Ambruk! Harga Emas Antam Logam Mulia Turun Drastis Rp 27.000, Peluang atau Ancaman?
Indonesia | Jumat, 9 Mei 2025
Harga emas Antam logam mulia turun drastis sebesar Rp 27.000 per gram. (Dok. Infoekonomi.id/Syifa)
Indonesia | Jumat, 9 Mei 2025
Lokal
PIFA, Lokal - Kota Pontianak kini memiliki figur muda yang akan bersaing di ajang Pemilihan Wali Kota (Pilwako) periode 2024-2029 mendatang. Sosok tersebut adalah Akbar Rahmad Putra. Seorang dokter berusia 27 tahun. Majunya Akbar dalam ajang Pilwako Pontianak ini, merupakan debut perdana di kancah politik. Keseriusannya dibuktikan dengan pengambilan formulir Bakal Calon Wali Kota Pontianak di DPD PAN Pontianak di Jalan Suwingyo, Kecamatan Pontianak Kota, pada Minggu (28/4/2024). "Karena ini Kota Pontianak, kota kelahiran saya dan maju dalam Pilkada merupakan hak dari pada undang-undang, siapa saja bisa, termasuk saya," ucap Akbar Rahmad Putra. Rahmad mengatakan, tentunya jika dihitung di atas data maupun elektabilitas serta popularitas dirinya bukanlah siapa-siapa. Terlagi incumbent hari ini telah terjun kembali di Pilwako di Kota Pontianak. "Hari ini saya berada di sini, karena ada kewajiban bagi saya. Hati saya, nurani saya untuk turut membangun, mengembangkan, memajukan kota ini. termasuk masyarakat di kota ini. Jadi ada kewajiban bagi saya untuk Kota Pontianak, saya wakafkan diri saya untuk Kota Pontianak dan masyarakatnya," katanya. "Tentunya jika diusung oleh partai tempat saya mendaftar ini, saya akan masuk ke tahapan berikutnya. Insyaallah, semua yang maju bertujuan agar kota ini lebih baik lagi," sambungnya. Namun dia enggan menyebutkan jika terjunnya dia ke dunia politik untuk maju sebagai Wali Kota Pontianak, bukan karena dorongan, desakan ataupun dukungan yang mengklaim diri dari masyarakat. "Klaim saya nanti, jika diusung, didaftarkan sebagai Cawako oleh partai tempat saya mendaftar dan dipilih masyarakat serta terpilih," terang Rahmad. "Salam untuk masyarakat kota Pontianak. Insyaallah ke depan kota ini akan menjadi kota yang lebih baik lagi ke depannya," sambung Rahmad. Bacalon wali kota ini pun fokus pada kesehatan dan pendidikan masyarakat di Kota Pontianak. Menurutnya, saat ini pemerataan pendidikan dan kesehatan di Kota Pontianak belum optimal. Sehingga memutuskan diri untuk mengabdikan diri untuk Kota ini.. "Sektor kesehatan yang perlu diperbaiki atau dioptimalnya yakni upaya promotif dan preventif, karena kalau tidak akan terjadi membludaknya anggaran kesehatan kita, sehingga berimbas pada kualitas pelayanan. Kalau sudah ditangani otomatis, biaya kesehatan penyakit lain bisa ditekan, anggaran pun bisa dioptimalkan untuk kesehatan," jelas Rahmad. Terkait dengan pendidikan, Rahmad menyatakan, bahwa secara garis besar sudah gratis, namun yang terlupakan saat ini adalah sekolah swasta. "Dahulu sekolah swasta menjadi upaya dari meningkatkan pendidikan, karena sekolah negeri Pontianak sudah banyak, swasta terlupakan, tersingkirkan dan murid tidak sesuai. Saya akan memprioritaskan persoalan ini," ujarnya lagi. Selanjutnya, pemuda berusia 27 tahun dengan nama lengkap Akbar Rahmad Putra ini akan mendaftarkan diri ke PKB, PPP dan Hanura sebagai Bacalon Wali Kota Pontianak. Dia meyakinkan partai untuk mengusungnya, lantaran sebagai generasi muda yang produktif serta perlunya regenerasi kepemimpinan dalam skema politik di Pontianak. "Tokoh politik minim, ibaratkan jika lagu itu, itu-itu saja. Mungkin harus ada irama dan lagu lainnya, agar masyarakat tidak jenuh," tuntas Rahmad. (ap)
Lifestyle
PIFA.CO.ID, LIFESTYLE - Ikan bakar merupakan hidangan yang kaya rasa dan sangat disukai oleh banyak orang. Namun, banyak yang menganggap bahwa untuk mendapatkan aroma dan rasa khas ikan bakar, arang adalah bahan utama yang harus digunakan. Sebenarnya, kamu bisa membuat ikan bakar yang tetap harum dan berempah meski tanpa menggunakan arang lho. Bahkan cita rasanya ngga kalah nikmat dengan pakai arang.Berikut adalah tips mudah yang bisa Anda coba di rumah: 1. Gunakan Teflon atau Grill PanAlih-alih menggunakan arang, kamu dapat memanfaatkan teflon atau grill pan. Pastikan alat masak tersebut dipanaskan terlebih dahulu sebelum memasak ikan agar hasilnya matang merata dan tidak lengket. 2. Oleskan Bumbu Secara MerataKunci kelezatan ikan bakar ada pada bumbunya. Gunakan campuran bumbu yang terdiri dari bawang putih, bawang merah, kemiri, jahe, kunyit, ketumbar, dan cabai, lalu tambahkan sedikit air jeruk nipis untuk menghilangkan bau amis. Oleskan bumbu secara merata ke seluruh bagian ikan, termasuk di dalam rongga perutnya. 3. Tambahkan Daun PisangAgar aroma lebih harum, kamu bisa membungkus ikan dengan daun pisang sebelum memasaknya. Daun pisang akan memberikan aroma khas dan melindungi ikan dari panas langsung sehingga tidak mudah gosong. 4. Gunakan Oven atau Air FryerJika Anda ingin cara yang lebih praktis, memasak ikan bakar menggunakan oven atau air fryer adalah pilihan tepat. Atur suhu pada 180–200 derajat Celsius, lalu panggang ikan selama 20–30 menit hingga matang sempurna. 5. Berikan Sentuhan Minyak KelapaUntuk menambah aroma, oleskan sedikit minyak kelapa pada ikan sebelum dipanggang. Minyak kelapa akan memberikan wangi khas yang menggugah selera, mirip dengan hasil pembakaran menggunakan arang. Dengan tips ini, kamu tidak perlu lagi khawatir soal arang. Ikan bakar yang harum, lezat, dan berempah tetap bisa Anda nikmati dengan mudah di rumah. Selamat mencoba!
Nasional
Berita Nasional, PIFA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menanggapi aspirasi masyarakat yang menginginkan penambahan masa jabatan presiden menjadi tiga periode. Tegas, Jokowi menyatakan bahwa semua pihak harus taat pada konstitusi yang sudah jelas mengatur soal masa jabatan presiden. Pernyataan ini disampaikan Presiden dalam keterangannya seusai meninjau Candi Borobudur di Kabupaten Magelang, Provinsi Jawa Tengah, Rabu (30/3/2022). “Yang namanya keinginan masyarakat, yang namanya teriakan-teriakan seperti itu kan sudah sering saya dengar. Tetapi yang jelas, konstitusi kita sudah jelas. Kita harus taat, harus patuh terhadap konstitusi, ya,” tegasnya. Sebelumnya, dalam perjalanan dari Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) menuju Pasar Baledono di Kabupaten Purworejo, hingga Pasar Rakyat di Kabupaten Magelang, banyak masyarakat yang meneriakkan Jokowi tiga periode. (yd)