Alasan Pelatih Patrick Kluivert menunjuk Gerald Vanenburg menjadi asistennya di Timnas Indonesia. (Dok. PSSI)

Alasan Pelatih Patrick Kluivert menunjuk Gerald Vanenburg menjadi asistennya di Timnas Indonesia. (Dok. PSSI)

Berandascoped-by-BerandaSportsscoped-by-SportsAlasan Kluivert Tunjuk Gerald Vanenburg Jadi Asistennya di Timnas Indonesia

Alasan Kluivert Tunjuk Gerald Vanenburg Jadi Asistennya di Timnas Indonesia

Indonesia | Senin, 27 Januari 2025

PIFA.CO.ID, SPORTS – Gerald Vanenburg resmi ditunjuk oleh PSSI sebagai salah satu asisten pelatih Patrick Kluivert di Timnas Indonesia senior, bersama Alex Pastoor dan Denny Landzaat. Vanenburg juga akan bertugas fokus pada Timnas U-23 Indonesia serta bekerja sama dengan tim U-20 dan U-17 untuk memastikan kesinambungan di semua level sepak bola nasional.

Gerald Vanenburg, pria kelahiran Utrecht, Belanda, pada 5 Maret 1964, kini berusia 60 tahun. Dengan rekam jejak gemilang, ia membawa pengalaman panjang di dunia sepak bola sebagai pemain dan pelatih.

Karier kepelatihannya dimulai pada tahun 2000 sebagai pelatih tim U-19 PSV Eindhoven hingga 2001. Ia kemudian melanjutkan perjalanan di berbagai klub, termasuk 1860 Munich pada 2004, Helmond Sport pada 2006-2007, dan FC Eindhoven pada 2008. Posisi terakhirnya adalah sebagai asisten pelatih AFC Ajax U-21 pada 2021 hingga 2023.

Sebagai pemain, Vanenburg dikenal sebagai salah satu gelandang terbaik di era 1980-an. Ia berhasil meraih gelar Liga Champions bersama PSV Eindhoven dan turut membawa tim nasional Belanda meraih Piala Eropa, menegaskan statusnya sebagai pemain berprestasi di level klub dan internasional.

Patrick Kluivert memberikan alasannya menunjuk Vanenburg sebagai bagian dari tim kepelatihannya di Timnas Indonesia.

“Pengalamannya yang luas, baik sebagai pemain maupun pelatih, akan melengkapi tim kepelatihan dan berkontribusi untuk membawa sepak bola Indonesia ke tingkat berikutnya. Berkolaborasi dengan rekan yang berpikiran sama seperti Gerald sangat penting untuk mencapai visi bersama,” ujar Kluivert.

Penunjukan Vanenburg diharapkan mampu membawa dampak positif bagi sepak bola Indonesia, khususnya dalam memastikan kesinambungan strategi dan pengembangan di semua kelompok umur.

Rekomendasi

Foto: KPK Ajukan Penundaan Sidang Praperadilan Hasto Kristiyanto di PN Jakarta Selatan | Pifa Net

KPK Ajukan Penundaan Sidang Praperadilan Hasto Kristiyanto di PN Jakarta Selatan

Indonesia
| Senin, 3 Maret 2025
Foto: Suami Kareena Kapoor Ditikam di Rumahnya, Kini Minta Privasi | Pifa Net

Suami Kareena Kapoor Ditikam di Rumahnya, Kini Minta Privasi

Jakarta
| Sabtu, 18 Januari 2025
Foto: Terduga Pelaku Pembunuhan di Kapuas Hulu Ditemukan, Diamuk Massa hingga Kritis | Pifa Net

Terduga Pelaku Pembunuhan di Kapuas Hulu Ditemukan, Diamuk Massa hingga Kritis

Kapuas Hulu
| Selasa, 18 Februari 2025
Foto: Pesawat Angkut 6 Orang Jatuh di AS, Trump: Sedih Sekali, Lebih Banyak Jiwa-jiwa Tak Bedosa yang Pergi | Pifa Net

Pesawat Angkut 6 Orang Jatuh di AS, Trump: Sedih Sekali, Lebih Banyak Jiwa-jiwa Tak Bedosa yang Pergi

Amerika Serikat
| Sabtu, 1 Februari 2025
Foto: Anies Baswedan Apresiasi Mahasiswa Penggugat Presidential Threshold | Pifa Net

Anies Baswedan Apresiasi Mahasiswa Penggugat Presidential Threshold

Indonesia
| Sabtu, 4 Januari 2025
Foto: Presiden Iran Masoud Pezeshkian Cedera Ringan dalam Serangan Rudal Israel ke Teheran | Pifa Net

Presiden Iran Masoud Pezeshkian Cedera Ringan dalam Serangan Rudal Israel ke Teheran

Internasional
| Senin, 14 Juli 2025
Foto: Dugaan Penipuan Jual Beli Rumah, Seorang Developer di Pontianak Ditangkap Polisi | Pifa Net

Dugaan Penipuan Jual Beli Rumah, Seorang Developer di Pontianak Ditangkap Polisi

Pontianak
| Sabtu, 11 Januari 2025
Foto: Tergiur Upah Rp 5 Juta, Polisi Gagalkan Aksi Pasutri Kirim Sabu ke Sidoarjo | Pifa Net

Tergiur Upah Rp 5 Juta, Polisi Gagalkan Aksi Pasutri Kirim Sabu ke Sidoarjo

Pontianak
| Kamis, 13 Februari 2025
Foto: Begini Mekanisme Transfer Tiket Laga Timnas Indonesia vs Tiongkok | Pifa Net

Begini Mekanisme Transfer Tiket Laga Timnas Indonesia vs Tiongkok

Indonesia
| Jumat, 16 Mei 2025
Foto: Liga Indonesia All Star Umumkan 55 Calon Pemain untuk Piala Presiden 2025 | Pifa Net

Liga Indonesia All Star Umumkan 55 Calon Pemain untuk Piala Presiden 2025

Sports
| Sabtu, 21 Juni 2025

Berita Terkait

Sports

Foto: Erick Thohir Gaungkan Perubahan Besar di Tubuh Manajemen Timnas Indonesia | Pifa Net

Erick Thohir Gaungkan Perubahan Besar di Tubuh Manajemen Timnas Indonesia

PIFA.CO.ID, SPORTS – Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyerukan perubahan besar dalam manajemen Timnas Indonesia demi mewujudkan mimpi tampil di Piala Dunia. Dalam pertemuan internal yang melibatkan seluruh ofisial tim Garuda, termasuk Ketua Badan Tim Nasional (BTN) Sumardji, Erick menekankan pentingnya peningkatan standar pengelolaan sebagai fondasi utama.Melalui unggahan video di akun Instagram pribadinya, Erick menyampaikan ajakan reflektif kepada para ofisial. "Siapa yang ingin ke Piala Dunia? Oh semua ya. Tapi saya juga ingin kita introspeksi diri. Standardisasi dalam pengelolaan tim itu tergantung dari posisi timnya. Sepakat ya?," ujar Erick, dikutip PIFA dari video yang diunggah di Instagram pribadinya, Rabu (23/4).Ia juga menyoroti bagaimana perjalanan dua tahun terakhir menjadi titik balik penting. Indonesia sukses meraih emas SEA Games setelah penantian 32 tahun, dan mulai menunjukkan hasil nyata melalui timnas kelompok umur—dari U-17 hingga senior."Kalau kita lihat dua tahun ke belakang, siapa yang pernah benar-benar bermimpi lolos ke Piala Dunia? Tapi sekarang kita punya harapan dan visi besar. Standar lama kita belum cukup untuk Asia, apalagi Piala Dunia. Tapi sekarang kita punya komitmen untuk membenahi itu," jelas Erick.Lebih lanjut, ia menekankan bahwa proses perubahan ini adalah tanggung jawab bersama. "Jangan saling menyalahkan, karena kita semua punya mimpi yang sama. Pertanyaannya sekarang: kita mau mundur atau melangkah ke depan? Kalau tidak bisa beradaptasi, kita akan gagal," tegasnya.Dalam keterangan yang menyertai unggahan Instagram tersebut, Erick menambahkan bahwa pertemuan ini digelar untuk menyamakan persepsi dan tujuan bersama, khususnya jelang laga penting melawan China dan Jepang pada Kualifikasi Piala Dunia 2026. Erick menyebut seluruh tim ofisial memiliki peran vital dalam menopang performa pemain dan pelatih.“Mereka inilah tulang punggung yang memastikan semua kebutuhan tim terpenuhi. Kolaborasi yang solid dan komunikasi yang lancar akan memperkuat Timnas Indonesia di laga-laga krusial mendatang,” tulisnya.Saat ini, Timnas Indonesia menempati posisi keempat klasemen Grup C pada putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026, dengan raihan sembilan poin dari delapan laga. Skuad yang kini ditangani pelatih Patrick Kluivert akan menghadapi dua pertandingan penentuan: melawan China di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, pada 5 Juni, dan menantang Jepang di Suita City pada 10 Juni mendatang.

Indonesia
| Kamis, 24 April 2025

Sports

Foto: Sumpah WNI Dean, Joey, dan Emil Dijadwalkan Paling Lambat 10 Maret 2025 | Pifa Net

Sumpah WNI Dean, Joey, dan Emil Dijadwalkan Paling Lambat 10 Maret 2025

PIFA.CO.ID, SPORTS - Proses naturalisasi tiga pemain sepak bola, Dean Ruben James, Joey Mathijs Pelupessy, dan Emil Audero Mulyadi, semakin mendekati tahap akhir. Setelah mendapatkan persetujuan dalam Rapat Paripurna DPR RI ke-14 Masa Persidangan II Tahun Sidang 2024-2025, dokumen naturalisasi kini telah diajukan kepada Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, untuk penerbitan Keputusan Presiden (Keppres).Melansir laman PSSI, Presiden dijadwalkan menandatangani Keppres Naturalisasi pada 7 Maret 2025, yang akan menjadi dasar hukum bagi ketiga pemain untuk menjalani prosesi pengambilan sumpah sebagai Warga Negara Indonesia (WNI). Berdasarkan jadwal yang telah disusun, sumpah WNI bagi Dean, Joey, dan Emil direncanakan berlangsung paling lambat pada 10 Maret 2025.Persetujuan naturalisasi ini menjadi langkah strategis bagi Timnas Indonesia dalam memperkuat skuad menghadapi Kualifikasi Piala Dunia 2026 ronde ketiga zona Asia. Dengan bergabungnya Dean, Joey, dan Emil, Timnas diharapkan semakin kompetitif dalam laga melawan Australia (20/3) dan Bahrain (25/3).Persetujuan naturalisasi tersebut diapresiasi oleh Ketum PSSI, Erick Thohir."Saya sangat mengapresiasi setinggi- tingginya persetujuan atas naturalisasi Emil, Dean, dan Joey yang dilakukan, baik pada Rapat Paripurna DPR RI dan juga ketika rapat kerja dengan anggota Dewan terhormat di Komisi X dan Komisi XIII kemarin. Dukungan ini membuat kami optimistis membawa Garuda mendunia mendekati realita," kata Erick Thohir dalam keterangan yang dimuat di laman PSSI, Kamis (6/3).

Indonesia
| Jumat, 7 Maret 2025

Lokal

Foto: Berniat Maju Pilkada Kubu Raya, Fachri Minta Nasehat KH Syukron Ma'mun | Pifa Net

Berniat Maju Pilkada Kubu Raya, Fachri Minta Nasehat KH Syukron Ma'mun

PIFA, Lokal - Bakal calon Bupati Kubu Raya, Mochammad Fachri bersilaturahmi dengan KH. Syukron Ma'mun.  Kedatangannya mendengar nasehat dari guru yang telah mendidik semasa belajar di Pesantren Daarul Rahman di Jakarta. KH Syukron Ma'mun sendiri merupakan ulama sepuh yang cukup dikenal di kalangan ulama dan habaib.  Pertemuan Fachri dengan KH Syukron Ma'mun bertujuan mendengarkan masukan maupun nasehat yang diberikan. Dalam nasehatnya, KH Syukron Ma'mun menyatakan kontestasi politik bukanlah berkaitan dengan suku. Namun apabila ada yang terbaik, maka layak untuk dipilih, didukung dan diperjuangkan. "Ini bukan soal suku, untuk jadi bupati dan wakil bupati dan memang harus profesional dan mampu. Maka sebaiknya orang Madura satukan suaranya untuk memilih calon Madura dengan syarat calon tersebut betul-betul orang yang profesional, ada kemampuan, bukan berdasarkan suku titik beratnya," katanya. Lanjut KH Syukron Ma'mun, apabila ada orang Madura yang punya kemampuan untuk jadi bupati atau wakil bupati, maka sebaiknya orang Madura memilih calon dari Madura. Namun dengan catatan suku Madura untuk bangsa, bukan bangsa untuk Madura.  "Suku Madura ingin berbakti bagi bangsa, karena itu kalau ada orang madura yang punya kemampuan, profesional, ada kemampuan maju bupati atau wakil Bupati, seyogyanya orang Madura memilih calon dari madura dengan syarat yang sebutkan tadi," ucap nya.  "Dan carilah juga pemimpin yang sudah selesai masalah dunia," sambung Syukron Ma'mun. Kemudian Syukron meminta Fachri sebagai calon kepala daerah Kubu Raya, untuk memusatkan pikiran, yakni bagaimana membuat Kubu Raya itu rakyatnya sejahtera dan aman.  "Jadi fungsi sebagai pemimpin itu ada dua. Pertama, tentu menjaga agama di Kubu Raya. Semua agama yang ada di Kubu Raya diayomi, jangan fokus pada satu agama, karena kita negara kebangsaan. Jadi perkuat semua agama yang ada di Kubu Raya, pelihara," pesan Syukron Ma'mun. Dikatakan Syukron, kemudian kewajiban kedua adalah bagaimana membuat rakyat merasa aman, tidak ada ketakutan, sejahtera, ekonominya baik, supaya rakyatnya sejahtera. "Usahakan kekayaan alam di Kubu Raya untuk rakyat. Jangan sampai kekayaan alam di kubu raya dinikmati orang asing. Jadi dalam mengelola kekayaan alam diusahakan untuk dikelola bangsa sendiri dan untuk kesejahteraan rakyat," pesannya. Syukron menjelaskan, sehingga Fachri pun nanti diharapkan jadi pemimpin yang adil.  "Hak-hak minoritas hormati, dengan tidak mengabaikan yang mayoritas. Di samping menjaga agama yang ada, kemudian bagaimana menyejahterakan rakyat. Tenaga kerja yang ada diusahakan tenaga kerja pribumi, jangan datangkan pekerja asing dari luar. Insyaallah kamu akan dicintai rakyat kalau itu dikobarkan," jelasnya kepada Fachri. Syukron mengatakan, demikian karena semuanya harus dikerjakan oleh rakyat sendiri, tidak ada tenaga kasar dari luar negeri. Sehingga rakyat di kubu raya punya pekerjaan, tidak ada pengangguran.  "Itulah usahanya sebagai bupati yang akan datang, masa depan Kubu Raya untuk menyejahterakan rakyat di sana. Semua bisa bekerja, mencari rezeki, kalau bisa mencari rezeki di kampungnya sendiri atau di kabupatennya sendiri. Maka masyarakat akan senang dan sejahtera," pungkas Syukron. (ap)

Kubu Raya
| Sabtu, 4 Mei 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5