Shin Tae-yong. Lintao Zhang/Getty Images

Shin Tae-yong. Lintao Zhang/Getty Images

Berandascoped-by-BerandaSportsscoped-by-SportsAkmal Marhali Nilai Kembalinya Shin Tae-yong Bukan Solusi untuk Timnas Indonesia

Akmal Marhali Nilai Kembalinya Shin Tae-yong Bukan Solusi untuk Timnas Indonesia

Timnas Indonesia | Rabu, 29 Oktober 2025

PIFA, Sports - Pengamat sepak bola Indonesia Akmal Marhali menilai kembalinya Shin Tae-yong (STY) untuk melatih timnas Indonesia pasca-kepergian Patrick Kluivert bukanlah solusi terbaik.

Menurut Akmal, desakan publik yang terlalu masif untuk menghadirkan kembali pelatih asal Korea Selatan itu justru bisa menimbulkan masalah baru.

“Saya berbeda dengan Bang Andre (Rosiade) soal mengembalikan STY. Kembalinya STY menurut saya dengan situasi yang saat ini lagi rame, di mana terlalu masifnya penggemar STY untuk mendorong STY, saya pikir bukan solusi,” ujar Akmal saat ditemui setelah acara diskusi timnas Indonesia bersama Andre Rosiade dalam rangkaian Media Cup 2025 di Pendekar Goozone Mini Socces, Jakarta Selatan, Selasa.

Akmal menambahkan, jika nantinya STY gagal, reputasi baik yang sudah dibangun selama lima tahun bisa tercoreng.

“Bahkan akan jadi masalah walaupun misalnya para Exco menginginkan itu, tapi kan dia akan jadi nantinya kalau kemudian gagal, nama dia yang sudah bagus di Indonesia jadi jatuh,” katanya.

Terkait pencapaian timnas di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Akmal menilai Indonesia tidak gagal secara prinsip. Ia menyebut pencapaian ke putaran keempat merupakan sejarah baru.

“Sebenarnya secara prinsip nggak gagal. Karena prestasi kita terbaik adalah round 4. Dengan dunia semua menyatakan bahwa peluang kita lolos hanya 5 persen. Artinya, mimpi kita 95 persen, realitas kita hanya 5 persen. Jadi kita terlalu berharap terlalu tinggi,” ucapnya.

Soal kriteria pelatih baru, Akmal menilai timnas tidak harus diasuh oleh pelatih dengan nama besar, tetapi oleh sosok yang memiliki hoki.

“Cari pelatih yang bukan punya nama besar, bukan karena gaji besar, bukan karena kedekatan, tapi yang punya hoki. Hoki ini penting untuk membawa Indonesia berprestasi,” ungkapnya.

Ia juga menekankan bahwa pelatih timnas harus tinggal di Indonesia agar memahami budaya dan perkembangan pemain lokal, serta wajib bekerja penuh waktu.

“Tidak ada lagi pelatih tim nasional Indonesia tinggal di negara lain. Dia harus memantau pemain-pemain kita di kompetisi domestik,” ujarnya.

Selain itu, pelatih asing yang terpilih disarankan memiliki asisten pelatih asal Indonesia untuk menjembatani komunikasi dan memantau kompetisi dalam negeri.

Hingga kini, PSSI belum mengumumkan siapa pelatih baru tim Garuda. Anggota Komite Eksekutif PSSI Arya Sinulingga memastikan, pengumuman resmi akan dilakukan sebelum FIFA Match Day Maret 2026.

Rekomendasi

Foto: Persib Bandung Puncaki Klasemen Grup G Setelah Tundukkan Selangor FC 2-0 | Pifa Net

Persib Bandung Puncaki Klasemen Grup G Setelah Tundukkan Selangor FC 2-0

Sport
| Jumat, 24 Oktober 2025
Foto: PSSI: Naturalisasi Ole Romeny Tinggal Ucap Sumpah | Pifa Net

PSSI: Naturalisasi Ole Romeny Tinggal Ucap Sumpah

Indonesia
| Selasa, 14 Januari 2025
Foto: BKN Perpanjang Pendaftaran Seleksi PPPK Tahap 2 | Pifa Net

BKN Perpanjang Pendaftaran Seleksi PPPK Tahap 2

Indonesia
| Selasa, 7 Januari 2025
Foto: Kejagung Dalami Dugaan Grup WhatsApp 'Orang-Orang Senang' dalam Kasus Korupsi Pertamina | Pifa Net

Kejagung Dalami Dugaan Grup WhatsApp 'Orang-Orang Senang' dalam Kasus Korupsi Pertamina

Indonesia
| Kamis, 13 Maret 2025
Foto: Tren #KaburAjaDulu Jadi Otokritik bagi Pemerintah, Ini Kata DPR  | Pifa Net

Tren #KaburAjaDulu Jadi Otokritik bagi Pemerintah, Ini Kata DPR

Indonesia
| Rabu, 19 Februari 2025
Foto: KPK Beri Isyarat Sosok Tersangka Kasus Korupsi Kuota Haji 2023–2024 | Pifa Net

KPK Beri Isyarat Sosok Tersangka Kasus Korupsi Kuota Haji 2023–2024

Nasional
| Sabtu, 25 Oktober 2025
Foto: Nikita Mirzani dan Asisten Diperiksa Polda Metro Jaya atas Dugaan Pemerasan | Pifa Net

Nikita Mirzani dan Asisten Diperiksa Polda Metro Jaya atas Dugaan Pemerasan

Indonesia
| Selasa, 4 Maret 2025
Foto: Lemang, Kuliner yang Selalu Diburu saat Ramadhan di Pontianak | Pifa Net

Lemang, Kuliner yang Selalu Diburu saat Ramadhan di Pontianak

Pontianak
| Rabu, 5 Maret 2025
Foto: Aura Cinta Jadi Sorotan Usai Debat dengan Dedi Mulyadi, Ini Sosoknya | Pifa Net

Aura Cinta Jadi Sorotan Usai Debat dengan Dedi Mulyadi, Ini Sosoknya

Indonesia
| Selasa, 29 April 2025
Foto: Presiden Iran Masoud Pezeshkian Cedera Ringan dalam Serangan Rudal Israel ke Teheran | Pifa Net

Presiden Iran Masoud Pezeshkian Cedera Ringan dalam Serangan Rudal Israel ke Teheran

Internasional
| Senin, 14 Juli 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Polres Sekadau Ringkus Sejumlah Pelaku Provokator Perusak Kantor Camat Nanga Mahap | Pifa Net

Polres Sekadau Ringkus Sejumlah Pelaku Provokator Perusak Kantor Camat Nanga Mahap

Sekadau - Polres Kabupaten Sekadau, Kalimantan Barat, resmi menetapkan tersangka yang memprovokator pengerusakan Kantor Kecamatan Nanga Mahap. Selain meringkus sejumlah pelaku, Kepolisian setempat juga telah mengumpulkan keterangan dari para saksi. Melansir dari Ruai.tv (10/9), kasus yang terjadi saat unjuk rasa para Penambang Emas Tanpa Izin (PETI) pada Juni lalu itu mengakibatkan sejumlah fasilitas Kantor Camat rusak. Kaca jendela pecah dan alat perekam kartu tanda penduduk elektronik juga rusak. Kasus tersebut juga membuat para pegawai trauma. Kapolres Sekadau, AKBP Kayuswan Trie Panungko menjelaskan kondisi terkini penanganan kasus, dikatakannya saat jumpa pers Kamis (09/09/2021) di Mapolres Sekadau ,telah ditetapkan dua tersangka,  Diterangkannya, kedua tersangka merupakan provokator yang menyulut tindak anarkis peserta unjuk rasa. Menurut Trie, awalnya, aksi bertujuan untuk menyampaikan aspirasi pekerja PETI, untuk meminta solusi dari pemerintah. Namun akibat ulah provokator, emosi pengunjukrasa yang tersulut pun memanas, sehingga mereka beramai-ramai melakukan tindakan pengerusakan. Trie menjelaskan, penetapan kedua pelaku sebagai tersangka setelah personilnya melakukan rangkaian tindak penyidikan lewat analisa forhensik terhadap video-video yang viral, baik melalui media sosial maupun media massa. “Kemudian sesuai dengan peran yang dilaksanakan ini, kami menentapkan dua tersangka yaitu saudara S dan saudara J,” tambahnya. Lebih lanjut ia menyebut, tersangka S dan J merupakan warga Kecamatan Nanga Mahap. Kedua tersangka dikenakan pasal 170 ayat (1) KUHP dan atau pasal 406 ayat (1) KUHP Jo pasal 55 ayat (1) KUHP tentang tindakan kekerasan. Seperti dilansir dari keterengan Kapolres Sekadau yang diberitakan Ruai.tv, saat ini, polisi masih menahan kedua tersangka di ruang tahanan Mapolres Sekadau, karena proses hukum masih terus berjalan.

Sekadau
| Jumat, 10 September 2021

Sports

Foto: Gelandang Andalan Arab Saudi Cedera saat Latihan, Bakal Absen vs Indonesia? | Pifa Net

Gelandang Andalan Arab Saudi Cedera saat Latihan, Bakal Absen vs Indonesia?

PIFA, Sports - Arab Saudi dipastikan akan tampil tanpa salah satu gelandang andalan mereka saat menghadapi Timnas Indonesia pada matchday pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion King Abdullah Sports City, Jeddah, Kamis (5/9/2024). Abdulelah Almalki, gelandang andalan Al Ettifaq, mengalami cedera pergelangan kaki saat menjalani sesi latihan bersama The Green Falcon-julukan Timnas Arab Saudi,pada Minggu (1/9).Kabar ini telah dikonfirmasi oleh Federasi Sepakbola Arab Saudi (SAFF) melalui laman resmi mereka. Almalki dilaporkan tidak dapat menyelesaikan sesi latihan karena cedera tersebut, yang mengindikasikan bahwa ia mungkin akan absen dalam pertandingan penting melawan Indonesia.Cedera ini tentu menjadi pukulan berat bagi skuad Arab Saudi, mengingat Almalki adalah salah satu pemain kunci dalam lini tengah mereka. Absennya Almalki kemungkinan akan mempengaruhi strategi permainan Arab Saudi saat menghadapi Indonesia dalam laga yang krusial ini. Tim pelatih kini dihadapkan pada tantangan besar untuk mencari pengganti yang mampu mengisi peran vital Almalki di lapangan.Pertandingan melawan Indonesia ini sangat penting bagi Arab Saudi dalam upaya mereka untuk meraih tiket ke Piala Dunia 2026. Kehilangan Almalki tentu menjadi kerugian, tetapi The Green Falcon dipastikan akan tetap berjuang keras demi meraih kemenangan dalam laga ini. Tim Indonesia, di sisi lain, kemungkinan akan memanfaatkan situasi ini untuk mencuri poin penting dari lawan mereka yang lebih diunggulkan. (yd)

Asia
| Selasa, 3 September 2024

Nasional

Foto: Soal Omicron, Jokowi: Masyarakat Tetap Waspada, Jangan Panik dan Perketat Protokol Kesehatan | Pifa Net

Soal Omicron, Jokowi: Masyarakat Tetap Waspada, Jangan Panik dan Perketat Protokol Kesehatan

Berita Nasional, PIFA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta masyarakat Indonesia untuk mewaspadai penularan virus Covid-19 varian Omicron yang sudah terdeteksi di Indonesia. Dalam keterangan persnya di kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jokowi juga meminta masyarakat untuk tidak panik dengan Omicron dan terus memperketat protokol kesehatan, Kamis (16/12/2021). “Sekarang yang harus kita lakukan adalah bersama-sama berupaya sekuat tenaga agar varian Omicron tidak meluas di tanah air. Jangan sampai terjadi penularan lokal,” ujar Presiden secara virtual dari Istana Merdeka, Jakarta (16/12). Pada kesempatan itu, Jokowi turut mengimbau kepada masyarakat untuk menjaga situasi di Indonesia dengan mempertahankan jumlah kasus aktif tetap rendah, serta mengawasi tingkat penularan agar tetap di bawah satu. “Waspada penting, tapi jangan perkembangan ini membuat kita panik. Sejauh ini varian Omicron belum menunjukkan karakter yang membahayakan nyawa pasien, terutama pasien-pasien yang sudah mendapatkan vaksin,” tegasnya. Terkait vaksinasi Covid-19, Presiden Jokowi juga meminta kepada masyarakat yang belum mendapatkan vaksin dosis satu maupun dosis dua agar segera mendatangi fasilitas-fasilitas kesehatan untuk mendapatkan vaksin. Masyarakat juga diminta untuk tetap menerapkan protokol secara ketat. “Meski situasi di dalam negeri sudah mendekati normal, Saudara-saudara semuanya jangan kendur menerapkan protokol kesehatan, tetap memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan,” tegas dia. Kemudian, ia juga meminta kepada pemerintah daerah untuk meningkatkan testing dan tracing dari kontak erat pasien. “Saya minta seluruh warga maupun pejabat negara untuk menahan diri tidak bepergian ke luar negeri, paling tidak sampai situasi mereda,” ucapnya.

Jakarta
| Kamis, 23 Juni 2022
2
4
8
9
3
5
2
4
8
9
3
5
2
4
8
9
3
5