Airlangga Hartarto Tegaskan Kabinet Prabowo-Gibran Bukan ‘Kabinet Gemuk’
Indonesia | Rabu, 19 Februari 2025
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, saat sampaikan keterangan pers. (Liputan6.com)
Indonesia | Rabu, 19 Februari 2025
Teknologi
PIFA, Tekno - Masalah baterai yang cepat habis sering menjadi keluhan utama pengguna HP Android, terutama bagi mereka yang aktif menggunakan ponsel untuk berbagai kebutuhan, seperti bekerja, bermain game, atau menonton video. Kebiasaan sering mengecas tidak hanya merepotkan, tetapi juga bisa mempercepat penurunan kualitas baterai dalam jangka panjang. Untungnya, ada berbagai cara yang bisa Anda lakukan untuk menjaga daya tahan baterai agar tetap awet dan mengurangi frekuensi mengecas.Maka dari itu selengkapnya PIFA merangkum 6 tips praktis yang dapat membantu Anda mengoptimalkan penggunaan baterai HP Android. 1. Nonaktifkan Always-On Display Fitur Always-On Display memberikan kemudahan dengan menampilkan informasi penting seperti jam, notifikasi, atau cuaca tanpa membuka kunci layar. Namun, fitur ini terus menggunakan daya untuk menjaga layar tetap menyala, meskipun dengan intensitas rendah. Menonaktifkannya bisa memberikan penghematan baterai yang signifikan, terutama pada perangkat dengan layar OLED. Anda dapat menonaktifkannya melalui Pengaturan > Tampilan > Always-On Display, atau melalui menu cepat pada panel notifikasi. 2. Aktifkan Adaptive Battery Fitur Adaptive Battery menggunakan kecerdasan buatan untuk mempelajari kebiasaan Anda dalam menggunakan aplikasi. Aplikasi yang sering digunakan akan mendapatkan prioritas daya, sementara yang jarang digunakan akan dibatasi aktivitasnya di latar belakang. Hasilnya, konsumsi daya yang tidak perlu dapat ditekan. Untuk mengaktifkannya, buka Pengaturan > Baterai > Adaptive Battery, dan izinkan sistem bekerja secara otomatis untuk mengoptimalkan performa baterai.3. Kurangi Kecerahan LayarKurangi kecerahan layar Layar adalah salah satu komponen yang paling banyak menyedot daya baterai. Mengurangi tingkat kecerahan layar ke tingkat yang nyaman adalah cara sederhana namun efektif untuk menghemat energi. Anda juga bisa mengaktifkan fitur Brightness Auto Adjust, sehingga kecerahan layar akan menyesuaikan dengan kondisi cahaya sekitar secara otomatis. 4. Atur Mode GelapGunakan mode gelap Pada perangkat dengan layar OLED, menggunakan Mode Gelap atau Dark Mode dapat memberikan penghematan baterai yang signifikan. Ini karena layar OLED tidak memerlukan daya untuk menampilkan warna hitam, sehingga konsumsi energi berkurang.5. Batasi aplikasi di latar belakang Beberapa aplikasi terus berjalan di latar belakang, mengonsumsi daya tanpa disadari. Anda bisa memeriksa aplikasi yang paling banyak menguras baterai melalui Pengaturan > Baterai > Penggunaan Baterai, lalu pilih aplikasi yang jarang digunakan dan batasi aktivitasnya di latar belakang. Cara ini tidak hanya menghemat baterai, tetapi juga mempercepat kinerja perangkat Anda.6. Nonaktifkan deteksi “Hey Google” Fitur "Hey Google" yang terus mendengarkan perintah suara dapat menguras baterai secara signifikan. Jika Anda jarang menggunakan fitur ini, lebih baik dinonaktifkan untuk menghemat daya. (ly)
Lokal
Kubu Raya - Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kubu Raya (KKR), Marijan mengatakan, jumlah masyarakat KKR yang telah melaksanakan vaksinasi mencapai 68 ribu orang. Hingga kini, pihaknya terus melakukan sosialisasi dan meyakinkan masyarakat untuk mematuhi protokol kesehatan dan melakukan vaksinasi. “Kita lakukan sesuai kuota vaksin yang diberikan ke Kabupaten Kubu Raya. Makanya kita ingatkan masyarakat, agar ikuti protokol kesehatan, terutama di dalam keluarga,” terangnya saat meninjau vaksinasi dosis pertama di Desa Mekar Baru Kecamatan Sungai Raya, Senin (30/8/2021). Dalam peninjauan itu, hadir pula Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan. Ia menyebut, saat ini vaksinasi di Pemkab KKR terus dilakukan, terutama di desa-desa dan 20 puskesmas yang tersebar di sembilan kecamatan dengan melibatkan Satgas Covid Desa. "Anggaplah vaksin ini untuk kebal dari Covid-19. Yang terpenting kesadaran masyarakat dalam menjalankan prokes, jangan sampai kendor. Dengan kepong bakol saya yakin, kita bisa bersama-sama menekan angka penyebaran Covid-19 ini," ucapnya. Dia menambahkan, dengan gerakan Kepong Bakol di bidang kesehatan dan vaksinasi Covid-19, dirinya mengajak masyarakat untuk 'menanjakkan' kebahagiaan dan imunitas masyarakat, terutama bersemangat dalam menghadapi pandemi ini. "Semoga pandemi ini cepat berlalu dan kita bisa kembali beraktivitas seperti biasa. Caranya adalah dengan menerapkan prokes secara ketat," kata Muda. Muda juga mengajak masyarakat untuk memperkuat penerapan protokol kesehatan di setiap rumah tangga, agar lebih aman dan terhindar dari bahaya Covid-19. "Sampai saat ini, ancaman Covid-19 masih terjadi di sekitar kita. Berbagai upaya telah kita lakukan selama ini, namun yang paling efektif dalam penanggulangan ini adalah dengan memaksimalkan penerapan prokes di lingkungan keluarga," kata Muda. Agar bisa menjaga dari sebaran Covid-19, Muda juga meminta masyarakat, terutama anggota keluarga untuk semakin menerapkan protokol kesehatan ketat apabila hendak bepergian keluar rumah. "Saya minta anggota keluarga selalu mewaspadai penyebaran Covid-19 di lingkungan keluarga ini dengan menjalankan protokol kesehatan yang ketat, dengan menggunakan masker, menjaga pola hidup sehat, hingga menghindari kerumunan dengan menjaga jarak," tuturnya.
Sports
PIFA, Sports - PSSI menyampaikan update terkait turnamen Internasional yang bakal digelar di Jakarta, pada 17-22 Februari 2023. PSSI memastikan ketiga negara tamu yang ikut yakni Fiji, Guatemala, dan Selandia Baru akan mendarat di Jakarta, pada Kamis (16/2) besok WIB. Turnamen tersebut menjadi ajang persiapan Skuad Garuda Muda untuk mengikuti Piala AFC U-20 2023. Sekjen PSSI Yunus Nusi pada Selasa (14/2) kemarin mengatakan, turnamen bakal diselenggarakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). "Alhamdulillah persiapan untuk menggelar turnamen ini berjalan lancar. Kami sudah merencanakan untuk menggelar pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Kami terus melakukan komunikasi dengan pihak pengelola. Ini pertandingan internasional, jadi seharusnya dan selayaknya digelar di SUGBK,’’ terangnya, seperti disasur PIFA dari laman PSSI, Rabu (15/2). Dia menambahkan, turnamen ini tentu menjadi ajang uji coba internasional bagi Timnas U-20 Indonesia. "Ini menjadi salah satu program dari pelatih Shin Tae-yong (STY) jelang mengikuti Piala AFC U-20 mendatang di Uzbekistan dan tentunya Piala Dunia U-20 nanti," imbuhnya. Yunus Nusi menyebut turnamen ini memang sangat ditunggu oleh STY guna melihat kelebihan dan kelemahan tim setelah melakukan pemusatan latihan sejak 1 Februari lalu. Sekjen PSSI mengatakan, sebelumnya Coach STY menginginkan mini turnamen ini diikuti oleh beberapa negara yang lolos ke Piala Dunia U-20. Namun, karena mayoritas pemain U-20 dari negara yang lolos Piala Dunia 2023 bermain di Liga-Liga Eropa, sulit untuk merealisasikan hal itu karena kompetisi masih berjalan. Untuk itu, PSSI pun akhirnya membangun komunikasi dengan beberapa negara lainnya dan akhirnya disepakati dengan tiga negara tersebut. Nantinya, turnamen tersebut bakal menggunakan format setengah kompetisi, yakni seluruh tim akan bertemu semua dan peringkat teratas akan menjadi juara.