksi tersebut, pejugas kesehatan biasanya akan meminta penerima vaksin untuk tinggal sejenak di tempat vaksinasi minimal 30 menit atau setengah jam untuk mengetahui perkembangan dan efek sampingnya. Petugas juga tetap berada di tempat vaksinasi 30 menit setelah penerima vaksin terakhir, untuk memastikan semua yang telah vaksin tidak ada efek samping yang membahayakan. 3. Reaksi Lainnya Efek samping vaksin Covid-19 lainnya adalah alergi seperi urtikaria, oedem, reaksi anafilaksis, dan syncope (pingsan). Reaksi ini hanya muncul pada beberapa penerima vaksin saja, reaksi ini terbilang jarang muncul.

Admin
| Sabtu, 3 Juli 2021
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5