AC Milan Datangkan Joao Felix dengan Status Pinjaman
Italia | Selasa, 4 Februari 2025
AC Milan resmi mendatangkan Joao Felix dengan status pinjaman dari Chelsea. (X @FabrizioRomano)
Italia | Selasa, 4 Februari 2025
Sports
PIFA, Sports - Pertandingan seru antara Fulham dan Tottenham berlangsung di Craven Cottage pada Rabu (30/8/2023) dini hari WIB. Pertandingan Carabao Cup ini berakhir dengan skor imbang 1-1 setelah waktu normal, dan Fulham akhirnya mengalahkan Tottenham dalam adu penalti dengan skor 5-3. Tuan rumah, Fulham, berhasil unggul lebih dulu di menit ke-19 melalui gol bunuh diri dari Micky Van de Ven. Namun, Tottenham berhasil menyamakan kedudukan di menit ke-56 melalui gol yang dicetak oleh Richarlison. Kedua tim tidak mampu mencetak gol tambahan sampai akhir waktu normal, sehingga pertandingan harus dilanjutkan ke adu penalti untuk menentukan pemenangnya. Dalam adu penalti, Fulham menunjukkan performa yang solid. Seluruh penendang dari The Cottagers berhasil menjalankan tugasnya dengan baik. Sementara itu, Tottenham hanya mampu mencetak gol sampai eksekutor keempat, dan Davinson Sanchez menjadi satu-satunya penendang yang gagal mencetak gol. Dengan hasil ini, Fulham berhasil mengamankan kemenangan 5-3 dalam adu penalti dan melangkah lebih jauh dalam kompetisi. Sementara Tottenham tersingkir dari Carabao Cup. Pertandingan ini tidak hanya menjadi sarana hiburan bagi para penonton, tetapi juga menegaskan kualitas dan semangat bertanding dari kedua tim. (hs)
Pifabiz
PIFAbiz - Malam puncak Indonesia's Got Talent (IGT) 2023 akhirnya menyatakan pemenangnya. Grup sulap Femme Fatale berhasil memenangkan gelar juara pertama dalam ajang pencarian bakat bergengsi tersebut. Pengumuman hasil ini dibawakan oleh pembawa acara utama, Robby Purba, di Grand Final IGT 2023 yang digelar pada Senin malam. Di panggung Grand Final, lima peserta terbaik IGT 2023 tampil dengan penampilan terakhir mereka. Setelah penantian panjang, momen penentuan akhirnya tiba. Robby Purba memulai pengumuman pemenang dari urutan terakhir, dan hasilnya begitu mengejutkan. Pemenang kelima IGT 2023 adalah Toxic Girl, dengan aksi tarian modern yang memukau. Di posisi keempat, Gita Handayani Aceh berhasil menampilkan marching band dengan penuh keahlian. Juara ketiga diraih oleh Major 9, yang menghadirkan permainan alat musik tradisional dari Sulawesi Utara yang unik. Sisa dua peserta, Femme Fatale dan Darak Badarak, menjadi puncak ketegangan bagi juri dan penonton. Dengan napas terhenti, pengumuman juara pertama akhirnya diungkap oleh Robby Purba. "Dan hasil voting Anda memutuskan juara satu Indonesia's Got Talent 2023 jatuh kepada... Apakah Darak Badarak? atau kah Femme Fatale," ucapnya. Akhirnya, Femme Fatale dinobatkan sebagai pemenangnya. Dalam rangkaian pengumuman ini, Robby Purba juga mengungkapkan hadiah yang diterima oleh para pemenang. Toxic Girl sebagai juara kelima mendapatkan uang tunai Rp 25 juta. Gita Handayani Aceh meraih Rp 50 juta sebagai juara keempat. Sementara itu, Major 9 sebagai juara ketiga memperoleh uang tunai senilai Rp 75 juta. Puncak hadiah diberikan kepada peserta dengan peringkat lebih tinggi. Darak Badarak, juara kedua, berhak atas uang tunai Rp 100 juta dan satu unit mobil. Sedangkan pemenang utama, Femme Fatale, membawa pulang satu unit mobil dan uang senilai Rp 150 juta. Diketahui. Femme Fatale, merupakan sebuah grup magician yang terdiri dari tiga wanita yaitu Alisa Priscilla, Gabriella Ginawati, dan Chall Evna, mampu menghipnotis masyarakat Indonesia dengan aksi sulap mereka. Kemampuan mereka dalam menggabungkan sulap dan keunikan penampilan telah meraih banyak dukungan dan vote dari penonton. Dewan juri, Ivan Gunawan dan Rossa, tak terkejut dengan kemenangan Femme Fatale. Mereka menyatakan bahwa peserta ini memiliki daya tarik yang unik dan memukau. Ivan Gunawan menyebut mereka sebagai "perempuan yang bisa sulap" dengan penampilan yang konsisten memukau dari awal hingga akhir. Rossa juga memberi apresiasi kepada semua finalis, mengakui kualitas dan dedikasi masing-masing peserta. (hs)
Nasional
PIFA, Nasional - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memperingatkan Polri agar menggunakan kekuatan besar yang dimilikinya dengan benar. Peringatan tersebut disampaikannya dalam Upacara Peringatan ke-77 Hari Bhayangkara Tahun 2023, yang diadakan pada Sabtu (1/7/2023) di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Jakarta. Presiden menyatakan bahwa Polri memiliki wewenang dan kekuatan yang besar, dan hal ini harus digunakan dengan benar. Kepala Negara juga meminta agar kekuasaan tersebut tak disalahgunakan. "Jangan ada lagi persepsi hanya tajam ke bawah, tapi tumpul ke atas,” tegasnya menambahkan. Presiden mengungkapkan bahwa masyarakat membutuhkan rasa aman, keadilan, dan perlindungan yang diberikan oleh Polri. Oleh karena itu, Presiden meminta agar Polri tidak mengabaikan kebutuhan masyarakat tersebut. “Saya minta Polri jangan abaikan ini. Polri harus mampu memberikan kepastian perlindungan. Polri harus mampu memberikan kepastian hukum. Polri harus mampu memberikan kepastian berusaha bagi para masyarakat dan para pengusaha,” pungkasnya. Di tengah tantangan yang semakin berat dan kompleks di masa depan, Presiden mengingatkan Polri untuk tetap siap dan cepat tanggap, menguasai teknologi dan inovasi, serta memiliki komunikasi publik yang baik. "Program prioritas nasional dan pembangunan Ibu Kota Nusantara harus diawasi dengan serius, kualitas pelayanan harus ditingkatkan, dan kejahatan dengan teknologi canggih harus diantisipasi," imbuhnya. Selain itu, Kepala Negara juga meminta seluruh jajaran Polri untuk menjaga semangat persatuan dan kesinergisan. "Institusi Polri adalah seperti sapu lidi, setiap lidi harus bersih, lurus, dan kuat, yang harus terikat dengan semangat kesatuan dan sinergi. Tidak boleh ada lagi kelompok-kelompok yang saling bertentangan, tidak boleh ada lagi patron-patronan," ucapnya. Terkait sumber daya manusia (SDM), Presiden meminta Polri untuk menjaga kualitas sejak proses rekrutmen, memperbaiki sistem promosi, ketat dalam pengawasan, dan memperkuat sistem disiplin. "Jadilah Bhayangkara sejati yang melayani tanpa henti kepada masyarakat, bangsa, dan negara demi kemajuan Indonesia," tegas Presiden Jokowi menutup sambutannya.