Abizar Minta Maaf Usai Film A Business Proposal Terancam Diboikot
Indonesia | Selasa, 4 Februari 2025
Abizar meminta maaf usai Film A Business Proposal Terancam Diboikot. (Warna Nusa)
Indonesia | Selasa, 4 Februari 2025
Lokal
Berita PONTIANAK, PIFA— Atlet Nasional Paralympic Kalimantan Barat Santoso menambah medali emas di cabang olahraga renang dari kelas S-9 50 m gaya dada. Tiga hari terakhir ini atlet-atlet paralympic Kalbar tidak ada yang mendapatkan medali emas, akhirnta hari ini kebuntuan itu terpecah kan dari cabor Renang. Diketahui dari 7 partai final hari ini kita hanya mampu mendapatkan medali 1 emas, 4 perak , dan 1 perunggu. Perolehan medali kita hari ini didapat Cabor panahan 1. Perak diraih, Nurjanah kelas W1 olympic round perorangan recurve-Compound putri. 2. Perak diraih, Nurjanah dan rijal kelas W1 olympic round Mix tema. Cabor Renang 1. Emas diraih, Santoso kelas S-9 50 mgaya bebas gaya 2.Perak diraih, Heri kelas S-9 400 m gaya bebas 3. Perak diraih, Ramadhan S-14 100 m gaya dada 4. Perunggu diraih,Januari S-7 50 m gaya kupu Pembina NPC KALBAR, Yuliansyah mengapresiasi hasil yang ditorehkan oleh atlet2 Disabilitas kita . "Alhamdulillah pada peparnas ke XVI kita dapat mendapatkan 8 medali emas, 18 medali perak dan 6 perunggu medali yang didapat," katanya saat rilis yang diterima Pifa.co.id, Sabtu 13 November 2021. Yuliansyah mengaku, bangga dengan atlet Kalbar. "Saya sangat bangga, dan Atlet Kalbar Hebat dalam keterbatasan yang mereka miliki, mereka bisa membuktikan prestasi yang luar biasa, kedepan saya mengajak seluruh elemen untuk mendukung NPC kalbar demi membentuk atlet-atlet berprestasi lainnya," ujarnya.
Lokal
Berita Kapuas Hulu, PIFA - Wahyudi Hidayat, S.T Wakil Bupati Kapuas Hulu menutup lomba sampan bidar Sungai Bunut, Kec.Bunut Hilir, pada Minggu (06/02/2022). Dalam sambutannya Wahyudi Hidayat, S.T menyampaikan terima kasih kepada peserta lomba sampan bidar karena menjunjung sportifitas. "Kami selaku Pemerintah Daerah mengucapkan terima kasih kepada panitia yang telah mensukseskan kegiatan ini dengan baik dan meriah, tidak lupa saya ucapkan terima kasih kepada peserta yang sudah mengikuti perlombaan ini dengan sportif serta para penonton yang sangat antusias, suksesnya kegiatan ini adalah kesuksesan kita semua" sampainya. Wabup Wahyu juga berpesan agar masyarakat senantiasa menjaga adat istiadat dimasyarakat sehingga kegiatan tersebut dapat dilaksanakan dilain kesempatan. "Ditahun selanjutnya kegiatan ini mungkin akan kita laksanakan dengan lebih meriah, maka dari pada itu mari kita bersama menjaga adat istiadat, karena Hari Jadi bunut ini sarat dengan adat istiadat dalam perayaannya" tutupnya. (ja)
Nasional
Berita Nasional, PIFA - Kementerian Agama (Kemenag) dalam laman resminya pada Jumat (23/9/2022) menyampaikan bahwa sertifikasi Halal Gratis (Sehati) membantu pelaku usaha meraih omset berlipat. Kemenag menyebut pengakuan meningkatnya omset itu disampaikan oleh seorang pengusaha kue asal Bandung, Jawa Barat, Hikmat Primadi yang telah mengikuti program Sehati. Hikmat turut bersyukur dengan capaian penjualannya yang meningkat setelah mengikuti program tersebut, lantaran produknya diketahui pelanggan sebagai produk halal dan sudah bisa dijual di toko-toko modern. "Setelah (bersertifikat) halal, alhamdulillah ada peningkatan penjualan. Pelanggan pun juga sangat senang karena tahu (produknya sudah bersertifikat) halal. Omset juga meningkat karena sekarang produk saya bisa diterima di toko-toko modern,” kata Hikmat, di Bandung, pada Rabu (21/9), dikutip dari laman Kemenag. Seperti diketahui, program Sehati ini digulirkan oleh Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) sejak 2021 untuk para pelaku usaha mikro kecil (UMK) yang memenuhi syarat pengajuan sertifikasi halal dengan pernyataan pelaku usaha (self declare). Sejak 2021 hingga hari ini, tercatat sebanyak 11.101 sertifikat halal telah diterbitkan BPJPH bagi pendaftar Sehati. Salah satunya, sertifikat halal yang diterima Hikmat Primadi, pengusaha kue asal Bandung, Jawa Barat. "Terima kasih kepada pemerintah (karena) kami telah diberi kesempatan mengikuti program sertifikasi halal gratis. (Ini) sangat membantu usaha kecil seperti kami,” imbuh pria yang telah menjalani usahanya selama hampir 20 tahun ini. Program Sehati menurut Hikmat amat membantu pelaku UMK untuk bersaing di pasar. Terlebih, berdasarkan peraturan jaminan produk halal (JPH), Indonesia mulai memberlakukan kewajiban bersertifikat halal bagi produk yang beredar pada 2024 mendatang. "Meskipun pemerintah masih ada kebijakan penahapan, halal sudah menjadi kebutuhan kita. Karena untuk dapat masuk ke outlet-outlet itu biasanya selain harus punya ijin usaha seperti PIRT, sertifikat halal juga harus ada,”ungkap Hikmat. Ia mengisahkan, informasi terkait sertifikasi halal gratis ia peroleh dari komunitas IKM binaan Pemerintah Kota Bandung yang selama ini telah bersinergi dengan BPJPH. Di komunitasnya, ia mendapat berbagai informasi seperti sosialisasi tentang pentingnya sertifikasi halal, bagaimana penyiapan dokumen untuk pengajuan sertifikasi halal, mengurus ijin berusaha serta mendapatkan NIB, PIRT, bahkan strategi pengemasan, pemasaran, dan lainnya. Sehingga, pengurusan perizinan usaha dan sertifikasi halal dirasakan sangat mudah untuk dilaksanakan. "Sehingga, melalui pembinaan dan pendampingan itu sertifikasi halal menjadi mudah dilakukan." katanya. "Di kelompok IKM itu kami juga bisa saling berbagi pengalaman bahwa sertifikasi halal itu tak sesulit yang dibayangkan. Misalnya penggunaan bahan-bahan, kalau ‘belum berlabel halal walaupun mungkin bahan itu halal, maka tinggal dipastikan dengan diganti saja pakai bahan yang sudah halal." jelas Hikmat. Saat ini, BPJPH masih membuka peluang bagi pelaku usaha untuk memperoleh sertifikasi halal gratis. Mulai 24 Agustus 2022, BPJPH telah membuka program Sehati Tahap 2 tahun 2022, bagi 324.874 kuota. Pendaftaran pengajuan Sehati Tahap 2 ini dibuka sampai 19 Oktober 2022. Sekretaris BPJPH Arfi Hatim mengimbau agar pelaku usaha dapat memanfaatkan peluang ini. “Segera daftar sertifikat halal produk anda melalui ptsp.halal.go.id atau sehati.halal.go.id. Manfaatkan kesempatan ini untuk membuka peluang produk anda naik kelas dan meraih pasar yang lebih luas,” tutur Arfi.