Penampakan salah satu korban kekerasan aparat di Aksi Tolak UU TNI yang berlangsung di Malang. (X @PF_PEDULI_)

Penampakan salah satu korban kekerasan aparat di Aksi Tolak UU TNI yang berlangsung di Malang. (X @PF_PEDULI_)

Berandascoped-by-BerandaNasionalscoped-by-NasionalAksi Tolak UU TNI di Malang: Tim Medis hingga Jurnalis Jadi Korban Kekerasan Aparat

Aksi Tolak UU TNI di Malang: Tim Medis hingga Jurnalis Jadi Korban Kekerasan Aparat

Malang | Senin, 24 Maret 2025

PIFA.CO.ID, NASIONAL - Aksi demonstrasi gabungan elemen masyarakat sipil menolak Undang-Undang Tentara Nasional Indonesia (UU TNI) di Kota Malang, Jawa Timur, berujung ricuh. Sejumlah demonstran, termasuk tim medis dan jurnalis, dikabarkan mengalami kekerasan oleh aparat kepolisian dalam insiden yang terjadi pada Minggu (23/3) malam.

Mengutip CNNIndonesia, sejak pukul 16.00 WIB, massa aksi telah memadati jalan depan Gedung DPRD Kota Malang dengan membawa poster dan spanduk bertuliskan "Orback!", "No UU TNI", "Orda Paling Baru", dan "Kembalikan Militer ke Barak" sebagai bentuk protes. Situasi memanas usai waktu berbuka puasa sekitar pukul 18.15 WIB ketika massa mulai membakar ban bekas dan seragam tentara di depan gerbang DPRD.

Ketegangan semakin meningkat setelah sekelompok orang yang belum teridentifikasi melemparkan petasan dan bom molotov ke lantai satu dan dua Gedung DPRD. Petugas pemadam kebakaran yang berjaga segera memadamkan api sebelum merambat lebih luas.

Wakil Ketua DPRD Kota Malang, Rimzah, mengonfirmasi bahwa kebakaran terjadi di sebuah pos di sisi timur gedung, yang berfungsi sebagai tempat penyimpanan berkas. Ia menyayangkan aksi pembakaran tersebut, mengingat DPRD telah siap menerima audiensi dari demonstran.

"Prinsipnya, kami 45 anggota dewan telah mendapatkan arahan bahwa tujuh fraksi DPRD Kota Malang siap menerima audiensi, siap menerima aspirasi, dan siap membangun narasi bersama. Tapi sore hari ini, sebelum sempat menemui massa aksi, situasi sudah chaos," ujar Rimzah.

Demonstran Ditangkap, Tim Medis dan Jurnalis Jadi Sasaran Kekerasan

Insiden tersebut berujung pada penangkapan sejumlah demonstran oleh aparat kepolisian. Tim bantuan hukum LBH Pos Malang, Wafdul Adif, melaporkan bahwa selain demonstran, tim medis dan jurnalis yang meliput juga menjadi sasaran kekerasan.

"Sejumlah massa aksi ditangkap, dipukul, dan mendapatkan ancaman. Tim medis, jurnalis, serta pendamping hukum yang bersiaga juga mengalami pemukulan," ungkap Wafdul pada Senin (24/3).

Selain mengalami pemukulan, massa aksi melaporkan perampasan gawai, alat medis, serta dugaan kekerasan seksual dan ancaman pembunuhan verbal dari aparat. Berdasarkan identifikasi awal, sekitar enam orang demonstran telah dipastikan ditangkap, sementara delapan hingga sepuluh orang lainnya dilaporkan hilang kontak. Sementara itu, enam hingga tujuh orang demonstran dilarikan ke rumah sakit akibat luka-luka.

"Massa aksi yang terluka tersebar di sejumlah rumah sakit. Bahkan terjadi sweeping di sekitar rumah sakit dan kafe-kafe," tambahnya.

Selain korban jiwa dan luka-luka, belasan kendaraan bermotor milik massa aksi juga diamankan di Polresta Malang Kota. Hingga saat ini, belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian mengenai jumlah pasti korban maupun tindakan yang diambil terkait insiden tersebut.

Rekomendasi

Foto: Ranieri Ungkap Klub Milik Pengusaha Indonesia, Como Bisa Jadi Seperti Parma Era 1990-an | Pifa Net

Ranieri Ungkap Klub Milik Pengusaha Indonesia, Como Bisa Jadi Seperti Parma Era 1990-an

Italia
| Senin, 3 Maret 2025
Foto: Suami Kareena Kapoor Ditikam di Rumahnya, Kini Minta Privasi | Pifa Net

Suami Kareena Kapoor Ditikam di Rumahnya, Kini Minta Privasi

Jakarta
| Sabtu, 18 Januari 2025
Foto: PSSI Tunjuk Gerald Vanenburg Jadi Asisten Patrick dan Pelatih Kepala Timnas U-23  | Pifa Net

PSSI Tunjuk Gerald Vanenburg Jadi Asisten Patrick dan Pelatih Kepala Timnas U-23

Indonesia
| Minggu, 26 Januari 2025
Foto: Momen saat Patrick Kluivert dan Jordi Cruyff Mendarat di Jakarta | Pifa Net

Momen saat Patrick Kluivert dan Jordi Cruyff Mendarat di Jakarta

Indonesia
| Senin, 10 Maret 2025
Foto: Rafael Struick Resmi Gabung Dewa United, Targetkan Bawa Klub Jadi Juara Liga 1 | Pifa Net

Rafael Struick Resmi Gabung Dewa United, Targetkan Bawa Klub Jadi Juara Liga 1

Sports
| Kamis, 17 Juli 2025
Foto: Ternyata Pindah ke Tempat Baru Bisa Picu Stres Transisi, Begini Cara Mengatasinya | Pifa Net

Ternyata Pindah ke Tempat Baru Bisa Picu Stres Transisi, Begini Cara Mengatasinya

Indonesia
| Senin, 24 Maret 2025
Foto: DPR Desak Kemenlu dan KBRI Malaysia Selidiki Kasus Penembakan Terhadap PMI | Pifa Net

DPR Desak Kemenlu dan KBRI Malaysia Selidiki Kasus Penembakan Terhadap PMI

Malaysia
| Minggu, 26 Januari 2025
Foto: Pemprov Kalbar Serahkan 49 Ekor Sapi Kurban, Termasuk Satu dari Presiden Prabowo | Pifa Net

Pemprov Kalbar Serahkan 49 Ekor Sapi Kurban, Termasuk Satu dari Presiden Prabowo

Kalbar
| Selasa, 3 Juni 2025
Foto: 4 Negara Siap Berlaga di Mandiri U-20 Challenge Series 2025, Berikut Jadwalnya | Pifa Net

4 Negara Siap Berlaga di Mandiri U-20 Challenge Series 2025, Berikut Jadwalnya

Indonesia
| Kamis, 16 Januari 2025
Foto: Prediksi dan H2H Inter Milan vs Atalanta di Semifinal Supercoppa Italiana 2024 | Pifa Net

Prediksi dan H2H Inter Milan vs Atalanta di Semifinal Supercoppa Italiana 2024

Indonesia
| Kamis, 2 Januari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Waspada Radioaktif dari Serpihan Roket China Jatuh di Sanggau | Pifa Net

Waspada Radioaktif dari Serpihan Roket China Jatuh di Sanggau

Berita Lokal, PIFA – Kepala Polisi Resor (Kapolres) Sanggau AKBP Ade Kuncoro melarang warga mendekati potongan besi pendorong roket milik China yang ditemukan jatuh di perkebunan kelapa sawit warga, Desa Pengadang, Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau. Pelarangan itu untuk mengantisipasi zat radioaktif.  “Kami imbau kepada masyarakat untuk tidak mendekati lokasi penemuan serpihan yang diduga roket untuk mengantisipasi adanya zat radioaktif di benda tersebut,” katanya, kemarin. Ade memastikan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Satuan Brigade Mobile Polda Kalbar untuk penanganan kejadian ini. Di lokasi itu, kepolisian juga telah memasang garis polisi. “Kami juga melakukan interogasi awal kepada saksi-saksi di sekitar tempat ditemukannya benda tersebut,” ungkap Ade.  Berdasarkan keterangan sejumlah warga, pada Sabtu (30/7/2022) sekitar pukul 23.09 WIB terdengar suara gemuruh di langit. Dan dari keterangan pemilik lahan, potongan tersebut jatuh pada Minggu (31/7/2022) sekitar pukul 17.00 WIB.  “Benda itu diduga jatuh Minggu sore. Sampai saat ini belum diketahui pasti asal dari benda tersebut,” ucap Ade.  Sebelumnya, Bhabinkamtibmas Desa Pengadang Bripka Mangun menyatakan, saat ini area lokasi jatuhnya potongan besi tersebut sudah diberi garis polisi untuk penyelidikan lebih lanjut.  "Di lokasi penemuan serpihan besi tersebut sudah dipasang garis polisi. Ukuran potongan besinya sekitar 2 meter," kata Mangun. Mangun menjelaskan, saat ini pihak kepolisian masih akan berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait bagaimana penanganan selanjutnya.  "Kita juga antisipasi agar tidak diambil oleh siapa pun, karena untuk kepentingan tindakan lebih lanjut baik itu dari kepolisian maupun pihak terkait lainnya," jelas Mangun.  Sementara itu, Kepala Desa Pengadang Leopeto Junaidi mengatakan telah mendatangi lokasi kejadian.  "Ini ditemukan di perkebunan sawit milik warga, diduga serpihan roket," kata Leopeto. (ap) 

Sanggau
| Selasa, 2 Agustus 2022

Sports

Foto: AS Roma Meledak dengan Kemenangan 7-0 atas Empoli: Dybala Bicara Prestasi dan Harapan | Pifa Net

AS Roma Meledak dengan Kemenangan 7-0 atas Empoli: Dybala Bicara Prestasi dan Harapan

PIFA, Sports - AS Roma mengakhiri tren buruk mereka di liga dengan kemenangan gemilang 7-0 melawan Empoli di Stadio Olimpico pada Minggu malam. Giallorossi tampil dominan dan mengklaim tiga poin penting. Gol-gol yang dicetak oleh Paulo Dybala (2 gol), Romelu Lukaku, Renato Sanches, Bryan Cristante, Gianluca Mancini, dan gol bunuh diri membuat penampilan Roma benar-benar mengesankan. Paulo Dybala, penyerang asal Argentina, memainkan peran penting dalam kemenangan telak ini dengan mencetak dua gol untuk Giallorossi. Setelah pertandingan, Dybala berbicara tentang prestasi timnya dan harapannya untuk musim ini. Dybala mengungkapkan kegembiraannya atas kedatangan pemain baru seperti Lukaku dan Azmoun yang telah membantu timnya. Dia juga berbicara tentang ambisinya untuk mencetak lebih banyak gol daripada musim sebelumnya. "Saya senang dengan kedatangan Lukaku, Azmoun, dan semua pemain lain yang akan membantu kami. Saya berbicara dengan pelatih, mencoba memulihkan diri dengan baik, dan berlatih. Hal itu terlihat hari ini,"ungkap Dybala. Terkait dengan penalti, Dybala mengungkapkan bahwa siapa pun yang merasa lebih percaya diri akan mengambilnya. Kedua penyerang, Dybala dan Lukaku, memiliki kemampuan hebat dalam mengambil penalti. Pertandingan ini dimulai dengan cepat, dengan Roma mendapatkan penalti kurang dari satu menit setelah tendangan Sebastian Walukiewicz yang mengenai tangan di kotak penalti. Dybala dengan sukses mencetak gol dari titik putih. Roma semakin unggul 2-0 pada menit ke-8 melalui aksi Sanches. Gol bunuh diri Grassi di menit ke-35 membuat babak pertama berakhir dengan skor 3-0 untuk tuan rumah. Di babak kedua, Roma terus menunjukkan dominasinya.  Dybala mencetak gol keempatnya di menit ke-55, dan skor tersebut bertahan hingga menit ke-80. Dalam sepuluh menit terakhir waktu normal, Roma menambah tiga gol lagi, mengakhiri pertandingan dengan skor akhir 7-0 yang mengesankan. (hs)

Italia
| Senin, 18 September 2023

Lokal

Foto: Waspada Cuaca Ekstrem di Kalbar dari 31 Mei hingga 4 Juni 2024 | Pifa Net

Waspada Cuaca Ekstrem di Kalbar dari 31 Mei hingga 4 Juni 2024

PIFA, Lokal - Stasiun Meteorologi Kelas I Supadio BMKG Kalbar mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap cuaca ekstrem selama sepekan ke depan, mulai dari 31 Mei sampai dengan 4 Juni 2024. Peringatan itu disampaikan melalui platform Instagram BMKG Kalbar pada Jumat, (31/5/2024). Analisis BMKG mengindikasi adanya dinamika atmosfer yang memicu potensi hujan intensitas sedang hingga lebat di sejumlah wilayah. “Waspada potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang berdurasi singkat, pada periode 31 Mei sampai 4 Juni 2024 di wilayah Kalimantn Barat,” tulis BMKG Kalbar di Instagram. Pihaknya juga menyebut, dampak dari potensi cuaca ekstre yang ditimbulkan di antaranya pohon tumbang, genangan, banjir hingga tanah longsor. Untuk itu BMKG Kalbar mengimbau agar masyarakat untuk tetap waspada selama sepekan ke depan. (ly)

Pontianak
| Jumat, 31 Mei 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5