Foto: Instagram @rayprasetya22

Foto: Instagram @rayprasetya22

Berandascoped-by-BerandaPifabizscoped-by-PifabizAksi Ray Prasetya Cium Tangan dan Pipi BCL di Atas Panggung Tuai Kecaman Netizen

Aksi Ray Prasetya Cium Tangan dan Pipi BCL di Atas Panggung Tuai Kecaman Netizen

Singapura | Rabu, 24 Agustus 2022

Pifabiz - Sosok Ray Prasetya kini menjadi pembicaraan netizen di media sosial setelah aksinya di atas panggung yang dianggap terlalu berani mencium Bunga Citra Lestari (BCL). Siapa Ray Prasetya

Video Ray Prasetya mencium BCL kemudian viral hingga trending di Twitter. Aksi itu membuat publik mempertanyakan sosoknya.

Kejadian itu terjadi saat Bunga Citra Lestari menggelar konser di Singapura. BCL mengundang beberapa musisi lain, diantaranya Ariel NOAH dan Ray Prasetya. Aksi Ray dinilai tak sopan oleh beberapa netizen. 

"Gila idihh si ray Prasetya gada etika ya minimal malulah, maen nyosor aja, kek boriel yg dah kenal lama sahabatan ma bcl aja gaberani kek gtu," ujar akun Twitter @baekupedia.

"Udah. Gue liatnya miris sih. BCL ini emg skrg sendiri, tp gak gitu juga maen nyosor nyosor. Even semisal suaminya masih ada pun, gak pantes anjg begitu ke perempuan, gak ada consent lg," ujar akun lainnya.


Sebagai informasi, Ray Prasetya merupakan salah satu dari 12 finalis Idola Cilik 3 tahun 2009. Pria kelahiran 1997 asal Jakarta ini memiliki nama lengkap Muhammad Raynald Ray Prasetya. 

Dalam ajang pencarian bakat untuk musisi usia muda itu, langkah Ray Prasetya terhenti di babak 11 besar. Kini, ia beralih profesi menjadi seorang drummer.

Hingga saat ini Ray Prasetya dikenal sangat piawai dalam menabuh drum. Sekarang Ray Prasetya adalah drummernya BCL. 

Rekomendasi

Foto: Mendagri akan Tanyakan Kebijakan Poligami ASN di DKI | Pifa Net

Mendagri akan Tanyakan Kebijakan Poligami ASN di DKI

Jakarta
| Sabtu, 18 Januari 2025
Foto: Bobon Santoso Tanggapi soal Daging Sapi Hilang Willie Salim di Palembang | Pifa Net

Bobon Santoso Tanggapi soal Daging Sapi Hilang Willie Salim di Palembang

Palembang
| Sabtu, 22 Maret 2025
Foto: Inter Milan Tekuk River Plate 2-0, Lolos ke 16 Besar Piala Dunia Antarklub 2025 | Pifa Net

Inter Milan Tekuk River Plate 2-0, Lolos ke 16 Besar Piala Dunia Antarklub 2025

Sports
| Kamis, 26 Juni 2025
Foto: Disebut Rudy Mas'ud sebagai Gubernur Konten, Dedi Mulyadi Jawab Begini | Pifa Net

Disebut Rudy Mas'ud sebagai Gubernur Konten, Dedi Mulyadi Jawab Begini

Jabar
| Rabu, 30 April 2025
Foto: Rieke Diah Pitaloka Kritik Pergub ASN Poligami yang Diterbitkan Pj Gubernur DKI | Pifa Net

Rieke Diah Pitaloka Kritik Pergub ASN Poligami yang Diterbitkan Pj Gubernur DKI

Jakarta
| Minggu, 19 Januari 2025
Foto: Kabar Gembira! Gaji ke-13 PNS Cair Mulai Juni 2025, Siap-siap Terima Tambahan Penghasilan | Pifa Net

Kabar Gembira! Gaji ke-13 PNS Cair Mulai Juni 2025, Siap-siap Terima Tambahan Penghasilan

Indonesia
| Selasa, 6 Mei 2025
Foto: Publik Bisa Gugat Dugaan Korupsi PT Pertamina Patra Niaga, Peneliti SAKSI Ungkap 2 Cara Ini | Pifa Net

Publik Bisa Gugat Dugaan Korupsi PT Pertamina Patra Niaga, Peneliti SAKSI Ungkap 2 Cara Ini

Indonesia
| Minggu, 2 Maret 2025
Foto: BPBD Kalbar: Distribusi Logistik Terhambat, Banyak Warga enggan Mengungsi | Pifa Net

BPBD Kalbar: Distribusi Logistik Terhambat, Banyak Warga enggan Mengungsi

Kalbar
| Jumat, 31 Januari 2025
Foto: PJ Wali Kota Pontianak Imbau Warga Tidak Buang Sampah Sembarangan Antisipasi Luapan Air Laut | Pifa Net

PJ Wali Kota Pontianak Imbau Warga Tidak Buang Sampah Sembarangan Antisipasi Luapan Air Laut

Pontianak
| Rabu, 1 Januari 2025
Foto: Cegah Tawuran Remaja, Wakil Ketua DPRD Pontianak Desak Pemkot Terapkan Jam Malam | Pifa Net

Cegah Tawuran Remaja, Wakil Ketua DPRD Pontianak Desak Pemkot Terapkan Jam Malam

Pontianak
| Jumat, 31 Januari 2025

Berita Terkait

Nasional

Foto: PN Cirebon Gelar Pemeriksaan TKP Kasus Kematian Vina dan Eky | Pifa Net

PN Cirebon Gelar Pemeriksaan TKP Kasus Kematian Vina dan Eky

PIFA, Nasional - Pengadilan Negeri (PN) Cirebon, Jawa Barat, melaksanakan pemeriksaan langsung di lokasi Tempat Kejadian Perkara (TKP) terkait kasus kematian Vina dan Eky. Pemeriksaan ini merupakan bagian dari proses Peninjauan Kembali (PK) yang diajukan oleh enam terpidana kasus tersebut. Ketua majelis hakim PN Cirebon, Arie Ferdian, menjelaskan bahwa tujuan dari pemeriksaan ini adalah untuk memverifikasi kesesuaian fakta di lapangan dengan dokumen perkara yang diajukan oleh pihak pemohon PK. "Kami melakukan pemeriksaan untuk memverifikasi fakta di lapangan, bukan untuk menentukan siapa yang benar atau salah," ujar Arie, Jumat. Ia juga meminta agar semua pihak tetap menjaga ketertiban selama proses pemeriksaan berlangsung. Majelis hakim mengunjungi beberapa lokasi yang menjadi TKP dalam kasus ini, termasuk Jalan Saladara di Kota Cirebon hingga Jembatan Fly Over Talun. Pemeriksaan dimulai pada pukul 14.30 WIB dan berakhir pukul 16.30 WIB. Arie menjelaskan bahwa hasil pemeriksaan ini akan menjadi bahan rujukan dalam menilai keabsahan data dan fakta pada novum yang diajukan oleh pemohon PK serta dakwaan dari pihak termohon. Otto Hasibuan, ketua tim kuasa hukum enam terpidana, mengapresiasi langkah majelis hakim PN Cirebon yang mengabulkan permohonan pemeriksaan TKP. Menurutnya, pemeriksaan lapangan menunjukkan bahwa tidak ada saksi yang melihat langsung peristiwa pembunuhan tersebut. "Dari pemeriksaan di lokasi, jelas bahwa tidak ada saksi yang melihat pembunuhan. Yang terlihat oleh saksi hanyalah kejadian kecelakaan," ungkap Otto. Lebih lanjut, Otto juga mengungkapkan bahwa timnya diberi kesempatan untuk membuka hasil ekstraksi data dari ponsel salah satu teman Vina. Dari bukti tersebut, Otto menyatakan tidak ada data yang mendukung adanya pembunuhan. "Kami juga menghitung jarak antara lokasi yang diduga tempat pembunuhan, yaitu di Jembatan Talun, hingga tempat ditemukannya jenazah, yang berjarak sekitar 1,2 kilometer. Ini tidak masuk akal jika korban dipukuli dan dibawa sejauh itu dengan sepeda motor," tambahnya. Otto berharap majelis hakim dapat memperoleh keyakinan yang cukup dari hasil pemeriksaan tersebut dan merekomendasikan kepada Mahkamah Agung untuk membebaskan para terdakwa. (Adl)

Jakarta
| Minggu, 29 September 2024

Pifabiz

Foto: Belum Resmi Debut Solo, Jisoo BLACKPINK Cetak Rekor Pre Order Tertinggi dalam Sejarah Solois Wanita | Pifa Net

Belum Resmi Debut Solo, Jisoo BLACKPINK Cetak Rekor Pre Order Tertinggi dalam Sejarah Solois Wanita

PIFAbiz - Idol Jisoo BLACKPINK kembali membuat prestasi dengan menorehkan sejarah baru di dunia hiburan Korea Selatan. Jisoo dikabarkan berhasil mencetak rekor baru sebagai solois wanita yang memiliki jumlah pre-order tertinggi dalam sejarah. YG Entertainment agensi Jisoo mengkonfirmasi bahwa single album solo Jisoo yang bertajuk ME telah dipesan sebanyak lebih dari 950 ribu pre-order. Hal tersebut sangat membanggakan terlebih mengingat Jisoo bahkan belum secara resmi melakukan debut solo. Menurut YG Entertainment, saat ini masih ada sisa 11 hari jelang debut solo resmi Jisoo. Dengan sisa waktu tersebut, pihak agensi meyakini album solo Jisoo dapat menembus angka satu juta pre-order. "Mengingat masih ada 11 hari tersisa hingga album dirilis, mungkin layak untuk menantikan (Jisoo) meraih gelar solo K-pop wanita pertama 'penjual jutaan'," ungkap YG Entertainment seperti dikutip dari insertlivecom, Kamis (23/3/2023) Jika Jisoo benar-benar dapat mewujudkan penjualan satu juta eksemplar untuk album ME, maka Jisoo akan menjadi artis solo keempat dalam sejarah yang mencapai status penjual jutaan. Sebelumnya gelar itu telah diraih oleh Seo Taiji dari Seo Taiji and Boys, Baekhyun EXO dan Jin BTS. Sementara itu, Jisoo BLACKPINK akan melakukan debut solo lewat album ME. Pada album itu Jisoo memilih Flower sebagai lagu andalannya. Lagu itu dijadwalkan rilis pada 31 Maret mendatang pukul 1 siang waktu setempat. (b)

Korea
| Kamis, 23 Maret 2023

Lokal

Foto: Merahjingga akan Gelar Mini Showcase “Mendengar Sebelum Terdengar”   | Pifa Net

Merahjingga akan Gelar Mini Showcase “Mendengar Sebelum Terdengar”

PIFA, Lokal - Merahjingga, band asal Kalimantan Barat yang telah malang melintang di dunia musik sejak 2016, akan menggelar mini showcase bertajuk “Mendengar Sebelum Terdengar” pada hari Sabtu, 7 Desember 2024 di The Paws mulai pukul 19.00wib.Mini showcase tersebut untuk memperkenalkan album “Ma Arus” yang merupakan album penuh perdana mereka. Acara ini menjadi momen spesial bagi para penggemar untuk mendengarkan seluruh lagu dalam album tersebut secara perdana sebelum resmi dirilis di platform digital.Sebelum melangkah ke album penuh ini, Merahjingga telah lebih dulu memperkenalkan identitas musikal mereka melalui EP bertajuk “Swara Taya” yang dirilis pada 2021. EP tersebut mendapat sambutan hangat dan memperkuat posisi mereka di skena musik independen Kalimantan Barat. Dan album “Ma Arus” ini merupakan penanda 8 tahun perjalanan panjang Merahjingga dalam bermusik, sekaligus sebagai jejak langkah kedua Merahjingga di skena musik Kalimantan Barat.Dalam mini showcase dengan tempat terbatas ini, Merahjingga akan membawakan lagu-lagu baru secara live, memberikan pengalaman mendalam dan eksklusif bagi para penonton. Acara ini menjadi bentuk apresiasi khusus bagi para pendengar setia Merahjingga. (ly)

Pontianak
| Kamis, 5 Desember 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5