Adik Kim Jong Un, Kim Yo Jong. (CNBC)

Adik Kim Jong Un, Kim Yo Jong. (CNBC)

Berandascoped-by-BerandaInternasionalscoped-by-InternasionalAdik Kim Jong Un Geram AS Gelar Latihan Gabungan dengan Korsel di Dekat Wilayah Perairan Korut: Genderang Perang

Adik Kim Jong Un Geram AS Gelar Latihan Gabungan dengan Korsel di Dekat Wilayah Perairan Korut: Genderang Perang

Korea Utara | Rabu, 10 Juli 2024

PIFA, Internasional - Korea Utara (Korut) kembali melontarkan kecaman keras terhadap latihan militer gabungan yang melibatkan Amerika Serikat (AS), Jepang, dan Korea Selatan (Korsel) di dekat perairan Korut. Latihan ini dianggap oleh Pyongyang sebagai tindakan provokatif dan keterlaluan, yang memperburuk ketegangan di Semenanjung Korea.

Latihan militer gabungan bertajuk "Freedom Edge" ini merupakan latihan multidomain pertama yang dilakukan oleh ketiga negara tersebut di perairan dekat Korea Utara. Kim Yo Jong, adik perempuan pemimpin tertinggi Korut Kim Jong Un dan juga wakil direktur Komite Pusat Partai Pekerja Korut, menyampaikan kecaman keras terhadap latihan tersebut melalui kantor berita KCNA.

“Freedom Edge, latihan militer gabungan multidomain pertama antara AS, Jepang, dan Korsel beberapa waktu lalu di perairan dekat Korea Utara, merupakan puncak konfrontasi yang keterlaluan," tegas Kim Yo Jong dalam pernyataannya pada Selasa (9/7/2024).

Kim Yo Jong mengkritik latihan tersebut sebagai bentuk provokasi yang tidak dapat diterima dan menuduh AS serta sekutunya berupaya menunjukkan hegemoni militer di kawasan ini. 

"Genderang perang jelas menunjukkan bahwa manuver-manuver gegabah menuju hegemoni militer di kawasan ini, seperti yang dilancarkan AS serta negara-negara lain yang tak bersahabat, sudah melewati batas," ujarnya.

Kim juga memperingatkan bahwa latihan perang yang dilakukan di dekat perbatasan Korut adalah tindakan provokatif yang memperburuk situasi di Semenanjung Korea.

“Saya tegaskan bahwa latihan perang terselubung yang dilakukan oleh musuh di dekat perbatasan Korut adalah provokasi yang tidak dapat dimaafkan dan jelas-jelas memperburuk situasi,” ujarnya, seperti dikutip dari Antara.

Menurut Kim, ketegangan di kawasan ini telah mencapai "ambang ledakan" akibat berbagai latihan perang yang dilakukan oleh AS dan sekutunya serta pengerahan peralatan perang mutakhir.

 "Energi perang telah terkonsentrasi secara berlebihan di Semenanjung Korea dan sekitarnya hingga mencapai ambang ledakan," tambahnya.

Kim Yo Jong juga menantang alasan di balik latihan militer tersebut dan memperingatkan dampak bencana yang mungkin timbul.

 “Kemudian, pertanyaannya adalah mengapa musuh memulai latihan perang di dekat perbatasan, gila-gilaan, yang karenanya mereka harus menanggung bencana yang mengerikan,” tutupnya.

Rekomendasi

Foto: Bupati Kapuas Hulu Hadiri Deklarasi Stop Buang Air Besar Sembarangan di Putussibau Utara | Pifa Net

Bupati Kapuas Hulu Hadiri Deklarasi Stop Buang Air Besar Sembarangan di Putussibau Utara

Kapuas Hulu
| Rabu, 22 Januari 2025
Foto: KPK Tangkap Paulus Tannos, Buronan Kasus Korupsi KTP Elektronik di Singapura | Pifa Net

KPK Tangkap Paulus Tannos, Buronan Kasus Korupsi KTP Elektronik di Singapura

Nasional
| Jumat, 24 Januari 2025
Foto: Cristiano Ronaldo Berduka atas Kepergian Diogo Jota: Tidak Masuk Akal | Pifa Net

Cristiano Ronaldo Berduka atas Kepergian Diogo Jota: Tidak Masuk Akal

Sports
| Jumat, 4 Juli 2025
Foto: Jokowi Tegaskan Hubungannya dengan Prabowo Tetap Solid | Pifa Net

Jokowi Tegaskan Hubungannya dengan Prabowo Tetap Solid

Indonesia
| Rabu, 12 Februari 2025
Foto: Prabowo Ajukan Permintaan Bertemu Presiden AS Donald Trump, Ada Apa? | Pifa Net

Prabowo Ajukan Permintaan Bertemu Presiden AS Donald Trump, Ada Apa?

Indonesia
| Sabtu, 12 April 2025
Foto: Rayakan Satu Dekade NMAX, Ratusan Biker Sulsel Riding ke Puncak Malino | Pifa Net

Rayakan Satu Dekade NMAX, Ratusan Biker Sulsel Riding ke Puncak Malino

Indonesia
| Selasa, 6 Mei 2025
Foto: Yamaha Indonesia Resmi Luncurkan Gear Ultima 125 Hybrid di Bandung | Pifa Net

Yamaha Indonesia Resmi Luncurkan Gear Ultima 125 Hybrid di Bandung

Bandung
| Sabtu, 8 Maret 2025
Foto: Dua Prajurit TNI AL Divonis Penjara Seumur Hidup dalam Kasus Penembakan Bos Rental Mobil | Pifa Net

Dua Prajurit TNI AL Divonis Penjara Seumur Hidup dalam Kasus Penembakan Bos Rental Mobil

Indonesia
| Selasa, 25 Maret 2025
Foto: Jokowi Bantah Kirim Utusan ke PDIP Agar Tak Dipecat sebagai Kader | Pifa Net

Jokowi Bantah Kirim Utusan ke PDIP Agar Tak Dipecat sebagai Kader

Indonesia
| Sabtu, 15 Maret 2025
Foto: Pelaku Kasus Ledakan Senter Rakitan di Siantan Ternyata Tetangga Korban | Pifa Net

Pelaku Kasus Ledakan Senter Rakitan di Siantan Ternyata Tetangga Korban

Pontianak
| Sabtu, 1 Februari 2025

Berita Terkait

Politik

Foto: Gibran Diusung Golkar jadi Cawapres Prabowo, Jokowi: Tugas Orangtua Mendoakan dan Merestui | Pifa Net

Gibran Diusung Golkar jadi Cawapres Prabowo, Jokowi: Tugas Orangtua Mendoakan dan Merestui

PIFA, Politik - Presiden Joko Widodo (Jokowi) akhirnya memberikan tanggapannya terkait langkah putranya, Gibran Rakabuming Raka, yang diusung oleh Golkar sebagai calon wakil presiden (cawapres) pada pemilihan presiden mendatang. Dalam pernyataannya, Jokowi dengan tegas menyatakan bahwa sebagai orang tua, tugasnya adalah mendoakan dan merestui keputusan anak-anaknya. "Ya, orang tua itu hanya tugasnya mendoakan dan merestui," ungkap Jokowi dalam siaran di akun YouTube Setpres pada Minggu, 22 Oktober 2023. Selain itu, Jokowi juga menekankan pentingnya tidak mencampuri urusan yang telah diputuskan oleh anak-anaknya. Dia meyakini bahwa mereka sudah cukup dewasa untuk membuat keputusan sendiri. "Keputusan semuanya karena sudah dewasa, jangan terlalu mencampuri urusan yang sudah diputuskan anak-anak kita," ujar Jokowi. Terkait Gibran diusung sebagai cawapres, Jokowi mengklarifikasi bahwa itu merupakan kewenangan partai politik yang telah mendukungnya. Jokowi pun mengarahkan pertanyaan mengenai hal tersebut kepada partai politik yang terlibat. "Tanyakan ke partai politik, itu wilayahnya partai politik atau koalisi partai politik atau gabungan partai politik, bukan urusan presiden," jelas Jokowi.

Indonesia
| Minggu, 22 Oktober 2023

Lokal

Foto: Dampingi Masyarakat Giatkan Literasi, Aipda Belmi Raih Penghargaan Bupati Kapuas Hulu | Pifa Net

Dampingi Masyarakat Giatkan Literasi, Aipda Belmi Raih Penghargaan Bupati Kapuas Hulu

Berita Kapuas Hulu, PIFA - Anggota Polsek Putussibau Utara Polres Kapuas Hulu, Aipda Belmi Siallagan, mendapatkan penghargaan dari Bupati Kapuas Hulu. Penghargaan tersebut diraihnya atas dedikasi, pikiran, waktu, tenaga dan sumberdaya yang dimilikinya untuk memajukan dan mensejahterakan masyarakat melalui Literasi, khususnya di Kabupaten Kapuas Hulu. Penghargaan yang ditanda tangani langsung oleh Wakil Bupati Kapuas Hulu Wahyudi Hidayat itu, diserahkan langsung oleh Kadis Perpustakaan dan Kearsipan Kapuas Hulu Muhtarudin, Rabu (27/10/2021). Adapun jenis penghargaan yang diraih oleh Aipda Belmi yakni Katagori, "Bersama Dinas Perpustakaan Kapuas Hulu selama 4 tahun berturut-turut ikut serta mencerdaskan anak bangsa melalui Literasi".  Dalam setiap tugas, Aipda Belmi selalu memohon ijin kepada Pimpinan untuk melakukan kunjungan ke sejumlah Taman Baca Masyarakat (TBM) yang ada di Kapuas Hulu. Tujuannya adalah untuk memberikan motivasi, semangat dan edukasi Prokes dalam masa Pandemi kepada anak binaan. Diketahui, sampai saat ini Aipda Belmi sudah empat tahun membina di TBM Ngudi Kaweruh Trans Kalis dengan program unggulan nya Belajar mandiri. Di TBM binaannya, Aipda Belmi mengajarkan banyak hal, mulai dari belajar cukur rambut, budidaya 20 ribu Ikan Lele, budidaya ikan nila dan budidaya buah naga. Dengan diberikannya penghargaan tersebut, Wahyudi berharap agar penghargaan ini menjadi motivasi agar lebih baik lagi. "Semoga Penghargaan ini menjadi motivasi agar lebih baik lagi menggalakkan literasi di Kapuas Hulu dan berbuat yang terbaik untuk masyarakat" ungkapnya. Apalagi dalam melakukan semua itu, diketahui bahwa Aipda Belmi tidak menggangu tugas sehari-hari di Kepolisian. Karena sebelum melakukan pendampingan pada masyarakat, Ia sudah melakukan kordinasi yang baik dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kapuas Hulu serta ijin dari atasannya.

Kapuas Hulu
| Rabu, 27 Oktober 2021

Lokal

Foto: Lansia di Gang Dasasila Ditemukan Meninggal Dalam Kondisi Sudah Membusuk, Diduga Komplikasi   P | Pifa Net

Lansia di Gang Dasasila Ditemukan Meninggal Dalam Kondisi Sudah Membusuk, Diduga Komplikasi P

PIFA.CO.ID, PONTIANAK - Seorang warga lansia ditemukan meninggal dunia di dikediamanya yang berada di Gang Dasasila, Sungai Beliung Kecamatan Pontianak Barat pada Jum'at 21 Maret 2025 pagi. Diperkirakan pria paru baya tersebut telah meninggal lebih dari 4 hari.Kanit Reskrim Polisi Sektor (Polsek) Pontianak Barat, Iptu Mujiono mengungkapkan lansia tersebut berinisial AS (73). Ia mengatakan bahwa, kejadian tersebut dilaporkan oleh ketua RT diwilayah tersebut."Iya benar, tadi pagi kita dapat laporan sekitar pukul 10.00 Wib oleh salah satu Ketua RT disana," Kata Iptu Mujiono saat dikonformasi pada Jumat (21/3/25).Ia kemudian mengatakan bahwa diperkirakan jenazah tersebut sudah sekitar empat hari, dan korban dirumah hanya bersama salah satu anak angkatnya yang keterbelakangan mental."Korban ini memiliki satu anak angkat yang keterbelakangan mental, jadi pada saat kejadian memang tidak ada siapa-siapa dirumah tersebut, kalau diliat dari kondisi jenazah," tambahnya.Kemudian ia menjelaskan, saat ini jenazah korban telah di evakuasi dan akan dilakukan visum setelah itu akan dikembalikan ke keluarga."Setelah dilakukan visum, dapat diperkirakan jenazah tersebut sudah meninggal sekitar empat hari dan tidak ada ditemukanya tanda-tanda kekerasan," tambahnya.Disamping itu, lanjut Kanit Reskrim Polsek Barat, setelah dilakukan pendalaman kepada pihak keluarga, memang korban ini memiliki riwayat penyakit jatung dan liver."Korban berinisal AW (73), setelah kita lakukan pendalaman kepada pihak keluarga, memang korban ini memiliki riwayat penyakit jantung dan liver," pungkasnya.Saat ini jenazah korban telah dikembalikan kepada pihak keluarga untuk selanjutnya dimakamkan.

Pontianak
| Jumat, 21 Maret 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5