Foto: Istimewa

Foto: Istimewa

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalAliansi Mahasiswa di Singkawang Gelar Penggalangan Dana Untuk Korban Banjir

Aliansi Mahasiswa di Singkawang Gelar Penggalangan Dana Untuk Korban Banjir

Singkawang | Rabu, 24 November 2021

Berita Singkawang, PIFA - Sejumlah mahasiswa perguruan tinggi yang berasal dari STKIP, STIH, STIT, Akbid, Akper, Universitas Terbuka (UT) Kota Singkawang, DPC GMNI dan DPC HMI Kota Singkawang, melakukan aksi penggalangan dana peduli banjir yang terjadi di 5 Kabupaten di Kalimantan Barat.
 
Ketua Aliansi Mahasiswa, Ahmad Rifaldi menerangkan, penggalangan dana tersebut dijadwalkan berlangsung selama 5 hari, yamg dimulai pada Jumat, 19 Nopember kemarin hingga hari ini Selasa, 23 November 2021, dengan target yang dicapi Rp15 juta.
 
Namun setelah 3 hari turun kejalan hasilnya sudah melebihi target yang di tetapkan, dan duputuskan untuk tidak turun kembali kejalan, tetapi penggalangan dana tersebut di lanjutkan dengan open donasi melalui penyeberan pemberitahuan di media sosial.
 
“Jadi setelah 3 hari itu kami tidak melanjutkan lagi turun kejalan, tetapi untuk sisa 2 hari itu kami tetap menyebar informasi di sosial media untuk open donasi, sekaligus mempersiapkan keberangkatan aliansi mahasiswa dan OKP-OKP lainnya untuk memberikan langsung bantuan itu kemasyarakat. Untuk total selama 3 hari tersebut hitungan kasarnya berjumlah Rp22 juta, ” terangnya.
 
Rifaldi juga menyampaiakan, uang penggalangan dana ini akan langsung di belanjakan sesuai kebutuhan masyarakat, dan target untuk penyaluran bantuan ini akan di laksanakan pada Minggu ini sambil menunggu bantuan dari Wali Kota untuk akomodasi.
 
“Pastinya si uang ini akan di belanjakan ke bahan-bahan pokok, yang pasti obat-obatan, susu dan pampers untuk balita, dan kami targetkan Jumat, Sabtu dan Minggu itu. Dihari Jumat sudah pergi sekaligus minta bantuan Wali Kota untuk akomodasi,” katanya.
 
Dia juga berharap adanya dukungan dari pemerintah Kota Singkawang terkait aksi mahasiswa Kota Singkawang.
 
“Harapan kami tentunya memberikan kontribusi kepada kami berupa, support yang sangat full bagi mahasiswa tentunya, dan kami minta kepada Pemkot Singkawang, sediakanlah mobil jemputan untuk mengantar bantuan-bantuan ini kepada saudara-saudara kita, karena pada aksi ini bukan lagi nanti atas nama mahasiswa tetapi atas nama masyarakat, mahasiswa hanya sebagai koordinir saja.” tegasnya.
 
Sementara itu, DPC GMNI Kota Singkawang melalui Ketua Umumnya, Fatur Lisanul A’rof, atau akrab di sapa bung Fatur, yang turun langsung pada aksi penggalangan dana tersebut juga menyampaikan, antusias serta kontribusi dari kader-kader GMNI kota Singkawang yang turun langsung pada awal hingga akhir aksi penggalangan dana tersebut.
 
“Alhamdulillah, kontribusi mereka dari hari pertama sampai akhir penggalangan dana, kader-kader GMNI antusias semua turun kejalan, dan mereka ini sebagaimana menerapkan perkataan bung karno. GMNI ini harus dari rakyat untuk rakyat (saudara kita) kita harus memiliki koneksi, ketika mereka terkena musibah, kita juga merasakannya, ketika mereka merasa sedih, kita juga ikut merasakan kesedihan itu, meraka sakit kita juga merasa sakit,” ujarnya.
 
“Dan mudah-mudahan dengan apa yang kita lakukan ini, khususnya anak-anak GMNI yang kemarin turun kejalan memberikan bantuan ke teman-teman, semoga bisa meringankan beban saudara-saudara kita. Inilah bukti tanggung jawab kita sebagai saudara setanah air,” Tutupnya. 

Rekomendasi

Foto: Kata Ifan Seventeen Soal Kemungkinan Mundur dari Dirut PFN | Pifa Net

Kata Ifan Seventeen Soal Kemungkinan Mundur dari Dirut PFN

Indonesia
| Sabtu, 22 Maret 2025
Foto: Rekor Baru Starter SHELL BLU CRU Yamaha Enduro Challenge, Ribuan Penonton Tumpah Ruah di Jalibar | Pifa Net

Rekor Baru Starter SHELL BLU CRU Yamaha Enduro Challenge, Ribuan Penonton Tumpah Ruah di Jalibar

Nasional
| Sabtu, 7 Juni 2025
Foto: Momen Marselino Ferdinan Jalani Debut Bersama Oxford United di Piala FA | Pifa Net

Momen Marselino Ferdinan Jalani Debut Bersama Oxford United di Piala FA

Indonesia
| Minggu, 12 Januari 2025
Foto: KPK Usut Pengadaan Proyek Dinas PUPR Mempawah, 19 Saksi Diperiksa di Polda Kalbar | Pifa Net

KPK Usut Pengadaan Proyek Dinas PUPR Mempawah, 19 Saksi Diperiksa di Polda Kalbar

Mempawah
| Selasa, 8 Juli 2025
Foto: Luka Modric Belum Pikirkan Pensiun, Masih Fokus Bermain | Pifa Net

Luka Modric Belum Pikirkan Pensiun, Masih Fokus Bermain

Spanyol
| Minggu, 23 Maret 2025
Foto: Psikolog: Anak Bisa Alami Kecemasan Usai Libur Panjang, Waspadai Post Holiday Blues | Pifa Net

Psikolog: Anak Bisa Alami Kecemasan Usai Libur Panjang, Waspadai Post Holiday Blues

Indonesia
| Senin, 7 April 2025
Foto: Eks Presiden Filipina, Rodrigo Duterte Ditahan di Belanda, Siap Hadapi Persidangan ICC | Pifa Net

Eks Presiden Filipina, Rodrigo Duterte Ditahan di Belanda, Siap Hadapi Persidangan ICC

Filipina
| Jumat, 14 Maret 2025
Foto: Bareskrim Polri Blokir 865 Rekening Terkait Judi Online Senilai Rp194,7 Miliar | Pifa Net

Bareskrim Polri Blokir 865 Rekening Terkait Judi Online Senilai Rp194,7 Miliar

Indonesia
| Senin, 5 Mei 2025
Foto: Kartu Merah Jadi Petaka, AC Milan Tersingkir dari Liga Champions | Pifa Net

Kartu Merah Jadi Petaka, AC Milan Tersingkir dari Liga Champions

Italia
| Rabu, 19 Februari 2025
Foto: Alex Pastor Tiba di Indonesia, Siap Kerja Keras untuk Timnas | Pifa Net

Alex Pastor Tiba di Indonesia, Siap Kerja Keras untuk Timnas

Jakarta
| Minggu, 2 Februari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: BPBD Kalbar Kirim Alat Penjernih untuk Kebutuhan Air Bersih Korban Banjir | Pifa Net

BPBD Kalbar Kirim Alat Penjernih untuk Kebutuhan Air Bersih Korban Banjir

Berita Lokal, PIFA - Banjir menerjang 13 kecamatan di Kabupaten Ketapang, pada pekan lalu. Ketinggian air bahkan bisa mencapai empat meter. Warga terdampak pun memerlukan bahan makanan, obat-obatan dan air bersih. Ketua Satuan Tugas Informasi Bencana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kalbar, Daniel memastikan pemerintah daerah telah melakukan penanganan sebaik mungkin, di antaranya mengirim logistik dan menggeser alat penjernih air ke wilayah yang membutuhkan. “Bantuan logistik dan obat-obatan telah dikirim, termasuk alat penjernih air,” katanya, kemarin. Menurut Daniel, Dinas Sosial Kalbar juga telah membuat dapur umum di sejumlah titik di Kabupaten Ketapang. Sementara itu, Dinas Kesehatan Kalbar berkoordinasi dengan Puskesmas untuk menyuplai obat-obat diare, infeksi kulit serta menyiapkan tenaga medis ke lokasi banjir. “Bantuan logistik yang telah dikirim ke daerah seperti makanan siap saji, selimut dan pakaian,” ucap Daniel. Sebelumnya terkait logistik bagi korban banjir, Gubernur Kalbar, Sutarmidji telah menginstruksikan bupati dan wali kota yang terdampak bencana agar segera mengeluarkan dan membagikan cadangan beras pemerintah. Hal tersebut dilakukan dengan lebih dulu mengeluarkan status tanggap darurat di daerah masing-masing. “Keputusan ini berangkat dari bencana banjir yang terjadi di beberapa kabupaten dan kota,” kata Sekretaris Daerah (Sekda) Kalbar, Harisson. Dia membeberkan, cadangan beras pemerintah yang ada di daerah masing-masing sebanyak 100 ton. Jika cadangan beras itu menipis, maka pemerintah di kabupaten dan kota dapat meminta cadangan beras dari pemerintah provinsi. (ap) 

Ketapang
| Senin, 17 Oktober 2022

Nasional

Foto: Sidang Perdana Gugatan Dugaan Ijazah Palsu Presiden Jokowi Digelar Hari Ini | Pifa Net

Sidang Perdana Gugatan Dugaan Ijazah Palsu Presiden Jokowi Digelar Hari Ini

Berita Nasional, PIFA - Sidang perdana gugatan ijazah palsu Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dilayangkan oleh Bambang Tri Mulyono akan digelar hari ini, di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Selasa (18/10/2022).  Informasi persidangan ini diketahui dari Sistem Informasi Penelusuran Perkara (SIPP PN Jaksel). Sidang direncanakan dimulai pukul 09.40 WIB-selesai, akan digelar di Ruang Ali Said.  "Selasa, 18 Oktober 2022 agenda sidang pertama," dikutip dari SIPP PN Jaksel (18/10).  Diketahui, Bambang Tri Mulyono merupakan penggugat dugaan ijazah palsu milik Presiden RI Jokowi (Jokowi). Gugatan tersebut dilayangkan ke Pengadilan Jakarta Pusat dan telah terdaftar dengan nomor perkara:592/Pdt.G/2022/PN Jkt.Pst. Meskipun sudah ditetapkan jadi tersangka, PN Jakpus memastikan bahwa sidang gugatan yang dilayangkan Bambang akan tetap digelar. Sebelumnya, pihak kepolisian telah menahan Bambang Tri Mulyono dan Sugi Nur Raharja alias Gus Nur atas kasus dugaan ujaran kebencian dan penistaan agama.  Keduanya diduga telah menyebarkan ujaran kebencian dan penistaan agama yang disebarkan akun lewat YouTube Gus Nur 13. Hal ini dikonfirmasi oleh Kepala Sub-Direktorat (Kasubdit) I Dittipidsiber Bareskrim Kombes Reinhard Hutagaol. "Ya benar (ditahan di Rutan Bareskrim)," ujar Reinhard, dikutip dari CNNIndonesia.com, Senin (17/10/2022). Penahanan juga dikondirmasi oleh Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabag Penum) Divisi Humas Polri Kombes Nurul Azizah. Berdasarkan hasil koordinasi dengan Direktorat Tindak Pidana Siber, Nurul mengatakan bahwa kedua tersangka telah ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka, Kamis (13/10) lalu. "Hasil koordinasi dengan Direktorat Tindak Pidana Siber sudah ditahan," katanya. (yd) 

Jakarta
| Selasa, 18 Oktober 2022

Lokal

Foto: Viral Aliran Terindikasi Sesat di Ketapang, MUI Kalbar Imbau Warga Tak Terpengaruh | Pifa Net

Viral Aliran Terindikasi Sesat di Ketapang, MUI Kalbar Imbau Warga Tak Terpengaruh

PIFA.CO.ID, KETAPANG - Warga Kecamatan Sandai, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, tengah dihebohkan dengan menyusul munculnya dugaan ajaran menyimpang yang mengatasnamakan Islam Sejati.Kelompok ini dipimpin oleh pria bernama Alan Kurniawan, asal Desa Riam Bunut, Kecamatan Sungai Laur. Aktivitas keagamaan mereka diketahui berlangsung di Desa Sandai Kiri, Kecamatan Sandai, dan dinilai bertentangan dengan akidah dan syariat Islam.Terkait hal tersebut, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Kalimantan Barat, KH Basri Har, mengimbau agar masyarakat khususnya di Ketapang tidak terpengaruh dengan hal tersebut. Dan meminta untik tidak terprovokasi.“Diharapkan umat Islam tetap tenang, jaga kerukunan dan jangan mudah terprofokasi,” ungkapnya saat ditemui, Senin (28/4/25).KH Basri bilang, saat ini MUI Kalbar belum menerima laporan secara resmi. Namun ia mengatakan, MUI Ketapang bersama dengan Polres dan Kejaksaan akan melakukan tabayyun ke rumah pemimpin ajaran yang tidak mewajibkan salat lima waktu tersebut. “Informasi dari Ketua MUI Ketapang akan melakukan klarifikasi/tabayyun ke lokasi tanggal 29 April 2025 bersama Team Pakem, Polres,” katanya.Lebh lanjut Basri mengungkapkan, MUI belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut terkait aliran tersebut. Sebab harus dilakukan kajian dan penelitian secara cermat mengenai laporan sebelum memutuskan bahwa aliran sesat yang terjadi di Sandai, Ketapang itu benar adanya.“Sementara MUI bisa menyimpulkan apakah aliran tersebut sesat atau menyimpang sebelum tabayyun, harus dilakukan pengkajian dan penelitisn secara cermat dan menyeluruh,” tambahnya.Namun menurut Basri, jika memang terbukti ada pengakuan kenabian atau penyimpangan terhadap rukun Islam, maka ha tersebut sudah masuk kategori sesat.“Kalau memang benar seperti itu, jelas itu sesat. Karena karakternya ajaran sesat itu kan sudah ada, jelas. Mengaku sebagai nabi sudah jelas sesat itu. Karena kriteria salah satunya, bagi Islam itu nabi terakhir Muhammad. Ketika ada yang mengaku bahwa dirinya nabi, itu sesat,” tegasnya.Sementara masih dalam proses penyelidikan, Basri mengimbau agar masyarakt tetap tenang, rukun dan tak teroengaruh dengan informasi yang beredar mengenai aliran tersebut.“Himbauan kepada umat agar tetap tenang, rukun, istiqamah melaksanakan ajaran Islam dengan baik dan benar sesuai isi kandungan kitab suci Al Qur'an dan Hadits, tidak mudah terpengaruh dengan ajaran yg aneh seperti tdk perlu shalat,” tutupnya.

Ketapang
| Selasa, 29 April 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5