Pembangunan patung Joko Widodo di Kabupaten Karo, Sumatera Utara. (Tempo.co)

Pembangunan patung Joko Widodo di Kabupaten Karo, Sumatera Utara. (Tempo.co)

Berandascoped-by-BerandaPolitikscoped-by-PolitikAlasan Warga Bangun Patung Jokowi, Jadi Simbol Apresiasi dan Inspirasi

Alasan Warga Bangun Patung Jokowi, Jadi Simbol Apresiasi dan Inspirasi

Medan | Kamis, 22 Mei 2025

PIFA.CO.ID, POLITIK - Belakangan ini, sejumlah warga di beberapa daerah di Indonesia membangun patung Presiden Joko Widodo (Jokowi). Aksi ini memicu perhatian luas dari masyarakat dan media. Namun, di balik pembangunan patung tersebut terdapat alasan kuat yang melatarbelakangi inisiatif warga, bukan sekadar bentuk penghormatan biasa.

Salah satu alasan utama warga membangun patung Jokowi adalah sebagai bentuk apresiasi atas kepemimpinan dan berbagai program pembangunan yang telah membawa perubahan signifikan di daerah mereka. Jokowi dikenal sebagai sosok pemimpin yang dekat dengan rakyat dan fokus pada pembangunan infrastruktur, peningkatan kesejahteraan, serta pemberdayaan masyarakat kecil. Patung ini menjadi simbol nyata rasa terima kasih masyarakat atas kerja keras dan dedikasi Presiden dalam memajukan Indonesia.

Selain itu, patung Jokowi juga dimaksudkan untuk menjadi sumber inspirasi bagi generasi muda. Warga berharap sosok Jokowi yang sederhana, pekerja keras, dan penuh semangat dapat memotivasi anak-anak dan remaja di lingkungan sekitar untuk terus berjuang meraih cita-cita dan berkontribusi positif bagi bangsa. Patung tersebut diharapkan menjadi pengingat bahwa perubahan besar bisa dimulai dari tekad dan kerja keras, seperti yang ditunjukkan oleh Jokowi selama masa kepemimpinannya.

Tidak kalah penting, pembangunan patung ini juga berfungsi sebagai daya tarik wisata lokal. Beberapa daerah melihat potensi ekonomi dari keberadaan patung tersebut yang dapat menarik pengunjung, sekaligus memperkenalkan tokoh nasional kepada masyarakat luas. Hal ini sekaligus mendukung pengembangan pariwisata dan perekonomian di tingkat desa atau kota.

Meski ada juga yang mengkritik dan mempertanyakan urgensi pembangunan patung tersebut, mayoritas warga menegaskan bahwa niat utama adalah sebagai bentuk penghormatan tulus dan motivasi positif. Mereka berharap patung Jokowi bisa menjadi simbol persatuan dan semangat gotong royong dalam membangun Indonesia yang lebih baik.

Dengan demikian, pembangunan patung Presiden Jokowi oleh warga bukan sekadar monument semata, melainkan cerminan rasa bangga, terima kasih, dan harapan besar masyarakat terhadap masa depan bangsa.

Rekomendasi

Foto: Rusia Sebut Indonesia sebagai Anggota BRICS Berperan Penting Satukan Timur-Selatan Global | Pifa Net

Rusia Sebut Indonesia sebagai Anggota BRICS Berperan Penting Satukan Timur-Selatan Global

Rusia
| Jumat, 10 Januari 2025
Foto: Statistik dan Keunggulan Tiga Pemain Baru Timnas Indonesia: Kiper, Gelandang, dan Bek | Pifa Net

Statistik dan Keunggulan Tiga Pemain Baru Timnas Indonesia: Kiper, Gelandang, dan Bek

Indonesia
| Selasa, 11 Maret 2025
Foto:  Chelsea Lolos ke 16 Besar Piala Dunia Antarklub 2025 Usai Bungkam Esperance 3-0 | Pifa Net

Chelsea Lolos ke 16 Besar Piala Dunia Antarklub 2025 Usai Bungkam Esperance 3-0

Sports
| Rabu, 25 Juni 2025
Foto: 5 Rekomendasi Teh Premium yang Cocok untuk Dinikmati saat Santai | Pifa Net

5 Rekomendasi Teh Premium yang Cocok untuk Dinikmati saat Santai

Indonesia
| Senin, 17 Februari 2025
Foto: Terungkap! Ada 90 Sekolah di Kalbar Tak Selesai Input Data PPDS | Pifa Net

Terungkap! Ada 90 Sekolah di Kalbar Tak Selesai Input Data PPDS

Kalbar
| Jumat, 7 Februari 2025
Foto: Ini 5 Tren Konten YouTube yang Bakal Booming di 2025 | Pifa Net

Ini 5 Tren Konten YouTube yang Bakal Booming di 2025

Indonesia
| Kamis, 2 Januari 2025
Foto: Rekomendasi Camilan Sehat Temani Minum Teh untuk Jaga Metabolisme dan Energi | Pifa Net

Rekomendasi Camilan Sehat Temani Minum Teh untuk Jaga Metabolisme dan Energi

Indonesia
| Senin, 5 Mei 2025
Foto: Kiat Menyimpan Bawang dan Cabai agar Lebih Awet ala Chef Yuda Bustara | Pifa Net

Kiat Menyimpan Bawang dan Cabai agar Lebih Awet ala Chef Yuda Bustara

Indonesia
| Jumat, 14 Maret 2025
Foto: Jadwal Lengkap Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia U-20 2025 | Pifa Net

Jadwal Lengkap Timnas Indonesia U-20 di Piala Asia U-20 2025

China
| Selasa, 11 Februari 2025
Foto: Kurang Lebih, Ini Perbandingan Shin Tae-yong vs Indra Sjafri saat Tukangi Timnas U-20 | Pifa Net

Kurang Lebih, Ini Perbandingan Shin Tae-yong vs Indra Sjafri saat Tukangi Timnas U-20

Indonesia
| Senin, 17 Februari 2025

Berita Terkait

Sports

Foto: Jay Idzes Pamer Kemenangan Venezia di Laga Kandang Terakhir 2024 | Pifa Net

Jay Idzes Pamer Kemenangan Venezia di Laga Kandang Terakhir 2024

PIFA.CO.ID, SPORTS - Bek Timnas Indonesia, Jay Idzes, membagikan momen kemenangan Venezia di pertandingan kandang terakhir Liga Italia Serie A 2024. Venezia sukses meraih kemenangan 2-1 atas Cagliari dalam laga pekan ke-17 Serie A 2024/2025 yang digelar di Stadion Pier Luigi Penzo, Minggu (22/12). Melalui unggahan di Instagram, Jay Idzes menyampaikan rasa gembiranya."Tiga poin yang menyenangkan di laga kandang terakhir tahun ini! Satu [pertandingan] lagi sebelum mengakhiri 2024! Forza Venezia," tulis Jay Idzes di Instagram.Kemenangan tersebut menjadi penutup manis bagi Venezia setelah melewati dua bulan tanpa kemenangan. Sebelumnya, tim asuhan Eusebio Di Francesco itu gagal meraih tiga poin dalam enam laga beruntun sejak 31 Oktober 2024.Namun, hasil positif ini belum cukup membawa Venezia keluar dari zona degradasi. Saat ini, Venezia masih tertahan di peringkat ke-19 klasemen sementara Serie A dengan koleksi 13 poin. Meski begitu, peluang mereka untuk bertahan di Serie A masih terbuka lebar. Venezia hanya terpaut dua poin dari Verona yang berada di peringkat ke-17, batas akhir zona aman.Tantangan berat sudah menanti Venezia di laga berikutnya. Pada Minggu (29/12) mendatang, mereka akan bertandang ke markas Napoli, tim yang sedang dalam performa impresif. Napoli kini berada di peringkat kedua klasemen sementara dengan raihan 38 poin, hanya berselisih dua poin dari Atalanta yang memimpin klasemen.Laga melawan Napoli diprediksi menjadi ujian berat bagi Venezia dalam upaya mereka untuk keluar dari zona merah dan mengamankan posisi di Serie A musim ini.

Indonesia
| Selasa, 24 Desember 2024

Internasional

Foto: Manusia Tertua di Dunia, Kane Tanaka, Meninggal Dunia di Usia 119 Tahun! | Pifa Net

Manusia Tertua di Dunia, Kane Tanaka, Meninggal Dunia di Usia 119 Tahun!

Berita Internasional, PIFA - Orang tertua di dunia menghembuskan napas terakhirnya di usia 119 tahun. Perempuan berkewarganegaraan Jepang tersebut lahir pada tahun 1903 atau lebih dari satu abad yang lalu.  Dilansir dari Suara, seorang perempuan Jepang bernama Kane Tanaka baru saja meninggal dunia di usia 119 tahun. Menikah sekitar seabad lalu, Kane telah memiliki memiliki empat anak. Kane Tanaka lahir dan besar sebagai anak ketujuh dari sembilan bersaudara. Menikah ketika menginjak usia 19 tahun, ia menghabiskan sebagian besar hidupnya dengan bekerja sebagai penjual mi. Sedangkan suaminya adalah seorang prajurit yang pernah bertugas di Perang Tiongkok - Jepang Kedua pada tahun 1937 lalu. Selain itu, putra Kane juga ikut berperang dalam Perang Dunia II dan akhirnya meninggal dunia setelah ditahan sebagai tawanan oleh Uni Soviet. Ketika telah memasuki usia senja, Kane menghabiskan kehidupannya di panti jompo Jepang, di mana dirinya mengaku lebih banyak menikmati hidup dengan melakukan permainan papan dan mengonsumsi cokelat serta berbagai makanan manis. Meski begitu, Kane Tanaka dikenal memiliki gaya hidup sehat selama tinggal di panti jompo. Ia biasa bangun pagi dan menghabiskan waktu dengan mengerjakan soal matematika serta membuat kaligrafi. Pada tahun 2019 lalu, Kane Tanaka dinobatkan sebagai manusia tertua di bumi. Sementara gelar manusia tertua yang pernah hidup dipegang oleh perempuan Perancis bernama Jeanne Louise Calment, yang meninggal dalam usia 112 tahun dan 164 hari pada tahun 1997 silam. Setelah kematian Kane Tanaka, gelar manusia tertua di dunia saat ini dipegang oleh biarawati Perancis berusia 118 tahun bernama Lucile Randon. (b)

Jepang
| Rabu, 27 April 2022

Politik

Foto: Soal Pertemuan Prabowo-Megawati, PDIP: Bacapres Ganjar, Cawapresnya Bisa Dibicarakan | Pifa Net

Soal Pertemuan Prabowo-Megawati, PDIP: Bacapres Ganjar, Cawapresnya Bisa Dibicarakan

PIFA, Politik - Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, dikabarkan ingin bertemu dengan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri. Peluang untuk membahas kerja sama politik dalam Pemilu 2024 masih terbuka. Menurut Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP, Eriko Sotarduga, ada peluang untuk membicarakan kemungkinan Prabowo Subianto menjadi calon Wakil Presiden (Cawapres). Namun, PDIP tidak membuka peluang untuk Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, sebagai calon Wakil Presiden. "Bukan tidak mungkin juga bekerja sama tapi artinya dalam hal ini memang Mas Ganjar menjadi capres, untuk menjadi calon wakil presiden kita bisa membicarakannya," ungkapnya, mengutip Liputan.com, Kamis (13/7/2023). Eriko mengakui sudah lama PDIP menawarkan Gerindra untuk bekerja sama di Pemilu 2024. Tetapi saat ini, PDIP tidak memaksakan Gerindra yang sudah bersikap mengusung Prabowo. "Dari awal kita selalu menawarkan untuk bisa bekerja sama tapi kembali strategi masing-masing keyakinan dari masing-masing kalau keyakinan itu berbeda tentu kita tidak bisa memaksakan ini," terang dia. PDIP menunggu perkembangan dinamika politik ke depan. Eriko yakin bakal terjadi pengerucutan calon presiden setelah ada tokoh yang mendapat elektabilitas mencapai 40 persen. Ia tidak dapat memprediksi bagaimana peluang kerjasama ke depan dengan Gerindra. "Seperti apa ke depannya karena politik seni segala kemungkinan," pungkasnya. Sementara itu, Waketum Partai Gerindra Budi Satrio Djiwandono mengatakan, pertemuan Prabowo dan Megawati untuk menyejukkan suasana. Gerindra menegaskan sampai hari ini terus memegang komitmen bersama PKB. Budi tidak ingin berandai-andai bagaimana peluang kerjasama antara Gerindra dan PDIP setelah pertemuan Prabowo dan Megawati. "Gimana partai Gerindra sudah ada calonnya PDIP sudah ada calonnya saya nggak tahu apa ada perbincangan nanti tapi marilah kita nggak terlalu berangan-angan lagi," tutup Budi. (yd)

Indonesia
| Kamis, 13 Juli 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5