Foto: Istimewa

Berita Singkawang, PIFA - Sejumlah mahasiswa perguruan tinggi yang berasal dari STKIP, STIH, STIT, Akbid, Akper, Universitas Terbuka (UT) Kota Singkawang, DPC GMNI dan DPC HMI Kota Singkawang, melakukan aksi penggalangan dana peduli banjir yang terjadi di 5 Kabupaten di Kalimantan Barat.
 
Ketua Aliansi Mahasiswa, Ahmad Rifaldi menerangkan, penggalangan dana tersebut dijadwalkan berlangsung selama 5 hari, yamg dimulai pada Jumat, 19 Nopember kemarin hingga hari ini Selasa, 23 November 2021, dengan target yang dicapi Rp15 juta.
 
Namun setelah 3 hari turun kejalan hasilnya sudah melebihi target yang di tetapkan, dan duputuskan untuk tidak turun kembali kejalan, tetapi penggalangan dana tersebut di lanjutkan dengan open donasi melalui penyeberan pemberitahuan di media sosial.
 
“Jadi setelah 3 hari itu kami tidak melanjutkan lagi turun kejalan, tetapi untuk sisa 2 hari itu kami tetap menyebar informasi di sosial media untuk open donasi, sekaligus mempersiapkan keberangkatan aliansi mahasiswa dan OKP-OKP lainnya untuk memberikan langsung bantuan itu kemasyarakat. Untuk total selama 3 hari tersebut hitungan kasarnya berjumlah Rp22 juta, ” terangnya.
 
Rifaldi juga menyampaiakan, uang penggalangan dana ini akan langsung di belanjakan sesuai kebutuhan masyarakat, dan target untuk penyaluran bantuan ini akan di laksanakan pada Minggu ini sambil menunggu bantuan dari Wali Kota untuk akomodasi.
 
“Pastinya si uang ini akan di belanjakan ke bahan-bahan pokok, yang pasti obat-obatan, susu dan pampers untuk balita, dan kami targetkan Jumat, Sabtu dan Minggu itu. Dihari Jumat sudah pergi sekaligus minta bantuan Wali Kota untuk akomodasi,” katanya.
 
Dia juga berharap adanya dukungan dari pemerintah Kota Singkawang terkait aksi mahasiswa Kota Singkawang.
 
“Harapan kami tentunya memberikan kontribusi kepada kami berupa, support yang sangat full bagi mahasiswa tentunya, dan kami minta kepada Pemkot Singkawang, sediakanlah mobil jemputan untuk mengantar bantuan-bantuan ini kepada saudara-saudara kita, karena pada aksi ini bukan lagi nanti atas nama mahasiswa tetapi atas nama masyarakat, mahasiswa hanya sebagai koordinir saja.” tegasnya.
 
Sementara itu, DPC GMNI Kota Singkawang melalui Ketua Umumnya, Fatur Lisanul A’rof, atau akrab di sapa bung Fatur, yang turun langsung pada aksi penggalangan dana tersebut juga menyampaikan, antusias serta kontribusi dari kader-kader GMNI kota Singkawang yang turun langsung pada awal hingga akhir aksi penggalangan dana tersebut.
 
“Alhamdulillah, kontribusi mereka dari hari pertama sampai akhir penggalangan dana, kader-kader GMNI antusias semua turun kejalan, dan mereka ini sebagaimana menerapkan perkataan bung karno. GMNI ini harus dari rakyat untuk rakyat (saudara kita) kita harus memiliki koneksi, ketika mereka terkena musibah, kita juga merasakannya, ketika mereka merasa sedih, kita juga ikut merasakan kesedihan itu, meraka sakit kita juga merasa sakit,” ujarnya.
 
“Dan mudah-mudahan dengan apa yang kita lakukan ini, khususnya anak-anak GMNI yang kemarin turun kejalan memberikan bantuan ke teman-teman, semoga bisa meringankan beban saudara-saudara kita. Inilah bukti tanggung jawab kita sebagai saudara setanah air,” Tutupnya. 

Berita Singkawang, PIFA - Sejumlah mahasiswa perguruan tinggi yang berasal dari STKIP, STIH, STIT, Akbid, Akper, Universitas Terbuka (UT) Kota Singkawang, DPC GMNI dan DPC HMI Kota Singkawang, melakukan aksi penggalangan dana peduli banjir yang terjadi di 5 Kabupaten di Kalimantan Barat.
 
Ketua Aliansi Mahasiswa, Ahmad Rifaldi menerangkan, penggalangan dana tersebut dijadwalkan berlangsung selama 5 hari, yamg dimulai pada Jumat, 19 Nopember kemarin hingga hari ini Selasa, 23 November 2021, dengan target yang dicapi Rp15 juta.
 
Namun setelah 3 hari turun kejalan hasilnya sudah melebihi target yang di tetapkan, dan duputuskan untuk tidak turun kembali kejalan, tetapi penggalangan dana tersebut di lanjutkan dengan open donasi melalui penyeberan pemberitahuan di media sosial.
 
“Jadi setelah 3 hari itu kami tidak melanjutkan lagi turun kejalan, tetapi untuk sisa 2 hari itu kami tetap menyebar informasi di sosial media untuk open donasi, sekaligus mempersiapkan keberangkatan aliansi mahasiswa dan OKP-OKP lainnya untuk memberikan langsung bantuan itu kemasyarakat. Untuk total selama 3 hari tersebut hitungan kasarnya berjumlah Rp22 juta, ” terangnya.
 
Rifaldi juga menyampaiakan, uang penggalangan dana ini akan langsung di belanjakan sesuai kebutuhan masyarakat, dan target untuk penyaluran bantuan ini akan di laksanakan pada Minggu ini sambil menunggu bantuan dari Wali Kota untuk akomodasi.
 
“Pastinya si uang ini akan di belanjakan ke bahan-bahan pokok, yang pasti obat-obatan, susu dan pampers untuk balita, dan kami targetkan Jumat, Sabtu dan Minggu itu. Dihari Jumat sudah pergi sekaligus minta bantuan Wali Kota untuk akomodasi,” katanya.
 
Dia juga berharap adanya dukungan dari pemerintah Kota Singkawang terkait aksi mahasiswa Kota Singkawang.
 
“Harapan kami tentunya memberikan kontribusi kepada kami berupa, support yang sangat full bagi mahasiswa tentunya, dan kami minta kepada Pemkot Singkawang, sediakanlah mobil jemputan untuk mengantar bantuan-bantuan ini kepada saudara-saudara kita, karena pada aksi ini bukan lagi nanti atas nama mahasiswa tetapi atas nama masyarakat, mahasiswa hanya sebagai koordinir saja.” tegasnya.
 
Sementara itu, DPC GMNI Kota Singkawang melalui Ketua Umumnya, Fatur Lisanul A’rof, atau akrab di sapa bung Fatur, yang turun langsung pada aksi penggalangan dana tersebut juga menyampaikan, antusias serta kontribusi dari kader-kader GMNI kota Singkawang yang turun langsung pada awal hingga akhir aksi penggalangan dana tersebut.
 
“Alhamdulillah, kontribusi mereka dari hari pertama sampai akhir penggalangan dana, kader-kader GMNI antusias semua turun kejalan, dan mereka ini sebagaimana menerapkan perkataan bung karno. GMNI ini harus dari rakyat untuk rakyat (saudara kita) kita harus memiliki koneksi, ketika mereka terkena musibah, kita juga merasakannya, ketika mereka merasa sedih, kita juga ikut merasakan kesedihan itu, meraka sakit kita juga merasa sakit,” ujarnya.
 
“Dan mudah-mudahan dengan apa yang kita lakukan ini, khususnya anak-anak GMNI yang kemarin turun kejalan memberikan bantuan ke teman-teman, semoga bisa meringankan beban saudara-saudara kita. Inilah bukti tanggung jawab kita sebagai saudara setanah air,” Tutupnya. 

0

0

You can share on :

0 Komentar