Aksi Tolak UU TNI di Malang: Tim Medis hingga Jurnalis Jadi Korban Kekerasan Aparat
Malang | Senin, 24 Maret 2025
Penampakan salah satu korban kekerasan aparat di Aksi Tolak UU TNI yang berlangsung di Malang. (X @PF_PEDULI_)
Malang | Senin, 24 Maret 2025
Lokal
Berita Lokal, PIFA – Kepala Polisi Resor (Kapolres) Sanggau AKBP Ade Kuncoro melarang warga mendekati potongan besi pendorong roket milik China yang ditemukan jatuh di perkebunan kelapa sawit warga, Desa Pengadang, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau. Pelarangan itu untuk mengantisipasi zat radioaktif. “Kami imbau kepada masyarakat untuk tidak mendekati lokasi penemuan serpihan yang diduga roket untuk mengantisipasi adanya zat radioaktif di benda tersebut,” katanya, kemarin. Ade memastikan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Satuan Brigade Mobile Polda Kalbar untuk penanganan kejadian ini. Di lokasi itu, kepolisian juga telah memasang garis polisi. “Kami juga melakukan interogasi awal kepada saksi-saksi di sekitar tempat ditemukannya benda tersebut,” ungkap Ade. Berdasarkan keterangan sejumlah warga, pada Sabtu (30/7/2022) sekitar pukul 23.09 WIB terdengar suara gemuruh di langit. Dan dari keterangan pemilik lahan, potongan tersebut jatuh pada Minggu (31/7/2022) sekitar pukul 17.00 WIB. “Benda itu diduga jatuh Minggu sore. Sampai saat ini belum diketahui pasti asal dari benda tersebut,” ucap Ade. Sebelumnya, Bhabinkamtibmas Desa Pengadang Bripka Mangun menyatakan, saat ini area lokasi jatuhnya potongan besi tersebut sudah diberi garis polisi untuk penyelidikan lebih lanjut. "Di lokasi penemuan serpihan besi tersebut sudah dipasang garis polisi. Ukuran potongan besinya sekitar 2 meter," kata Mangun. Mangun menjelaskan, saat ini pihak kepolisian masih akan berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait bagaimana penanganan selanjutnya. "Kita juga antisipasi agar tidak diambil oleh siapa pun, karena untuk kepentingan tindakan lebih lanjut baik itu dari kepolisian maupun pihak terkait lainnya," jelas Mangun. Sementara itu, Kepala Desa Pengadang Leopeto Junaidi mengatakan telah mendatangi lokasi kejadian. "Ini ditemukan di perkebunan sawit milik warga, diduga serpihan roket," kata Leopeto. (ap)
Sports
PIFA, Sports - AS Roma mengakhiri tren buruk mereka di liga dengan kemenangan gemilang 7-0 melawan Empoli di Stadio Olimpico pada Minggu malam. Giallorossi tampil dominan dan mengklaim tiga poin penting. Gol-gol yang dicetak oleh Paulo Dybala (2 gol), Romelu Lukaku, Renato Sanches, Bryan Cristante, Gianluca Mancini, dan gol bunuh diri membuat penampilan Roma benar-benar mengesankan. Paulo Dybala, penyerang asal Argentina, memainkan peran penting dalam kemenangan telak ini dengan mencetak dua gol untuk Giallorossi. Setelah pertandingan, Dybala berbicara tentang prestasi timnya dan harapannya untuk musim ini. Dybala mengungkapkan kegembiraannya atas kedatangan pemain baru seperti Lukaku dan Azmoun yang telah membantu timnya. Dia juga berbicara tentang ambisinya untuk mencetak lebih banyak gol daripada musim sebelumnya. "Saya senang dengan kedatangan Lukaku, Azmoun, dan semua pemain lain yang akan membantu kami. Saya berbicara dengan pelatih, mencoba memulihkan diri dengan baik, dan berlatih. Hal itu terlihat hari ini,"ungkap Dybala. Terkait dengan penalti, Dybala mengungkapkan bahwa siapa pun yang merasa lebih percaya diri akan mengambilnya. Kedua penyerang, Dybala dan Lukaku, memiliki kemampuan hebat dalam mengambil penalti. Pertandingan ini dimulai dengan cepat, dengan Roma mendapatkan penalti kurang dari satu menit setelah tendangan Sebastian Walukiewicz yang mengenai tangan di kotak penalti. Dybala dengan sukses mencetak gol dari titik putih. Roma semakin unggul 2-0 pada menit ke-8 melalui aksi Sanches. Gol bunuh diri Grassi di menit ke-35 membuat babak pertama berakhir dengan skor 3-0 untuk tuan rumah. Di babak kedua, Roma terus menunjukkan dominasinya. Dybala mencetak gol keempatnya di menit ke-55, dan skor tersebut bertahan hingga menit ke-80. Dalam sepuluh menit terakhir waktu normal, Roma menambah tiga gol lagi, mengakhiri pertandingan dengan skor akhir 7-0 yang mengesankan. (hs)
Lokal
PIFA, Lokal - Stasiun Meteorologi Kelas I Supadio BMKG Kalbar mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap cuaca ekstrem selama sepekan ke depan, mulai dari 31 Mei sampai dengan 4 Juni 2024. Peringatan itu disampaikan melalui platform Instagram BMKG Kalbar pada Jumat, (31/5/2024). Analisis BMKG mengindikasi adanya dinamika atmosfer yang memicu potensi hujan intensitas sedang hingga lebat di sejumlah wilayah. “Waspada potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat, pada periode 31 Mei sampai 4 Juni 2024 di wilayah Kalimantn Barat,” tulis BMKG Kalbar di Instagram. Pihaknya juga menyebut, dampak dari potensi cuaca ekstre yang ditimbulkan di antaranya pohon tumbang, genangan, banjir hingga tanah longsor. Untuk itu BMKG Kalbar mengimbau agar masyarakat untuk tetap waspada selama sepekan ke depan. (ly)