Bantuan Kemanusiaan Republik Indonesia bagi korban bencana banjir dan longsor tiba di Pakistan, Selasa (27/9/2022). (Foto: Humas Kemlu)

Berita Internasional, PIFA - Bantuan kemanusiaan Republik Indonesia untuk korban bencana banjir dan tanah longsor di Pakistan sudah tiba di Bandar Udara (Bandara) International Ali Jinnah, Karachi, Selasa (27/9/2022) kemarin. Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhajir Effendi kepada Menteri Federal untuk Investasi Pemerintah Pakistan Chaudry Salik Hussain.

Menko PMK pun berharap bantuan dapat meringankan beban mereka yang tertimpa bencana.

“Kami membawa bantuan dari Pemerintah Republik Indonesia dan masyarakat Indonesia. Semoga bantuan ini dapat membantu meringankan beban penderitaan para korban bencana banjir dan longsor,” ungkap Menko PMK saat menyerahkannya, dikutip dari laman Setkab RI (28/9).

Menko Muhadjir turut menyampaikan salam dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk Presiden Republik Islam Pakistan dan seluruh rakyat Pakistan. Dia menambahkan, Presiden Joko Widodo juga menyampaikan keprihatinan mendalam atas bencana yang menimpa rakyat Pakistan.

Menko PMK menerangkan bahwa pengiriman bantuan ini dilandaskan semangat persaudaraan, kemanusiaan, dan gotong royong Indonesia terhadap Pakistan. Kedua negara sudah memiliki hubungan bilateral erat yang terjalin selama 72 tahun.

“Situasi bencana ini tentunya membuat Pakistan kesulitan. Sebagai saudara, kami juga merasa terpanggil dan kami datang untuk memberikan bantuan serta semangat agar Pakistan segera bangkit,” pungkasnya.

Adapun paket bantuan yang diberikan Pemerintah Indonesia bagi korban bencana di Pakistan adalah dana tunai kurang lebih 1 Juta Dolar Amerika Serikat (AS) serta kebutuhan-kebutuhan dasar seperti pakaian, selimut, serta obat-obatan medis.

Untuk diketahui, pengiriman bantuan berupa bahan pokok dan kebutuhan vital untuk korban bencana banjir dan longsor Pakistan kali ini merupakan pengiriman pertama dari dua penerbangan kemanusiaan yang diinisiasi oleh Pemerintah Indonesia melalui BNPB. Setelah bantuan pertama ini, nantinya pemerintah juga akan menyiapkan pesawat untuk memfasilitasi pengiriman bantuan dari berbagai komponen masyarakat.

Turut hadir mendampingi Menko PMK saat menyerahkan bantuan, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto serta Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi juga meninjau posko pengungsian para korban banjir dan longsor di Distrik Malir, sekitar 32 kilometer dari Bandara International Ali Jinnah. (yd)

Berita Internasional, PIFA - Bantuan kemanusiaan Republik Indonesia untuk korban bencana banjir dan tanah longsor di Pakistan sudah tiba di Bandar Udara (Bandara) International Ali Jinnah, Karachi, Selasa (27/9/2022) kemarin. Bantuan tersebut diserahkan secara simbolis oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhajir Effendi kepada Menteri Federal untuk Investasi Pemerintah Pakistan Chaudry Salik Hussain.

Menko PMK pun berharap bantuan dapat meringankan beban mereka yang tertimpa bencana.

“Kami membawa bantuan dari Pemerintah Republik Indonesia dan masyarakat Indonesia. Semoga bantuan ini dapat membantu meringankan beban penderitaan para korban bencana banjir dan longsor,” ungkap Menko PMK saat menyerahkannya, dikutip dari laman Setkab RI (28/9).

Menko Muhadjir turut menyampaikan salam dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) untuk Presiden Republik Islam Pakistan dan seluruh rakyat Pakistan. Dia menambahkan, Presiden Joko Widodo juga menyampaikan keprihatinan mendalam atas bencana yang menimpa rakyat Pakistan.

Menko PMK menerangkan bahwa pengiriman bantuan ini dilandaskan semangat persaudaraan, kemanusiaan, dan gotong royong Indonesia terhadap Pakistan. Kedua negara sudah memiliki hubungan bilateral erat yang terjalin selama 72 tahun.

“Situasi bencana ini tentunya membuat Pakistan kesulitan. Sebagai saudara, kami juga merasa terpanggil dan kami datang untuk memberikan bantuan serta semangat agar Pakistan segera bangkit,” pungkasnya.

Adapun paket bantuan yang diberikan Pemerintah Indonesia bagi korban bencana di Pakistan adalah dana tunai kurang lebih 1 Juta Dolar Amerika Serikat (AS) serta kebutuhan-kebutuhan dasar seperti pakaian, selimut, serta obat-obatan medis.

Untuk diketahui, pengiriman bantuan berupa bahan pokok dan kebutuhan vital untuk korban bencana banjir dan longsor Pakistan kali ini merupakan pengiriman pertama dari dua penerbangan kemanusiaan yang diinisiasi oleh Pemerintah Indonesia melalui BNPB. Setelah bantuan pertama ini, nantinya pemerintah juga akan menyiapkan pesawat untuk memfasilitasi pengiriman bantuan dari berbagai komponen masyarakat.

Turut hadir mendampingi Menko PMK saat menyerahkan bantuan, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Suharyanto serta Ketua Komisi VIII DPR RI Ashabul Kahfi juga meninjau posko pengungsian para korban banjir dan longsor di Distrik Malir, sekitar 32 kilometer dari Bandara International Ali Jinnah. (yd)

0

0

You can share on :

0 Komentar