Foto: Arsip AKBP Setyo Wakapolres Jakarta Pusat

Foto: Arsip AKBP Setyo Wakapolres Jakarta Pusat

Berandascoped-by-BerandaNasionalscoped-by-NasionalAde Armando Babak Belur Dipukuli Massa Aksi di Gedung DPR

Ade Armando Babak Belur Dipukuli Massa Aksi di Gedung DPR

Jakarta | Senin, 11 April 2022

Berita Nasional, PIFA - Ketua Pergerakan Indonesia untuk Semua (PIS) Ade Armando babak belur dihajar oleh sekelompok massa aksi, Senin (11/4/2022). Pegiat media sosial yang juga dosen Universitas Indonesia (UI) ini babak belur saat dirinya tengah berada di lokasi demonstrasi menolak penundaan Pemilu 2024 di depan Gedung DPR/MPR.

Hingga berita ini dimuat belum diketahui secara pasti kronologi Ade Armando digebuki hingga babak belur. Berdasarkan video yang diunggah akun Twitter @Dennysiregar7, Ade Armando sempat cekcok dengan massa yang ada di lokasi. 

Sementara Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Zulpan mengatakan saat ini Ade sudah mendapat perawatan. Penyebabnya juga belum diketahui.

"Iya benar dia mengalami pemukulan tetapi bukan oleh petugas oleh massa aksi juga kita belum tau motifnya apa, apa penyebab dia dipukuli. Lukanya cukup parah ya," kata Zulpan mengutip CNN Indonesia, Senin (11/4/2022). 

Rekomendasi

Foto: Hasto Hormati Putusan Majelis Hakim Tolak Eksepsi, Siap Jalani Sidang Pokok Perkara | Pifa Net

Hasto Hormati Putusan Majelis Hakim Tolak Eksepsi, Siap Jalani Sidang Pokok Perkara

Indonesia
| Jumat, 11 April 2025
Foto: Pelaku Sodomi Anak Kelas 3 SD di Rumah Kosong Mengaku Pernah Menjadi Korban | Pifa Net

Pelaku Sodomi Anak Kelas 3 SD di Rumah Kosong Mengaku Pernah Menjadi Korban

Pontianak
| Rabu, 23 April 2025
Foto: Raffi Ahmad Gelar Lomba Tenis Lagi, Gaet Artis Korea Selatan | Pifa Net

Raffi Ahmad Gelar Lomba Tenis Lagi, Gaet Artis Korea Selatan

Indonesia
| Kamis, 23 Januari 2025
Foto: Catat Tanggalnya! Ini Rangkaian Kegiatan Imlek dan Cap Go Meh di Singkawang | Pifa Net

Catat Tanggalnya! Ini Rangkaian Kegiatan Imlek dan Cap Go Meh di Singkawang

Singkawang
| Selasa, 14 Januari 2025
Foto: Peta Politik Bergerak: Pemerintahan Prabowo Dapat Dukungan, Isu Kabinet dan Reformasi Jadi Sorotan | Pifa Net

Peta Politik Bergerak: Pemerintahan Prabowo Dapat Dukungan, Isu Kabinet dan Reformasi Jadi Sorotan

Indonesia
| Kamis, 22 Mei 2025
Foto: Baku Tembak India-Pakistan di Perbatasan Kashmir Berlanjut Hingga Hari Keempat | Pifa Net

Baku Tembak India-Pakistan di Perbatasan Kashmir Berlanjut Hingga Hari Keempat

India
| Senin, 28 April 2025
Foto: Netflix Siapkan "Squid Game: The Challenge" di Tengah Kekecewaan atas Emmy Awards 2025 | Pifa Net

Netflix Siapkan "Squid Game: The Challenge" di Tengah Kekecewaan atas Emmy Awards 2025

Pifabiz
| Jumat, 18 Juli 2025
Foto:  TNI AD Selidiki Keterlibatan Warga Sipil dalam Insiden Ledakan Amunisi di Garut, 13 Orang Tewas | Pifa Net

TNI AD Selidiki Keterlibatan Warga Sipil dalam Insiden Ledakan Amunisi di Garut, 13 Orang Tewas

Nasional
| Rabu, 14 Mei 2025
Foto: Hacker Pro-Israel Retas Bursa Kripto Iran Nobitex, Curi Aset Rp1,4 Triliun | Pifa Net

Hacker Pro-Israel Retas Bursa Kripto Iran Nobitex, Curi Aset Rp1,4 Triliun

Teknologi
| Kamis, 19 Juni 2025
Foto: Kapolsek Kapuas Ungkap Peredaran Narkotika di Sanggau | Pifa Net

Kapolsek Kapuas Ungkap Peredaran Narkotika di Sanggau

Sanggau
| Rabu, 1 Januari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Insiden Pengendara Tewas Tertembak Peluru Nyasar, Pelaku Terancam 5 Tahun Penjara | Pifa Net

Insiden Pengendara Tewas Tertembak Peluru Nyasar, Pelaku Terancam 5 Tahun Penjara

Berita Lokal, PIFA - Bripka Frangki, Polantas pelaku dalam insiden peluru nyasar hingga menewaskan pengendara, M Soewardi, terancam sanksi pidana paling lama lima tahun penjara. Kapolda Kalbar, Irjen Pol Suryanbodo Asmoro menerangkan, atas kejadian tersebut, anggota polisi dari Satuan Lalu Lintas Polresta Pontianak ini juga terancam sanksi internal. "Pemberian sanksi internal nantinya akan diproses di Bidang Propam Polda Kalbar," katanya. Sedangkan, sanksi pidana dari Direktorat Kriminal Umum Polda Kalbar, Bripka Frangki dijerat Pasal 359 KUHP dengan ancaman penjara paling lama 5 tahun. "Kami sangat prihatin atas peristiwa ini," ujarnya. Suryanbodo juga meminta maaf kepada keluarga korban atas insiden peluru nyasar dari anggotanya. "Saya atas nama Kapolda Kalbar meminta maaf sebesar-besarnya kepada keluarga korban atas apa yang telah terjadi,” ungkapnya. Kronologis kejadian itu bermula saat M Soewardi sedang berhenti di traffic light depan Pos Polisi Perempatan Jalan Tanjungpura, Kota Pontianak, Rabu (2/11/2022) siang. Sementara Bripka Frangki tengah membersihkan senjata apinya di pos. “Usai mengatur lalin, anggota itu kembali ke pos dan membersihkan senjata apinya dan tiba-tiba meledak,” kata Suryanbodo. Korban yang saat itu berada di dalam mobil tertembak peluru dari senjata api Bripka Frangki. Salah satu pengendara yang menjadi saksi, Ayu mengaku tak mendengar bunyi tembakan saat kejadian. Dia berada cukup dekat dengan posisi mobil yang diduga tertembak tersebut. "Saya di situ pas ada polisi di mobil itu, saya dengar katanya peluru nyasar, tapi belum tahu juga," ujarnya Tak lama berselang, sejumlah anggota kepolisian datang memeriksa mobil tersebut dan berusaha menolong korban. (ap)

Pontianak
| Rabu, 2 November 2022

Nasional

Foto: Saling Unfollow IG, Muzdalifah Cerai dengan Fadel Islami? | Pifa Net

Saling Unfollow IG, Muzdalifah Cerai dengan Fadel Islami?

Pifabiz - Muzdalifah kedapatan saling unfollow instagram dengan suaminya, Fadel Islami. Selain itu, mantan istri penyanyi dangdut Nassar itu beberapa waktu belakangan kerap mengunggah kata-kata galau. Tak ayal isu perceraian pun menghinggapi rumah tangganya. Terkait hal itu, Muzdalifah mengaku memang sempat bertengkar dengan suaminya, Fadel Islami. Namun, saat menjadi bintang tamu Pagi Pagi Ambyar, Muzdalifah menjelaskan bahwa saat ini keadaannya dengan suami sudah kembali baik. "Nggak, udah, udah baikan. Ini saja maksudnya beda pendapat saja biasa," jawab Muzdalifah di Transmedia, Jakarta Selatan, Senin (28/11/2022). Terkait persepsi yang bisa timbul akibat aktivitas media sosialnya, Muzdalifah pun menegaskan bahwa dirinya dan Fadel Islami masih berstatus suami istri dan tinggal satu rumah. "Ya mungkin karena di IG dipikirnya bercerai apalah, nggak ada. Kalau aniaya nggak, alhamdulillah," jawabnya. Muzdalifah sebenarnya menyadari bahwa jika mengungkapkan perasaan di sosial media bisa menjadi sorotan netizen. Namun begitu dirinya mengaku hanya sekadar mengutarakan sesuatu dari hatinya. "Ya memang aku sudah pikirkan itu (kalau di media sosial bisa jadi sorotan), aku dari hati saja. Alhamdulillah sudah baikan, tadi diantar ke sini," lanjut Muzdalifah melansir detikcom. Menurut Muzdalifah, yang lebih dulu melakukan unfollow instagram adalah suaminya, Fadel Islami. Melihat sang suami sedang tidak dalam kondisi emosi yang baik, Muzdalifah memilih untuk mengikuti dulu apa yang ingin dilakukan Fadel Islami. "Sebelumnya memang IG saya mungkin Mas Fadel lagi gimana di-unfollow, aku kalau lagi keadaan itu nggak mau api lawan api, mengalir saja. (Alasannya unfollow) biasa kali masih muda. Aku belum unfollow, masih follow," katanya. Perbedaan pendapat yang terjadi membuat Muzdalifah dan Fadel Islami sempat tidak bertegur sapa selama kurang lebih lima hari. Sempat ingin menangis, Muzdalifah berusaha tersenyum untuk menjelaskan rumah tangganya dengan Fadel Islami baik-baik saja. "IG akunya dipegang sama Mas Fadel juga. Aku sudah bilang jangan, ya namanya masih muda pasti nanti agak ngalir lagi. Tapi sekarang udah baikan tadi diantar. Beda pendapat aja, yang satu kerjaan, ada aja...," kata Muzdalifah. (b) 

Jakarta
| Senin, 28 November 2022

Teknologi

Foto: Hindari Tarif Tinggi dari China, Apple Pertimbangkan Impor iPhone dari India | Pifa Net

Hindari Tarif Tinggi dari China, Apple Pertimbangkan Impor iPhone dari India

PIFA.CO.ID, TEKNO - Raksasa teknologi Apple tengah mempertimbangkan untuk mengimpor lebih banyak unit iPhone dari India, menyusul pengumuman Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pekan lalu terkait kebijakan tarif tambahan yang tinggi terhadap barang-barang impor dari China.Mengutip laporan Wall Street Journal dan Tech Crunch, langkah ini dilihat sebagai solusi jangka pendek sembari Apple berupaya bernegosiasi dengan pemerintahan Trump untuk mendapatkan pengecualian dari kebijakan tarif tersebut. Meski demikian, Apple belum berencana merombak sepenuhnya rantai pasokan globalnya, yang hingga kini masih sangat bergantung pada China.Tarif impor terhadap produk buatan China saat ini mencapai 54 persen. Namun, untuk barang-barang yang diimpor dari India, pemerintah AS hanya mengusulkan tarif sebesar 26 persen, menjadikan India alternatif yang lebih menguntungkan secara ekonomi bagi Apple.Langkah diversifikasi produksi ini menjadi krusial karena jika tarif tambahan tetap diterapkan, harga impor iPhone ke AS akan melonjak drastis. Sebagai contoh, sebuah iPhone 16 Pro yang sebelumnya dikenai bea masuk sebesar 550 dolar AS, berpotensi naik hampir 300 dolar AS akibat kebijakan tarif baru.Analis dari Bank of America, Wamsi Mohan, menyatakan bahwa Apple diperkirakan akan memproduksi sekitar 25 juta unit iPhone di India tahun ini. Dari jumlah tersebut, sekitar 10 juta unit dialokasikan untuk pasar domestik India, dan sisanya bisa dialihkan untuk memenuhi kebutuhan pasar AS. Jika seluruh 25 juta unit tersebut dikirim ke AS, maka jumlah tersebut cukup untuk memenuhi hampir 50 persen kebutuhan iPhone di negara itu.Kebijakan tarif tinggi ini merupakan bagian dari strategi Presiden Trump untuk mendorong perusahaan-perusahaan besar seperti Apple agar memindahkan basis produksi mereka ke Amerika Serikat. Pemerintahannya berargumen bahwa langkah ini dapat menghidupkan kembali sektor manufaktur AS yang selama ini tergerus oleh globalisasi.Sementara itu, ketegangan perdagangan antara AS dan China terus meningkat. Setelah tarif awal sebesar 54 persen diberlakukan oleh AS terhadap barang-barang dari China, Beijing merespons dengan menaikkan tarif tambahan sebesar 34 persen atas produk asal AS. Tidak tinggal diam, Trump kembali menaikkan bea masuk hingga 50 persen lagi pada 9 April, sehingga tarif kumulatif atas barang dari China kini mencapai 104 persen sejak awal tahun.Situasi ini memunculkan tantangan serius bagi banyak perusahaan global yang mengandalkan China sebagai pusat produksi, termasuk Apple. Pilihan untuk memindahkan sebagian produksi ke India menjadi langkah strategis guna menjaga harga produk tetap kompetitif di pasar AS, sekaligus menghindari beban tarif yang membengkak.

India
| Kamis, 10 April 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5