Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

Berandascoped-by-BerandaSportsscoped-by-SportsAda Perubahan Jadwal Semifinal Sepakbola SEA Games 2021 Indonesia vs Thailand

Ada Perubahan Jadwal Semifinal Sepakbola SEA Games 2021 Indonesia vs Thailand

Vietnam | Rabu, 18 Mei 2022

Berita Sport, PIFA - Perubahan jadwal pertandingan cabang olahraga sepakbola SEA Games 2021 terjadi antara semifinalis Timnas Indonesia U-23 melawan Thailand U-23. Indonesia melangkah ke semifinal SEA Games Vietnam cabang sepakbola putra setelah menjadi runner-up Grup A. Thailand datang sebagai juara Grup B sempat kalah di laga pertama dari Malaysia.

Dilansir dari Detik, sebagian besar skuad Indonesia adalah para pemain U-23 yang tampil di Piala AFF Desember 2021 lalu. Situasi ini berbeda dari Thailand yang mayoritas dihuni oleh wajah baru meski tetap dipimpin oleh pelatih Alexandré Polking.

Sedangkan jadwalnya, pertandingan Indonesia vs Thailand ini akan digelar pada hari Rabu, 19 Mei 2022 di Thien Truong Stadium, Nam Dinh. Awalnya, pertandingan ini dijadwalkan akan dimulai pada pukul 19:00 WIB, namun kemudian jadwal dibuah dan maju menjadi pukul 16:00 WIB. Sedangkan tanggalnya tetap sama. 

Sedangkan laga semifinal lainnya yang mempertemukan timnas Vietnam dengan Malaysia bergeser ke pukul 19:00 WIB, yang tadinya masuk dalam jadwal sore.

"Besok main jam 4, pak ketum," kata Direktur Teknik Indonesia, Indra Sjafri, dalam video call bersama Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.

Perubahan jadwal ini pun mendapatkan sorotan dari sejumlah media, termasuk media di Thailand, salah satunya adalah The Thaiger. Menurut media tersebut, Thailand bisa mengalami kerugian degan dirubahnya jadwal tersebut. Pasalnya, timnas Thailand pada fase grup selalu bertanding pada malam hari dan punya waktu istirahat satu hari lebih sedikit dari Indonesia.

Di sisi lain, media tersebut memahami betul hak dari tuan rumah. Ada kepentingan untuk menarik banyak penonton andai Vietnam main pada malam hari. (b) 

Rekomendasi

Foto: Bukalapak Hentikan Penjualan Produk Fisik, Kini Fokus pada Produk Virtual | Pifa Net

Bukalapak Hentikan Penjualan Produk Fisik, Kini Fokus pada Produk Virtual

Indonesia
| Rabu, 8 Januari 2025
Foto: Rutan Putussibau Over Kapasitas, Butuh Lahan dan Bangunan Baru | Pifa Net

Rutan Putussibau Over Kapasitas, Butuh Lahan dan Bangunan Baru

Kapuas Hulu
| Selasa, 7 Januari 2025
Foto: Pratama Arhan Dinobatkan Sebagai Pemain Muda Terbaik di Pekan ke-20 Liga Thailand | Pifa Net

Pratama Arhan Dinobatkan Sebagai Pemain Muda Terbaik di Pekan ke-20 Liga Thailand

Thailand
| Selasa, 4 Februari 2025
Foto: Gara-gara Makanan, Pria Diduga ODGJ di Sambas Bacok Abang Kandung | Pifa Net

Gara-gara Makanan, Pria Diduga ODGJ di Sambas Bacok Abang Kandung

Sambas
| Sabtu, 18 Januari 2025
Foto: Mahalini Raharja Jalani Ibadah Umrah Pertama Bersama Rizky Febian | Pifa Net

Mahalini Raharja Jalani Ibadah Umrah Pertama Bersama Rizky Febian

Pifabiz
| Sabtu, 11 Januari 2025
Foto: Polisi Tangkap Tiga Pegawai KPK Gadungan Diduga Hendak Lakukan Pemerasan | Pifa Net

Polisi Tangkap Tiga Pegawai KPK Gadungan Diduga Hendak Lakukan Pemerasan

Indonesia
| Sabtu, 8 Februari 2025
Foto: BKN Perpanjang Pendaftaran Seleksi PPPK Tahap 2 | Pifa Net

BKN Perpanjang Pendaftaran Seleksi PPPK Tahap 2

Indonesia
| Selasa, 7 Januari 2025
Foto: Garuda Muda Matangkan Persiapan Jelang Duel Kontra Iran di Piala Asia U-20 | Pifa Net

Garuda Muda Matangkan Persiapan Jelang Duel Kontra Iran di Piala Asia U-20

China
| Rabu, 12 Februari 2025
Foto: Polisi Gagalkan Penyelundupan 7 Bal Sepatu Bekas Ilegal di Pontianak | Pifa Net

Polisi Gagalkan Penyelundupan 7 Bal Sepatu Bekas Ilegal di Pontianak

Pontianak
| Selasa, 11 Februari 2025
Foto: Azizah Salsha Cabut Laporan usai Jessica Felicia Minta Maaf | Pifa Net

Azizah Salsha Cabut Laporan usai Jessica Felicia Minta Maaf

Jakarta
| Jumat, 28 Februari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Soroti Pentingnya Pembangunan Nonfisik Perangi Narkoba, Bupati Muda: Tugas Kita Berdayakan Komponen dan Elemen! | Pifa Net

Soroti Pentingnya Pembangunan Nonfisik Perangi Narkoba, Bupati Muda: Tugas Kita Berdayakan Komponen dan Elemen!

PIFA, Lokal - Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, menyoroti urgensi pembangunan nonfisik dalam upaya melawan penyalahgunaan narkoba. Dalam Rapat Koordinasi Pengembangan dan Pembinaan Kota/Kabupaten Tanggap Ancaman Narkoba Tahun 2023 yang berlangsung di The Q Hall Qubu Resort, Kubu Raya, Kamis (12/10), Bupati Muda Mahendrawan menekankan pentingnya pemberdayaan masyarakat, terutama perempuan, anak-anak muda, dan elemen-elemen masyarakat lainnya. "Rakor ini adalah langkah krusial untuk memastikan efektivitas dan kecepatan dalam menghadapi masalah narkoba. BNN telah memberikan peta jalan dan peta kerja, termasuk regulasi melalui Peraturan Daerah Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan, dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN). Kini, tugas kita adalah memberdayakan semua komponen dan elemen, terutama dari desa-desa," ungkap Bupati Muda Mahendrawan. Dalam upaya membina kabupaten tanggap narkoba, pemerintah Kubu Raya menekankan pengalihan perhatian masyarakat, khususnya generasi muda, dari penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba. Hal ini diwujudkan melalui program-program pemberdayaan yang difokuskan pada edukasi. "Pencegahan adalah kunci. Sebelum mereka terperangkap sebagai pengguna atau pengedar, kita harus cepat bertindak dengan program pemberdayaan. Edukasi menjadi landasan utama dalam strategi ini. Pembangunan nonfisik seperti ini harus menjadi prioritas kita, seiring dengan pembangunan fisik yang sedang berlangsung," jelasnya. Bupati Muda Mahendrawan juga mengungkapkan bahwa peredaran gelap narkoba sering dimulai dari hal-hal sederhana, seperti peran kurir. Dalam mencari uang dengan cara yang mudah, anak-anak muda, bahkan pelajar dan ibu rumah tangga, terkadang terjebak dalam lingkaran berbahaya ini. "Ini adalah godaan yang sangat merusak. Oleh karena itu, program pemberdayaan tidak boleh diabaikan. Selain pembangunan fisik, upaya pemberdayaan harus diperkuat. Edukasi dan kesadaran harus menjadi senjata utama kita dalam memerangi ancaman narkoba di masyarakat," tegas Bupati Muda Mahendrawan. (hs)

Kubu Raya
| Jumat, 13 Oktober 2023

Sports

Foto: Messi Disebut Batal ke Indonesia, Netizen: yang Bener Kamu? Aku Udah Jual Ginjal Kananku | Pifa Net

Messi Disebut Batal ke Indonesia, Netizen: yang Bener Kamu? Aku Udah Jual Ginjal Kananku

PIFA, Sports - Warga Indonesia merasa kecewa setelah kabar bahwa Lionel Messi, salah satu pemain sepak bola terhebat di dunia, batal datang ke Indonesia untuk pertandingan amal yang direncanakan. Kabar ini membuat banyak penggemar Messi yang telah menantikan kedatangan megabintang tersebut merasa kecewa. Sejak beberapa bulan yang lalu, kabar kedatangan Messi ke Indonesia sudah menjadi perbincangan hangat di kalangan pecinta sepak bola. Pertandingan yang direncanakan pada tanggal 19 Juni melawnan timnas indonesia tersebut dijadwalkan sebagai bagian dari rangkaian tur Messi ke berbagai negara Asia, dan para penggemar di Indonesia sangat berharap bisa melihat langsung aksi pesepakbola Argentina itu di lapangan. Namun, kekecewaan datang dari salah satu akun Twitter jurnalis ternama @leoparadizo yang mengumumkan bahwa Messi telah membatalkan kedatangannya ke Indonesia dan hanya akan bertanding melawan Australia. Netizen di Twitter pun kecewa, mereka mengungkapkannya dengan cuitan candaan dan beberapa gambar lucu. “Yang bener kamu leo, aku sudah jual ginjal kananku,” tulis salah seorang netizen. Leo Paradizo mengatakan Messi hanya bermain di laga pertama FIFA Matchday. Dia diperkirakan tak berangkat ke Indonesia. “Messi tiba di Beijing dan menghasilkan revolusi. Informasi eksklusif, diperkirakan dia hanya akan memainkan pertandingan pertama melawan Australia, dimana dia tidak akan melakukan perjalanan ke Indonesia untuk pertandingan pada 19 Juni,” tulis Leo, dikutip Minggu (11/6). Postingan akun Leo Paradizo tersebut ramai ditanggapi. Netizen Indonesia bahkan ada yang menganggap berita itu hanyalah hoax untuk mencari follower. “Kang tipu bikin orang deg deg ser jngn bikin berita hoax dong haduhh orang di daftar pemain Timnas Argentina nya ajah di masukin berita hoax nih dasar kang hoaxin orang,” tulis netizen yang menduga hanya hoax. Ada pula  yang menyampaikan kekecewaannya atas kebar yang beredar tersebut lewat  candaan dan beberapa gambar lucu. “Yaaaah Messi gak jadi nyobain mie Aceh, padahal udah diracik khusus. Kasihan yg udah war tiket, padahal pngen lihat Messi," ungkap netizen lainnya. (hs)

Indonesia
| Minggu, 11 Juni 2023

Politik

Foto: Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Dipanggil KPK sebagai Saksi Kasus Korupsi di DJKA Kemenhub | Pifa Net

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto Dipanggil KPK sebagai Saksi Kasus Korupsi di DJKA Kemenhub

PIFA, Politik - Sekretaris Jenderal PDIP Perjuangan, Hasto Kristiyanto, dipanggil Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) sebagai saksi dalam kasus dugaan tindak pidana korupsi di lingkungan Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan. Pemanggilan ini terkait penyelidikan dugaan korupsi di wilayah Jawa Timur. “Hari ini, Jumat (19/7), dilakukan pemeriksaan saksi dugaan TPK di lingkungan DJKA Kemenhub (wilayah Jawa Timur) di Gedung KPK Merah Putih atas nama Hasto Kristiyanto, konsultan,” kata Juru Bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, kepada wartawan. Pada Juni lalu, tim penyidik KPK telah menahan Yofi Oktarisza, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pada Balai Teknik Perkeretaapian (BTP) Kelas I Jawa Bagian Tengah yang kemudian menjadi BTP Semarang pada 2017-2021. Yofi diduga menerima hadiah atau janji terkait paket pekerjaan pengadaan barang dan jasa di lingkungan BTP Semarang. Namun, tim kuasa hukum Hasto, Ronny Talapessy, mengonfirmasi bahwa kliennya belum bisa memenuhi panggilan KPK. “Untuk undangan klarifikasi Mas Hasto sebagai saksi belum bisa dipenuhi karena baru mendapatkan info panggilan pagi tadi, sedangkan sudah ada jadwal kegiatan lainnya hari ini,” kata Ronny. Ronny menegaskan bahwa pemanggilan Hasto tidak terkait dengan kasus Harun Masiku yang sempat menghebohkan beberapa waktu lalu. “Kami masih mempelajari materi pemanggilan ini dan kami pastikan akan tetap menghormati proses hukum yang berlangsung,” ujarnya.

Jakarta
| Jumat, 19 Juli 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5