Rekap pertandingan AC Milan di pramusim dan awal musim Serie A 2024/2025, Rossoneri cuma garang di pramusim. (Detiksport)

Rekap pertandingan AC Milan di pramusim dan awal musim Serie A 2024/2025, Rossoneri cuma garang di pramusim. (Detiksport)

Berandascoped-by-BerandaSportsscoped-by-SportsAC Milan Garang di Pramusim, Tak Berdaya di Awal Serie A 2024/2025

AC Milan Garang di Pramusim, Tak Berdaya di Awal Serie A 2024/2025

Italia | Selasa, 3 September 2024

PIFA, Sports - AC Milan memulai pramusim 2024/2025 dengan performa apik, tim asuhan Paulo Fonseca mengalahkan beberapa tim raksasa Eropa seperti Barcelona, Real Madrid dan Manchester City. Namun, ketika memasuki kompetisi resmi Serie A, performa impresif mereka seolah menguap, membuat mereka belum mampu meraih kemenangan dalam tiga laga awal musim ini. Selama pramusim, Milan tampil menggila. Mereka memulai dengan hasil imbang 1-1 melawan Rapid Vienna pada 20 Juli 2024. Setelah itu, Rossoneri berhasil mengalahkan Manchester City 3-2 dalam laga yang berlangsung pada 28 Juli 2024. Kemenangan melawan juara Premier League ini diikuti dengan kemenangan tipis 1-0 atas Real Madrid pada 1 Agustus 2024, serta kemenangan dramatis melalui adu penalti (4-3) setelah bermain imbang 2-2 melawan Barcelona pada 7 Agustus 2024. Milan kemudian menutup pramusim dengan kemenangan meyakinkan 3-1 atas Monza pada 14 Agustus 2024. Rentetan hasil positif ini membuat banyak pihak optimistis terhadap peluang Milan di Serie A musim ini. Namun, kenyataan di lapangan berbicara lain. Milan justru tampil di bawah ekspektasi ketika memulai kampanye Serie A 2024/2025. Di laga pembuka, mereka hanya mampu bermain imbang 2-2 melawan Torino pada 20 Agustus 2024, hasil yang mengecewakan mengingat dominasi mereka di pramusim. Kekecewaan berlanjut ketika Milan bertandang ke markas Parma pada 25 Agustus 2024. Dalam laga ini, mereka kalah 1-2 dari tim yang secara kualitas berada di bawah mereka. Kekalahan ini memperburuk situasi dan menimbulkan tanda tanya besar mengenai konsistensi tim asuhan Fonseca. Meski begitu, pelatih asal Portugal itu tetap optimistis timnya akan segera bangkit dan menemukan ritme permainan mereka. Terbaru, pada pekan ketiga Serie A yang digelar pada 1 September 2024, AC Milan menghadapi Lazio di Stadion Olimpico. Meski sempat unggul dua kali, Milan kembali gagal mempertahankan keunggulan dan harus puas dengan hasil imbang 2-2. Hasil ini memperpanjang puasa kemenangan mereka di awal musim ini. Penurunan performa AC Milan di awal musim ini menimbulkan spekulasi bahwa mereka mungkin mengalami kelelahan mental atau tekanan yang terlalu besar setelah tampil begitu impresif di pramusim. Paulo Fonseca harus segera menemukan solusi untuk mengembalikan kepercayaan diri para pemainnya dan membawa Milan kembali ke jalur kemenangan. Meski baru tiga pertandingan, hasil ini menjadi peringatan bagi AC Milan untuk tidak terlena dengan performa pramusim. Mereka perlu segera berbenah agar bisa kembali bersaing di papan atas Serie A dan memenuhi ekspektasi tinggi dari para penggemar. Tantangan besar menanti, dan hanya waktu yang akan membuktikan apakah Milan mampu bangkit dari keterpurukan ini. (yd)

Rekomendasi

Foto: Begini Tanggapan Raja Yordania soal Usul Relokasi Warga Palestina dari Trump | Pifa Net

Begini Tanggapan Raja Yordania soal Usul Relokasi Warga Palestina dari Trump

Yordania
| Rabu, 12 Februari 2025
Foto: Liverpool Resmi Pensiunkan Nomor Punggung 20 Milik Diogo Jota di Semua Level Tim | Pifa Net

Liverpool Resmi Pensiunkan Nomor Punggung 20 Milik Diogo Jota di Semua Level Tim

Sports
| Sabtu, 12 Juli 2025
Foto: Banjir di Kalbar: Ribuan Warga Terdampak, 2 Anak Meninggal | Pifa Net

Banjir di Kalbar: Ribuan Warga Terdampak, 2 Anak Meninggal

Kalbar
| Sabtu, 1 Februari 2025
Foto: Fujifilm Luncurkan GFX100RF, Kamera Digital dengan Lensa Fix Pertama dalam Seri GFX | Pifa Net

Fujifilm Luncurkan GFX100RF, Kamera Digital dengan Lensa Fix Pertama dalam Seri GFX

Indonesia
| Sabtu, 22 Maret 2025
Foto: Disdikbud Kalbar Tegaskan Tidak Ada Pemotongan dalam Penyaluran Dana PIP | Pifa Net

Disdikbud Kalbar Tegaskan Tidak Ada Pemotongan dalam Penyaluran Dana PIP

Kalbar
| Senin, 17 Februari 2025
Foto: Pengamat: Komunikasi Patrick Kluivert dengan Pemain Timnas Indonesia akan Mudah | Pifa Net

Pengamat: Komunikasi Patrick Kluivert dengan Pemain Timnas Indonesia akan Mudah

Indonesia
| Sabtu, 11 Januari 2025
Foto: Sang Juara Dunia Aldi Satya Mahendra Bawa Nilai Positif “El’ Dablek”, Tampil Perdana Pakai Wearpack Official | Pifa Net

Sang Juara Dunia Aldi Satya Mahendra Bawa Nilai Positif “El’ Dablek”, Tampil Perdana Pakai Wearpack Official

Indonesia
| Rabu, 12 Februari 2025
Foto: 40.000 Warga Terpaksa Mengungsi di Tepi Barat, PBB Kecam Operasi Militer Israel | Pifa Net

40.000 Warga Terpaksa Mengungsi di Tepi Barat, PBB Kecam Operasi Militer Israel

Palestina
| Kamis, 27 Februari 2025
Foto: Pecahkan Rekor, Film Animasi Jumbo Tembus Satu Juta Penonton dalam Seminggu | Pifa Net

Pecahkan Rekor, Film Animasi Jumbo Tembus Satu Juta Penonton dalam Seminggu

Indonesia
| Selasa, 8 April 2025
Foto: Tottenham Bungkam MU, Setan Merah Terperosok di Klasemen | Pifa Net

Tottenham Bungkam MU, Setan Merah Terperosok di Klasemen

Inggris
| Minggu, 16 Februari 2025

Berita Terkait

Sports

Foto: Jay Idzes Cetak Sejarah di Liga Italia: Pemain Pertama Indonesia yang Nyekor & Bawa Venezia Tahan Imbang Juventus  | Pifa Net

Jay Idzes Cetak Sejarah di Liga Italia: Pemain Pertama Indonesia yang Nyekor & Bawa Venezia Tahan Imbang Juventus

PIFA.CO.ID, SPORTS - Pemain bertahan asal Indonesia, Jay Idzes, mencatat sejarah baru di sepak bola Italia. Dalam laga yang berlangsung di Allianz Stadium pada Minggu (15/12) dini hari WIB, Idzes mencetak gol untuk Venezia dalam hasil imbang 2-2 melawan raksasa Serie A, Juventus. Gol tersebut menjadikannya pemain Indonesia pertama yang berhasil mencetak gol di Liga Italia. Idzes tampil sebagai starter dalam formasi tiga bek sejajar bersama Michael Svoboda dan Marin Sverko. Meskipun awal laga berjalan sulit bagi Venezia, mereka mampu memberikan perlawanan sengit. Juventus unggul lebih dulu pada menit ke-19 melalui sundulan Khephren Thuram memanfaatkan sepak pojok. Idzes yang bertugas menjaga Federico Gatti gagal menghalangi pergerakan lawan, sehingga Gatti dengan mudah mencetak gol pembuka.Perjuangan VeneziaSetelah tertinggal, Venezia berupaya menciptakan peluang, tetapi lini serang mereka kesulitan menembus pertahanan Juventus. Hingga babak pertama usai, skor tetap 1-0 untuk keunggulan tuan rumah.Memasuki babak kedua, Venezia menunjukkan performa lebih solid. Pada menit ke-61, Mikael Ellertsson mencetak gol penyama melalui sundulan yang memanfaatkan umpan silang Francesco Zampano. Gol ini menjadi momentum kebangkitan Venezia.Gol Bersejarah IdzesJay Idzes kemudian mencetak gol luar biasa pada menit ke-83. Berawal dari tendangan bebas Hans Nicolussi Caviglia, Idzes yang naik membantu serangan berhasil menyundul bola ke pojok gawang Juventus. Sundulan tersebut tidak mampu dijangkau kiper Michael Di Gregorio, membuat Venezia berbalik unggul 2-1.Sayangnya, keunggulan Venezia tidak bertahan lama. Di masa injury time, Juventus mendapatkan hadiah penalti setelah Antonio Candela melakukan handball. Dusan Vlahovic, yang menjadi eksekutor, sukses menyamakan skor menjadi 2-2. Hasil tersebut bertahan hingga laga berakhir.Susunan PemainJuventus (4-2-3-1): Michael Di Gregorio; Nicolo Savona, Federico Gatti, Pierre Kalulu, Danilo; Weston McKennie, Khephren Thuram; Timothy Weah, Teun Koopmeiners, Kenan Yildiz; Dusan Vlahovic.Venezia (3-4-2-1): Filip Stankovic; Jay Idzes, Michael Svoboda (Guorgio Altare 32), Marin Sverko; Francesco Zampano, Magnus Kofod Andersen, Hans Nicolussi Caviglia, Mikael Ellertsson; Gaetano Oristanio, Gianluca Busio; Joel Pohjanpalo.Gol Idzes tak hanya membantu Venezia mencuri poin dari Juventus, tetapi juga mencatatkan namanya dalam sejarah sebagai pemain Indonesia pertama yang mencetak gol di Serie A. Momen ini menjadi kebanggaan bagi Indonesia dan menunjukkan kualitas pemain Tanah Air di kancah internasional.

Indonesia
| Minggu, 15 Desember 2024

Lokal

Foto: TNI AL- Lantamal XII Pontianak Salurkan Ratusan Logistik ke Kabupaten Sintang | Pifa Net

TNI AL- Lantamal XII Pontianak Salurkan Ratusan Logistik ke Kabupaten Sintang

Berita PONTIANAK, PIFA - TNI AL- Lantamal XII dan mitra masyarakat berikan bantuan logistik untuk di salurkan ke wilayah terdampak banjir di Kabupaten Sintang Kalimantan Barat, Jum'at, 12 November 2021. TNI AL- Lantamal XII Pontianak gelar upacara pelepasan logistik di markas komando Jalan Komdor Yos Sudarso No.1 Kecamatan Pontianak Barat, Kota Pontianak, Kalbar. Sebanyak 25 karung beras biasa 10 kilo, Beras si padi 350 karung masing- masing 8 kilo, Beras Golden car 350karung 50kg, dan Supermie 50 dus. Komandan Pangkalan Utama TNI AL XII Pontianak, Brigadir Jenderal TNI Marinir Andi Rukman menjelaskan, ini merupakan hasil dari koordinasi bersama Dinas Sosial Provinsi Kalbar. "Seperti yang kita tahu, bahwasanya terkini yang masih terdampak banjir di Kabupaten Sintang justru itu maka kami berinisiatif memberikan Sembako," jelasnya. Andi Rukman berkata, sebanyak 100 personel tentara TNI-AL Lantamal yang pergi ke Kabupaten Sintang. "Kita melibatkan semua termasuk tenaga kesehatan, apabila perlu adanya evakuasi warga yang masih ada dirumah,maupun pemberian logistik lainnya," katanya. Andi Rukman menambahkan akan membawa perahu karet untuk mendistribusikan Sembako logistik yang diberikan masyarakat korban banjir. Ia mengungkapkan, TNI AL- Lantamal juga menerima bantuan logistik untuk di salurkan ke korban banjir wilayah Kalbar. "Apabila ada donatur maupun mitra yang ingin menyalurkan kita siap, dan kita sebagai kepanjangan tangan serta kita yang akan mendorong distribusi ke Kabupaten Sintang, apabila sudah cukup kita berikan bantuan ke Kabupaten lainnya yang terdampak," ujarnya.

Pontianak
| Jumat, 12 November 2021

Sports

Foto: Gagalkan Italia, Kini Inggris Pastikan Tiket ke Piala Eropa 2024 | Pifa Net

Gagalkan Italia, Kini Inggris Pastikan Tiket ke Piala Eropa 2024

PIFA, Sports - Adu ketat antara Inggris dan Italia memanas di Wembley pada Rabu dini hari. Pertandingan Kualifikasi Piala Eropa 2024 ini memulai adegan dramatisnya hanya dalam 15 menit pertama. Serangan kilat Italia dari kiri berhasil mengubah skor, ketika Stephan El Shaarawy mengirimkan umpan silang yang diteruskan oleh Davide Frattesi hingga ke kaki Gianluca Scamacca.  Tembakan Scamacca membobol gawang Inggris, memberi Italia keunggulan awal. Namun, Inggris tidak tinggal diam. Mereka mendapat penalti pada menit ke-28 setelah Jude Bellingham dijatuhkan Di Lorenzo. Harry Kane dengan tenang menjalankan tugasnya, menyamakan skor untuk Inggris.  Di penghujung babak pertama, Inggris mengancam melalui Marcus Rashford, tetapi sepakannya bisa ditepis oleh kiper Italia, Gianluigi Donnarumma. Italia pun mencoba merespons, tetapi Jordan Pickford, kiper Inggris, tampil sigap mengamankan gawangnya. Inggris mengambil alih kendali pada babak kedua. Pada menit ke-57, Jude Bellingham mengawali serangan yang membuahkan hasil. Umpannya kepada Rashford tak bisa dihentikan oleh Donnarumma, membuat Inggris berbalik unggul. Phil Foden mencoba membobol gawang Italia pada menit ke-68, tetapi usahanya berhasil ditepis oleh Donnarumma. Namun, Inggris terus menekan. Pada menit ke-77, umpan panjang Marc Guehi berhasil dikuasai oleh Kane. Meski ditekan oleh pemain Italia, Kane dengan dingin mengatasi Donnarumma, menjebolkan gawang Italia. Italia mencoba memperkecil selisih gol, tetapi usaha Moise Kean hanya menghasilkan tembakan yang bisa ditangkap dengan mudah oleh Pickford. Pertandingan berakhir dengan skor 3-1 untuk kemenangan Inggris. Hasil ini tidak hanya mengukuhkan Inggris sebagai pemuncak Grup C dengan 16 poin, tetapi juga memastikan tiket mereka ke putaran final Piala Eropa 2024. Sementara itu, Italia akan berhadapan dengan Ukraina dalam pertandingan krusial untuk memperebutkan tempat otomatis ke putaran final, sedangkan Inggris melangkah dengan keyakinan menuju panggung Eropa tahun depan. (hs)

Inggris
| Rabu, 18 Oktober 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5