Akibat Konsumsi Daging Babi, Ratusan Telur Cacing Pita Hidup di Tubuh Pasien Ini
Lifestyle | Sabtu, 25 Januari 2025
Tangkapan layar. (X)
Lifestyle | Sabtu, 25 Januari 2025
Lokal
PIFA, Lokal - Pria berinisial MA (41) warga Kecamatan Sekadau Hulu, Kabupaten Sekadau, ditangkap atas dugaan penganiyaan seorang remaja putra berusia 14 tahun. Kepala Satuan Reserse dan Kriminal (Kasatreskrim) Polres Sekadau, Iptu Rahmad Kartono mengatakan korban merupakan anak kandung pacar pelaku. "Korban tidak setuju ibunya punya hubungan dengan pelaku. Pelaku pun emosi,” kata Rahmad, kemarin. Rahmad menerangkan, korban yang tidak setuju ibunya dipacari, sempat mengeluarkan kata kasar. Pelaku tersinggung dengan perkataan itu. Pelaku tersebut lalu emosi dan mendatangi rumah korban. Dia langsung menganiaya korban tersebut. Ketika tiba, pelaku tiba-tiba mencekik leher korban. Korban sempat melakukan perlawanan. "Pelaku dengan cepat memukul wajah korban. Mengakibatkan korban mengalami pendarahan di hidung," kata Rahmad. Sementara itu, pelaku dan ibu korban sendiri telah berpacaran selama tiga bulan terakhir. "Pelaku saat ini diproses lebih lanjut dan ditahan hingga nanti berkas perkaranya dilimpahkan ke JPU," pungkas Rahmad. (ap)
Lokal
Berita Kalbar, PIFA - Shalat Idul Fitri 1443 Hijriyah berjalan lancar dan khusyuk, diikuti masyarakat muslim dengan tetap mematuhi protokol kesehatan di Masjid Raya Mujahidin Pontianak, Senin (2/5/2022) kemarin. Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., hadir melaksanakan Shalat Idul Fitri 1 Syawal 1443 Hijriyah bersama keluarga dan didampingi Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson, M.Kes Ketua Yayasan Mesjid Raya Mujahiddin Pontianak, Dr. Syarif Kamaruzzaman, M.Si., beserta pengurus dan penyelenggara serta para jemaah yang berada di Pontianak dan sekitarnya. Di momen tersebut, Gubernur menaruh harapan agar nilai-nilai di bulan penuh berkah dapat diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari setelah ditempa selama 1 bulan penuh selama Ramadhan, Jika semua nilai tersebut dijalani, maka akan membawa keberkahan bagi bangsa dan negara, kehidupan berbangsa dan bernegara juga akan lebih aman, nyaman, tenteram, damai, dan masyarakat, bisa lebih sejahtera. "Saya mengajak seluruh masyarakat muslim Kalbar untuk menghadirkan nilai-nilai suci Ramadhan dalam kehidupan sehari-hari hingga kita dipertemukan lagi dengan bulan Ramadhan yang akan datang. Insya Allah, dengan doa, Allah akan mempertemukan kita di bulan suci yang akan datang," tutur H. Sutarmidji. Gubernur memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan Shalat Idul Fitri di Masjid Raya Mujahidin yang dilaksanakan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan. "Alhamdulillah, saya lihat kepatuhan menggunakan masker sangat tinggi dan antusiasme masyarakat yang beribadah sangat luar biasa. Saya dengar shaf shalat sampai ke belakang, bahkan harus menggunakan tempat-tempat yang dicadangkan panitia. Ini menunjukan masyarakat kita sangat rindu akan suasana seperti ini. Suasana yang damai dan khusyuk untuk menjalankan ibadah di bulan suci Ramadhan maupun bulan-bulan lainnya. Mudah-mudahan semuanya berjalan dengan baik, COVID-19 juga hilang dari Bumi Kalimantan Barat dan Indonesia, sehingga aktivitas masyarakat akan berjalan seperti biasa," harap Gubernur Kalbar. Kebersamaan, sikap toleransi, mengasihi, serta peka terhadap kondisi saudara-saudara yang lain, merupakan hal yang sangat penting, sehingga berbagi dalam kehidupan sehari-hari kedepan sambil menata kembali kebangkitan dan kehidupan ekonomi, serta kehidupan berbangsa dan bernegara. H. Sutarmidji juga mengatakan bahwa di momen hari raya Idul Fitri ini ingin sekali mengadakan Open House. Tapi dianjurkan oleh pemerintah pusat untuk tidak melaksanakan Open House walaupun sangat ingin bersilaturahmi dengan masyarakat. (rs)
Nasional
PIFA, Nasional - Pemerintah tengah menyiapkan rekrutmen calon aparatur sipil negara (CASN) tahun 2023, dibuka untuk umum dengan fokus utama tetap pada tenaga kesehatan dan pendidikan. Kabar baik ini diungkapkan oleh Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas. MenPANRB mengatakan, rekrutmen CASN 2023 ini melingkupi seleksi calon pegawai negeri sipil (CPNS) secara selektif dan terbatas serta pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja (PPPK). “Seleksi tahun ini juga akan dibuka untuk umum, tidak hanya dari jalur sekolah kedinasan,” kata Anas seperti dikutip dari laman Kementerian PANRB, Selasa (31/1/2023). Anas menambahkan, terkait formasi, saat ini pemerintah masih fokus dengan pemenuhan kebutuhan tenaga kesehatan dan pendidikan. “Namun, pemerintah juga memberi prioritas kepada talenta digital sebagai bentuk transformasi digitalisasi yang kini sedang dijalankan dalam kerangka arsitektur sistem pemerintahan berbasis elektronik (SPBE). Formasi juga akan dibuka hakim, jaksa, dosen, serta tenaga teknis tertentu lainnya,” ujarnya. Menteri PANRB menjelaskan, saat ini instansi pemerintah dalam proses persiapan pengusulan formasi. “Sekarang semuanya sedang berproses pada tahap persiapan pengusulan formasi dari sejumlah instansi pemerintah,” imbuhnya. Rekrutmen CASN 2023, lanjut Anas, juga mempertimbangkan sejumlah variabel tertentu, seperti indikator jumlah PNS yang pensiun dan pemenuhan sumber daya manusia (SDM) guna mendukung program strategis nasional, termasuk letak geografis dan kemampuan anggaran. Menteri PANRB pun meminta instansi pemerintah mulai mendata dan mengusulkan kebutuhan ASN tahun 2023 yang prioritas untuk segera diisi di instansi masing-masing. Usai usulan kebutuhan dari masing-masing instansi, tahap selanjutnya adalah penetapan kebutuhan. Formasi ditetapkan dengan memperhatikan pendapat Menteri Keuangan (Menkeu) dan pertimbangan teknis Badan Kepegawaian Negara (BKN). Anas menambahkan, terdapat empat arah kebijakan pengadaan ASN tahun 2023. Arah kebijakan pertama adalah fokus pelayanan dasar. Kedua, terkait kebijakan memberi kesempatan rekrutmen talenta digital. Ketiga, merekrut CASN secara selektif. Keempat, mengurangi rekrutmen jabatan yang akan terdampak oleh transformasi digital. Saat ini, lanjut MenPANRB, pemerintah masih menganalisis jabatan mana saja yang bisa terdampak oleh perkembangan digital. “Karena dunia digital berubah cepat, pemerintah juga harus cepat adaptasi,” tutupnya. (yd)