Yeo Jin Goo. (ANTARA/instagram @yeojin9oo)

Yeo Jin Goo. (ANTARA/instagram @yeojin9oo)

Berandascoped-by-BerandaPifabizscoped-by-PifabizAgensi Klarifikasi Insiden Akun Media Sosial Yeo Jin Goo yang Ikuti Konten Dewasa

Agensi Klarifikasi Insiden Akun Media Sosial Yeo Jin Goo yang Ikuti Konten Dewasa

Pifabiz | Minggu, 27 Juli 2025

PIFAbiz - Agensi yang menaungi aktor Korea Selatan Yeo Jin Goo mengeluarkan pernyataan resmi untuk mengklarifikasi insiden akun media sosial sang aktor yang sempat diketahui mengikuti akun dengan konten dewasa.

Dilansir Korea Times, Jumat (25/7), pihak agensi menjelaskan bahwa akun media sosial Yeo Jin Goo dikelola oleh staf, bukan langsung oleh sang aktor.

“Telah dipastikan bahwa itu adalah kesalahan kecil. Kami akan memastikan insiden serupa tak terulang dengan meninjau praktik pengelolaan akun kami,” ujar perwakilan agensi.

Insiden tersebut bermula ketika seorang penggemar menemukan bahwa akun media sosial Yeo Jin Goo mengikuti sebuah akun dengan profil bermuatan dewasa. Tak lama setelah hal itu diketahui publik, akun tersebut langsung di-unfollow. Namun, tangkapan layar yang beredar sudah terlanjur menjadi bahan perbincangan hangat di internet.

Agensi kemudian menegaskan bahwa peristiwa itu tidak terkait dengan tindakan pribadi Yeo Jin Goo, melainkan murni kesalahan pengelolaan oleh staf.

Yeo Jin Goo sendiri dikenal sebagai aktor muda berbakat dengan sejumlah drama populer seperti Moon Embracing the Sun, The Crowned Clown, Hotel Del Luna, hingga film Hijacking. Saat ini, ia tengah tampil dalam acara ragam The Great Escape: The Story, yang disebutnya sebagai salah satu pengalaman berkesan karena kerja sama tim yang solid.

Rekomendasi

Foto: Viral PKL Kuasai Kursi Publik di Waterfront Pontianak, Edi Rusdi Kamtono Angkat Bicara | Pifa Net

Viral PKL Kuasai Kursi Publik di Waterfront Pontianak, Edi Rusdi Kamtono Angkat Bicara

Pontianak
| Senin, 23 Juni 2025
Foto: Free Fire Hadirkan Emote Pacu Jalur ‘Aura Farming’, Bisa Diklaim Gratis 30 Juli 2025 | Pifa Net

Free Fire Hadirkan Emote Pacu Jalur ‘Aura Farming’, Bisa Diklaim Gratis 30 Juli 2025

Teknologi
| Senin, 28 Juli 2025
Foto: Kejagung Ungkap Peran Dua Tersangka Baru dalam Kasus Korupsi di PT Pertamina Patra Niaga | Pifa Net

Kejagung Ungkap Peran Dua Tersangka Baru dalam Kasus Korupsi di PT Pertamina Patra Niaga

Jakarta
| Kamis, 27 Februari 2025
Foto: Hong Sang-soo dan Kim Min-hee Menantikan Kelahiran Anak Pertama | Pifa Net

Hong Sang-soo dan Kim Min-hee Menantikan Kelahiran Anak Pertama

Indonesia
| Rabu, 22 Januari 2025
Foto: Dari Bawa Belanja hingga Climbing Sambil Boncengan, GEAR ULTIMA Tampil Perkasa di Grebek Pasar Rame Palembang | Pifa Net

Dari Bawa Belanja hingga Climbing Sambil Boncengan, GEAR ULTIMA Tampil Perkasa di Grebek Pasar Rame Palembang

Otomotif
| Sabtu, 12 Juli 2025
Foto: Polda Kalbar Ungkap 231 Kasus Kriminal Selama Operasi Pekat Kapuas 2025 | Pifa Net

Polda Kalbar Ungkap 231 Kasus Kriminal Selama Operasi Pekat Kapuas 2025

Pontianak
| Selasa, 18 Maret 2025
Foto: Wagub Krisantus Minta Pertamina Tak Persulit Pengecer BBM | Pifa Net

Wagub Krisantus Minta Pertamina Tak Persulit Pengecer BBM

Pontianak
| Senin, 14 April 2025
Foto: WhatsApp Boros Penyimpanan? Ini Cara Menguranginya dengan Mudah | Pifa Net

WhatsApp Boros Penyimpanan? Ini Cara Menguranginya dengan Mudah

Teknologi
| Sabtu, 28 Juni 2025
Foto: Wiranto Ungkap Respon Presiden Prabowo soal Tuntutan Ganti Wapres dari Forum Purnawirawan TNI | Pifa Net

Wiranto Ungkap Respon Presiden Prabowo soal Tuntutan Ganti Wapres dari Forum Purnawirawan TNI

Indonesia
| Jumat, 25 April 2025
Foto: Partisipasi Pemilih Pilkada Pontianak 2024 Menurun, Bawaslu Ungkap karena Faktor TPS | Pifa Net

Partisipasi Pemilih Pilkada Pontianak 2024 Menurun, Bawaslu Ungkap karena Faktor TPS

Pontianak
| Minggu, 12 Januari 2025

Berita Terkait

Pifabiz

Foto: Selebgram Ajudan Pribadi Akui Gelapkan Rp1,3 Miliar Untuk Kebutuhan Hidup | Pifa Net

Selebgram Ajudan Pribadi Akui Gelapkan Rp1,3 Miliar Untuk Kebutuhan Hidup

PIFAbiz - Selebgram Ajudan Pribadi atau yang memiliki nama asli Akbar menjadi tersangka atas kasus penipuan dan penggelapan. Dalam kasus tersebut, diduga Ajudan Pribadi membuat korbannya mengalami kerugian mencapai nilai Rp 1,3 miliar. Ajudan Pribadi yang telah diamankan pihak kepolisian ditampilkan ke publik memakai baju tahanan berwarna oren di hadapan awak media di Polres Metro Jakarta Barat hari ini Rabu (15/3/2023). Dalam kesempatan tersebut Ajudan Pribadi meminta maaf atas perbuatannya dan mengaku menyesal. “Sangat menyesalkan perbuatan kami dan insyallah selesai secepatnya,” kata Ajudan Pribadi di Mapolres Metro Jakarta Barat, Rabu (15/3/2023). “Dan saya minta maaf segala-galanya,” lanjutnya seperti dikutip dari PMJ News, Rabu. Saat ditanya untuk apa uang yang diperoleh dari hasil kejahatannya, ia membantah ketika disinggung untuk foya-foya. Ia mengaku uangnya untuk kebutuhan hidup. “Buat kebutuhan hidup dan itu aja,” katanya. “Saya mohon maaf dan selesai secara cepat,” ujarnya. (b)

Jakarta
| Kamis, 16 Maret 2023

Lokal

Foto: Pontianak Informasi Dukung Konten Kreator Lokal di Kalbar via Fitur Collab Instagram | Pifa Net

Pontianak Informasi Dukung Konten Kreator Lokal di Kalbar via Fitur Collab Instagram

PIFA, Lokal - Pontianak Informasi (PI), sebagai salah satu barometer informasi di Kota Pontianak, tidak hanya berfokus pada memberikan berita yang terkini dan akurat kepada masyarakat, tetapi juga berkomitmen untuk mendukung perkembangan konten kreator lokal di Kalimantan Barat. Hal tersebut dilakukan oleh PI dengan memberikan akses kepada mereka untuk mengirim karya-karyanya dan berkolaborasi menggunakan fitur collab di platform media sosial Instagram. Akses ini diberikan guna membantu mereka mempromosikan karya-karyanya. Terbaru, PI membantu mempromosikan konten-konten wisata yang dibuat oleh Thegar Tiranda, Konten Kreator yang berasal dari Mempawah Kalimantan Barat. Thegar sendiri sukses mempromosikan keindahan Kalbar  melalui berbagai media sosial seperti Instagram dan YouTube. Thegar memposting berbagai konten menarik tentang wisata alam, budaya, dan makanan khas daerah Kalimantan Barat yang berhasil menarik perhatian banyak orang. Salah satu karya terkenal Thegar Tiranda adalah video pada akun tik-toknya hampir semuanya fyp.  Sebelumnya,  Komunitas Nusantara Khatulistiwa (Noesakha), kumpulan milenial yang bergerak di bidang konten kreator dalam explore Budaya dan Pariwisata Kalbar juga mendapat dukungan dari PI. Mereka dibantu dalam hal publikasi dan promosi kontennya. Noesakha pertama membuat konten yang bertajuk ”Selamat Hari Jadi Kota Pontianak Ke-251". Video yang juga diunggah dan dikolaborasikan dengan Instagram @pontianakinformasi ini telah ditonton 1 juta view.  Setelahnya, video clip sholawat Asyghil “dholimin bi dholimin” juga dikolaborasikan dengan PI di Instagram. Video tersebut dirilis saat bulan Ramadhan 2023. Seperti diketahui di era digital yang semakin maju ini, peran konten kreator lokal menjadi semakin penting dalam menyajikan informasi dan hiburan kepada masyarakat. Pontianak Informasi menyadari potensi besar yang dimiliki oleh para kreator lokal di Kalimantan Barat dan ingin memberikan dukungan kepada mereka. Melalui fitur collab di Instagram, Pontianak Informasi memungkinkan konten kreator lokal untuk berkolaborasi dengan akun resmi mereka. Kolaborasi ini memberikan kesempatan kepada kreator lokal untuk memperluas jangkauan audiens mereka dan mendapatkan lebih banyak pengakuan atas karya-karya mereka. Dalam fitur collab, Pontianak Informasi berperan sebagai mediator antara konten kreator lokal dan audiens mereka. Mereka memperkenalkan karya-karya tersebut melalui unggahan di akun resmi Pontianak Informasi di Instagram, dengan menyertakan informasi lengkap tentang konten kreator dan tautan langsung ke akun mereka. Hal ini memudahkan audiens Pontianak Informasi untuk menemukan dan mengapresiasi karya-karya kreator lokal. Selain itu, Pontianak Informasi juga memberikan ruang bagi konten kreator lokal untuk berbagi cerita dan pengalaman mereka melalui wawancara eksklusif dan artikel profil. Dengan demikian, Pontianak Informasi tidak hanya membantu mempromosikan karya-karya mereka, tetapi juga memperluas pemahaman masyarakat tentang proses kreatif dan inspirasi di balik setiap karya. Komitmen Pontianak Informasi dalam mendukung konten kreator lokal merupakan wujud nyata dari peran mereka sebagai media lokal yang peduli dan berperan aktif dalam mengembangkan industri kreatif di Kalimantan Barat. Mereka berharap bahwa dukungan ini dapat memberikan dorongan dan motivasi bagi para kreator lokal untuk terus berkarya dan mencapai kesuksesan dalam dunia digital. Sebagai barometer informasi yang dapat diandalkan, Pontianak Informasi berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan konten kreator lokal di Kalimantan Barat. Dengan memanfaatkan fitur collab di Instagram, mereka berharap dapat memberikan panggung yang lebih luas bagi karya-karya lokal dan menginspirasi generasi muda untuk terus berkarya di era digital yang terus berkembang. (yd)

Kalbar
| Selasa, 19 Maret 2024

Lokal

Foto: 8 Tuntutan BEM Se-Untan dalam Aksi Pembatasan Demokrasi Berskala Besar | Pifa Net

8 Tuntutan BEM Se-Untan dalam Aksi Pembatasan Demokrasi Berskala Besar

Hari ini, Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Tanjungpura (BEM Untan) bersama beberapa BEM Fakultas yang tergabung dalam Aliansi BEM Se-Untan selenggarakan Aksi Pembatasan Demokrasi Berskala Besar. Berlangsung di Tugu Digulis Untan, ada 8 tuntutan yang dilayangkan oleh massa Aksi, Jumat (2/7/2021). Sebelum Aksi berlangsung, postingan BEM Untan terkait ajakan Aksi hari ini di akun Instagramnya sempat mendatangkan pro dan kontra karena agenda Aksinya dilaksanakan saat Kota Pontianak dalam kondisi zona merah COVID-19 dan masa perpanjangan PPKM Mikro. Hasil penelusuran Tim Pontianak Informasi, rata-rata komentar di akun bem_untan itu disampaikan oleh mahasiswa/i Untan sendiri. Beberapa dari mereka ada yang menyayangkan waktu pelaksanaan Aksi karena tidak tepat dengan kondisi Pontianak sekarang. Di samping itu, ada juga yang mendukung Aksinya. “Mahasiswa seharusnya bisa menjadi pengarah masyarakat untuk menjalankan protokol kesehatan, bukan jadi pelanggar protokol,” ucap Deo Gratias Efrem saat dimintai pendapatnya via DM Instagram. “Menyalurkan aspirasi itu tidak harus turun lapangan melibatkan banyak massa. Tindakan tersebut tidak bijak karena kondisi Pontianak sekarang lagi red zone,” sampai Tri Yoga Utama via DM Instagram. Menanggapi komentar di postingan itu, satu diantara peserta Aksi Lilis Suryani menilai tanggapan itu adalah hal yang wajar. “Sebenarnya untuk kritikan mahasiswa terhadap Aksi hari ini, menurut saya itu wajar-wajar saja. Saya kira mereka mungkin sedang mengkhawatirkan kesehatannya dan orang-orang disekitarnya,” ucapnya. Menteri Kajian Strategis dan Advokasi BEM FKIP Untan itu menegaskan, mahasiswa sebagai Agent of Change harus proaktif menanggapi tiap kebijakan yang ada dan berjuang dengan caranya masing-masing. Menurutnya, perjuangan itu bisa dilakukan dengan aksi turun ke jalan, lewat media, tulisan, penelitian, dan lain-lain. Setelah itu, Wakil Ketua BEM Untan Munawar juga menyampaikan tanggapan yang senada dengan Lilis. Koordinator Wilayah Kalimantan BEM Seluruh Indonesia itu berpesan, jangan sampai keterbatasan kondisi sekarang menyurutkan semangat pergerakan dan perjuangan mahasiswa. “Untuk teman-teman mahasiswa, jangan sampai kita tidak ada gerakan dengan keterbatasan kondisi sekarang, banyak gerakan yang bisa kita bangun. Baik itu gerakan-gerakan di tepi jalan ataupun gerakan melalui media. Jadi, jangan sampai surut semangat pergerakan dan perjuangannya,” pesannya. Berikut ini adalah daftar tuntutan yang dilayangkan oleh Peserta Aksi Pembatasan Demokrasi Berskala Besar: Mendesak Ketua KPK untuk mencabut SK 652/tahun 2021 atas penonaktifan 75 pegawai KPK disebabkan oleh TWK yang cacat formil secara substansi mengandung rasisme, terindikasi pelecehan dan mengganggu hak privasi dalam beragama. Menuntut Ketua KPK, Firli Bahuri, untuk mundur dari jabatannya karena telah gagal menjaga integritas dan marwah KPK dalam pemberantasan korupsi. Menuntut KPK agar segera menyelesaikan permasalahan korupsi seperti kasus bansos, BLBI, benih lobster, suap dirjen pajak dsb. Menjamin tidak adanya ancaman terhadap mahasiswa dan civitas akademik ketika menggunakan hak kebebasan berpendapat, termasuk di dalamnya tidak ada larangan ketika turun aksi Membuat tata aturan disiplin mahasiswa yang isinya perlindungan terhadap Mimbar Bebas Akademik/ Aksi turun kejalan Menentang keras segala bentuk tindak represifitas aparat kepolisian terhadap massa aksi yang menyatakan pendapat Menuntut Kapolri untuk memberikan jaminan kepada seluruh warga Negara yang ingin mengemukakan pendapat sebagaimana telah dijamin oleh UUD dan peraturan perundang-undangan lainnya. / 28E Ayat (3) UUD 1945 Menuntut Polri untuk tidak melakukan segala bentuk tindak represifitas oleh aparat terhadap gerakan mahasiswa.

Admin
| Jumat, 2 Juli 2021
2
4
8
9
3
5
2
4
8
9
3
5
2
4
8
9
3
5