Sulastri Irwan, anak petani yang sebelumnya digugurkan jadi Polwan. (Foto: VIVA)

Sulastri Irwan, anak petani yang sebelumnya digugurkan jadi Polwan. (Foto: VIVA)

Berandascoped-by-BerandaNasionalscoped-by-NasionalAkhirnya! Anak Petani yang Sebelumnya Digugurkan, Lulus Jadi Polwan Usai Viral

Akhirnya! Anak Petani yang Sebelumnya Digugurkan, Lulus Jadi Polwan Usai Viral

Maluku Utara | Senin, 14 November 2022

Berita Nasional, PIFA - Kapolda Maluku Utara Irjen Midi Siswoko akhirnya meluluskan Sulastri Irwan, sebagai calon siswa polisi wanita (polwan) Bintara Polri gelombang II tahun 2022. Anak petani ini sebelumnya sempat digugurkan karena salah input data. Kabar ini viral di medsos, hingga ditanggapi oleh Mabes Polri. 

Anak petani asal Kabupaten Kepulauan Sula itu sebelumnya digugurkan karena usianya melewati batas, padahal telah dinyatakan lulus pantukhir Juli lalu. 

"Setelah kami koordinasi dan koordinasi dengan Mabes, maka Mabes menambahkan satu kuota kepada kita sehingga Sulastri Irwan dinyatakan lulus," ujar Midi di Mapolda Malut, Kota Ternate, Senin (14/11), mengutip CNN Indonesia. Midi menyatakan bahwa dalam insiden ini, bukan anggota polisi maupun panitia yang salah. Namun, kesalahan dirinya selaku pimpinan.

"Setelah kami cek, ini bukan kesalahan anggota tetapi ini kesalahan pimpinan, terutama Kapolda. Maka itu saya minta agar masalah ini ke depan tidak lagi terjadi," tegasnya. 

Kepada keluarga besar Sulastri Irwan, Midi pun menyampaikan permintaan maaf. 

"Kapolri sering mengingatkan bahwa ikan busuk dari kepalanya, bukan dari ekornya. Untuk itu sekali lagi dengan tulus dan ikhlas saya menyampaikan permintaan maaf," tuturnya. (yd) 
 

Rekomendasi

Foto: 5 Cara Goreng Bawang Merah agar Renyah dan Tahan Lama, Cocok untuk Stok Selama Ramadhan | Pifa Net

5 Cara Goreng Bawang Merah agar Renyah dan Tahan Lama, Cocok untuk Stok Selama Ramadhan

Indonesia
| Senin, 24 Februari 2025
Foto: Pj Gubernur Kalbar Tegaskan Sanksi Disiplin untuk SMAN 1 Mempawah Terkait Lalai Pengisisan PDSS | Pifa Net

Pj Gubernur Kalbar Tegaskan Sanksi Disiplin untuk SMAN 1 Mempawah Terkait Lalai Pengisisan PDSS

Mempawah
| Jumat, 7 Februari 2025
Foto: PDIP Jadi Partai dengan Citra Positif Paling Rendah Versi Survei Litbang Kompas | Pifa Net

PDIP Jadi Partai dengan Citra Positif Paling Rendah Versi Survei Litbang Kompas

Indonesia
| Jumat, 31 Januari 2025
Foto: MA Perberat Hukuman Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan Jadi 13 Tahun | Pifa Net

MA Perberat Hukuman Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan Jadi 13 Tahun

Indonesia
| Minggu, 2 Maret 2025
Foto: Bocah 10 Tahun Hilang Diterkam Buaya Saat Mandi di Sungai Sejenuk | Pifa Net

Bocah 10 Tahun Hilang Diterkam Buaya Saat Mandi di Sungai Sejenuk

Kubu Raya
| Kamis, 20 Februari 2025
Foto: Amorim Prediksi Perjalanan Manchester United Musim Ini Bakal Seperti Roller Coaster | Pifa Net

Amorim Prediksi Perjalanan Manchester United Musim Ini Bakal Seperti Roller Coaster

Inggris
| Sabtu, 18 Januari 2025
Foto: KPK Geledah Rumah Djan Faridz Terkait Kasus Harun Masiku, PPP Terkejut | Pifa Net

KPK Geledah Rumah Djan Faridz Terkait Kasus Harun Masiku, PPP Terkejut

Jakarta
| Kamis, 23 Januari 2025
Foto: Sananta Siap Hadapi Persaingan dengan Romeny demi Tempat di Timnas | Pifa Net

Sananta Siap Hadapi Persaingan dengan Romeny demi Tempat di Timnas

Indonesia
| Senin, 24 Februari 2025
Foto: Chelsea Terancam Keluar dari Empat Besar Liga Inggris Usai Ditekuk Brighton | Pifa Net

Chelsea Terancam Keluar dari Empat Besar Liga Inggris Usai Ditekuk Brighton

Inggris
| Sabtu, 15 Februari 2025
Foto: 2 Perempuan Iran Ditangkap karena Joget di Kuburan Pahlawan | Pifa Net

2 Perempuan Iran Ditangkap karena Joget di Kuburan Pahlawan

Internasional
| Sabtu, 25 Januari 2025

Berita Terkait

Politik

Foto: Publik Bisa Gugat Dugaan Korupsi PT Pertamina Patra Niaga, Peneliti SAKSI Ungkap 2 Cara Ini | Pifa Net

Publik Bisa Gugat Dugaan Korupsi PT Pertamina Patra Niaga, Peneliti SAKSI Ungkap 2 Cara Ini

PIFA.CO.ID, POLITIK - Peneliti Pusat Studi Anti Korupsi (SAKSI) Universitas Mulawarman, Herdiansyah Hamzah, menilai publik yang merasa dirugikan akibat dugaan korupsi di PT Pertamina Patra Niaga dapat menempuh jalur hukum melalui dua mekanisme gugatan. Hal ini sejalan dengan prinsip keadilan bagi masyarakat yang terdampak langsung dari kasus tersebut.Menurut Herdiansyah, terdapat peluang untuk menggabungkan gugatan publik dengan penyidikan perkara utama sebagaimana diatur dalam United Nations Convention Against Corruption (UNCAC) atau Konvensi PBB Antikorupsi.“Sebenarnya di dalam UNCAC, konvensi PBB tentang antikorupsi, ada istilah 'compensation for damage'. Jadi, di samping kerugian negara dalam perspektif keuangan, juga harus ditempatkan dalam konteks kerugian publik secara langsung,” ungkap Herdiansyah kepada Suara.com pada Sabtu (1/3/2025).Ia menekankan bahwa dalam kasus dugaan korupsi PT Pertamina Patra Niaga, terdapat potensi kerugian keuangan publik yang bisa dihitung bersamaan dengan kerugian keuangan negara. Oleh karena itu, kompensasi terhadap publik dapat dihitung bersamaan dengan proses hukum yang berjalan terhadap tindak pidana korupsi yang tengah diusut.Selain mekanisme tersebut, Herdiansyah menyebutkan cara kedua, yaitu melalui gugatan class action. Mekanisme ini memungkinkan sekelompok masyarakat yang memiliki kepentingan serupa untuk mengajukan gugatan perdata secara kolektif, terpisah dari pokok perkara pidana.“Ada juga mekanisme lain selain class action, yaitu citizen lawsuit. Namun, citizen lawsuit biasanya lebih berkaitan dengan regulasi. Dalam kasus ini, yang paling tepat adalah class action,” jelasnya.

Indonesia
| Minggu, 2 Maret 2025

Nasional

Foto: TNI Kembali Kuasai Distrik Bibida di Papua Tengah | Pifa Net

TNI Kembali Kuasai Distrik Bibida di Papua Tengah

PIFA, Nasional - Pangkogabwilhan III Letjen TNI, Richard Tampubolon, memastikan TNI sudah menguasai Distrik Bibida, Kabupaten Paniai, Papua Tengah, dari Organisasi Papua Merdeka (OPM). OPM berupaya memisahkan Papua dari NKRI. "Memang sebelumnya Distrik Bibida dikuasai OPM, namun kini aparat TNI telah menguasainya, sehingga berharap keamanan di wilayah itu pulih kembali," kata Richard Tampubolon dalam keterangan tertulisnya di Jayapura, Jumat (14/6/2024) malam. Richard menuturkan, OPM pada Selasa (11/6) menembak dan membakar warga sipil hingga tewas. Almarhum Rusli ditembak dan dibakar bersama kendaraan yang dikemudikannya oleh OPM pimpinan Undius Kogoya di wilayah Distrik Paniai Timur, yang lokasinya bersebelahan dengan Distrik Bibida. Saat mengevakuasi jenazah korban, sempat terjadi kontak tembak antara personel TNI-Polri dengan OPM yang kemudian melarikan diri ke arah Distrik Bibida. Setelah selesai evakuasi, TNI melakukan pengejaran terhadap Kelompok OPM pimpinan Undius Kogoya. Saat dilakukan penggeledahan di sekitar Distrik Bibida ditemukan beberapa amunisi dan alat perlengkapan senjata milik OPM. "Barang bukti tersebut ditemukan karena OPM melarikan diri dari Distrik Bibida," kata Pangkogabwilhan III Letjen TNI Richard Tampubolon. 

Papua
| Jumat, 14 Juni 2024

Sports

Foto: Shin Tae-yong: Skuad Garuda Siap Berikan Penampilan Terbaik Lawan Bangladesh | Pifa Net

Shin Tae-yong: Skuad Garuda Siap Berikan Penampilan Terbaik Lawan Bangladesh

Berita Sports, PIFA - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengatakan bahwa anak asuhnya sudah siap menghadapi Bangladesh pada laga FIFA Match Day melawan Bangladesh, yang akan digelar hari ini, Rabu (1/6/2022), di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung. Para pemain saat ini dalam kondisi oke, Coach STY juga sudah mempunyai formula untuk mengalahkan Bangladesh. "Saat ini kondisi pemain sangat baik. Saat latihan, pemain selalu bersemangat dan kerja keras. Kami akan memberikan perlawanan terbaik dan kemenangan tentunya. Meski begitu, Egy Maulana absen pada laga besok karena masih cedera," kata Shin Tae-yong. Menurut juru taktik asal Korea Selatan itu, Skuad Garuda sudah tidak sabar menantikan pertandingan yang akan kick off pada pukul 20.30 WIB. Shin Tae-yong menyebut bahwa dirinya ingin melihat kekompakan para pemainnya dalam rangka persiapan kualifikasi Piala Asia 2023. "Saya akan menguji suasana organisasi tim seperti apa dalam pertandingan nanti. Apalagi kami akan menghadapi Kuwait, Nepal dan Yordania di Kualifikasi Piala Asia 2023 nantinya," tambahnya. Senada, Kapten Timnas Indonesia, Fachruddin Aryanto optimistis bersama rekan-rekannya dapat menundukkan Bangladesh, apalagi pertandingan itu akan disaksikan oleh sekitar 9.000 pendukung Indonesia. Laga ini adalah pertandingan pertama Timnas Indonesia dengan penonton di stadion pada masa pandemi Covid-19. "Kami senang laga bisa dihadiri penonton. Itu yang kami nantikan. Laga itu juga dapat menaikkan peringkat kami di FIFA. Semoga kami bisa melaksanakan perintah pelatih dan menunjukkan performa terbaik," kata pemain asal Madura United itu.

Bandung
| Rabu, 1 Juni 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5