Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalAksi Kamisan Pontianak ke-30, Suarakan Isu Korupsi, HAM Hingga Persoalan Lingkungan di Kalbar

Aksi Kamisan Pontianak ke-30, Suarakan Isu Korupsi, HAM Hingga Persoalan Lingkungan di Kalbar

Pontianak | Kamis, 9 Desember 2021

Berita Pontianak, PIFA - Aliansi Aksi Kamisan Kota Pontianak menggelar aksi yang ke 30, dalam ranggka memperingati Hari Anti Korupsi tanggal 9 Desember, dan menyambut Hari HAM Internasional tanggal 10 Desember. Aksi yang dilakukan secara damai dan tertib dengan menerapkan protokol kesehatan, serta tidak mengganggu aktivitas umum ini, dilaksanakan sekitaran Taman Digulis Untan, pada Kamis (09/12/2021).
 
Fikri Selaku Koordinator Aksi Kamisan ke 30 dalam rilisnya yang diterima oleh PIFA menyampaikan, bahwa  isu yang disuarakan adalah isu Korupsi dan HAM di Kalbar dan Nasional  yang berkaitan dengan beberapa aspek, mulai dari permasalahan  lingkungan dan SDA di Kalbar, kebebasan berkeyakinan,  pelanggaran HAM, kriminalisasi aktivis, reforma agraria, dan UU Cipta kerja. 
 
Berikut ini rilis siaran pers aksi kamisan yang ke 30 di Kota Pontianak
 
Peringatan Hari Antikorupsi (9/12) dan Hak Asasi Manusia Internasional (10/12) menjadi momentum untuk melihat kembali serangkaian peristiwa yang terjadi di Indonesia, khususnya Kalimantan Barat terutama yang berkaitan dengan isu pelanggaran Hak Asasi Manusia yang diakibatkan korupsi SDA, aksi kelompok intoleran, dan represi pada aktivis yang aktif bersuara. Hal-hal ini menyebabkan berbagai ketidakadilan.
 
Bertepatan dengan dua peringatan penting di atas, kamis (9/12) Aksi Kamisan Pontianak bersama kelompok anak muda yang berasal dari berbagai organisasi dan masyarakat sipil di Pontianak melakukan aksi damai untuk menyuarakan berbagai isu sosial, menyoroti kebijakan yang melahirkan sistem yang tidak pro terhadap kepentingan kesejahteraan rakyat.
 
Masyarakat Indonesia mengalami penyempitan ruang kebebasan berekspresi,  terancamnya hak-hak minoritas, kebebasan beragama dan berkeyakinan yang semakin terancam, isu kemanusiaan di Papua, serta masalah sosial lainnya.
 
Berbagai kebijakan mengabaikan perlindungan ekologi mengakibatkan peristiwa yang mengancam lingkungan hidup, seperti banjir yang melanda Sintang, Melawi, Sanggau, Sekadau. Semua ini dilakukan untuk mempermudah investasi dan di-glorifikasi negara. Tanpa mempertimbangkan kerugian besar yaitu percepatan kehancuran ekologis dan merusak keharmonisan segala bentuk kehidupan yang hidup di atasnya.
 
Banjir tidak bisa dilihat sebagai bencana alam semata. Namun, juga dari tata kelola ruang dan perlindungan sumber daya alam yang buruk. Secara masif dan eksploitatif negara memberi ijin pada perusahaan-perusahaan ekstraktif dan perkebunan monokultur. Dengan demikian, hak kelola masyarakat juga semakin hilang, bahkan berujung pada penangkapan warga oleh aparat. Satu di antaranya terjadi di dusun Sebalos, Kalbar karena menolak perusahaan Sawit di tanah adat.
 
Permasalahan lain yang perlu disoroti adalah menyempitnya ruang kebebasan berekspresi dan berpendapat. Peretasan dan peristiwa teror diterima aktivis, mahasiswa, akademisi yang aktif menyuarakan kritikan terhadap pemerintah atas berbagai kebijakan yang merugikan rakyat dengan melemahkan lembaga pemberantas korupsi.  Rakyat membutuhkan ruang aman untuk menyampaikan pendapat sebagai hak yang dijamin oleh konstitusi di Indonesia, sebagai negara demokrasi.
 
Pelanggaran terhadap Kebebasan Beragama dan Berkeyakinan juga masih terjadi di Kalbar dimana sejumlah kelompok intoleran merobohkan masjid Ahmadiyah di Sintang pada September lalu. Padahal negara menjamin kemerdekaan tiap-tiap penduduk untuk memeluk agamanya masing-masing dan beribadah menurut agama dan kepercayaannya yang tertuang dalam UUD 1945 pasal 29 ayat (2).
 
Berdasarkan ini, anak-anak muda di Kalbar mewakili individu, komunitas dan organisasi yang tergabung dalam Aksi Kamisan Pontianak akan melakukan aksi damai. 
 
Berdasarkan penjelasan di atas, kami dari Aksi Kamisan Pontianak menyatakan sikap ::

Mendesak pemerintah pusat dan daerah melakukan pengawasan dan evaluasi perizinan perkebunan pertambangan di Kalimantan Barat, serta hentikan perusakan hutan dan lahan atas nama pembangunan di Indonesia.

Mendesak pemerintah daerah untuk menciptakan Kalbar yang lebih inklusif dengan menghentikan persekusi terhadap kelompok minoritas.

Hentikan kriminalisasi dan teror terhadap aktivis di Indonesia.

Hentikan pembunuhan terhadap masyarakat sipil di Papua, tarik militer dari Papua, bebaskan tahanan politik Papua tanpa syarat.

Hentikan segala bentuk perampasan tanah rakyat dan laksanakan reforma agraria serta disahkannya RUU Masyarakat Adat

Menagih janji pemerintah guna mengusut tuntas kasus pelanggaran HAM dan aktor intelektual yang terlibat.

Mendesak pemerintah untuk mencabut  UU Cipta Kerja yang inkonstitusional.

Rekomendasi

Foto: Presiden AS Donald Trump Tandatangani Perintah Eksekutif Bentuk Cadangan Bitcoin Strategis | Pifa Net

Presiden AS Donald Trump Tandatangani Perintah Eksekutif Bentuk Cadangan Bitcoin Strategis

Amerika Serikat
| Jumat, 7 Maret 2025
Foto: Jadwal Liga Italia Pekan Ini, Derby Milan Jadi Sorotan | Pifa Net

Jadwal Liga Italia Pekan Ini, Derby Milan Jadi Sorotan

Italia
| Jumat, 31 Januari 2025
Foto: Kluivert Panggil 32 Pemain untuk TC di Bali Jelang Laga Kontra Tiongkok dan Jepang | Pifa Net

Kluivert Panggil 32 Pemain untuk TC di Bali Jelang Laga Kontra Tiongkok dan Jepang

Indonesia
| Senin, 19 Mei 2025
Foto:   Manchester City Resmi Gaet Rayan Cherki dari Lyon | Pifa Net

Manchester City Resmi Gaet Rayan Cherki dari Lyon

Sports
| Rabu, 11 Juni 2025
Foto: Menkes Budi Letakkan Batu Pertama RSUD Tuan Besar Syarif Idris Kubu Raya, Resmi Naik Status Jadi Tipe C | Pifa Net

Menkes Budi Letakkan Batu Pertama RSUD Tuan Besar Syarif Idris Kubu Raya, Resmi Naik Status Jadi Tipe C

Kubu Raya
| Rabu, 16 April 2025
Foto: Anggota TNI AD yang Ancam Tembak Perempuan di Kemang Ditahan | Pifa Net

Anggota TNI AD yang Ancam Tembak Perempuan di Kemang Ditahan

Jakarta
| Minggu, 19 Januari 2025
Foto: Simon Tahamata Resmi Bergabung sebagai Kepala Pemandu Bakat PSSI, Siap Buru Talenta Garuda ke Seluruh Dunia | Pifa Net

Simon Tahamata Resmi Bergabung sebagai Kepala Pemandu Bakat PSSI, Siap Buru Talenta Garuda ke Seluruh Dunia

Indonesia
| Sabtu, 24 Mei 2025
Foto: Donald Trump Umumkan Rencana Tarif Global, Pasar Saham Mencapai Rekor Tertinggi | Pifa Net

Donald Trump Umumkan Rencana Tarif Global, Pasar Saham Mencapai Rekor Tertinggi

Internasional
| Sabtu, 12 Juli 2025
Foto: Ibra Optimis Santiago Gimenez Bakal Tajam di Lini Depan AC Milan | Pifa Net

Ibra Optimis Santiago Gimenez Bakal Tajam di Lini Depan AC Milan

Inggris
| Rabu, 5 Februari 2025
Foto: Prabowo Utus Jokowi ke Vatikan untuk Pemakaman Sri Paus Fransiskus | Pifa Net

Prabowo Utus Jokowi ke Vatikan untuk Pemakaman Sri Paus Fransiskus

Indonesia
| Kamis, 24 April 2025

Berita Terkait

Politik

Foto: Kaesang Beri Sinyal Tak Berpasangan dengan Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta: Pak Anies sama Saya Ini kan Beda ya | Pifa Net

Kaesang Beri Sinyal Tak Berpasangan dengan Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta: Pak Anies sama Saya Ini kan Beda ya

PIFA, Politik - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, memberi isyarat tidak akan berpasangan dengan Anies Baswedan dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) DKI Jakarta 2024. Pernyataan ini diungkapkan Kaesang saat ditemui di Kantor Pengurus Wilayah Muhammadiyah Jakarta, Jumat (21/6). Kaesang menyebut adanya perbedaan antara dirinya dengan Anies, meski tidak menjelaskan secara rinci apa perbedaan tersebut. "Selama ini belum ada komunikasi, tapi sekadar info saja ya buat teman-teman semua yang saya kira sudah tahu, Pak Anies sama saya ini kan beda ya," ujar Kaesang. Saat wartawan mencoba menggali lebih jauh tentang perbedaan yang dimaksud, Kaesang memilih untuk mengakhiri sesi wawancara dan segera meninggalkan lokasi.  "Sudah ya," ucap putra bungsu Presiden Joko Widodo itu, menghindari pertanyaan lebih lanjut. Masuk Bursa Pilgub DKI Jakarta 2024 Kaesang Pangarep sebelumnya masuk dalam bursa calon Gubernur DKI Jakarta 2024. Dengan dukungan delapan kursi PSI di DPRD DKI Jakarta serta perubahan syarat usia calon kepala daerah yang ditetapkan Mahkamah Agung, Kaesang menyatakan siap maju jika mendapat kepercayaan dari masyarakat. Kaesang sempat merespons positif kemungkinan berduet dengan Anies Baswedan, calon petahana, meski kemudian ia menegaskan perbedaan pandangan dengan Anies. Pernyataan ini menjadi sorotan publik mengingat status Kaesang sebagai anak Presiden Jokowi, yang diketahui berada di poros politik berbeda dengan Anies sejak Pilkada DKI Jakarta 2017. Sikap Kaesang dan Dukungan Jokowi Dalam kesempatan sebelumnya, saat ditanya mengenai pendapat Presiden Jokowi terkait kemungkinan duet dengan Anies, Kaesang menegaskan independensinya sebagai Ketua Umum PSI. "Ya memang saya perlu izin? Saya ketua umum, saya ada kursi di sini, beda dong," ujar Kaesang di Kantor DPP PSI, Jakarta, Kamis (13/6). Pernyataan ini menegaskan posisi Kaesang yang siap maju dalam kontestasi politik dengan atau tanpa dukungan langsung dari Presiden Jokowi. Langkah ini menunjukkan kemandirian politik Kaesang meski masih berada dalam bayang-bayang popularitas dan pengaruh besar sang ayah. 

Jakarta
| Jumat, 21 Juni 2024

Nasional

Foto: Membanggakan, Atlet Renang PRSI Landak Bawa Pulang 12 Emas pada Kejuaraan KRAP se-Indonesia | Pifa Net

Membanggakan, Atlet Renang PRSI Landak Bawa Pulang 12 Emas pada Kejuaraan KRAP se-Indonesia

Berita Nasional, PIFA - Kabar gembira untuk kabupaten Landak berhasil meraih 12 medali emas, di Kejuaraan Renang Antar Perkumpulan (KRAP) se-Indonesia.    Turnamen ini diselenggarakan oleh Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI) Kota Magelang bekerja sama dengan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Magelang yang diselenggarakan pada tanggal 4 - 6 Maret 2022 kemarin di Samapta Aquatic kompleks Gelora Sanden Kota Magelang, Jawa Tengah.   Kejuaraan Renang Antar Perkumpulan (KRAP) se-Indonesia ini diikuti oleh 94 perkumpulan renang dan 530 atlet renang dari seluruh wilayah Indonesia.   Pada ajang ini, atlet-atlet renang yang menjadi binaan PRSI Kabupaten Landak melalui Pontianak Swimming Club (PSC) berhasil menyabet 12 medali emas, 2 medali perak serta 1 medali perunggu  dan menempati klasemen ke-4 di turnamen ini.    Adapun medali emas disumbangkan oleh Gusti Ayu Made Nadya Saraswati pada 10 nomor lomba serta 2 medali emas lainnya disumbangkan oleh Elsa Anasya. Selain medali emas, Nadya juga menyumbangkan 1 medali perak serta Elsa menyumbangkan 1 medali perak dan 1 medali perunggu.   Pengurus PRSI Kabupaten Landak  Yulianus Edo Natalaga menyebutkan, prestasi yang ditorehkan pada ajang KRAP di Magelang ini sangat membanggakan dan merupakan hasil kerja keras dari atlet dan pelatih serta asisten pelatih yang mempersiapkan diri dengan latihan keras yang dimulai sejak bulan Januari 2022 yang lalu.    "Proses latihan dan persiapan keras yang dijalani ditengah keterbatasan dan suasana pandemic yang belum selesai," sebut Edo.    Pelatih Kepala PSC, Juanda,  mengatakan ajang Kejuaraan Renang Antar Perkumpulan (KRAP) se-Indonesia yang berlangsung di Magelang ini merupakan ajang try-out bagi para atlet renang kita untuk menyongsong Pekan Olah Raga Provinsi (PORPROV) Kalimantan Barat yang rencananya akan dilaksanakan pada bulan November akhir tahun ini.    Salah satu atlet kita yaitu Nadya pada tanggal 10-12 Maret 2022 mendatang juga akan menjalani test untuk masuk Pelatnas di Jakarta.   "Selain mengikuti KRAP di Magelang, atlet-atlet renang kita sehabis ini akan tetap mempersiapkan diri dengan latihan rutin dan mengikuti kejuaraan lain yang akan diadakan dalam waktu dekat ini, " kata Juanda. (ja)

Magelang
| Senin, 7 Maret 2022

Politik

Foto: Bacapres Anies, Ganjar, dan Prabowo Pukau Rakernas Apeksi XVI dengan Gaya Pidato Berbeda | Pifa Net

Bacapres Anies, Ganjar, dan Prabowo Pukau Rakernas Apeksi XVI dengan Gaya Pidato Berbeda

PIFA, Politik - Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto, yang merupakan tiga calon potensial untuk posisi presiden (Bacapres), turut hadir dalam acara Rakernas XVI Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) yang diadakan di Makassar, Sulawesi Selatan, pada hari Kamis (13/7/2023). Ketiganya pun diberikan kesempatan untuk menyampaikan pandangan dan visi Indonesia ke depan jika mereka terpilih sebagai Presiden Indonesia. Dilansir dari suara.com, dalam acara tersebut, Anies, Ganjar, dan Prabowo memaparkan beragam isu mulai dari kelanjutan IKN, korupsi, hingga pembangunan infrastruktur. Tidak hanya memberikan paparan, ketiganya juga berinteraksi dengan para peserta, termasuk para wali kota dari seluruh Indonesia. Salah satu hal yang menarik perhatian adalah gaya pidato yang berbeda dari masing-masing bacapres. Mereka memiliki pesona tersendiri saat menyampaikan paparan mereka. Ganjar Pranowo tampil sebagai pembicara pertama yang diberikan waktu untuk memaparkan pandangannya. Dalam paparannya, Gubernur Jawa Tengah itu membahas berbagai tema seperti korupsi, lingkungan hidup, dan birokrasi dalam pemerintahan. Ia tampil santai dan luwes, sering kali menyapa peserta dengan senyuman yang menarik. Setelah Ganjar, giliran Anies Baswedan naik panggung dalam acara Rakernas Apeksi XVI di Makassar, Sulawesi Selatan. Seperti Ganjar, Anies juga tampil santai dalam menyampaikan paparannya. Ia berjalan di atas panggung dengan aktif, sesekali melemparkan senyuman terutama saat membahas tata ruang perkotaan. Presentasinya mencakup topik pendidikan, lingkungan hidup, serta permasalahan dan perilaku masyarakat di DKI Jakarta. Terakhir, Prabowo Subianto menjadi pembicara pamungkas dalam acara tersebut. Berbeda dengan dua pembicara sebelumnya yang tampil santai dan luwes, Prabowo terlihat kaku dan tetap berdiri di atas podium sambil menguraikan presentasinya dengan gaya yang tegas. Meskipun diminta untuk membahas isu perkotaan, Menteri Pertahanan dan Ketua Umum Partai Gerindra ini lebih memfokuskan pada pertahanan dan hilirisasi. Di tengah paparannya itu, Prabowo beberapa kali memberikan pujian kepada Presiden Joko Widodo yang dianggap berhasil menjalankan tugasnya. Dalam Rakernas Apeksi XVI, hadirnya Anies Baswedan, Ganjar Pranowo, dan Prabowo Subianto memberikan warna dan gaya pidato yang berbeda. Ketiganya berhasil memukau dengan paparan visi dan pandangan mereka untuk Indonesia ke depan. Dengan gaya santai dan interaktif, Ganjar dan Anies berhasil menarik perhatian, sementara Prabowo dengan gaya tegasnya memberikan paparan yang fokus pada pertahanan. Acara ini menjadi panggung bagi ketiga bacapres untuk berbagi wawasan dan meraih dukungan dalam perjalanan politik mereka menuju kursi presiden. (hs)

Makassar
| Jumat, 14 Juli 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5