Penyerang Bayer Leverkusen asal Kamerun Victor Boniface. Bundesliga.com

Penyerang Bayer Leverkusen asal Kamerun Victor Boniface. Bundesliga.com

Berandascoped-by-BerandaSportsscoped-by-SportsAC Milan Capai Kesepakatan Personal dengan Victor Boniface, Tinggal Tunggu Restu Leverkusen

AC Milan Capai Kesepakatan Personal dengan Victor Boniface, Tinggal Tunggu Restu Leverkusen

Sports | Kamis, 21 Agustus 2025

PIFA, Sports – AC Milan dikabarkan telah mencapai kesepakatan personal dengan penyerang Bayer Leverkusen, Victor Boniface, untuk memperkuat lini depan menjelang musim baru Serie A 2025/26. Langkah ini diambil setelah kepergian Luka Jovic dan Tammy Abraham pada bursa transfer musim panas ini.

Menurut Sky Germany, Boniface sudah menyetujui kontrak secara prinsip dengan Rossoneri. Direktur olahraga Igli Tare bahkan telah mengajukan tawaran resmi kepada Leverkusen dalam 48 jam terakhir, yang kini sedang dipertimbangkan klub Bundesliga tersebut. Pakar transfer Fabrizio Romano turut mengonfirmasi bahwa kedua klub sedang dalam “pembicaraan lanjutan” terkait struktur kesepakatan.

Boniface bergabung dengan Leverkusen pada 2023 dari Union Saint-Gilloise dan tampil impresif meski sempat diganggu cedera musim lalu. Penyerang berusia 24 tahun itu mencatat 11 gol dan dua asis dalam 27 pertandingan di semua kompetisi, berkontribusi pada raihan gelar Bundesliga dan DFB-Pokal. Namun, di bawah pelatih baru Erik ten Hag, posisinya mulai tergeser oleh Patrik Schick, membuka peluang transfer ke San Siro.

Milan memandang Boniface sebagai prioritas untuk berduet dengan Santiago Gimenez. Meski kesepakatan personal telah tercapai, negosiasi harga dengan Leverkusen masih menjadi tantangan. Klub Jerman itu disebut mematok banderol 40-45 juta euro (Rp758–852 miliar) untuk pemain yang terikat kontrak hingga 2028. Jika transfer ini berhasil, Boniface akan bergabung dengan kompatriotnya, Samuel Chukwueze, di Milan.

Rekomendasi

Foto: Jadwal Lengkap HYDROPLUS Piala Pertiwi U-14 & U-16 2025 | Pifa Net

Jadwal Lengkap HYDROPLUS Piala Pertiwi U-14 & U-16 2025

Indonesia
| Selasa, 29 April 2025
Foto: Bisnis Bareng Raffi Ahmad Rugi Rp 70 Miliar, Rudy Salim Ungkap Penyebab dan Pengalaman Pahit | Pifa Net

Bisnis Bareng Raffi Ahmad Rugi Rp 70 Miliar, Rudy Salim Ungkap Penyebab dan Pengalaman Pahit

Indonesia
| Jumat, 23 Mei 2025
Foto: Kekayaan Elon Musk Anjlok USD 52 Miliar di 2025 Gegara Tesla | Pifa Net

Kekayaan Elon Musk Anjlok USD 52 Miliar di 2025 Gegara Tesla

Amerika Serikat
| Rabu, 26 Februari 2025
Foto: Legenda MU, Ryan Giggs Ragu Rashford Mau Pulang ke Old Trafford | Pifa Net

Legenda MU, Ryan Giggs Ragu Rashford Mau Pulang ke Old Trafford

Inggris
| Rabu, 26 Maret 2025
Foto:  Bill Ackman Siap Danai Kandidat Sentris untuk Hadang Zohran Mamdani di Pilwalkot New York | Pifa Net

Bill Ackman Siap Danai Kandidat Sentris untuk Hadang Zohran Mamdani di Pilwalkot New York

Internasional
| Selasa, 1 Juli 2025
Foto: Timnas Indonesia Mulai TC di Bali, Kluivert Fokus Bangun Kekompakan Jelang Hadapi China | Pifa Net

Timnas Indonesia Mulai TC di Bali, Kluivert Fokus Bangun Kekompakan Jelang Hadapi China

Timnas Indonesia
| Selasa, 27 Mei 2025
Foto: 12 Tanda Kecanduan Judi yang Perlu Diwaspadai | Pifa Net

12 Tanda Kecanduan Judi yang Perlu Diwaspadai

Indonesia
| Jumat, 17 Januari 2025
Foto: Resmi, 23 Pemain Timnas Indonesia vs Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026 | Pifa Net

Resmi, 23 Pemain Timnas Indonesia vs Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026

Indonesia
| Senin, 24 Maret 2025
Foto: 6 Game Mirip Ipin Upin Universe yang Seru dan Penuh Keceriaan | Pifa Net

6 Game Mirip Ipin Upin Universe yang Seru dan Penuh Keceriaan

Teknologi
| Jumat, 1 Agustus 2025
Foto: UI Minta Bahlil Lahadalia Perbaiki Disertasi  | Pifa Net

UI Minta Bahlil Lahadalia Perbaiki Disertasi

Indonesia
| Sabtu, 8 Maret 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Bangga! Dikukuhkan Ketua MK, Desa Mekar Sari Jadi Desa Konstitusi Pertama di Pulau Kalimantan | Pifa Net

Bangga! Dikukuhkan Ketua MK, Desa Mekar Sari Jadi Desa Konstitusi Pertama di Pulau Kalimantan

Berita Lokal, PIFA - Desa Mekar Sari Kecamatan Sungai Raya Kabupaten Kubu Raya menjadi Desa Konstitusi pertama di Pulau Kalimantan setelah dikukuhkan secara resminya oleh Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Prof. Dr. Anwar Usman, S.H., M.H., pada Minggu (13/11/2022). Pengukuhan ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Ketua MK. Dalam sambutannya, Gubernur Kalbar H. Sutarmidji, S.H., M.Hum turut menyampaikan ucapan selamat kepada Desa Mekar Sari yang dinobatkan sebagai 1 diantara 5 Desa Konstitusi di Indonesia.  "Selamat kepada Desa Mekar sari yang telah dinobatkan sebagai Desa Konstitusi. Saya sebagai Gubernur senang karena program awal menjadi Gubernur adalah bagaimana membangun dimulai dari desa," ujar Gubernur Sutarmidji, mengutip laman resmi Pemprov Kalbar. Gubernur Kalbar menambahkan, di Kubu Raya sudah tidak ada desa yang sangat tertinggal; desa tertinggal hanya tersisa 1 yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Sanggau. Menurutnya, hal ini disebabkan oleh permasalahan jaringan listrik. "Sementara desa mandiri di Kubu Raya sekarang menjadi 586 salah satunya adalah Desa Mekar Sari. Saya sangat setuju dan tidak salah mahkamah konstitusi menetapkan Desa Mekar sari sebagai Desa Konstitusi karena nilainya 90.92, hampir sempurna. Artinya dari 54 indikator Desa mandiri semua sudah dipenuhi oleh Desa Mekar Sari. Kemudian, untuk tahun ini akan dibangun SMA Negeri dan SMK Negeri di sini," tambahnya. Lebih lanjut, Ketua MK Prof. Dr. Anwar Usman, S.H., M.H. mengatakan bahwa konstitusi menjadi suatu hal yang sangat eksklusif. Menurutnya, nilai-nilai konstitusi dirumuskan dari kearifan lokal dan tumbuh dari masyarakat.  Ketua MK menyebut Desa Mekar Sari memiliki berbagai etnik dan suku. Namun, desai ini tetap tergabung salam satu komunitas yang terbentuk dari rekonsiliasi usai konflik sosial. "Dalam konteks kekinian, Desa Mekar Sari dengan berbagai etnik dan suku menjadi komunitas yang membentuk terciptanya rekonsiliasi pasca konflik sosial yang terjadi. Hal ini terbukti warga Desa Mekar Sari dapat hidup damai dan rukun," ujarnya. Turut hadir dalam Pengukuhan Desa Mekar Sari, Hakim Mahkamah Konstitusi RI, Bupati Kubu Raya dan jajaran Forkopimda Kabupaten Kubu Raya serta tokoh masyarakat Desa Mekar Sari. (yd)

Kubu Raya
| Senin, 14 November 2022

Teknologi

Foto: Desain Mirip iPhone, Ini Fitur Redmi 12 yang Dibandrol Harga Rp2 Jutaan | Pifa Net

Desain Mirip iPhone, Ini Fitur Redmi 12 yang Dibandrol Harga Rp2 Jutaan

PIFA, Tekno - Pasar smartphone kelas entry-level semakin ramai dengan hadirnya berbagai ponsel dari merek-merek China yang menawarkan spesifikasi tinggi dengan harga terjangkau. Salah satu tren terbaru adalah adopsi desain 'boba' ala iPhone 14 Pro yang kini merambah ke sejumlah HP kelas entry-level. Setelah Infinix Hot 30 dan Poco F5, kini giliran Redmi 12 yang juga mengusung desain serupa. Redmi 12, sebagai penerus dari Redmi 10 yang dirilis pada tahun sebelumnya, tampil dengan segudang perubahan yang nampaknya ingin menaikkan kelasnya di pasar. Salah satu hal yang mencolok adalah penampilannya yang terinspirasi dari desain iPhone 14 Pro, dengan sentuhan material punggung yang memberikan kesan elegan layaknya kaca. Meski demikian, bingkai pada Redmi 12 masih menggunakan plastik. Sektor layar juga menjadi salah satu aspek yang mengalami perubahan signifikan pada Redmi 12. Dengan ukuran LCD 6,79-inci dan resolusi FHD+, layar ini menjadi lebih besar dan tajam jika dibandingkan dengan layar 6,5 inci pada pendahulunya, Redmi 10. Redmi 12 juga mengadopsi desain punch-hole atau 'DotDisplay' yang menjadi wadah untuk kamera depan 8MP (f/2.1). Peningkatan juga terlihat pada sektor fotografi di bagian belakang ponsel. Redmi 12 dibekali dengan tiga kamera utama, masing-masing beresolusi 50MP (f/1.8), 8MP (ultrawide, f/2.2), dan 2MP (makro, f/2.4). Meskipun spesifikasi kamera ini masih sama dengan generasi sebelumnya, hasil jepretan dari kamera Redmi 12 terlihat standar untuk kelas HP murah dan tidak memberikan efek "wow". Namun, daya tarik utama Redmi 12 terletak pada spesifikasi dan fitur unggul yang ditawarkannya pada kelas entry-level. Salah satu fitur revolusioner pada ponsel ini adalah kemampuan anti air-debu IP53, yang jarang ditemukan pada ponsel kelasnya. Selain itu, Redmi 12 juga menghadirkan baterai jumbo dengan kapasitas 5.000 mAh yang mendukung fitur pengisian daya cepat 18W, sehingga memudahkan pengguna untuk tetap produktif tanpa khawatir kehabisan daya. Pada bagian performa, Redmi 12 dipercayakan pada chipset MediaTek Helio G88 (12nm) yang cukup mumpuni untuk menangani berbagai tugas sehari-hari. Ponsel ini tersedia dalam beberapa varian RAM dan ROM, yaitu 4/128GB, 8/128GB, dan 8/256GB. Pengguna juga bisa memanfaatkan slot memori eksternal hingga 1TB jika membutuhkan ruang penyimpanan lebih besar. Satu hal lagi yang patut diapresiasi adalah hadirnya fitur stereo speaker atau speaker ganda pada Redmi 12. Fitur ini menyokong kebutuhan hiburan pengguna dengan memberikan kualitas suara yang lebih bulat, nyaring, dan dalam.

Indonesia
| Selasa, 1 Agustus 2023

Politik

Foto: Komisi X DPR Akan Panggil Fadli Zon Usai Pernyataan Kontroversial soal Pemerkosaan Massal 1998 | Pifa Net

Komisi X DPR Akan Panggil Fadli Zon Usai Pernyataan Kontroversial soal Pemerkosaan Massal 1998

PIFA, Politik - Wakil Ketua Komisi X DPR RI, Lalu Hadrian Irfani, menyatakan akan meminta klarifikasi dari Menteri Kebudayaan Fadli Zon terkait pernyataannya yang menyebut tidak ada pemerkosaan massal dalam tragedi Mei 1998. Menurut Lalu, pernyataan tersebut bukan hanya keliru, tetapi juga menyakitkan bagi para korban dan berpotensi menghapus jejak sejarah kelam bangsa Indonesia. “Sedikit keliru kalau dikatakan tidak ada perkosaan massal. Peristiwa itu terjadi, jangan tutupi sejarah,” tegas Lalu dalam keterangannya di Jakarta, Selasa (17/6). Ia menilai bahwa penyangkalan atas kekerasan seksual yang terjadi dalam kerusuhan 1998 sama saja dengan merendahkan martabat para korban, terutama perempuan yang menjadi korban kekerasan seksual dalam tragedi tersebut. Pernyataan seperti itu, lanjutnya, juga dapat menghambat proses pemulihan dan rekonsiliasi yang selama lebih dari dua dekade telah diperjuangkan oleh berbagai pihak. Akan Dipertanyakan di Rapat KerjaLalu menegaskan, meskipun DPR saat ini sedang dalam masa reses, Komisi X akan memanggil Fadli Zon dalam rapat kerja (raker) setelah masa sidang dimulai. Dalam forum resmi itu, pernyataan kontroversial Fadli akan menjadi salah satu agenda penting untuk dibahas. “Ketika memasuki masa sidang, Komisi X DPR akan mempertanyakan ucapan tersebut dalam rapat kerja bersama Menteri Kebudayaan,” ujarnya. Kritik terhadap Upaya Penulisan Ulang Sejarah Lalu juga menyoroti proses penulisan ulang sejarah Indonesia yang tengah dilakukan oleh Kementerian Kebudayaan di bawah pimpinan Fadli Zon. Ia mengingatkan bahwa sejarah tidak boleh direduksi menjadi narasi tunggal yang berpihak pada kekuasaan. “Sejarah bukan sekadar narasi masa lalu, melainkan fondasi jati diri bangsa. Maka ketika ada upaya penulisan ulang sejarah, yang perlu kita pastikan bukan siapa yang menulis, tetapi mengapa dan untuk siapa sejarah itu ditulis,” kata Lalu. Politisi tersebut menekankan pentingnya penulisan sejarah yang jujur, inklusif, dan partisipatif, serta mewakili suara korban, bukan semata agenda politik. Komitmen DPR Mengawal Revisi Sejarah Sebagai pimpinan komisi yang membidangi urusan pendidikan dan kebudayaan, Lalu berkomitmen mengawal proses penulisan ulang sejarah Indonesia. Ia menegaskan bahwa hal tersebut bukan sekadar domain kementerian, melainkan menyangkut kepentingan kolektif seluruh bangsa. “DPR mewakili rakyat dan punya tanggung jawab memastikan proses ini tidak menjadi rekayasa ingatan kolektif, melainkan rekonstruksi objektif,” tegasnya. Respons Publik dan Tekanan dari Aktivis Pernyataan Fadli Zon sebelumnya telah memicu respons keras dari berbagai pihak, termasuk aktivis hak asasi manusia dan kelompok penyintas tragedi 1998. Mereka menilai pernyataan itu tidak hanya menyakiti perasaan korban, tetapi juga bertentangan dengan berbagai laporan independen dan temuan lembaga hak asasi, baik nasional maupun internasional. Hingga kini, belum ada tanggapan langsung dari Menteri Kebudayaan Fadli Zon terkait rencana pemanggilan dari Komisi X DPR RI.

Politik
| Selasa, 17 Juni 2025
2
4
8
9
3
5
2
4
8
9
3
5
2
4
8
9
3
5