Muda Mahendrawan, bupati independen pertama di Indonesia. Ia menamatkan studi sarjananya di Untan Pontianak. (Dok. PIFA/Yakobus Dapi)

Muda Mahendrawan, bupati independen pertama di Indonesia. Ia menamatkan studi sarjananya di Untan Pontianak. (Dok. PIFA/Yakobus Dapi)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalAlumni Untan, Muda Mahendrawan Bupati Independen Pertama di Indonesia

Alumni Untan, Muda Mahendrawan Bupati Independen Pertama di Indonesia

Kubu Raya | Jumat, 1 September 2023

PIFA, Lokal - Muda Mahendrawan merupakan bupati independen pertama di Indonesia, ia terpilih sebagai Bupati Kubu Raya 2009-2024 lewat jalur independen pada pemilihan umum kepala daerah langsung tahun 2008. Saat ini, Muda-sapaan akrabnya, merupakan Bupati Kubu Raya periode 2019-2024.

Jalur Independen

Sebagai informasi, bupati independen adalah seorang kepala daerah atau pemimpin pemerintahan di tingkat kabupaten yang mencalonkan diri dalam pemilihan umum tanpa didukung oleh partai politik tertentu. Mereka mengandalkan dukungan langsung dari masyarakat dan tidak memiliki afiliasi partai politik dalam kampanye dan pemerintahan mereka.

Bupati independen merupakan contoh dari partisipasi politik di mana individu berusaha untuk terpilih sebagai pemimpin daerah berdasarkan visi, program, dan dukungan pribadi, tanpa adanya keterikatan dengan struktur partai politik.

Profil Muda Mahendrawan

Muda dilahirkan di Pontianak pada tanggal 17 Agustus 1970 dari pasangan Prof. Mahmud Akil dan Sri Puspitawati. Ayahnya pernah menjabat sebagai Rektor Universitas Tanjungpura Pontianak dari tahun 1991 hingga 1999.

Muda menyelesaikan studi pendidikan tingginya sebagai Sarjana Hukum di Fakultas Hukum Universitas Tanjungpura Pontianak pada tahun 1994. Ia melanjutkan pendidikan dengan mengambil Pendidikan Spesialis Magister Notariat di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta dari tahun 1995 hingga 1998.

Sebelum menjabat sebagai bupati, Muda Mahendrawan memiliki pekerjaan sehari-hari sebagai Notaris dan PPAT dengan kantor yang berlokasi di Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya. Pekerjaan ini dimulai sejak Juni 1998.

Muda kemudian dilantik sebagai bupati pertama Kubu Raya pada tanggal 17 Februari 2009, setelah berhasil memenangkan pemilihan umum kepala daerah langsung pada tahun 2008. Ia mencalonkan diri melalui jalur independen dengan bermitra bersama Andreas Muhrotein sebagai wakil bupati. Prestasi Muda juga mencakup pencapaian sebagai bupati independen pertama yang berhasil terpilih di Indonesia pada waktu itu.

Pada pemilihan kepala daerah tahun 2013, Muda kembali mencalonkan diri sebagai Bupati Kubu Raya, kali ini berpasangan dengan Suharjo, yang pada saat itu menjabat sebagai Kepala Dinas Pertanian dan Peternakan Kabupaten Kubu Raya. Namun, meskipun berusaha dengan sungguh-sungguh, pasangan ini harus mengakui kekalahannya dan melepaskan kepemimpinan Kubu Raya kepada pasangan Rusman Ali-Hermanus.

Muda Kembali Dipercaya Masyarakat

Setelah lima tahun berlalu, Muda Mahendrawan muncul kembali sebagai kandidat Bupati Kubu Raya dalam pemilihan kepala daerah tahun 2018. Dengan penuh keyakinan, ia menjalin kerjasama dengan politikus berpengalaman dari PDI Perjuangan, Sujiwo.

Pasangan Muda-Sujiwo, yang mendapatkan dukungan dari enam partai politik, akhirnya berhasil memenangkan persaingan dalam pilkada 2018 dan Muda kembali menjabat sebagai Bupati Kubu Raya.

Motto yang diusung oleh Muda adalah "Berlari lebih Kencang, Berproses lebih Cepat, Bertindak Lebih Nyata - Dari Kubu Raya untuk Indonesia".

Tujuan dari motto ini adalah untuk mengajak seluruh masyarakat untuk membuktikan bahwa keberadaan Kabupaten Kubu Raya tidak hanya menjadi beban bagi negara dan bangsa, tetapi juga mampu memberikan kontribusi yang besar dan menjadi bagian penting dari Indonesia. (yd)

Rekomendasi

Foto: Beredar Kabar TikTok Dijual ke Elon Musk, Begini Kata Manajemen | Pifa Net

Beredar Kabar TikTok Dijual ke Elon Musk, Begini Kata Manajemen

Amerika Serikat
| Selasa, 14 Januari 2025
Foto: Statistik dan Keunggulan Tiga Pemain Baru Timnas Indonesia: Kiper, Gelandang, dan Bek | Pifa Net

Statistik dan Keunggulan Tiga Pemain Baru Timnas Indonesia: Kiper, Gelandang, dan Bek

Indonesia
| Selasa, 11 Maret 2025
Foto: Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI: Sanksi Pemain dan Klub di Berbagai Kompetisi | Pifa Net

Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI: Sanksi Pemain dan Klub di Berbagai Kompetisi

Indonesia
| Selasa, 25 Februari 2025
Foto: Keanggotaan Indonesia dalam BRICS Tak Hentikan Hubungan dengan Negara Barat | Pifa Net

Keanggotaan Indonesia dalam BRICS Tak Hentikan Hubungan dengan Negara Barat

Indonesia
| Sabtu, 1 Februari 2025
Foto: Gojek Buka Suara soal Tuntutan THR untuk Driver Ojol | Pifa Net

Gojek Buka Suara soal Tuntutan THR untuk Driver Ojol

Indonesia
| Selasa, 18 Februari 2025
Foto: DPR Desak Potongan Aplikator Ojol Diturunkan Menjadi 10% | Pifa Net

DPR Desak Potongan Aplikator Ojol Diturunkan Menjadi 10%

Indonesia
| Kamis, 6 Maret 2025
Foto: Azizah Salsha Cabut Laporan usai Jessica Felicia Minta Maaf | Pifa Net

Azizah Salsha Cabut Laporan usai Jessica Felicia Minta Maaf

Jakarta
| Jumat, 28 Februari 2025
Foto: Justin Kluivert Makin Apik, Cetak 6 Gol dan 3 Assist dalam 4 Pertandingan | Pifa Net

Justin Kluivert Makin Apik, Cetak 6 Gol dan 3 Assist dalam 4 Pertandingan

Indonesia
| Senin, 27 Januari 2025
Foto: OM Lorenza: Bangkitnya Orkes Melayu Dangdut Jadul yang Mengguncang Jateng | Pifa Net

OM Lorenza: Bangkitnya Orkes Melayu Dangdut Jadul yang Mengguncang Jateng

Solo
| Jumat, 7 Februari 2025
Foto: Mengenal Ameera Khan, Model Asal Malaysia yang Disebut Pacar Baru Jefri Nichol | Pifa Net

Mengenal Ameera Khan, Model Asal Malaysia yang Disebut Pacar Baru Jefri Nichol

Indonesia
| Jumat, 17 Januari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Bupati Jarot Minta PKK Ajak Warga Lansia untuk Divaksin | Pifa Net

Bupati Jarot Minta PKK Ajak Warga Lansia untuk Divaksin

Berita Sintang, PIFA - Bupati Sintang, Jarot Winarno menghadiri kegiatan Hari Gerak Kesatuan (HKG) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) ke-50 tingkat Kabupaten Sintang tahun 2022, di Aula Langkau Kita Rumah Dinas Jabatan Wakil Bupati Sintang pada Rabu, (23/3/2022).   Bupati Sintang, Jarot Winarno mengajak warga Kabupaten Sintang, khususnya lansia untuk mengikuti vaksinasi agar capaian vaksinasi lansia semakin tinggi. Jarot juga meminta supaya PKK mengajak masyarakat agar mau divaksin.   “PKK bisa mengajak warga untuk ikut vaksinasi, terutama yang belum sama sekali dan dari kalangan lansia. Kalau sudah divaksin, lalu terkena covid-19, dampaknya kecil, demam pilek beberapa hari lalu sembuh. Kalau belum vaksin, berat gejalanya. Maka ayo vaksinasi," katanya.   Pada kesempatan itu, Jarot mengajak pengurus PKK untuk bersama-sama mengatasi masalah covid-19. Menurutnya, situasi sedang menuju pandemi menjadi endemi.   Pelaksanaan umroh sudah bisa dilaksanakan tanpa proktokol kesehatan, penyebabnya adalah vaksinasi yang sudah tinggi.   "Maka mari kita terus pacu pencapaian vaksinasi di Kabupaten Sintang baik dosis pertama maupun dosis kedua. Vaksinasi dosis pertama Sintang sudah 85 persen, dan dosis kedua baru 58 persen, itu masih jauh dari harapan," ungkap Jarot.   Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Sintang, Maria Magdalena mengatakan bahwa Peringatan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-50 kali ini menjadi sangat istimewa, karena peringatan tahun emas gerakan PKK di Indonesia, sehingga melalui peringatan HKG PKK kali ini, dia menginginkan agar gerakan PKK kembali pada ruh-nya yakni sebagai gerakan masyarakat untuk pemberdayaan keluarga.   "Pemberdayaan dimulai dari ruang lingkup keluarga. keluarga juga harus kita berdayakan, keluarga merupakan unit terkecil masyarakat, sehingga apabila keluarga di Indonesia dapat kita berdayakan sesuai dengan potensi dan kebutuhan maka gerakan PKK juga berpotensi memberdayakan masyarakat secara keseluruhan," kata Maria. (ja) 

Sintang
| Jumat, 25 Maret 2022

Politik

Foto: Tersangka Kasus Uang Palsu di UIN Makassar Bertambah Jadi 19 Orang | Pifa Net

Tersangka Kasus Uang Palsu di UIN Makassar Bertambah Jadi 19 Orang

PIFA, Lokal - Tersangka kasus uang palsu di kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, bertambah menjadi 19 orang. Semua tersangka telah ditangkap, termasuk yang terbaru, pengusaha sekaligus politisi ASS, yang merupakan saksi kunci dan diduga sebagai donatur."Sudah 19 orang ditetapkan sebagai tersangka," kata Kapolres Gowa, AKBP Reonald Simanjuntak, Minggu (29/12).Selain itu, Kapolres Gowa menyatakan masih ada dua orang yang masuk daftar pencarian orang (DPO) alias buron. "Masih ada dua DPO yang kita kejar," ungkapnya.Nama ASS mencuat setelah polisi menangkap dua tersangka, Muhammad Syahruna (52) dan John Biliater Panjaitan (68), di Makassar. Setelah ditetapkan sebagai tersangka, ASS dilarikan ke RS Bhayangkara Makassar karena kondisi kesehatannya menurun. "ASS dibawa ke rumah sakit, karena memiliki riwayat penyakit jantung dan prostat," jelasnya.Kapolres Gowa belum dapat mengungkapkan peran ASS yang sebenarnya dalam kasus ini. "Kalau untuk prosesnya, nantikan kita periksa lagi yang bersangkutan sebagai tersangka," katanya.

Politik
| Minggu, 29 Desember 2024

Nasional

Foto: Viral Bapak Kos di Semarang Makan Daging Kucing, Ngakunya untuk Obat Diabetes | Pifa Net

Viral Bapak Kos di Semarang Makan Daging Kucing, Ngakunya untuk Obat Diabetes

PIFA, Nasional - Seorang bapak kos di Semarang, berinisial NY (63), menjadi sorotan publik setelah viral dipergoki oleh salah satu anak kosnya sedang memakan daging kucing. NY mengaku kepada polisi bahwa ia telah mengkonsumsi daging sepuluh kucing dalam setahun terakhir, dengan alasan untuk menurunkan kadar gula karena mengidap diabetes. Kapolsek Gunungpati, Kompol Agung Raharjo, menyatakan bahwa pengakuan NY mengejutkan warga sekitar.  "Dari keterangan, setahun terakhir 10 kucing," ujar Agung di lokasi kejadian di daerah Sekaran, Gunungpati, Semarang, Rabu (7/8/2024). Tim dari Polsek Gunungpati bersama Inafis Polrestabes Semarang segera melakukan penyelidikan dengan mendatangi kos-kosan yang menjadi tempat NY melakukan aksinya. Bagian belakang rumah kos tersebut langsung berbatasan dengan sungai, di mana ditemukan tulang dan kepala yang diduga merupakan sisa kucing yang sudah dimakan, di tengah tumpukan lalat yang berkerumun. Garis polisi telah dipasang di sekitar ruang belakang tempat NY kepergok sedang memakan kucing. Di lokasi tersebut, polisi juga menemukan sejumlah barang bukti seperti tulang kucing, magic jar yang diduga digunakan untuk merebus daging, serta palu dan sabit yang diperkirakan digunakan untuk mengeksekusi kucing-kucing tersebut. Sebelum memasak, NY dikabarkan membakar kucing terlebih dahulu untuk merontokkan bulunya. Setelah itu, daging kucing tersebut dimasak di dalam magic jar sebelum dikonsumsi. Peristiwa ini mengejutkan masyarakat dan memicu perdebatan di media sosial, terutama karena NY menyatakan bahwa tindakannya dilakukan untuk alasan kesehatan. Polisi masih terus mendalami kasus ini dengan meminta keterangan dari NY dan beberapa anak kos lainnya yang menjadi saksi. NY kini tengah diperiksa lebih lanjut oleh pihak berwenang untuk menentukan langkah hukum yang akan diambil. (ad)

Semarang
| Kamis, 8 Agustus 2024
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5