Asisten Pelatih Timnas Indonesia, Alex Pastoor. (Dok. Istimewa)

Asisten Pelatih Timnas Indonesia, Alex Pastoor. (Dok. Istimewa)

Berandascoped-by-BerandaSportsscoped-by-SportsAlex Pastor Tiba di Indonesia, Siap Kerja Keras untuk Timnas

Alex Pastor Tiba di Indonesia, Siap Kerja Keras untuk Timnas

Jakarta | Minggu, 2 Februari 2025

PIFA.CO.ID, SPORTS - Jakarta kini kedatangan sosok baru dalam jajaran pelatih Timnas Indonesia. Alex Pastoor, yang ditunjuk sebagai asisten pelatih, telah tiba di ibu kota dan membagikan kesannya melalui media sosial.

Dalam unggahan di akun Instagram pribadinya, pelatih asal Belanda itu membagikan pemandangan dari tempatnya menginap. Salah satu foto yang ia unggah menampilkan atap Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), ikon sepak bola nasional yang juga menjadi markas Timnas Indonesia.

"Sudah sampai di Jakarta," tulis Pastoor, disertai emoji api sebagai simbol semangatnya.

Pastoor bergabung dengan skuad kepelatihan yang kini dikomandoi oleh Patrick Kluivert. Ia akan bekerja sama dengan Denny Landzaat, yang juga dipercaya sebagai asisten pelatih dalam upaya meningkatkan performa Timnas Indonesia.

Karier Pastoor sebelum bergabung dengan Tim Garuda terbilang cukup mentereng. Ia pernah menangani sejumlah klub di Eredivisie, termasuk Excelsior dan Almere City, serta sukses membawa timnya bersaing di kasta tertinggi sepak bola Belanda.

Tim kepelatihan baru ini tidak memiliki banyak waktu untuk beradaptasi. Dalam beberapa bulan ke depan, mereka akan langsung dihadapkan dengan tantangan besar, yaitu Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia. Timnas Indonesia dijadwalkan menghadapi Australia dan Bahrain pada bulan Maret mendatang, laga yang akan menjadi ujian perdana bagi Pastoor dan koleganya.

Kehadiran Pastoor diharapkan bisa membawa warna baru bagi Tim Garuda, seiring dengan harapan besar publik terhadap kebangkitan sepak bola Indonesia di kancah internasional.

Rekomendasi

Foto: Gempi Dapat Ponsel Pertama di Usia 10 Tahun, Gading Marten Bagikan Momen Haru | Pifa Net

Gempi Dapat Ponsel Pertama di Usia 10 Tahun, Gading Marten Bagikan Momen Haru

Indonesia
| Sabtu, 18 Januari 2025
Foto: Kontroversi Gol Pertama Inter Milan: Hasilkan Gol, Bolanya sudah Out? | Pifa Net

Kontroversi Gol Pertama Inter Milan: Hasilkan Gol, Bolanya sudah Out?

Indonesia
| Selasa, 11 Februari 2025
Foto: Selain Agnez Mo, Ari Bias Tagih Royalti Lagu kepada KD-Reza Sebesar Rp 5 Juta | Pifa Net

Selain Agnez Mo, Ari Bias Tagih Royalti Lagu kepada KD-Reza Sebesar Rp 5 Juta

Indonesia
| Senin, 10 Februari 2025
Foto: PSSI Gelar Workshop Perwasitan, Media Dapat Wawasan Baru | Pifa Net

PSSI Gelar Workshop Perwasitan, Media Dapat Wawasan Baru

Indonesia
| Sabtu, 1 Februari 2025
Foto: Joey, Dean, dan Emil Resmi Jadi WNI, PSSI: Timnas Indonesia Semakin Kuat dan Lengkap | Pifa Net

Joey, Dean, dan Emil Resmi Jadi WNI, PSSI: Timnas Indonesia Semakin Kuat dan Lengkap

Indonesia
| Selasa, 11 Maret 2025
Foto: Raffi Ahmad Klarifikasi Soal Mobil Dinas Viral Berpelat RI 36 | Pifa Net

Raffi Ahmad Klarifikasi Soal Mobil Dinas Viral Berpelat RI 36

Indonesia
| Minggu, 12 Januari 2025
Foto: Garuda Muda Akui Kekalahan, Mohon Maaf kepada Suporter | Pifa Net

Garuda Muda Akui Kekalahan, Mohon Maaf kepada Suporter

Indonesia
| Senin, 17 Februari 2025
Foto: Eks Pejabat MA Zarof Ricar Didakwa Terima Rp 915 Miliar dan 51 Kg Emas | Pifa Net

Eks Pejabat MA Zarof Ricar Didakwa Terima Rp 915 Miliar dan 51 Kg Emas

Indonesia
| Senin, 10 Februari 2025
Foto: Feyenoord Kalahkan AC Milan di De Kuip, Gol Cepat Paixao Jadi Pembeda | Pifa Net

Feyenoord Kalahkan AC Milan di De Kuip, Gol Cepat Paixao Jadi Pembeda

Italia
| Kamis, 13 Februari 2025
Foto: PSSI: Naturalisasi Ole Romeny Tinggal Ucap Sumpah | Pifa Net

PSSI: Naturalisasi Ole Romeny Tinggal Ucap Sumpah

Indonesia
| Selasa, 14 Januari 2025

Berita Terkait

Nasional

Foto: Akun TikTok Dilaporkan ke Polisi Buntut Injak Al-Quran dalam Live Streaming | Pifa Net

Akun TikTok Dilaporkan ke Polisi Buntut Injak Al-Quran dalam Live Streaming

PIFA, Nasional - Sebuah akun TikTok dengan inisial UW dilaporkan ke pihak berwajib terkait dugaan penistaan agama, setelah disinyalir melakukan tindakan kontroversial dengan menginjak Al-Qur'an selama melakukan live streaming. Laporan ini telah diajukan ke Polres Metro Jakarta Selatan dan diberi nomor LP/B/3711/XII/2023/SPKT Polres Metro Jakarta Selatan, yang dikeluarkan pada tanggal 7 Desember 2023. Peristiwa ini diungkapkan oleh Daeng (46), anggota Tim Apologet Islam Indonesia, yang menjadi pelapor dalam kasus ini. Daeng menjelaskan, "Kejadian penistaan Kitab Suci Al-Qur'an Umat Islam oleh satu akun TikTok yang inisial UW dilakukan saat live di sosial media TikTok. Yang beliau lakukan dengan cara menginjak atau kakinya posisi di atas Al-Qur'an yang terbuka." Daeng menegaskan bahwa laporan tersebut dibuat sebagai respons terhadap ketidakpuasan terhadap tindakan yang dianggap merendahkan Al-Qur'an. "Kami sangat mencintai (Al-Qur'an), keimanan kami sebagai Muslim. Yang mana Al-Qur'an adalah kitab kami, kitab suci Umat Islam, yang bagi kami itulah harga mati. Tidak ada tawar menawar bagi kami, maaf nyawa kami lebih, kami rela demi Al-Qur'an kami, keimanan kami karena itu akhirat kami," ujar Daeng. Sebagai bagian dari laporan, pihak pelapor menyertakan sejumlah barang bukti, termasuk video yang menunjukkan aksi penginjakan terhadap Al-Qur'an. Dalam video tersebut, terlapor terlihat duduk di lantai dengan Al-Qur'an terbuka di depannya, sementara kakinya berada di atas Al-Qur'an. Dalam laporan ini, terlapor dijerat dengan dugaan pelanggaran Pasal 28 ayat 2 Jo Pasal 45 ayat 2 UU Nomor 11 Tahun 2016 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), serta atau Pasal 156A Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) terkait penistaan agama. Pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kasus ini. (ad)

Jakarta
| Sabtu, 9 Desember 2023

Sports

Foto: Krisis Internal Guncang PSG: Luis Enrique Terancam Hengkang Usai Hanya Sebulan Menjabat | Pifa Net

Krisis Internal Guncang PSG: Luis Enrique Terancam Hengkang Usai Hanya Sebulan Menjabat

PIFA, Sports - Paris Saint-Germain (PSG) menghadapi guncangan hebat setelah kabar mengejutkan bahwa pelatih anyar mereka, Luis Enrique, dikabarkan ingin hengkang hanya setelah satu bulan menjabat. Penunjukan Enrique sebagai pelatih PSG pada bulan Juli lalu sejatinya diharapkan membawa kestabilan tim, menggantikan posisi Christopher Galtier. Namun, drama internal di dalam klub disebut sebagai alasan utama ketidaknyamanan Luis Enrique. Masalah terkait bintang PSG, Kylian Mbappe, menjadi salah satu konflik yang menyulitkan posisi pelatih asal Spanyol tersebut. Diketahui, Paris Saint-Germain berencana menjual Mbappe musim panas ini karena kontraknya tinggal satu tahun lagi. Klub ingin menghindari kehilangan sang bintang secara gratis pada musim depan. Namun, Mbappe menolak kepindahan dan berencana menyelesaikan kontraknya di PSG, bahkan telah digosipkan mencapai kesepakatan dengan Real Madrid untuk pindah secara free transfer pada musim depan. Drama transfer Mbappe ini juga menyentuh Direktur Olahraga PSG, Luis Campos. Kegagalan Campos mengatasi masalah Mbappe menyebabkan ancaman pemecatan dari Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi. Campos juga dianggap menggunakan PSG untuk kepentingan agen Jorge Mendes. Krisis internal yang sedang dialami PSG menunjukkan betapa tegangnya situasi di dalam klub tersebut. Kabar mengenai kemungkinan hengkangnya Luis Enrique menjadi perhatian publik  sepakbola karena dampaknya terhadap kestabilan tim dan masa depan Paris Saint-Germain. (hs)

Prancis
| Jumat, 4 Agustus 2023

Lifestyle

Foto: Istimewa! 3 Orang Ini Tak Perlu Paspor untuk Bepergian ke Luar Negeri, Kok Bisa? | Pifa Net

Istimewa! 3 Orang Ini Tak Perlu Paspor untuk Bepergian ke Luar Negeri, Kok Bisa?

PIFA, Lifestyle - Paspor telah menjadi identitas resmi yang diperlukan oleh hampir setiap individu yang ingin melakukan perjalanan ke luar negeri. Namun, terdapat tiga individu pemegang gelar istimewa yang tak perlu paspor untuk bepergian. Dilansir oleh News18 pada Sabtu, 5 Agustus 2023, Raja Charles III dari Inggris, Kaisar Naruhito, dan Permaisuri Masako dari Jepang adalah tiga tokoh yang tak memerlukan paspor untuk pergi ke luar negeri. Bagi raja atau ratu Kerajaan Inggris, termasuk pendahulu Raja Charles III, paspor tidak lagi menjadi kebutuhan ketika mereka ingin berkelana ke luar negeri. Sebaliknya, mereka hanya perlu membawa sebuah dokumen yang dikeluarkan atas nama mereka. Dokumen ini berisi permintaan resmi dari Sekretaris Kerajaan Inggris kepada negara yang akan dikunjungi agar memberikan izin kepada pemegang dokumen untuk melewati wilayah mereka dengan bebas tanpa hambatan. Dokumen ini juga meminta bantuan dan perlindungan yang mungkin diperlukan selama perjalanan. Hal ini menandakan penghargaan khusus terhadap status kerajaan yang tinggi dan menghormati kedudukan monarki dalam urusan diplomatik internasional. Kaisar Naruhito dan Permaisuri Masako dari Jepang juga menikmati hak istimewa serupa. Berdasarkan dokumen resmi yang dikeluarkan oleh Kementerian Jepang pada tanggal 10 Mei 1971, sangat tidak pantas bagi kaisar atau permaisuri untuk memiliki paspor atau menjalani prosedur imigrasi dan visa seperti warga negara biasa. Dokumen tersebut juga menyatakan bahwa paspor diplomatik hanya dikeluarkan untuk anggota keluarga Kekaisaran lainnya, seperti putra mahkota dan putri. Tidak hanya itu, kementerian luar negeri dari kedua negara, Inggris dan Jepang, memiliki peran dalam memberi tahu negara tujuan tentang kedatangan Kaisar dan Permaisuri sebelum mereka tiba. Tindakan ini menegaskan kedudukan dan penghargaan terhadap pemimpin monarki dalam lingkup internasional. Namun, perlu diperhatikan bahwa tidak semua anggota keluarga kerajaan memegang hak istimewa ini. Misalnya, istri Raja Inggris saat ini, Permaisuri Camilla, tetap diharuskan memiliki paspor diplomatik jika dia ingin melakukan perjalanan ke luar negeri. (ad)

Dunia
| Sabtu, 5 Agustus 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5