Alexander-Arnold Selangkah Lagi Gabung Real Madrid Secara Gratis
Spanyol | Jumat, 25 April 2025
Alexander-Arnold Sselangkah lagi bergabung dengan Real Madrid secara gratis. (X @MadridXtra)
Spanyol | Jumat, 25 April 2025
Politik
PIFA, Politik - Ir. H. Joko Widodo, lebih dikenal sebagai Jokowi, adalah Presiden ke-7 Republik Indonesia yang mulai menjabat sejak 20 Oktober 2014. Lahir di Surakarta, Jawa Tengah, pada 21 Juni 1961, Jokowi telah mencatatkan perjalanan panjang dalam karier politiknya sebelum mencapai puncak kekuasaan di negeri ini. Awal Karier Politik Karier politik Jokowi dimulai saat ia menjadi Wali Kota Surakarta (Solo) pada 28 Juli 2005. Dalam masa kepemimpinannya di Solo yang berlangsung hingga 1 Oktober 2012, Jokowi berhasil membawa perubahan signifikan dengan berbagai inovasi di bidang tata kota dan pelayanan publik. Keberhasilannya di Solo membuka jalan bagi Jokowi untuk memasuki panggung politik yang lebih besar. Pada 15 Oktober 2012, Jokowi dilantik sebagai Gubernur DKI Jakarta. Dalam masa jabatannya sebagai gubernur, Jokowi fokus pada pembenahan transportasi publik dan penataan pemukiman. Kepemimpinannya yang dinilai merakyat dan efektif di Jakarta kemudian mengantarkannya ke kursi Presiden Republik Indonesia pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2014. Kepemimpinan sebagai Presiden Jokowi terpilih sebagai Presiden Indonesia dalam Pilpres 2014 bersama pasangannya, Jusuf Kalla. Dalam masa jabatan pertamanya, Jokowi menempatkan pembangunan infrastruktur sebagai program prioritas. Pembangunan yang merata hingga ke daerah terluar Indonesia dilakukan untuk mengejar ketertinggalan dalam sektor ini dibandingkan negara-negara lain. Jalan tol, bandara, pelabuhan, dan berbagai infrastruktur lainnya dibangun untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan konektivitas antar daerah. Selain pembangunan infrastruktur, Jokowi juga meluncurkan berbagai program bantuan sosial seperti Kartu Indonesia Pintar (KIP), Kartu Indonesia Sehat (KIS), dan Program Keluarga Harapan (PKH). Program-program ini bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan memberikan akses yang lebih luas terhadap pendidikan dan layanan kesehatan. Salah satu upaya signifikan lainnya adalah reforma agraria, yang mencakup percepatan penerbitan sertifikat hak atas tanah. Langkah ini diambil untuk mengurangi sengketa lahan yang sering terjadi akibat ketiadaan sertifikat resmi. Masa Jabatan Kedua Pada Pilpres 2019, Jokowi kembali terpilih sebagai Presiden Indonesia untuk masa jabatan kedua, kali ini dengan Wakil Presiden K.H. Ma’ruf Amin. Dalam masa jabatan keduanya, Jokowi mengalihkan fokus pada pembangunan dan peningkatan kapasitas sumber daya manusia Indonesia. Program ini bertujuan untuk mempersiapkan tenaga kerja Indonesia agar mampu bersaing di kancah global. Pembangunan infrastruktur tetap menjadi bagian penting dari agenda pemerintahan Jokowi di periode kedua ini. Namun, ada penekanan lebih besar pada pengembangan keterampilan dan pendidikan untuk memastikan bahwa Indonesia tidak hanya maju dari sisi fisik, tetapi juga memiliki SDM yang unggul dan kompetitif. Penutup Kepemimpinan Jokowi selama dua periode ini menandai era transformasi besar bagi Indonesia. Dengan fokus pada pembangunan infrastruktur dan peningkatan kualitas sumber daya manusia, Jokowi berusaha membawa Indonesia menuju masa depan yang lebih cerah dan kompetitif di kancah internasional.
Lokal
PIFA, Lokal - Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan berharap Dewan Adat Dayak (DAD) dapat terus menjaga dan mengembangkan seni budaya sehingga menjadi sebuah industri wisata budaya. Hal itu dikatakan Muda Mahendrawan saat meresmikan Sekretariat DAD Kecamatan Sungai Ambawang di Rumah Adat Desa Lingga, Kecamatan Sungai Ambawang, Sabtu (25/2/2023). “Ini bisa dikembangkan. Di sini banyak teman-teman pelaku seni budaya yang sudah senior dan luar biasa sekali. Jadi energinya juga luar biasa,” ujarnya. Muda menilai letak Sekretariat DAD yang berdampingan dengan Rumah Adat Desa Lingga sangat strategis. Sebab dapat memudahkan untuk optimalisasi upaya-upaya pembinaan dan pengembangan seni budaya Dayak. Khususnya dalam konteks pembangunan industri wisata budaya ke depannya. Keberadaan rumah adat, menurutnya, dapat menjadi salah satu ruang berkesenian bagi para pelaku seni dan budaya Dayak, baik seni rupa, seni tari, teater, musik, dan sebagainya. “Aktvitasnya bagus, banyak sekali yang bisa dikembangkan. Apalagi sekarang justru industri wisata budaya inilah yang jadi magnetnya untuk kita perkuat kreativitasnya sehingga bisa mengurangi pengangguran bagi anak-anak kita,” tuturnya. Lebih lanjut Muda mengungkapkan Kabupaten Kubu Raya saat ini mulai menjadi tempatnya berbagai ajang kegiatan. Sebab, menurutnya, masyarakat sudah mulai jenuh dengan berbagai kegiatan yang ada di perkotaan. "Makanya kalau di sini dibikinkan event-event yang khas dan menarik, tentu akan menjadi sesuatu yang dikejar juga. Karena orang sudah jenuh dengan event-event yang di perkotaan. Makanya peluang-peluang itu akan ada. Semoga sekretariat ini akan semakin membuat semua pihak terus menanjak bahagia dan semakin memberikan kebahagian bagi anak-anak kita untuk beraktivitas yang produktif di sini,” jelasnya. (ap)
Sports
PIFA, Sports - PSSI mengecam keras insiden pemukulan yang terjadi pada laga PON antara kesebelasan Aceh dan Sulawesi Tengah yang bermula dari keputusan kontroversial wasit Eko Agus Sugih Harto, yang kemudian mendapat reaksi dari pemain Sulawesi Tengah.Pemain tersebut melakukan aksi tidak terpuji dengan meninju wasit hingga terkapar, menyebabkan wasit harus dilarikan ke rumah sakit menggunakan ambulans. Menanggapi insiden ini, PSSI menyatakan akan mengusut tuntas kasus tersebut dan berjanji memberikan sanksi terberat bagi pelaku."Memalukan. Sangat memalukan. PSSI akan mengusut tuntas peristiwa ini dan akan menjatuhkan sanksi terberat!" tegas Erick dalam keterangan tertulisnya, Minggu (15/9/2024). Erick menekankan bahwa investigasi mendalam akan segera dilakukan, dimulai dari kepemimpinan wasit yang penuh kejanggalan. Ia memastikan bahwa reaksi tidak sportif dari pemain juga akan mendapatkan sanksi berat. "Pastinya akan dilakukan investigasi mendalam. Indikasi pertandingan yang tidak fair menjadi materi serius yang ditelaah. Pun halnya reaksi pemain yang dipastikan berbuah sanksi yang sangat berat," lanjutnya.Erick juga tidak menutup kemungkinan adanya sanksi larangan seumur hidup bagi wasit maupun pihak lain yang terbukti terlibat dalam pengaturan hasil laga. Namun, ia menegaskan bahwa tidak ada justifikasi bagi pemain untuk melakukan pemukulan terhadap wasit. "Ini adalah tindakan kriminal yang punya konsekuensi hukum. Skandal soal keputusan wasit jadi hal lain yang juga punya konsekuensi hukum jika memang ternyata terindikasi diatur oleh oknum tertentu," jelas Erick.Menurut PSSI, insiden ini sangat mencoreng kehormatan sepak bola Indonesia, yang saat ini sedang berusaha bangkit dan menunjukkan perkembangan positif. Demi menjaga marwah sepak bola Indonesia dan mencegah insiden serupa di masa depan, Erick menegaskan bahwa hukuman yang akan dijatuhkan bukan hanya sekadar sanksi, tetapi juga menjadi pernyataan bahwa sepak bola Indonesia tidak mentolerir praktik di luar prinsip fair play. "Tidak ada toleransi bagi pihak yang telah dengan sengaja melanggar komitmen fair play. Sanksi bukan sekadar hukuman melainkan statement dari sepak bola Indonesia yang tidak mentolerir sedikitpun praktik di luar fair play," tegas Erick menutup pernyataannya.Insiden ini menjadi peringatan keras bagi seluruh elemen sepak bola Indonesia bahwa tindakan tak sportif dan kriminal seperti ini tidak akan dibiarkan berlalu tanpa konsekuensi.