Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalAliansi Kamisan Pontianak Suarakan Isu Lingkungan Hingga Permendikbud No 30 Pencegahan & Penanganan Kekerasan Seksual di Kampus

Aliansi Kamisan Pontianak Suarakan Isu Lingkungan Hingga Permendikbud No 30 Pencegahan & Penanganan Kekerasan Seksual di Kampus

Pontianak | Kamis, 18 November 2021

Berita Pontianak, PIFA - Aliansi Kamisan kota Pontianak, kembali menggelar aksi damai di bundaran Digulis Untan, Jl. Ahmad Yani, Pontianak, Kamis (18/11/2021).

Aksi yang di gelar rutin setiap Hari Kamis ini sudah diselanggarakan ke-27 ini,  menyuarakan beberapa isu dan permasalahan baik lokal maupun nasional.

Arifin selaku korlap aksi menyampaikan, aksi ini menyuarakan berbagai persoalan, mulai dari isu lingkungan, Ham, Perempuan, dan Reforma Agraria.
 
"Menuntut pemerintah pusat dan daerah agar segera mengevaluasi seluruh perizinan industri ekstraktif di Kalimantan Barat dan Indonesia" ujarnya.

"kita juga Mendesak pemerintah pusat dan daerah agar melanjutkan moratorium sawit," Tambahnya.

Selanjutnya, arifin juga menyampaikan untuk mendesak Perguruan Tinggi untuk menjalankan Permendikbud No 30

"Mendesak perguruan tinggi di seluruh Kalimantan Barat agar menjalankan upaya nyata pasca diterbitkannya Permendikbud No 30 tentang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Seksual di Lingkungan Perguruan Tinggi," tegasnya.

Aksi ini juga turut mengecam segala tindakan perampasan hak tanah yang mengatasnamakan proyek strategis nasional dan mewujudkan Reforma Agraria.

" Mengecam segala bentuk perampasan tanah atas nama ‘Proyek Strategis Nasional’ dengan dalih pembangunan dan kemakmuran," Ujarnya.

" Mendesak pemerintah agar mewujudkan reforma agraria sejati dan disahkannya RUU Masyarakat Adat," Tambahnya.

Arifin juga menyampaikan untuk mendesak pemerintah menyelsaikan permasalahan konflik di Papua dengan cara dialog.

"Mengecam segala bentuk penyelesaian berbasis militeristik dan menuntut dilakukannya pendekatan dialog dan kemanusiaan di Papua," sampainya.

Rekomendasi

Foto: Resep Yee Sang, Hidangan Salad Khas Perayaan Imlek | Pifa Net

Resep Yee Sang, Hidangan Salad Khas Perayaan Imlek

Indonesia
| Kamis, 16 Januari 2025
Foto: Kirim Tim Scouting Lagi, Bek Timnas Indonesia Jay Idzes Makin Dilirik Inter Milan | Pifa Net

Kirim Tim Scouting Lagi, Bek Timnas Indonesia Jay Idzes Makin Dilirik Inter Milan

Italia
| Rabu, 9 April 2025
Foto: 8 Cara Alami Menghilangkan Kantung Mata, Mudah dan Murah Meriah | Pifa Net

8 Cara Alami Menghilangkan Kantung Mata, Mudah dan Murah Meriah

Lifestyle
| Kamis, 19 Juni 2025
Foto: AS Serang Yaman, PBB Serukan Penghentian Aktivitas Militer | Pifa Net

AS Serang Yaman, PBB Serukan Penghentian Aktivitas Militer

Yaman
| Senin, 17 Maret 2025
Foto: IRGC: Operasi terhadap Israel Akan Terus Berlanjut hingga Kehancuran Total Rezim Zionis | Pifa Net

IRGC: Operasi terhadap Israel Akan Terus Berlanjut hingga Kehancuran Total Rezim Zionis

Internasional
| Senin, 16 Juni 2025
Foto: Justin Hubner Usai Kalahkan Bahrain: Inilah yang Terjadi Jika Anda Tidak Hormati Kami | Pifa Net

Justin Hubner Usai Kalahkan Bahrain: Inilah yang Terjadi Jika Anda Tidak Hormati Kami

Indonesia
| Rabu, 26 Maret 2025
Foto: Karhutla di Kalbar, Krisantus Ingatkan APH Tangani Peladang Bakar Lahan dengan Cara Preventif | Pifa Net

Karhutla di Kalbar, Krisantus Ingatkan APH Tangani Peladang Bakar Lahan dengan Cara Preventif

Pontianak
| Kamis, 12 Juni 2025
Foto: Prabowo Resmikan Mobil Taktis Listrik 'Pandu' Maung MV3 Buatan Pindad | Pifa Net

Prabowo Resmikan Mobil Taktis Listrik 'Pandu' Maung MV3 Buatan Pindad

Nasional
| Kamis, 12 Juni 2025
Foto: Donald Trump Bakal Hadapi Putusan Hukum di New York 10 Hari Jelang Pelantikan | Pifa Net

Donald Trump Bakal Hadapi Putusan Hukum di New York 10 Hari Jelang Pelantikan

Amerika Serikat
| Sabtu, 4 Januari 2025
Foto: AS Serang Yaman: 31 Orang Tewas, 101 Luka-luka | Pifa Net

AS Serang Yaman: 31 Orang Tewas, 101 Luka-luka

Yaman
| Minggu, 16 Maret 2025

Berita Terkait

Internasional

Foto: Kronologi Warga Korsel Lempar Kepala Babi ke Masjid yang Ditolak Pembangunannya | Pifa Net

Kronologi Warga Korsel Lempar Kepala Babi ke Masjid yang Ditolak Pembangunannya

Berita Internasional, PIFA - Warga Kota Daegu Korea Selatan (Korsel) diberitakan melempar kepala babi ke sebuah masjid yang ditolak pembangunan. Sempat terjadi konflik hingga dibawa ke pengadilan, berikut kronologinya. Konflik antara warga setempat dengan pelajar Muslim di daerah Daegu itu terjadi setelah pemerintah setempat mengizinkan pembangunan masjid 2020 lalu. Tempat ibadah bagi pelajar muslim setempat dibangun di dekat Universitas Nasional Kyungpook. Atas izin pembangunan masjid dua lantai itu, penduduk setempat pun keberatan dan mengajukan petisi yang telah ditandatangani oleh lebih dari 10 ribu orang kepada kantor distrik Daegu Buk Gu pada Februari 2021. Isi petisinya menyerukan agar proyek tersebut dihentikan. Penduduk setempat menilai, jika sudah dibangun masjid itu akan menimbulkan kebisingan, membuat padat gang sempit, dan merusak nilai real estate setempat lantaran para pembeli dan penyewa dianggap tak suka dengan daerah yang sering dikunjungi umat Islam. Menanggapi petisi, pemerintah setempat pun memutuskan untuk menghentikan pembangunan masjid tersebut. Namun, para pelajar Muslim tak terima dan membawa kasus tersebut ke pengadilan. Pengadilan Distrik Daegu kemudian memutuskan untuk membatalkan penghentian pembangunan masjid. Putusan tersebut diperkuat oleh Mahkamah Agung pada September 2022 lalu. Namun, putusan pengadilan tak juga berhasil membujuk penduduk. Mereka bahkan terus-terusan menghalangi pembangunan masjid, sampai sekarang ini. Terbaru, seperti dilansir dari South China Morning Post, penduduk di tenggara Kota Daegu berulang kali menyatakan ketidaksetujuannya meskipun bangunan tempat ibadah itu sudah mendapat izin dari pemerintah setempat pada 2020 lalu. Mereka memblokade akses ke masjid, memasang spanduk berisi penolakan, hingga mengadakan pesta barbekyu daging babi di sekitar lokasi masjid. Mereka bahkan menaruh tiga kepala babi di atas bangku di sebuah gang di luar masjid tersebut. Kepala babi itu merupakan sisa pesta barbekyu yang digelar di dekat lokasi pembangunan masjid, tak jauh dari Universitas Nasional Kyungpook.

Korea Selatan
| Rabu, 28 Desember 2022

Lifestyle

Foto: Waspada Penyakit Jantung di Usia Muda, Kenali Ciri dan Penyebabnya | Pifa Net

Waspada Penyakit Jantung di Usia Muda, Kenali Ciri dan Penyebabnya

PIFA, Lifestyle - Gaya hidup modern yang serba sibuk berpotensi menyebabkan anak muda masa kini harus menghadapi berbagai penyakit berbahaya. Termasuk penyakit jantung yang menjadi momok menakutkan bagi banyak orang. Sayangnya, hingga saat ini masih banyak yang menganggap remeh soal penyakit jantung. Padahal, gejala penyakit jantung dapat menyerang siapapun tanpa memandang usia, termasuk anak muda. Jika terus dibiarkan, gejala ini justru akan semakin berisiko terhadap kesehatan. Untuk menghindari penyakit berbahaya ini dan menjaga kesehatan tubuh, yuk kenali ciri dan penyebabnya: 1. Nyeri Dada Gejala utama yang seringkali dialami saat terkena penyakit jantung adalah nyeri pada bagian dada. Adapun rasa nyeri dada dapat disebabkan karena pembuluh arteri yang tersumbat. Biasanya, rasa nyeri di dada akan berlangsung selama beberapa menit. Rasa nyeri dada pun bisa terjadi kapan saja, baik saat beraktivitas maupun sedang istirahat. 2. Mudah Lelah Merasa lelah setelah beraktivitas memang hal wajar. Tapi siapa sangka hal ini menjadi salah satu ciri penyakit jantung. Adapun gejala yang satu ini biasanya muncul setelah melakukan aktivitas ringan hingga sedang. Rasa lelah disebabkan oleh berkurangnya pasokan oksigen dan darah ke otak serta otot. Akibatnya, jantung tidak bisa memompa cukup darah untuk memenuhi kebutuhan jaringan tubuh. Alhasil, darah yang seharusnya dialirkan ke organ seperti otot-otot pada tangan atau kaki justru dialirkan ke jantung dan otak. Jika kondisi ini sering terjadi, segera periksa dan konsultasikan ke dokter. 3. Sesak Napas Saat sesak napas, banyak orang mengira kondisi ini terjadi lantaran adanya gangguan di sistem pernapasan. Padahal, pada kondisi tertentu, sesak napas juga bisa menandakan indikasi masalah pada jantung. Sesak napas terjadi karena aliran darah dari jantung ke organ tubuh yang tidak lancar. Biasanya, kondisi ini terjadi ketika sedang menjalani aktivitas. Namun pada beberapa kasus, sesak napas bisa muncul saat tengah beristirahat, yang merupakan indikasi gagal jantung. 4. Batuk Kronis Jangan pernah anggap sepele batuk yang terjadi terus menerus. Pasalnya, kondisi ini bisa menjadi salah satu gejala gagal jantung. Saat gagal jantung, kontraksi jantung umumnya akan menjadi lebih lemah. Akibatnya, cairan bisa masuk ke dalam paru-paru sehingga memicu tubuh untuk menghilangkan kelebihan cairan itu dengan cara batuk. Berbeda dari batuk biasanya, batuk pada penyakit gagal jantung umumnya akan mengeluarkan dahak kental berwarna putih, bahkan disertai bercak darah. 5. Sakit di Tubuh Sebelah Kiri Selain nyeri di dada, rasa nyeri atau sakit pada anggota tubuh bagian kiri juga perlu diwaspadai. Biasanya, rasa sakit akan muncul pertama kali di dada, kemudian menyebar ke bagian luar dada seperti pundak atau lengan. Rasa nyeri pada anggota tubuh bagian kiri dapat menjadi indikasi adanya penyumbatan pembuluh darah atau otot jantung yang melemah. Penyebab Sakit Jantung di Usia Muda Berbagai gejala penyakit jantung tentunya terjadi lantaran berbagai faktor. Melansir situs resmi Dinas Kesehatan Kalimantan Barat, terdapat dua faktor yang menimbulkan penyakit jantung. Pertama, faktor risiko yang tidak dapat dimodifikasi, seperti riwayat keluarga, umur, dan jenis kelamin. Selanjutnya, faktor risiko yang dapat dimodifikasi yakni, hipertensi, merokok, diabetes mellitus, dyslipidemia, obesitas, kurang aktivitas fisik, pola makan, konsumsi alkohol dan stres. Adapun pada anak muda, penyakit jantung sering kali disebabkan beberapa faktor berikut. (ly)

Indonesia
| Selasa, 23 Juli 2024

Pifabiz

Foto: Razman Minta Kasus Vadel Badjideh Dihentikan, Begini Kata Polisi | Pifa Net

Razman Minta Kasus Vadel Badjideh Dihentikan, Begini Kata Polisi

PIFAbiz - Polres Metro Jakarta Selatan menegaskan bahwa laporan Nikita Mirzani terhadap Vadel Badjideh masih dalam proses penyelidikan. Meskipun pengacara Vadel, Razman Arif Nasution, meminta agar laporan tersebut dihentikan, pihak kepolisian tetap mendalami kasus tersebut.Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan, Kompol Nurma Dewi, menyatakan bahwa penyidik masih mengusut laporan yang diajukan Nikita Mirzani terkait dugaan tindak asusila dan aborsi terhadap putrinya, LM."Kasus yang dilaporkan NM masih didalami. Jika memang ada pemanggilan atau keterangan yang dibutuhkan penyidik, pasti kita panggil," ujar Nurma Dewi, kemarin.Razman meminta laporan dihentikan karena LM sudah memberikan pernyataan bahwa Vadel tidak melakukan tindakan yang dituduhkan. Namun, polisi menegaskan tetap akan mengusut kasus hingga terang benderang."Oleh karena itu, masih kita dalami," tambah Nurma Dewi.Polres Metro Jakarta Selatan meminta waktu untuk menangani kasus ini dan memastikan bahwa penyelidikan berjalan sesuai prosedur. "Kami yang mengetahui kasusnya, melihat, dan mendengar. Itu yang sedang kami cari," pungkasnya.

Jakarta
| Selasa, 21 Januari 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5