Ahok Mendorong Kejaksaan Agung Panggil Eks Dirut Patra Niaga Alfian Nasution
Indonesia | Jumat, 14 Maret 2025
Mantan Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), Basuki Tjahaja Purnama atau yang akrab disapa Ahok. (ANTARA)
Indonesia | Jumat, 14 Maret 2025
Lokal
Berita Singkawang, PIFA - Wali Kota Singkawang, Tjhai Chui Mie, SE, MH menjadi inspektur pada Upacara Peringatan Hari Amal Bakti Kemenag ke-76 Tahun 2022 di Kantor Kementerian Agama Kota Singkawang, Senin (3/1/2022). Dalam upacara tersebut, Wali Kota Singkawang membacakan sambutan Menteri Agama Republik Indonesia. “Kementerian Agama terus tumbuh dan berkembang menjadi salah satu instansi Pemerintah yang mempunyai peran penting dan strategis dalam meningkatkan pemahaman dan pengamalan ajaran agama serta mewujudkan tatanan kehidupan beragama yang toleran dan ramah bagi semua.” Ucap Tjhai Chui Mie rilis yang di dapat Pifa. Pada acara tersebut, Wali Kota Singkawang juga sekaligus menyematkan tanda kehormatan Satyalencana Karya Satya Tahun 2021 dari Presiden RI kepada PNS di Lingkungan Kemenag Kota Singkawang, dengan rincian 8 orang untuk masa kerja 20 tahun dan 20 orang untuk masa kerja 10 tahun. Selamat Hari Amal Bakti ke-76 untuk Kemenag, wujudkan Transformasi Layanan Umat dengan peningkatan pelayanan kepada masyarakat serta peningkatan sarana dan prasarana untuk mempermudah kinerja Kementerian Agama. (rs)
Lifestyle
PIFA.CO.ID, LIFESTYLE - Hari raya Idulfitri merupakan momen penuh kebersamaan dan kehangatan yang sayang untuk dilewatkan tanpa diabadikan dalam foto. Meski hanya menggunakan kamera ponsel, Anda tetap bisa mendapatkan hasil foto yang berkualitas dan estetik dengan menerapkan beberapa teknik yang tepat.Pewarta foto ANTARA, Aprillio Akbar, membagikan sejumlah tips untuk mendapatkan hasil foto terbaik saat Lebaran menggunakan kamera ponsel.1. Menentukan Angle yang TepatUntuk menghasilkan foto yang menarik, penting untuk mengamati situasi terlebih dahulu dan menentukan angle yang sesuai dengan dinamika momen. Ambil foto dari level mata untuk hasil yang natural atau gunakan low angle untuk memberikan kesan dramatis."Misalnya, ambil dari level mata untuk hasil yang natural, atau dari bawah (low angle) untuk kesan dramatis," ujar Aprillio saat dihubungi ANTARA pada Selasa.Anda juga dapat mencoba berbagai sudut dengan cepat agar tidak kehilangan momen berharga, seperti candid saat keluarga tertawa atau saat bersalaman.2. Mengatur Pencahayaan dengan BaikPencahayaan yang cukup sangat mempengaruhi hasil foto. Jika pencahayaan dalam ruangan kurang baik, manfaatkan sumber cahaya yang tersedia seperti lampu, jendela, atau lilin dan arahkan ke objek yang akan dipotret.Jika tersedia, aktifkan night mode atau naikkan ISO secara manual. Saat menggunakan flash, sebaiknya jangan mengarahkannya langsung ke wajah, melainkan dipantulkan ke dinding putih agar cahaya lebih merata.3. Memanfaatkan Fitur Stabilisasi GambarAgar hasil foto tetap tajam dan tidak goyang, gunakan fitur stabilisasi gambar pada kamera ponsel seperti grid untuk menjaga komposisi, stabilization mode, atau steady shot.Mengaktifkan timer selama dua hingga tiga detik juga bisa membantu mengurangi guncangan saat menekan tombol shutter. Anda juga dapat memegang ponsel dengan dua tangan atau menyandarkannya pada benda kokoh.4. Mengarahkan Pose dengan SantaiAgar hasil foto tampak lebih rapi, berikan arahan sederhana kepada objek foto. Misalnya, dengan mengarahkan posisi tubuh sedikit miring ke kanan atau memberikan contoh pose agar mereka merasa lebih nyaman dan percaya diri."Beri arahan sederhana dan santai, misalnya: 'Sedikit miring ke kanan, senyum dikit, pandang kamera'," kata Aprillio.Membuat suasana pemotretan lebih rileks juga penting agar objek tidak merasa canggung, terutama saat mengambil foto keluarga.5. Memilih Lokasi Foto yang TepatLokasi pemotretan turut memengaruhi hasil akhir. Pilih tempat dengan pencahayaan yang cukup serta latar belakang yang bersih agar foto terlihat lebih estetik dan tidak terganggu oleh elemen visual yang berlebihan.Pastikan cahaya datang dari arah samping atau depan agar pencahayaan pada objek lebih merata dan hasil foto lebih maksimal.6. Menentukan Sudut Wajah yang TerbaikSetiap orang memiliki sudut terbaiknya masing-masing. Oleh karena itu, penting untuk mencoba berbagai posisi, seperti menghadap lurus ke kamera atau sedikit miring ke samping.Biasanya, sudut yang sedikit menyamping memberikan hasil yang lebih menarik dibandingkan dengan posisi frontal. Setelah mengambil beberapa foto, tunjukkan hasilnya agar objek dapat memilih sudut terbaik mereka sendiri.7. Menggunakan Fitur HDRMemanfaatkan fitur High Dynamic Range (HDR) pada kamera ponsel dapat membantu menghasilkan foto yang lebih seimbang dalam kondisi pencahayaan yang memiliki kontras tinggi."Fitur HDR cocok banget untuk momen Lebaran, terutama saat foto keluarga di ruang tamu yang pencahayaannya campur atau indoor-outdoor," jelas Aprillio.Namun, fitur ini sebaiknya dimatikan jika objek dalam keadaan bergerak cepat agar tidak menyebabkan efek blur.Dengan menerapkan tips di atas, Anda bisa mendapatkan hasil foto Lebaran yang lebih estetik dan berkualitas, meski hanya menggunakan kamera ponsel. Selamat mencoba dan selamat Idul Fitri!
Lokal
PIFA.CO.ID, SAMBAS - Seorang ayah di Sambas berinisial KUS tega mencabuli anak tirinya yang baru berusia 10 tahun. Bahkan, pelaku melakukan aksi bejatnya itu berulang kali.Kapolres Sambas, AKBP Sugiyatmo, melalui Kasat Reskrim Polres Sambas, AKP Rahmad Kartono, mengatakan pelaku mencabuli korban pada 2024 lalu hingga Februari 2025. "Pelaku telah mencabuli korban sebanyak 5 kali. Pertama kali itu tahun 2024 di kamar mandi rumah mereka," ucap Rahmad. Tak hanya sampai di situ, pelaku kembali melakukan aksi bejatnya. Ia mencabuli anak tirinya, bahkan saat korban sedang tidur di sampingnya bersama sang istri. "Korban masih tidur bersama ibunya. Jadi, pelaku ini tidur di tengah-tengah antara istri dan anak tirinya. Saat istrinya tidur, pelaku melakukan aksinya dan mencabuli korban," ungkap Rahmad. Korban pun diancam untuk tidak memberitahukan peristiwa itu kepada orang lain. Korban pun hanya diam karena takut dimarahi ayah tirinya."Saat ini kasusnya masih ditangani oleh Unit PPA Satreskrim Polres Sambas," pungkas Rahmad.Atas perbuatan pelaku diancam dengan pasal 81 ayat 1 UUPA dengan ancaman hukuman paling singkat 5 tahun dan paling lama 15 tahun penjara.