Foto: Ketapang Terkini/Jhon

Ketapang - Akibat hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kabupaten Ketapang selama sepekan terakhir, membuat beberapa wilayah kecamatan terendam banjir.

Salah satu daerah yang terdampak genangan air adalah wilayah kecamatan nanga tayap kabupaten ketapang. Terpantau melalui laporan kegiatan harian Polsek Nanga Tayap, beberapa desa seperti desa tayap, desa pangkalan teluk dan desa lembah hijau terendam banjir dengan ketinggian maksimal 1, 5 meter. Anggota Polsek Nanga Tayap pun langsung terjun ke lokasi banjir dengan menggunakan perahu dan sampan untuk mengevakuasi warga yang terjebak banjir serta memberikan bantuan kepada warga desa yang bertahan di rumah. Anggota Kepolisian tersebut  menyusuri satu persatu rumah warga yang teredam banjir sejak Senin (06/09/2021) hingga Rabu (08/09/2021).

Aksi heroik yang dilakukan Kapolsek Tayap Polres Ketapang IPDA Adhi, S.T.K., S.I.K., bersama anggotanya, Ia bersama anggotanya mengarungi genangan air setinggi dada orang dewasa untuk menyinggahi rumah warga satu persatu dalam menyalurkan bantuan sembako untuk kebutuhan hidup warga yang bertahan di rumahnya dalam kondisi tergenang air.

Kapolres Ketapang AKBP Yani Permana, S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Tayap IPDA Adhi, S.T.K., S.I.K., mengungkapkan, bahwa seluruh jajarannya siaga banjir. Menurut dia, proses evakuasi dan pengiriman bantuan bahan sembako menjadi prioritas utama penanganan banjir. Hingga kini, Polsek Tayap telah mendeteksi sebanyak 4 titik lokasi tersebar di wilayah Kecamatan Tayap.

"Arahan Bapak Kapolres Ketapang kepada kami jelas bahwa laksanakan evakuasi segera apabila menemukan adanya warga yang menjadi korban banjir serta salurkan bantuan sembako kepada warga yang membutuhkan, dan instruksi tersebut langsung kami laksanakan dengan mengerahkan 14 personil Polsek tayap, yang dibantu dengan 8 Personil Koramil Tayap dan relawan lainnya,” ujar Adhi, Kamis 09/21 .

Ditambahkannyal, pihaknya juga mengerahkan sejumlah peralatan yang digunakan untuk mengirimkan bantuan sembako. Perahu 8 buah, perahu rakitan 2 buah, pelampung badan 10 buah jas hujan sebanyak 20 buah serta paket sembako yang disiapkan sebanyak 150 paket.

"Hambatan untuk melakukan evakuasi dan pengiriman bantuansalah satunya adalah banyak nya rumah warga yang terletak di pelosok desa dan bahkan ada yang jauh dari pemukiman dimana letak geografis desa terdiri dari lembah curam serta daerah aliran sungai yang cukup deras  sehingga akan mengalami kesulitan apabila menghadapi arus air yang deras. Namun hal ini tidak menyurutkan semangat kami bersama rekan rekan lainnya untuk melakukan misi kemanusiaan ini," imbuhnya.

Ketapang - Akibat hujan deras dengan intensitas tinggi yang mengguyur Kabupaten Ketapang selama sepekan terakhir, membuat beberapa wilayah kecamatan terendam banjir.

Salah satu daerah yang terdampak genangan air adalah wilayah kecamatan nanga tayap kabupaten ketapang. Terpantau melalui laporan kegiatan harian Polsek Nanga Tayap, beberapa desa seperti desa tayap, desa pangkalan teluk dan desa lembah hijau terendam banjir dengan ketinggian maksimal 1, 5 meter. Anggota Polsek Nanga Tayap pun langsung terjun ke lokasi banjir dengan menggunakan perahu dan sampan untuk mengevakuasi warga yang terjebak banjir serta memberikan bantuan kepada warga desa yang bertahan di rumah. Anggota Kepolisian tersebut  menyusuri satu persatu rumah warga yang teredam banjir sejak Senin (06/09/2021) hingga Rabu (08/09/2021).

Aksi heroik yang dilakukan Kapolsek Tayap Polres Ketapang IPDA Adhi, S.T.K., S.I.K., bersama anggotanya, Ia bersama anggotanya mengarungi genangan air setinggi dada orang dewasa untuk menyinggahi rumah warga satu persatu dalam menyalurkan bantuan sembako untuk kebutuhan hidup warga yang bertahan di rumahnya dalam kondisi tergenang air.

Kapolres Ketapang AKBP Yani Permana, S.I.K., M.H., melalui Kapolsek Tayap IPDA Adhi, S.T.K., S.I.K., mengungkapkan, bahwa seluruh jajarannya siaga banjir. Menurut dia, proses evakuasi dan pengiriman bantuan bahan sembako menjadi prioritas utama penanganan banjir. Hingga kini, Polsek Tayap telah mendeteksi sebanyak 4 titik lokasi tersebar di wilayah Kecamatan Tayap.

"Arahan Bapak Kapolres Ketapang kepada kami jelas bahwa laksanakan evakuasi segera apabila menemukan adanya warga yang menjadi korban banjir serta salurkan bantuan sembako kepada warga yang membutuhkan, dan instruksi tersebut langsung kami laksanakan dengan mengerahkan 14 personil Polsek tayap, yang dibantu dengan 8 Personil Koramil Tayap dan relawan lainnya,” ujar Adhi, Kamis 09/21 .

Ditambahkannyal, pihaknya juga mengerahkan sejumlah peralatan yang digunakan untuk mengirimkan bantuan sembako. Perahu 8 buah, perahu rakitan 2 buah, pelampung badan 10 buah jas hujan sebanyak 20 buah serta paket sembako yang disiapkan sebanyak 150 paket.

"Hambatan untuk melakukan evakuasi dan pengiriman bantuansalah satunya adalah banyak nya rumah warga yang terletak di pelosok desa dan bahkan ada yang jauh dari pemukiman dimana letak geografis desa terdiri dari lembah curam serta daerah aliran sungai yang cukup deras  sehingga akan mengalami kesulitan apabila menghadapi arus air yang deras. Namun hal ini tidak menyurutkan semangat kami bersama rekan rekan lainnya untuk melakukan misi kemanusiaan ini," imbuhnya.

0

0

You can share on :

0 Komentar