Berapa lama adonan bakso tahan di kulkas? (Ilustrasi: Grid.id)

Berapa lama adonan bakso tahan di kulkas? (Ilustrasi: Grid.id)

Berandascoped-by-BerandaLifestylescoped-by-LifestyleAdonan Bakso Tahan Berapa Lama di Kulkas? Ini Jawabannya

Adonan Bakso Tahan Berapa Lama di Kulkas? Ini Jawabannya

Indonesia | Kamis, 20 Juni 2024

PIFA, Lifestyle - Hari raya Iduladha identik dengan daging kurban. Biasanya daging kurban diolah menjadi berbagai menu masakan, seperti adonan bakso.

Saat mengolah adonan bakso, sering kali muncul pertanyaan seputar berapa lama adonan bakso bisa disimpan di dalam kulkas sebelum digunakan. 

Salah satu koki restoran di Pontianak, Bambang Wijaya mengatakan, adonan bakso yang sudah dibuat sebaiknya tidak disimpan terlalu lama di dalam kulkas. Idealnya, adonan bakso yang sudah jadi dapat disimpan di dalam wadah tertutup rapat di dalam kulkas selama 1-2 hari. 

“Lebih dari itu, kualitas adonan bakso bisa berkurang dan rasa serta teksturnya tidak akan sebaik saat pertama kali dibuat. Saya selalu menyarankan untuk menggunakan adonan bakso secepat mungkin setelah dibuat agar hasilnya tetap enak dan konsisten," ujarnya.

Untuk memastikan kualitas bakso tetap terjaga, Bambang menyarankan untuk segera memasak atau mengolah adonan bakso dalam waktu 1-2 hari setelah dibuat. 

“Dengan begitu, dapat menikmati bakso dengan tekstur yang kenyal dan cita rasa yang sesuai,” tukasnya. (ly)

Rekomendasi

Foto: Liverpool Berpeluang Kantongi Bonus Besar dari Nike jika Juara Liga Inggris | Pifa Net

Liverpool Berpeluang Kantongi Bonus Besar dari Nike jika Juara Liga Inggris

Inggris
| Selasa, 25 Februari 2025
Foto: Pecahkan Rekor, Film Animasi Jumbo Tembus Satu Juta Penonton dalam Seminggu | Pifa Net

Pecahkan Rekor, Film Animasi Jumbo Tembus Satu Juta Penonton dalam Seminggu

Indonesia
| Selasa, 8 April 2025
Foto: Lansia di Kapuas Hulu Jadi Korban Perampokan, Rp 43 Juta Raib dan Korban Dilempar ke Sungai Jam 2 Subuh | Pifa Net

Lansia di Kapuas Hulu Jadi Korban Perampokan, Rp 43 Juta Raib dan Korban Dilempar ke Sungai Jam 2 Subuh

Kapuas Hulu
| Selasa, 25 Maret 2025
Foto: Dirjen Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Korupsi Jiwasraya | Pifa Net

Dirjen Anggaran Kemenkeu Isa Rachmatarwata Ditetapkan Jadi Tersangka Kasus Korupsi Jiwasraya

Indonesia
| Minggu, 9 Februari 2025
Foto: Hindia Rilis Mixtape Doves, ‘25 on Blank Canvas | Pifa Net

Hindia Rilis Mixtape Doves, ‘25 on Blank Canvas

Indonesia
| Selasa, 25 Februari 2025
Foto: 133 Kardinal Elektor Tiba di Roma, Konklaf Pemilihan Paus Baru Dimulai 7 Mei | Pifa Net

133 Kardinal Elektor Tiba di Roma, Konklaf Pemilihan Paus Baru Dimulai 7 Mei

Indonesia
| Selasa, 6 Mei 2025
Foto: Singkawang Bersiap Hadirkan Penerbangan Reguler ke Jakarta | Pifa Net

Singkawang Bersiap Hadirkan Penerbangan Reguler ke Jakarta

Singkawang
| Sabtu, 4 Januari 2025
Foto: Prabowo: Saya Merasa Jadi Presiden Buruh, Petani, dan Nelayan | Pifa Net

Prabowo: Saya Merasa Jadi Presiden Buruh, Petani, dan Nelayan

Jakarta
| Jumat, 2 Mei 2025
Foto: Netflix Naikkan Harga Langganan Layanan di Beberapa Negara, Termasuk Indonesia? | Pifa Net

Netflix Naikkan Harga Langganan Layanan di Beberapa Negara, Termasuk Indonesia?

Indonesia
| Kamis, 23 Januari 2025
Foto: Polda Kalbar Telusuri Dugaan Keterlibatan Daerah dalam Kasus Perdagangan 5 Bayi Asal Pontianak | Pifa Net

Polda Kalbar Telusuri Dugaan Keterlibatan Daerah dalam Kasus Perdagangan 5 Bayi Asal Pontianak

Pontianak
| Kamis, 17 Juli 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Di Jongkong, Sutarmidji Berjanji Bangun Jalan Kemarau Demi Kemudahan Rakyat! | Pifa Net

Di Jongkong, Sutarmidji Berjanji Bangun Jalan Kemarau Demi Kemudahan Rakyat!

PIFA, Lokal - Sambutan hangat mengiringi kedatangan Sutarmidji, calon Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 1, saat mengunjungi Kecamatan Jongkong, Kabupaten Kapuas Hulu, Sabtu (2/11). Warga yang tengah beraktivitas di pasar dan dermaga langsung menyalami Sutarmidji, bahkan tak sedikit yang mengabadikan momen bersama mantan Gubernur Kalbar periode 2018-2023 itu.Dalam kampanye dialogisnya di Desa Jongkong Kiri Hilir, Sutarmidji mengenang saat ia berhasil mengupayakan peningkatan layanan listrik di Jongkong dari 12 jam menjadi 24 jam. “Waktu itu Pak Camat Jabaruddin meminta listrik 24 jam. Saya langsung panggil PLN, dan tak sampai sebulan, permintaan itu terpenuhi,” kenang Sutarmidji di hadapan ratusan warga.Tokoh masyarakat setempat, Rungsah, turut mengapresiasi berbagai perubahan yang diinisiasi Sutarmidji selama lima tahun menjabat. “Lima tahun yang lalu kami sudah merasakan hasil kerja Bapak,” ujarnya. Rungsah berharap ke depan Sutarmidji bisa membangun jalan kemarau sepanjang enam kilometer yang akan menghubungkan Desa Jongkong Kiri Hilir dengan Dusun Kenasau, yang vital di musim kemarau bagi distribusi hasil pertanian dan perikanan warga.Rungsah menyebutkan bahwa anggaran pemerintah kabupaten yang terbatas menjadi alasan jalan ini belum terwujud. Namun, ia yakin Sutarmidji mampu merealisasikan jalan tersebut jika terpilih kembali. “Kami titip jalan kemarau ini, Pak. Fungsinya bukan hanya untuk kami, tapi juga untuk desa-desa lain yang butuh akses saat kemarau,” pintanya.Mendengar aspirasi ini, Sutarmidji menyatakan siap membantu dengan mengoptimalkan kerja sama antara pemerintah provinsi dan TNI melalui program Karya Bakti TNI. “Kami bisa hibahkan dana untuk pembangunan jalan bersama TNI dan masyarakat, agar pembangunan lebih cepat terlaksana,” ungkapnya.Sutarmidji menambahkan, pembangunan jalan kemarau perlu menggunakan material beton, bukan aspal, mengingat kondisi jalan yang rentan tergenang saat musim hujan. “Aspal itu cepat rusak jika terendam air, jadi beton akan lebih tahan lama,” sarannya.Di akhir pertemuan, warga mendoakan dan siap mendukung pasangan Midji-Didi dalam Pilkada Kalbar 2024, dengan harapan bahwa Sutarmidji dapat kembali memimpin dan memperjuangkan aspirasi rakyat Kalbar.

Kapuas Hulu
| Minggu, 3 November 2024

Internasional

Foto: DPR Tekankan Harus Ada Penegakan Hukum Tangani KKB Papua | Pifa Net

DPR Tekankan Harus Ada Penegakan Hukum Tangani KKB Papua

Berita Internasional, PIFA - Anggota Komisi III DPR RI Arsul Sani menekankan perlu adanya pendekatan penegakan hukum sistem peradilan pidana dalam penanganan kekerasan di Papua yang dilakukan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Menurut Arsul, peristiwa-peristiwa yang terjadi di Papua merupakan tindak kejahatan yang harus diselesaikan secara hukum dan bukan dengan pendekatan perang total. Hal itu disampaikan Arsul usai menghadiri Dialektika Demokrasi dengan tema “KKB Papua Kembali Berulah, Dimana Kehadiran Negara?” dengan narasumber Anggota Komisi I DPR RI Dave Akbarshah Fikarno dan Anggota DPD RI Yorrys Raweyai dimoderatori Erwin Siregar (Radar Lombok) yang digelar di Media Center, Gedung Nusantara III DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (20/7/2022). Arsul mengatakan personel TNI tetap bisa terlibat dalam konteks untuk memberikan dukungan bersama dengan Polri dalam melakukan kerja-kerja penegakan hukum. “Jika pendekatan penegakan hukum ni yang dipilih, saya yakin isu tentang separatisme dan tuntutan kemerdekaan di Papua akan lebih bisa dikelola daripada pendekatan perang total,” kata Arsul, dikutip PIFA dari laman DPR RI (21/7). Politisi Fraksi PPP itu menambahkan, pemerintah juga wajib memprioritaskan pendekatan manusiawi dan  pendekatan pembangunan dalam rangka menyakinkan masyarakat agar tetap menjaga kondusifitas. “Melalui dibentuknya 3 daerah otonomi baru di Papua maka tata kelola pemerintahan termasuk yang menyangkut transparansi kedepannya akan lebih baik. Pemerintah harus kita beri juga dukungan agar apa yang sudah diputuskan secara politik dan dilahirkan dalam bentuk produk UU bisa dilaksanakan dengan baik,” tambah Arsul yang juga Wakil Ketua MPR itu. Sementara itu, Anggota DPD RI dapil Papua Yorrys Raweyai menilai KKB tengah berusaha memecah-belah kehidupan masyarakat yang dinilainya berangsur harmonis di Papua. Yorrys juga menduga, aksi KKB akhir-akhir ini terfokus pada wilayah-wilayah konflik di Papua yang tak hanya menyasar orang asli Papua (OAP) namun juga masyarakat umum yang selama ini bekerja di sana. “Penembakan terhadap warga sipil di Nduga bukan merupakan yang pertama. Atas dasar itu, saya meminta pemerintah melalui aparat yang berwenang serius dan konsisten membarangus KKB hingga ke akar-akarnya.Hal ini mendesak dilakukan dalam rangka menjaga situasi kondusif di Papua. Serta menjamin agar akselerasi perubahan melalui serangkaian kebijakan sebagai turunan otonomi khusus (Otsus) dapat berlangsung dengan baik,” ujar Ketua Komite II DPD RI itu. Diketahui pada Sabtu (16/7/2022) pagi waktu setempat, sekitar 20-an anggota KKB menyerang perkampungan di Noglait, Distrik Kenyam, Nduga. Serangan itu diduga dilakukan oleh kelompok separatis yang dipimpin oleh Egianus Kogoya. Serangan dengan senjata api dan senjata tajam itu menewaskan 10 orang warga sipil, dua korban lainnya dalam kondisi kritis karena luka-luka bacokan dan tembakan. (yd)

Papua
| Kamis, 21 Juli 2022

Lokal

Foto: Harapan Wako Edi Kamtono untuk Forum Masyarakat Pontianak Utara yang Telah Dikukuhkan | Pifa Net

Harapan Wako Edi Kamtono untuk Forum Masyarakat Pontianak Utara yang Telah Dikukuhkan

Pontianak - Sejumlah harapan disampaikan Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono saat mengukuhkan Forum Masyarakat Pontianak Utara (Pontara). Salah satunya, kegiatan yang berlangsung di Taman Teras Parit Nanas Kelurahan Siantan Hulu Kecamatan Pontianak Utara (5/9/2021) itu dapat mempercepat pembangunan di kecamatan tersebut. Dilansir dari rilis Prokopim Pemkot Pontianak, Edi berharap, Pontara dapat menjadi wadah mediasi dalam komunikasi dan kemitraan untuk percepatan pembangunan. Termasuk juga di sektor aik infrastrukturnya, sosial budaya serta keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas). Kemudian terjalinnya komunikasi dan kemitraan yang baik dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak dan stakeholder untuk mendukung proses percepatan pembangunan di Pontianak Utara, agar endala-kendala yang dihadapi dalam kegiatan pembangunan bisa diselesaikan, lanjut Edi. “Pembangunan di Pontianak Utara kita lakukan secara bertahap sehingga apa yang menjadi kebutuhan masyarakat bisa terpenuhi,” jelasnya seusai acara pengukuhan, dikutip dari rilis Prokopim Pemkot Pontianak (5/9). Dalam pelaksanaan pembangunan, Pemkot Pontianak menerapkan skala prioritas. Melihat kondisi wilayah Pontianak Utara yang didominasi perkebunan, pertanian dan peternakan serta komposisi penduduk yang heterogen, maka pembangunan di kawasan ini disesuaikan dengan karakternya. Pontianak Utara wilayahnya masih cukup luas untuk dikembangkan menjadi ruang terbuka hijau yang representatif sesuai dengan fungsinya. Menurut Edi, masyarakat Pontianak Utara tidak perlu jauh-jauh lagi ke pusat kota, mereka bisa melakukan aktivitas rekreasi di ruang terbuka hijau yang ada di Pontianak Utara. Menurutnya, lahan pertanian yang ada di Pontianak Utara menjadi salah satu unggulan. Sebagian besar lahan tersebut milik masyarakat. Pemanfaatan lahan, kata Edi, memiliki zonasi misalnya kawasan hijau dengan gambut yang dalam. Fungsi lahan tersebut sebenarnya untuk agrowisata, perkebunan, peternakan dan pertanian sehingga produktif.  “Oleh sebab itu kawasan tersebut cocok menjadi kawasan agropolitan dan wisata agro,” imbuhnya. Selain itu, Pontianak Utara merupakan kawasan perlintasan kendaraan termasuk kendaraan berat dari maupun ke luar kota. Oleh karena itu persoalan transportasi menjadi masalah terkait keamanan dan keselamatan arus lalu lintas. “Apalagi di jalur pesisir ini sangat pesat pertumbuhannya,” tutupnya.

Tim Redaksi
| Senin, 6 September 2021
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5