Ada Tugu Khatulistiwa di Video Promosi Serial Squid Game Season 3
Pontianak | Rabu, 12 Maret 2025
Pontianak bangga, ada Tugu Khatulistiwa di video promosi Serial Squid Game Season 3. (Dok. PIFA/Tangkapan Layar)
Pontianak | Rabu, 12 Maret 2025
Internasional
PIFA, Internasional - Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Paris, Prancis mengeluarkan imbauan kepada warga negara Indonesia (WNI) agar tetap berhati-hati menghadapi kerusuhan yang sedang terjadi di negara tersebut. Imbauan tersebut disampaikan via akun Instagram resmi KBRI @indonesiainparis, pada Sabtu (1/7). "WNI di Prancis agar tetap waspada dan terus pantau informasi melalui saluran resmi Pemerintah Prancis, serta menghindari lokasi protes," ungkap KBRI, seperti dikutip PIFA, Minggu (2/7). KBRI melaporkan bahwa kerusuhan di Prancis terus berlanjut. Tindakan vandalisme, penjarahan, dan pembakaran terjadi di banyak kota di seluruh Prancis, termasuk Paris, Lyon, Strasbourg, Metz, Marseille, dan daerah lainnya. Dalam laporan tersebut, disebutkan bahwa kerusuhan telah mencapai hari keempat dengan mencatat 2560 titik kebakaran di tempat umum, 1350 kendaraan terbakar, dan 234 gedung rusak dan terbakar. KBRI juga melaporkan bahwa lebih dari 1.300 orang telah ditangkap dan 79 petugas keamanan terluka dalam kerusuhan tersebut. Demonstrasi yang meluas di Prancis merupakan bentuk protes terhadap penembakan seorang remaja berusia 17 tahun bernama Nahel oleh anggota kepolisian. Kejadian tersebut terjadi di pinggiran Kota Paris pada Selasa, 27 Juni. Meskipun ada video yang menunjukkan dua petugas polisi berdiri di dekat mobil dan salah satu dari mereka menembakkan senjatanya ke arah sopir, petugas yang melakukan tindakan tersebut sedang menjalani proses hukum. Meskipun demikian, masyarakat terus melakukan demonstrasi di berbagai wilayah. Kementerian Luar Negeri RI telah memastikan bahwa tidak ada WNI yang terdampak atau terlibat dalam kerusuhan di Prancis dalam beberapa hari terakhir. Pernyataan resmi dari KBRI Paris pada Jumat (30/6) menyatakan, "Hingga saat ini tidak terdapat WNI yang terdampak atau terlibat kerusuhan tersebut." (yd)
Lokal
PIFA, Lokal - Seorang suami di Melawi berinisial LR (28) tega menganiaya istrinya lantaran mengaku melihat sosol laki-laki lain di kamarnya. Peristiwa penganiayaan itu terjadi di rumah mertua pelaku yang berada di Desa Labang, Kecamatan Belimbing, Kabupaten melawi, Kalimantan Barat tersebut terjadi pada Sabtu, 23 November 2024 sekitar pukul 02.00 WIB.Kapolres Melawi, AKBP Muhammad Syafi'i membenarkan adanya penganiayaan dan telah mengamankan pelaku. Selain istrinya, pelaku juga menganiaya mertua dan adik iparnya.“Seorang laki laki berinisial LR alias UW (28) telah diamankan di rumah tahanan Poles Melawi, 3 (tiga) orang dalam satu keluarga mengalami luka akibat senjata tajam," ujarnya.AKPB Syafi’i mengatakan kejadian bermula pada hari Sabtu, tanggal 23 November 2024 pukul 02.00 WIB terjadi keributan. Mendengar terjadi cekcok, mertua pelaku, BKG (52) menanyakan kepada pelaku dan dijawab, 'Saya lihat ada laki-laki di kamar ini'. “Tak lama kemudian pelaku keluar lewat pintu belakang dan saat itu BKG melihat pelaku sedang memegang parang. Pelaku terlihat semakin tidak terkendali dr BKG berusaha merebut parang yang ada di tangan pelaku hingga terjadi ke tanah dengan tujuan agar tidak terjadi hal yang tidak dinginkan,” ungkapnya.Saat itu datang adik ipar pelaku, Y (23), dan istri pelaku, YPT (28). Keduanya hendak melerai, namun dalam kondisi kurangnya pencahayaan lampu senjata tajam yang di pegang pelaku melukai istrinya sehingga mengalami luka pada paha kanan bawah. Sedangkan adik ipar pelaku mengalami luka robek di kaki kiri dan mertua pelaku luka di jempol kaki kiri. “Beruntung warga cepat melerai dan membawa ketiga korban ke RSUC Citra Husada. Perkara saat ini sedang berproses di Satuan Reserse Kriminal Polres Melawi," tambahnya. (ly)
Sports
Berita Sports, PIFA - Skuad Timnas U-19 Indonesia menjalani sesi latihan di Yogyakarta dalam rangka persiapan Piala AFF U-19. Pemusatan latihan (TC) berlangsung pada tanggal 11 Juli hingga 13 Agustus 2022 di Lapangan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Melansir laman PSSI (12/7), ada sebanyak 30 pemain yang dipanggil oleh Coach Bima Sakti, mereka rata-rata adalah para pemain yang juga pernah mengikuti TC di bulan sebelumnya. TC terakhir yang dilaksanakan pada bulan April 2022 di Stadion Madya, Senayan diikuti 40 pemain. Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan bepersan kepada para pemain agar selalu semangat dan kerja keras dalam latihannya. “Alhamdulillah tim U-16 bisa kembali mengadakan pemusatan latihan lanjutan di bulan Juli. Saya berpesan kepada pemain, untuk selalu semangat dan kerja keras dalam latihan. Ini juga sebagai persiapan jelang AFF U-16, jadi saya mau mereka maksimal,” ujar Iriawan. Tak lupa, dia juga turut mengucapkan terima kasih kepada UNY karena sudah menyiapkan lapangan latihan bagi Skuad Garuda Muda. Lebih lanjut Coach Bima mengatakan TC kali ini akan sangat berbeda, karena dia sudah membawa tim dengan kerangka tim yang dibentuknya dari hasil TC beberapa bulan sebelumnya. “Alhamdulillah kami bersyukur dan berterimakasih kepada Ketua Umum PSSI (Mochamad Iriawan) karena kami telah difasilitasi lapangan latihan dan bisa melaksanakan pemusatan latihan sebagai persiapan untuk turnamen terdekat, yaitu AFF U-16. Beberapa pemain dari TC bulan April kemarin masih kami pertahankan, kami akan lebih siap menghadapi turnamen nanti,” kata Bima. “Kami juga akan berusaha maksimal untuk mencapai tujuan, yaitu memenangi setiap laga di turnamen nanti. Tentunya, kami terus menerus melaporkan perkembangan TC setiap hari, sambil meminta arahan dari Ketum untuk kelancaran TC,” sambungnya. Menurut Bima, selain sebagai persiapan menjelang AFF U-16, pemusatan latihan ini juga sebagai persiapan anak-anak asuh Bima Sakti itu untuk menghadapi Kualifikasi turnamen Piala AFC U-17 tahun ini. “Harapan saya, bisa membentuk tim U-16 yang kuat,” harap dia. Berikut daftar 30 Pemain Timnas U-16 Indonesia TC Yogyakarta: 1. M. Riski Afrisal - Golden Soccer Blitar 2. I Komang Ananta Krisna Putra - Bali United 3. Andre Pangestu - Bali United 4. Ridzar Nurviat Subagia - Borneo FC 5. Narendra Tegar Islami - Borneo FC 6. Muhammad Yanuar Sanusi - Borneo FC 7. Muhammad Kafiatur Rizky - Borneo FC 8. M. Ridho Al Ikhsan - Borneo FC 9. Habil Akbar - PPLOP Jawa Tengah 10. Ibnu Yazid Al Mustaufiz - Persija 11. Figo Dennis Saputrananto - Persija 12. Femas Aprian Crespo - Persija 13. Muhammad Sultan Akbar - Persija 14. Wally Ma'rifat - Persija 15. Seva Ditya Rangga - Persib Bandung 16. Muhammad Bagus Cahaya Islami - Persib Bandung 17. Zulkifli Lukmansyah - Persib Bandung 18. Fadel Ahmad Arrafi - PSS Sleman 19. Sulthan Zaky Pramana - PSM Makasar 20. Arjuna Tri Wahyudi - PSM Makasar 21. Andhika Putra Setiawan - Madura United 22. Arkhan Kaka Putra - Persis Solo 23. Ji Da Bin - ASIOP Football Academy 24. Ikram Al Giffari - PPLP Sumbar 25. Muhammad Ridho Pratama Supita - PSSA Asahan 26. Ruben Asoka Jaya Prayitno - Bhayangkara 27. M. Iqbal Gwijangge - Bandung Pro United 28. Azzaky Esa Erlangga - PPSP Punggur United 29. M. Hanif Ramadhan - Cipta Cendekia 30. Yanuar Eka Permana - Asifa Malang (yd)