Foto: BPMI Setpres/Lukas

Foto: BPMI Setpres/Lukas

Berandascoped-by-BerandaSportsscoped-by-SportsAkhirnya, Pemerintah akan Bangun Pusat Pelatihan Sepakbola di IKN

Akhirnya, Pemerintah akan Bangun Pusat Pelatihan Sepakbola di IKN

Nusantara | Rabu, 3 Agustus 2022

Berita Sports, PIFA - Pemerintah akan membangun pusat pelatihan sepak bola atau training center di Ibu Kota Nusantara (IKN). Hal itu disampaikan oleh Presiden Joko Widodo saat menerima Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali dan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Mochamad Iriawan di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu (3/8/2022).

"Bapak Presiden setelah melihat perkembangan sepak bola nasional makin baik, maka beliau memberikan arahan kepada saya dan Ketua Umum PSSI segera akan membangunkan training camp sepak bola kita, di situ semuanya sudah lengkap, dan akan dilakukan di Ibu Kota Nusantara, ibu kota negara yang baru," kata Menpora dalam keterangannya, mengutip laman Setkab RI.

Rencananya, lanjut Menpora, di IKN pemerintah akan membangun berbagai fasilitas olahraga, baik fasilitas utama maupun fasilitas pendukung secara lengkap. Hal ini juga berkaitan dengan rencana pengajuan Indonesia sebagai tuan rumah Olimpiade 2036 kelak.

"Sekaligus beliau beberapa waktu yang lalu sudah memberikan arahan kepada saya untuk kita bidding menjadi tuan rumah Olimpiade 2036, tetapi proposal itu sudah mencantumkan pelaksanaannya ada di IKN," tambah dia.

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan menambahkan bahwa pihaknya merasa gembira dengan gagasan Presiden Jokowi yang ingin membangun pusat pelatihan sepak bola di IKN. Dia menilai hal itu merupakan kabar yang ditunggu-tunggu oleh masyarakat di Tanah Air.

"Ini yang ditunggu-tunggu oleh publik. Sekali lagi, terima kasih Pak Presiden atas atensi kepada sepak bola dan insyaallah sepak bola Indonesia akan terus baik dan maju," pungkasnya.

Tampak hadir mendampingi Presiden dalam pertemuan tersebut Sekretaris Kabinet Pramono Anung. (yd)

Rekomendasi

Foto: Pundit Belanda Ungkap Alex Pastoor Lebih Cocok Jadi Pelatih Timnas Indonesia | Pifa Net

Pundit Belanda Ungkap Alex Pastoor Lebih Cocok Jadi Pelatih Timnas Indonesia

Indonesia
| Jumat, 10 Januari 2025
Foto: Umumkan Pemain  Piala Asia U-20 2025, Indra Sjafri Optimistis Raih Hasil Terbaik | Pifa Net

Umumkan Pemain Piala Asia U-20 2025, Indra Sjafri Optimistis Raih Hasil Terbaik

Indonesia
| Rabu, 5 Februari 2025
Foto: Effendi Simbolon Nilai Megawati Seharusnya Mundur dari Jabatan Ketum PDIP | Pifa Net

Effendi Simbolon Nilai Megawati Seharusnya Mundur dari Jabatan Ketum PDIP

Indonesia
| Kamis, 9 Januari 2025
Foto: Kepala BNPB Tinjau Operasi Modifikasi Cuaca di Kalbar, Upaya Tekan Risiko Bencana Akibat Hujan | Pifa Net

Kepala BNPB Tinjau Operasi Modifikasi Cuaca di Kalbar, Upaya Tekan Risiko Bencana Akibat Hujan

Kalbar
| Kamis, 30 Januari 2025
Foto: Mencekam, Lebih dari 1.000 Orang Tewas dalam Bentrokan di Suriah | Pifa Net

Mencekam, Lebih dari 1.000 Orang Tewas dalam Bentrokan di Suriah

Suriah
| Minggu, 9 Maret 2025
Foto: Pemerintah Resmi Hapus Pengecer dalam Distribusi LPG 3 Kg, Harga Diklaim Lebih Terkontrol | Pifa Net

Pemerintah Resmi Hapus Pengecer dalam Distribusi LPG 3 Kg, Harga Diklaim Lebih Terkontrol

Indonesia
| Selasa, 4 Februari 2025
Foto: Ibu Menyusui Bisa Berpuasa, Ini Syarat yang Perlu Diperhatikan | Pifa Net

Ibu Menyusui Bisa Berpuasa, Ini Syarat yang Perlu Diperhatikan

Indonesia
| Kamis, 27 Februari 2025
Foto: Momen Warga di Landak Nyerok Ikan di Dalam Rumah Saat Banjir | Pifa Net

Momen Warga di Landak Nyerok Ikan di Dalam Rumah Saat Banjir

Landak
| Senin, 27 Januari 2025
Foto: Manfaat Durian untuk Kesehatan, Bisa Bantu Turunkan Kolesterol | Pifa Net

Manfaat Durian untuk Kesehatan, Bisa Bantu Turunkan Kolesterol

Indonesia
| Jumat, 10 Januari 2025
Foto: Mahalini Raharja Jalani Ibadah Umrah Pertama Bersama Rizky Febian | Pifa Net

Mahalini Raharja Jalani Ibadah Umrah Pertama Bersama Rizky Febian

Pifabiz
| Sabtu, 11 Januari 2025

Berita Terkait

Lifestyle

Foto: Viral Penerima KIP Kuliah Punya Gaya Hedon, Mengundurkan Diri usai Dinyinyir Netizen | Pifa Net

Viral Penerima KIP Kuliah Punya Gaya Hedon, Mengundurkan Diri usai Dinyinyir Netizen

PIFA, Lifestyle - Seorang mahasiswa Universitas Diponegoro (Undip) tengah menyita perhatian publik. Ia disorot netizen karena punya gaya hidup mewah (hedon) namun terdaftar sebagai mahasiswa penerima beasiswa KIP (Kartu Indonesia Pintar) Kuliah. Kasus mahasiswi Undip penerima KIP yang pamer hidup mewah itu pertama kali terungkap dari akun X @undipmenfess, pada Senin (29/4/2024). Akun itu mengunggah sejumlah status dan foto-foto kehidupan mewah mahasiswa tersebut. Unggahan itu pun mengejutkan banyak pihak. Sebab sebagaimana diketahui penerima KIP Kuliah dikucurkan untuk golongan tidak mampu agar melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi. Namun, mahasiswa Undip tersebut memiliki gaya flexing dan mewah. Setelah dinyinyirin netizen, mahasiswi pemegang beasiswa KIP Kuliah ini diketahui telah mengundurkan diri. "Terima kasih atas teguran yang diberikan, saya mengaku salah dan berjanji untuk tidak mengulanginya lagi. Berikut ini surat permohonan izin pengunduran diri beasiswa," tulis akun X mahasiswi tersebut. (ap) 

Semarang
| Rabu, 1 Mei 2024

Lokal

Foto: Ditemukan Setelah 5 Hari Pencarian, Awe Warga Kalibandung Tewas Tenggelam di Sungai Kapuas | Pifa Net

Ditemukan Setelah 5 Hari Pencarian, Awe Warga Kalibandung Tewas Tenggelam di Sungai Kapuas

PIFA.CO.ID, LOKAL - Setelah lima hari pencarian intensif, Awe (45), warga Desa Kalibandung yang dilaporkan tenggelam di Sungai Kapuas, akhirnya ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Korban ditemukan pada Senin (30/12) pukul 16.15 WIB di perairan Tanjung 6, Dusun Gaya Baru, Desa Teluk Bayur, Kecamatan Terentang, Kabupaten Kubu Raya.Kasat Reskrim Polres Kubu Raya, IPTU Hafiz Febrandani, melalui Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, AIPTU Ade, menjelaskan bahwa berdasarkan informasi dari Komandan Lapangan Panitia 1 Unit Rigide Inflatable Boat (RIB) Basarnas Kelas A Pontianak, Leonardus Sabar Umbara, korban ditemukan dalam kondisi mengapung dan telah meninggal dunia.“Korban ditemukan dalam kondisi mengapung pada koordinat 0°23'27.66"S - 109°30'43.80"T, sekitar 24 mil dari lokasi kejadian. Setelah ditemukan, kami langsung mengevakuasi jenazah dan menyerahkan kepada pihak keluarga,” sebut Ade, Selasa (30/12) pukul 07.00 WIB.Ade menambahkan, pencarian dimulai sejak pukul 06.00 WIB dengan metode penyisiran permukaan. Luas area pencarian mencapai radius 14 mil laut dari lokasi kejadian kecelakaan. Setelah korban ditemukan dan evakuasi selesai, operasi SAR gabungan dinyatakan berakhir pada pukul 16.45 WIB.“Keluarga menyatakan menerima kejadian ini sebagai musibah. Jenazah korban sudah diserahkan dan akan dimakamkan di kampung halamannya,” ujar Ade.Sebagai informasi, korban tenggelam pada Kamis (26/12/2024) akibat cuaca ekstrem saat sedang berjualan ikan dengan menggunakan sampan tradisional. Sampan korban terkena gelombang besar, sehingga terombang-ambing di sungai. Saat itu, Awe berada di sampan bersama dua anaknya, Radit (2) dan Kaila (4).Radit terjatuh ke sungai, dan Awe segera terjun untuk menyelamatkan anaknya. Kaila, yang masih berpegangan di sudut sampan, melihat adiknya dan ibunya berjuang di dalam air. Seorang warga, Rudi, yang kebetulan melintas menggunakan sampan kato, berhasil menyelamatkan Radit. Namun, saat berusaha menolong Awe, arus deras dan gelombang besar menghalanginya, sehingga Awe akhirnya tenggelam terbawa gelombang."Kami dari Polres Kubu Raya mengucapkan terima kasih kepada seluruh petugas gabungan dan masyarakat yang telah berupaya dalam proses pencarian. Berkat doa dan kerja keras semua pihak, korban akhirnya berhasil ditemukan. Semoga kita semua senantiasa diberikan kesehatan dan keselamatan," tutup Ade.

Kubu Raya
| Selasa, 31 Desember 2024

Lifestyle

Foto: 4 Cara Mudah Membedakan Daging Sapi dan Kambing saat Iduladha | Pifa Net

4 Cara Mudah Membedakan Daging Sapi dan Kambing saat Iduladha

PIFA, Lifestyle - Dalam waktu dekat umat Muslim akan merayakan Hari Raya Iduladha, yang jatuh pada 17 Juni 2024. Pada hari raya tersebut, biasanya identik dengan menyembelih hewan kurban seperti sapi dan kambing.  Saat memperoleh daging kurban Iduladha kerap tak menjumpai label yang menjelaskan apa persisnya daging yang diterima. Berikut ini cara membedakannya: 
1. Aroma  Setiap daging hewan memiliki aroma khas masing-masing. Daging kambing cenderung lebih beraroma amis atau prengus menyengat dibandingkan dengan sapi. Daging sapi pun sebenarnya memiliki aroma prengus tetapi tidak sekuat daging kambing. Saat dimasak aroma prengus dari daging sapi mudah hilang. 
2. Tekstur dan serat Daging kambing memiliki tekstur yang kasar jika dibandingkan dengan sapi yang kenyal. Selain itu, serat-serat daging kambing juga lebih tebal karena otot kambing memiliki massa yang lebih besar. Cara paling mudah mengenali daging sapi adalah serat-serat daging yang lebih kecil dan jarang. Ketika dimasak, daging sapi cenderung lebih cepat menjadi empuk dibandingkan daging kambing. 
3. Lemak 
Kambing mempunyai campuran asam lemak jenis tertentu yang disebut asam lemak rantai cabang. Di mana, asam lemak tersebut tidak ada dalam daging sapi yang diberi makan bijian-bijian. Lemak daging kambing lebih berserabut dibandingkan daging sapi yang cenderung terlihat nampak jelas garis putih (lemaknya). Selain itu, kandungan lemak berperan penting dalam mengeluarkan rasa daging.  
4. Warna  Daging kambing dan sapi memiliki ciri warna yang berbeda. Daging sapi memiliki warna yang cenderung pucat dan akan berubah menjadi coklat tua jika terkena udara. Sedangkan warna daging kambing cenderung merah cerah dan akan berubah warna menjadi sedikit ungu saat di suhu ruang.  
Selain itu rasa daging sapi dan kambing juga berbeda saat dimasak. Daging kambing memiliki rasa yang lebih gurih yang dipengaruhi oleh aromanya. (ly)

Indonesia
| Rabu, 12 Juni 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5