Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalAliansi Kamisan Pontianak Gelar Aksi Solidaritas Untuk Haris-Fatia dan Pembungkaman LPM Lintas IAIN Ambon

Aliansi Kamisan Pontianak Gelar Aksi Solidaritas Untuk Haris-Fatia dan Pembungkaman LPM Lintas IAIN Ambon

Pontianak | Jumat, 25 Maret 2022


Berita Pontianak, PIFA - Aliansi Aksi Kamisan Pontianak kembali menggelar aksi yang ke 37, aksi ini merupakan Solidaritas untuk Haris-Fatia dan Pembungkaman LPM Lintas  IAIN Ambon, yang mengangkat tema “Bebas Bicaraku Dijegal, Sejahtera Hidupku Dirampas” diselenggarakan di Tugu Digulis Kota Pontianak, pada Kamis (24/04/2022).
 
Berdasarkan rilis yang PIFA terima, Undang-undang tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) lagi-lagi memakan korban. UU ITE kerap digunakan oleh pihak yang memiliki kuasa sebagai alat untuk kriminalisasi pihak lain, terutama yang aktif mengkritisi. Kali ini korbannya adalah Haris Azhar direktur Lokataru dan Fatia Maulidiyanti kordinator KontraS. Mereka berdua dijadikan tersangka karena dituduh melakukan pencemaran nama baik Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan.
 
Kasus ini berawal ketika Fatia dan Haris membicarakan hasil riset terkait konflik di Intan Jaya, Papua, hubungannya dengan tambang emas yang mereka sebut turut dikuasai oleh perusahaan milik Luhut. 
 
Pembahasan isu ini akhirnya meluas dan mengungkap sengketa ekonomi dan pelanggaran HAM yang dialami warga Papua hingga kini, dan rendahnya political will dari pemerintah di Indonesia untuk menangani kasus Papua secara dialog, malahan mengirimkan militer yang menambah kesesangsaran warga di Papua.
 
Isu lain terkait pencemaran nama baik sedang menimpa Lembaga Pers Mahasiswa (LPM) Lintas di IAIN Ambon. Kasus ini bermula ketika LPM Lintas meluncurkan majalah berjudul Institute Agama Islam Negeri (IAIN) Ambon Rawan Pelecehan pada Senin, 14 Maret 2022 lalu. Majalah Edisi II Januari 2022 itu berisi Kekerasan Seksual di ranah Kampus Hijau—julukan untuk IAIN Ambon. Sebanyak 32 orang mengaku menjadi korban kekerasan seksual. Adapun korban terdiri dari 25 perempuan dan 7 laki-laki. Selain itu, 14 orang diduga pelaku merupakan 8 dosen, 3 pegawai, 2 mahasiswa dan 1 alumnus.
 
Buntut liputan ini adalah 2 awak LPM Lintas dipukul oleh 2 orang yang tak dikenal, korban pemukulan ini adalah layoter majalah. Muh Pebrianto, dan wartawan LPM Lintas yang terlibat dalam proyek Liputan Khusus “IAIN Ambon Rawan Pelecehan”. Selain itu majalah yang diterbitkan ini juga dibredel sekaligus pembekuan LPM Lintas oleh pihak rektorat IAIN Ambon melalui Surat Keputusan Rektor IAIN Ambon Nomor 92 Tahun 2022.
 
Sebelumnya, pengurus LPM Lintas dipanggil menemui Senat IAIN Ambon dan sejumlah pegawai untuk membahas majalah tersebut di ruang Senat pada Rabu, 16 Maret 2022. Wartawan LPM Lintas dipaksa membocorkan nama terduga pelaku dan korban kekerasan seksual, namun permintaan ini tidak dipenuhi oleh LPM Lintas. Pimpjnan Redaksi LPM Lintas, Yolanda Agne merahasiakan hal tersebut karena Kode Etik Jurnalistik dan keamanan serta keselamatan korban.
 
Pada Selasa, 22 Maret 2021 Pimpinan IAIN Ambon mengeluarkan siaran pers yang mengabarkan pihak kampus melaporkan Pimpinan Redaksi Lintas, Yolanda Agne ke polisi. Siaran pers itu sengaja diterbitkan untuk memulihkan nama baik kampus.
 
Tindakan sewenang-sewenang IAIN Ambon terhadap LPM Lintas dengan melakukan pembredelan dan pembekuan tidak boleh dibiarkan. Perlawanan harus dilakukan. Selain menabrak demokrasi, kebebasan pers, dan kebebasan akademik, praktik semacam ini juga merusak wibawa perguruan tinggi di Indonesia. Apa yang terjadi ketika lembaga pendidikan tinggi tidak dikenal publik sebagai laboratorium ilmu dan pengetahuan, tapi malah menjadi sarang kekerasan seksual dan arogansi. Seluruh akademisi, mahasiswa, dan masyarakat pro-demokrasi harus bersikap dan menentukan keberpihakannya dari sekarang.
 
Dari kasus ini, Masyarakat Indonesia mengalami penyempitan ruang kebebasan berekspresi,  terancamnya hak-hak menyuarakan kebenaran, isu kemanusiaan di Papua, serta masalah ketidak adilan sosial lainnya.
 
Hukum seharusnya bukan sekedar aturan, tetapi juga sebagai instrumen untuk mendukung membuka bukti pada kebijakan dan sistem yang tidak berpihak pada kesejahteraan rakyat yang berkeadilan. 
 
Berdasarkan ini, anak-anak muda di Kalbar mewakili individu, komunitas dan organisasi yang tergabung dalam Aksi Kamisan Pontianak melakukan aksi damai dan menyatakan sikap: 
 
1.     Hentikan kriminalisasi pembela HAM Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti
2.     Usus tuntas pelangggaran HAM di Indonesia
3.     Segera selesaikan konflik Papua dengan pendekatan dialog, hentikan pengiriman dan tarik militer dari Papua
4.     Hentikan rencana penambangan emas di Blok Wabu, Intan Jaya Papua
5.     Mengusut Pelanggaran akademik di IAIN Ambon
6.     Mencabut SK Pembekuan LPM Lintas IAIN Ambon

Rekomendasi

Foto: Netflix Naikkan Harga Langganan Layanan di Beberapa Negara, Termasuk Indonesia? | Pifa Net

Netflix Naikkan Harga Langganan Layanan di Beberapa Negara, Termasuk Indonesia?

Indonesia
| Kamis, 23 Januari 2025
Foto: Jay Idzes Pecahkan Rekor di Laga Parma Vs Venezia Serie A | Pifa Net

Jay Idzes Pecahkan Rekor di Laga Parma Vs Venezia Serie A

Italia
| Senin, 20 Januari 2025
Foto: Menpora Ungkap Ole Romeny Dipastikan Dinaturalisasi, Dua Nama Lain dalam Proses | Pifa Net

Menpora Ungkap Ole Romeny Dipastikan Dinaturalisasi, Dua Nama Lain dalam Proses

Indonesia
| Rabu, 15 Januari 2025
Foto: Catat Tanggalnya! Ini Rangkaian Kegiatan Imlek dan Cap Go Meh di Singkawang | Pifa Net

Catat Tanggalnya! Ini Rangkaian Kegiatan Imlek dan Cap Go Meh di Singkawang

Singkawang
| Selasa, 14 Januari 2025
Foto: Padi dan Jagung di Kalbar Potensial jadi Swasembada Pangan | Pifa Net

Padi dan Jagung di Kalbar Potensial jadi Swasembada Pangan

Kalbar
| Selasa, 14 Januari 2025
Foto: Gelar Akad Nikah Ulang, Rizki Febrian dan Mahalini Sah sebagai Suami Istri | Pifa Net

Gelar Akad Nikah Ulang, Rizki Febrian dan Mahalini Sah sebagai Suami Istri

Jakarta
| Sabtu, 4 Januari 2025
Foto: Mahfud MD: Siapa Bilang Efisiensi Itu Jelek? | Pifa Net

Mahfud MD: Siapa Bilang Efisiensi Itu Jelek?

Indonesia
| Kamis, 20 Februari 2025
Foto: 5 Jajanan Khas Singkawang yang Wajib Dicoba Saat Nonton Festival Cap Go Meh   | Pifa Net

5 Jajanan Khas Singkawang yang Wajib Dicoba Saat Nonton Festival Cap Go Meh

Singkawang
| Senin, 10 Februari 2025
Foto: Tampil Stand-Out, Ratusan Gang Alpha Meriahkan Gelaran We Are Aerox Society di Pontianak & Makassar | Pifa Net

Tampil Stand-Out, Ratusan Gang Alpha Meriahkan Gelaran We Are Aerox Society di Pontianak & Makassar

Pontianak
| Selasa, 18 Februari 2025
Foto: Seorang Tahanan Menikahi Kekasihnya di Mapolsek Pontianak Selatan  | Pifa Net

Seorang Tahanan Menikahi Kekasihnya di Mapolsek Pontianak Selatan

Pontianak
| Rabu, 5 Februari 2025

Berita Terkait

Sports

Foto: MU Lanjutkan Efisiensi, Amorim Soroti Dampak Krisis Prestasi | Pifa Net

MU Lanjutkan Efisiensi, Amorim Soroti Dampak Krisis Prestasi

PIFA.CO.ID, SPORTS – Gelombang efisiensi terus berlanjut di Manchester United. Klub berjuluk Setan Merah ini kembali mengurangi jumlah karyawan sebagai respons terhadap kondisi finansial yang semakin ketat. Manajer MU, Ruben Amorim, mengakui bahwa situasi ini tak lepas dari menurunnya performa tim di lapangan.Setelah sebelumnya memangkas sekitar 250 staf, MU kini berencana merampingkan struktur organisasi lebih jauh dengan mengurangi 150 hingga 200 pekerja lagi. Langkah ini diambil sebagai bagian dari strategi penghematan, terutama demi mematuhi aturan Keuntungan dan Kelestarian Keuangan (Profit and Sustainability Rules-PSR) yang ditetapkan Premier League.Aturan tersebut melarang klub mencatat kerugian lebih dari 105 juta paun dalam tiga musim berturut-turut. Dengan tekanan finansial yang meningkat, kebijakan pemutusan hubungan kerja menjadi opsi yang sulit dihindari. Situasi ini semakin mempertegas kondisi suram di Old Trafford, terutama karena MU sudah lama kesulitan bersaing di level tertinggi.Sejak kepergian Sir Alex Ferguson pada 2013, United belum mampu kembali menjadi penantang utama di Premier League. Keberhasilan di kompetisi domestik seperti Piala FA dan Piala Liga Inggris, serta Liga Europa, belum cukup mengangkat klub keluar dari bayang-bayang kegagalan menjuarai liga. Konsistensi untuk tampil di Liga Champions pun menjadi tantangan tersendiri.Amorim menyoroti bagaimana menurunnya prestasi tim utama berdampak luas terhadap klub secara keseluruhan. “Kami harus menyelesaikan berbagai permasalahan di klub, dan bagian terpenting dari situasi ini adalah memahami penyebabnya,” ujar Amorim, dikutip dari Sky Sports.“Kurangnya kesuksesan tim utama menjadi faktor utama. Kami adalah mesin yang menggerakkan klub ini,” lanjutnya. “Saya ingin berkontribusi dengan meningkatkan kualitas tim, mengembangkan pemain, dan membawa MU kembali ke jalur kemenangan,” tandasnya.Dengan tantangan besar di hadapan, United harus menemukan solusi untuk kembali kompetitif, baik di dalam maupun di luar lapangan. Pemulihan performa tim akan menjadi kunci utama bagi klub untuk memperbaiki kondisi finansial dan menghindari langkah efisiensi yang lebih drastis di masa depan.

Indonesia
| Rabu, 26 Februari 2025

Lokal

Foto: Sambut HUT TNI, Pangdam XII Tanjungpura Pimpin Ziarah ke TMP Dharma Patria Jaya | Pifa Net

Sambut HUT TNI, Pangdam XII Tanjungpura Pimpin Ziarah ke TMP Dharma Patria Jaya

Berita Kalbar, Pifa -Menyambut Hari Ulang Tahun ke-76 Tentara Nasional Indonesia (TNI), Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Sulaiman Agusto memimpin ziarah ke Taman Makam Pahlawan Dharma Patria Jaya, Sungai Raya, Kubu Raya, senin (4/10/2021). Adapun Hari Ulang Tahun ke-76 Tentara Nasional Indonesia (TNI), yakni jatuh pada hari Selasa (5/10/2021). Dikutip dari laman instagram kodamtanjungpura, Kapendam XII/Tpr, Kolonel Inf Hendra Purwanasari, menjelaskan, ziarah tersebut merupakan wujud mengenang dan menghormati jasa para pahlawan. "Ini dilaksanakan untuk mengenang, menghormati, menauladani jasa-jasa dan perjuangan para Pahlawan yang telah gugur demi membela dan mempertahanakan kemerdekaan Negara Kesatuan Republik Indonesia," jelasnya. Ia berharap, melalui kegiatan ziarah itu dapat menginspirasi para Prajurit serta lainnya, sebagai generasi penerus untuk memiliki semangat juang seperti para pahlawan. "Semangat kebangsaan dan daya juang tinggi, yang telah dicontohkan oleh para Pahlawan harus selalu ada di dada setiap Prajurit TNI dan masyarakat untuk membangun Indonesia lebih maju," pungkasnya

Kubu Raya
| Senin, 4 Oktober 2021

Nasional

Foto: Kesan Yuni Shara hingga Cak Lontong Usai Jajal LRT Jabodebek Bersama Presiden | Pifa Net

Kesan Yuni Shara hingga Cak Lontong Usai Jajal LRT Jabodebek Bersama Presiden

PIFA, Nasional - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengajak para pegiat seni dan hiburan di Tanah Air untuk mencoba moda transportasi lintas rel terpadu (LRT) dalam perjalanan dari Stasiun Jati Mulya, Bekasi, Jawa Barat menuju Stasiun Dukuh Atas, Jakarta, Kamis (10/8/2023). Mereka terkesan dengan LRT tersebut. “Bangga juga saya tadi melihat sampai depan ini enggak pakai masinis jadi jalan sendiri semua by control, keren banget untuk negara kita yang makin maju banyak ini itu, macam-macam,” ucap Yuni Shara. Lies Hartono atau yang akrab disapa Cak Lontong berharap, kehadiran LRT dapat memberikan banyak manfaat kepada masyarakat. Ia pun mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga dan merawat moda transportasi tersebut agar tetap nyaman digunakan. “LRT sudah ada, semua sudah disiapkan, kita manfaatkan semaksimal mungkin dan yang penting kita rawat kita jaga bersama-sama untuk kepentingan kita,” imbuh Cak Lontong. Rasa senang juga dirasakan oleh Prisia Nasution karena berkesempatan untuk mencoba moda transportasi LRT. Prisia menilai bahwa penggunaan LRT dapat memudahkan masyarakat karena juga terintegrasi dengan transportasi moda raya terpadu (MRT) di Dukuh Atas, Jakarta. “Senang banget akhirnya ada alternatif kendaraan, dan mumpung sekarang lagi uji coba kita semua sama teman-teman semua nyoba duluan. Sepertinya ini akan jadi menarik karena dari Bekasi, Jati Mulya, Bekasi Barat, sudah banyak titiknya sampai ke Dukuh Atas, dan akhirnya kita bisa nyambung ke MRT lainnya,” pungkas dia. Prisia turut mengajak masyarakat untuk menggunakan transportasi publik seperti LRT. Dirinya menilai bahwa keberadaan transportasi LRT dapat menjadi salah satu upaya untuk menurunkan tingkat polusi udara di Jakarta. “Semoga kalau semuanya kita sama-sama mau naik public transportasi, kita bisa nurunin polusi di Jakarta,” ujar Prisia. (yd)

Jakarta
| Jumat, 11 Agustus 2023
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5