Foto: Freepik/Sewupari_studio

Foto: Freepik/Sewupari_studio

Berandascoped-by-BerandaNasionalscoped-by-NasionalAlhamdulillah, Juni 2022 Kemenag Akan Cairkan Tunjangan Insentif Bagi Guru Madrasah Bukan PNS

Alhamdulillah, Juni 2022 Kemenag Akan Cairkan Tunjangan Insentif Bagi Guru Madrasah Bukan PNS

Indonesia | Senin, 20 Juni 2022

Berita Nasional, PIFA - Alhamdulillah, proses pencairan tunjangan insentif bagi guru madrasah bukan PNS memasuki tahap akhir. Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas mengatakan, tunjangan tersebut akan segera cair secara bertahap.

"Hasil cek terakhir saya ke jajaran Ditjen Pendidikan Islam, mereka sudah menerbitkan Surat Perintah Pembayaran Dana. Jika begitu, maka KPPN akan segera menyalurkan anggaran yang sudah teralokasi di RKAKL Kementerian Agama ke Rekening Bank Penyalur insentif guru madrasah bukan PNS,” jelas Menag di Jakarta, Kamis (16/6/2022), dikutip dari laman Kemenag.

Menag meminta agar dananya bisa segera masuk, akhir juni ini.

"Saya minta akhir Juni 2022, dana ini sudah bisa masuk ke rekening guru madrasah bukan PNS penerima insentif," lanjutnya.

Menag menambahkan, insentif ini diberikan kepada guru bukan PNS pada Raudlatul Athfal (RA), Madrasah Ibtidaiyah (MI), Madrasah Tsanawiyah (MTs), dan Madrasah Aliyah (MA). Besarannya adalah Rp250ribu per bulan dipotong pajak sesuai ketentuan yang berlaku. Saat ini sedang diproses pencairan untuk enam bulan bagi 216ribu guru madrasah bukan PNS. Insentif ini merupakan bentuk rekognisi negara untuk para guru yang telah berdedikasi dan mengabdikan hidupnya dalam mencerdaskan anak bangsa. 

“Saya berharap, tunjangan ini bisa memotivasi guru madrasah bukan PNS untuk lebih berkinerja dalam meningkatkan mutu dan layanan pendidikan. Jasa mereka sangat besar dalam peningkatan kualitas proses belajar-mengajar dan prestasi peserta didik di madrasah pada semua level,” harapnya.

Direktur Jenderal Pendidikan Islam Muhammad Ali Ramdhani menambahkan, insentif akan diberikan kepada guru yang memenuhi kriteria. Total kuota yang ada, telah dibagi secara proporsional berdasarkan jumlah guru setiap provinsi. Jawa Timur menjadi provinsi dengan kuota terbanyak, karena jumlah guru madrasah bukan PNS juga paling banyak.

"Tunjangan insentif bagi guru bukan PNS pada RA/Madrasah disalurkan kepada guru yang berhak menerimanya secara langsung ke rekening guru yang bersangkutan," pungkasnya.

Sementara Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan M Zain menyampaikan, karena keterbatasan anggaran, insentif diberikan kepada guru madrasah bukan PNS yang memenuhi kriteria dan sesuai dengan ketersediaan kuota masing-masing provinsi. 

"Diprioritaskan bagi guru yang masa pengabdiannya lebih lama dan ini dibuktikan dengan Surat Keterangan Lama Mengabdi," tegas M Zain.

"Terakhir, tunjangan insentif dibayarkan kepada guru yang dinyatakan layak bayar oleh Simpatika. Ini akan dibuktikan dengan Surat Keterangan Layak Bayar," tutupnya. (yd)

Rekomendasi

Foto: Ranieri Ungkap Klub Milik Pengusaha Indonesia, Como Bisa Jadi Seperti Parma Era 1990-an | Pifa Net

Ranieri Ungkap Klub Milik Pengusaha Indonesia, Como Bisa Jadi Seperti Parma Era 1990-an

Italia
| Senin, 3 Maret 2025
Foto: PSSI Umumkan Naturalisasi Emil Audero, Dean James, dan Joey Pelupessy | Pifa Net

PSSI Umumkan Naturalisasi Emil Audero, Dean James, dan Joey Pelupessy

Indonesia
| Minggu, 23 Februari 2025
Foto:  Liverpool Jamu Bournemouth di Laga Pembuka Liga Inggris 2025/2026, MU Hadapi Arsenal di Old Trafford | Pifa Net

Liverpool Jamu Bournemouth di Laga Pembuka Liga Inggris 2025/2026, MU Hadapi Arsenal di Old Trafford

Liga Inggris
| Kamis, 19 Juni 2025
Foto: JPU Minta Hakim Tolak Eksepsi Nikita Mirzani dalam Kasus Pemerasan Bos Skincare Reza Gladys | Pifa Net

JPU Minta Hakim Tolak Eksepsi Nikita Mirzani dalam Kasus Pemerasan Bos Skincare Reza Gladys

Pifabiz
| Selasa, 8 Juli 2025
Foto: Rashford Tolak Milan dan Barcelona Demi Aston Villa | Pifa Net

Rashford Tolak Milan dan Barcelona Demi Aston Villa

Inggris
| Selasa, 4 Februari 2025
Foto: Presiden Prabowo Sambut Kunjungan Bill Gates, Fokus Bahas Program Makan Bergizi Gratis | Pifa Net

Presiden Prabowo Sambut Kunjungan Bill Gates, Fokus Bahas Program Makan Bergizi Gratis

Indonesia
| Rabu, 7 Mei 2025
Foto: 5 Prediksi Tren Diet 2025 yang Bisa Kamu Coba, Ada dengan Bantuan AI | Pifa Net

5 Prediksi Tren Diet 2025 yang Bisa Kamu Coba, Ada dengan Bantuan AI

Indonesia
| Senin, 6 Januari 2025
Foto: Nikita Mirzani Jadi Tersangka Dugaan Pemerasan, Tegaskan Tak Gentar | Pifa Net

Nikita Mirzani Jadi Tersangka Dugaan Pemerasan, Tegaskan Tak Gentar

Jakarta
| Minggu, 23 Februari 2025
Foto: Netflix Naikkan Harga Langganan Layanan di Beberapa Negara, Termasuk Indonesia? | Pifa Net

Netflix Naikkan Harga Langganan Layanan di Beberapa Negara, Termasuk Indonesia?

Indonesia
| Kamis, 23 Januari 2025
Foto: Dua Striker Barcelona Borong Top Skor Liga Champions 2024/2025 | Pifa Net

Dua Striker Barcelona Borong Top Skor Liga Champions 2024/2025

Spanyol
| Kamis, 23 Januari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Diwarnai Baku Tembak, TNI Perbatasan Ringkus Penyelundup Sabu di Jagoi Babang | Pifa Net

Diwarnai Baku Tembak, TNI Perbatasan Ringkus Penyelundup Sabu di Jagoi Babang

Berita Lokal, PIFA – Prajurit Satuan Tugas (Satgas) Pengamanan Perbatasan Yonif 645 Gardatama Yudha, meringkus tiga orang penyelundup narkoba jenis sabu-sabu di perbatasan Indonesia-Malaysia, di Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang. Penangkapan di gubuk dekat Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Jagoi Babang tersebut berlangunsg menegangkan. Sempat terjadi kontak tembak.  Komandan Satgas Pamtas Yonif 645 Gardatama Yudha, Letkol Inf Hudallah mengatakan, barang bukti 96 gram narkoba jenis sabu berhasil diamankan dalam pengungkapan tersebut.  “Pihak kami dan Polsek Jagoi Babang mengagalkan penyelundupan narkoba jenis sabu seberat 96 gram dan menangkap tiga terduga pelaku,” kata Hudallah, melalui keterangan tertulisnya, Kemarin. Dia menerangkan, pengungkapan bermula ketika seorang tersangka ditangkap. Selanjutnya, saat pengembangan, didapati informasi bahwa akan ada warga melintas masuk dari Malaysia ke Indonesia. Dari informasi itu, anggota melakukan patroli gabungan bersama Polsek Jagoi Babang dan mendatangi sebuah gubuk dekat pembangunan PLBN. Setelah itu, lanjut Hudallah, tim gabungan penangkapan secara serentak. Bahkan saat kejadian, sempat adanya kontak tembakan menggunakan senapan angin jenis PCP dari dalam gubuk yang dilakukan oleh tersangka.  “Tak berselang lama, tim gabungan berhasil mengamankan tersangka dan menggeledah gubuk tersebut,” jelasnya. Hudallah menambahkan, dari hasil interogasi terhadap tersangka yang berinisial AR, DN, CR, narkoba tersebut untuk digunakan dan dijual kembali. (ap) 

Bengkayang
| Jumat, 12 Agustus 2022

Lokal

Foto: Mahasiswa UNTAN Dukung Pengembalian Fungsi Kawasan Pendidikan di Auditorium UNTAN | Pifa Net

Mahasiswa UNTAN Dukung Pengembalian Fungsi Kawasan Pendidikan di Auditorium UNTAN

PIFA, Lokal – Kawasan Taman Sepeda yang berada di sekitar Universitas Tanjungpura (UNTAN) dinilai telah kehilangan fungsinya sebagai ruang pendidikan dan menjadi area komersial yang tidak tertata. Mahasiswa Untan pun ikut memberikan pandangan terkait relokasi pedagang kaki lima (PKL) di area tersebut dan mendukung pengembalian fungsi kawasan sesuai peruntukannya.Seorang mahasiswa Untan yang enggan disebutkan namanya menilai relokasi sangat penting untuk menjaga ketertiban di kawasan pendidikan. "Saya paham alasan para pedagang, tapi kita juga harus melihat fungsi utama kawasan ini. Untan adalah tempat belajar, bukan area komersial. Relokasi penting supaya kampus dan lingkungan sekitarnya lebih tertata, apalagi Taman Sepeda itu bukan milik pedagang," tegasnya.Senada dengan itu, seorang mahasiswa lainnya menyatakan bahwa keberadaan PKL di sekitar Untan kerap menimbulkan berbagai masalah, seperti kemacetan dan penumpukan sampah. Mahasiswa lain turut menyoroti dampak sosial yang diakibatkan oleh keberadaan PKL di area tersebut. “Saya mendukung relokasi, tapi harus dipastikan juga mereka tidak kehilangan mata pencaharian. Misalnya, pemerintah menyediakan kawasan usaha khusus yang lebih bersih dan strategis,” ujarnya.Selain pandangan mahasiswa, warganet juga ramai berkomentar terkait viralnya video relokasi PKL di media sosial. Salah satu komentar menarik datang dari seorang warganet yang menyarankan agar pemerintah menyediakan ruang usaha di kawasan wisata. “Saran sih, sediakan wisata di Pontianak seperti di Jawa agar mereka bisa berjualan di tempat yang memang seharusnya. Kalau seperti di Untan, memang kurang bagus karena itu bukan tempat wisata. Malah jadi kumuh, apalagi malam minggu, sampahnya berserakan. Semoga bapak bisa mengatasi ini dengan memberikan tempat bagi pedagang kecil," tulisnya.Relokasi PKL di kawasan Taman Sepeda menjadi tantangan besar bagi pemerintah daerah untuk menyeimbangkan kebutuhan berbagai pihak. Diharapkan, langkah yang diambil dapat mengembalikan fungsi kawasan sebagai ruang pendidikan tanpa mengesampingkan kebutuhan ekonomi para pedagang kecil. Solusi yang adil dan bijaksana sangat diperlukan untuk menciptakan lingkungan yang nyaman dan mendukung kegiatan akademik serta sosial di Pontianak.

Pontianak
| Jumat, 6 Desember 2024

Sports

Foto: Shin Tae-yong Optimistis Sambut Laga Pembuka AMEC 2024 Lawan Myanmar Malam Ini | Pifa Net

Shin Tae-yong Optimistis Sambut Laga Pembuka AMEC 2024 Lawan Myanmar Malam Ini

PIFA, Sports - Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, menegaskan kesiapan skuadnya jelang laga pembuka Grup B ASEAN Mitsubishi Electric Cup (AMEC) 2024 melawan Myanmar. Pertandingan perdana ini akan berlangsung pada Senin, 9 Desember 2024, di Stadion Thuwunna, Yangon, menjadi ujian awal penting bagi skuad Garuda di turnamen tersebut.Selain membidik kemenangan, Shin Tae-yong mengungkapkan bahwa turnamen ini juga memiliki peran strategis sebagai bagian dari persiapan tim untuk SEA Games mendatang.Pelatih asal Korea Selatan tersebut menjelaskan bahwa keterlibatannya dengan tim kelompok umur bersifat sementara, karena fokus utamanya tetap pada pengembangan tim senior. Meskipun demikian, ia tetap memberikan perhatian serius terhadap perkembangan pemain muda yang bertanding di AMEC 2024.Shin Tae-yong juga menyampaikan apresiasinya terhadap kolaborasi yang terjalin baik antara pemain, staf pelatih, dan PSSI, yang menurutnya merupakan salah satu kunci keberhasilan tim hingga saat ini."Keberhasilan ini mungkin bukan semata-mata karena hasil yang kami raih, tetapi lebih pada bagaimana para pemain telah menjalankan instruksi dengan sangat baik. Hal ini juga didukung oleh sinergi yang solid antara staf pelatih dan PSSI, sehingga kami bisa mencapai pencapaian saat ini," jelasnya.Menutup komentarnya, Shin Tae-yong menyampaikan harapan agar Timnas Indonesia terus menjaga kekompakan dan mampu meraih hasil yang lebih baik di masa mendatang."Ke depan, kami berharap akan menjadi lebih baik lagi, tetap menjaga kebersamaan, dan memastikan semuanya berjalan lancar agar prestasi kami terus meningkat," tutupnya.

Myanmar
| Senin, 9 Desember 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5