Anang Hermansyah meminta maaf kepada pendukung sepak bola di Tanah Air. (Kolase: Indozone Seleb)

Anang Hermansyah meminta maaf kepada pendukung sepak bola di Tanah Air. (Kolase: Indozone Seleb)

Berandascoped-by-BerandaPifabizscoped-by-PifabizAnang Hermansyah Meminta Maaf kepada Pendukung Sepak Bola Indonesia soal Nyanyi di GBK

Anang Hermansyah Meminta Maaf kepada Pendukung Sepak Bola Indonesia soal Nyanyi di GBK

Jakarta | Kamis, 13 Juni 2024

PIFAbiz - Penyanyi Anang Hermansyah menyampaikan permohonan maaf kepada para pendukung sepak bola Indonesia atas penampilannya bersama Ashanty dan timnya dalam pertandingan Indonesia vs Filipina di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Selasa (11/6). Permintaan maaf ini disampaikan melalui pernyataan tertulis di Instagram pada Rabu (12/6).

"Kami, Anang Ashanty beserta manajemen, mengungkapkan permohonan maaf yang sedalam-dalamnya kepada para pendukung sepak bola tanah air," tulis Anang.

Anang menjelaskan bahwa keikutsertaannya sebagai pengisi acara bukan atas inisiatif pribadi, melainkan atas permintaan dari panitia penyelenggara. "Kami di sini bukan menawarkan diri, namun diminta untuk menjadi pengisi acara pada tanggal 11 Juni," tambahnya.

Anang mengaku awalnya merasa bangga mendapat tawaran tersebut, namun kemudian merasa khawatir karena lagu-lagu mereka mungkin tidak cocok dengan suasana pertandingan Timnas. Meskipun demikian, Anang dan timnya memutuskan untuk menerima tawaran tersebut dan mengikuti semua aturan yang ditetapkan oleh panitia penyelenggara, termasuk dalam pemilihan lagu.

"Kami diundang sebagai pendukung acara untuk menyanyikan beberapa lagu yang telah ditentukan panitia penyelenggara dari PSSI dan kami murni terlibat sebagai pendukung tanpa ada pembayaran sedikit pun karena ini sebagai bentuk cinta kami pada Indonesia, khususnya Timnas Indonesia," jelas Anang.

Anang menambahkan bahwa mereka mengikuti semua instruksi yang diberikan, termasuk dalam hal pemilihan lagu, durasi, dan waktu check sound. Penampilan mereka merujuk pada pertandingan Indonesia vs Irak yang digelar pada 6 Juni, meskipun Anang menyadari ada perbedaan euforia antara kedua pertandingan tersebut.

Lagu yang disepakati untuk dinyanyikan adalah "Indonesia Pusaka" saat jeda pertandingan, serta "Kebyar-Kebyar" dan satu lagu original dari Anang setelah pertandingan. Meskipun demikian, Anang mengaku ragu karena seluruh lagunya bertempo lambat dan bertema cinta.

"Terakhir ini yang jujur paling membuat kami galau, sampai berkali-kali kami tanya, 'Yakin bawain lagu kita? Karena lagu kita semua slow dan cinta-cintaan. Akhirnya kami memilih lagu yang beat, 'Rindu Ini'," beber Anang.

Anang juga menjelaskan bahwa mereka sempat ragu saat check sound, namun tidak bisa mengubah rundown yang sudah ditetapkan. Ketika tampil, mereka akhirnya memilih untuk menghentikan penampilan setelah lagu "Kebyar-Kebyar" karena merasa suasana tidak sesuai dengan momentum kemenangan.

"Tidak ada niatan sedikit pun untuk menodai malam kemenangan dengan menyanyikan lagu yang tidak sesuai, apalagi pergi meninggalkan arena," kata Anang. "Meluruskan hal yang bilang lagu kami dimatikan, itu tidak benar. Bahkan ketika lagu pertama berakhir 'Kebyar-kebyar', kami sudah meminta untuk sudah disetop saja lagu kedua."

Anang menegaskan bahwa penampilan dihentikan atas permintaan mereka sendiri karena menyadari ketidakcocokan suasana. Ia juga berharap agar kedepannya lebih memahami kultur dan budaya yang tepat dalam situasi semacam ini. (ly)

Rekomendasi

Foto: Hari ke-6, Bupati Kapuas Hulu Terima Materi Program MBG dari Wapres RI di Retreat Nasional | Pifa Net

Hari ke-6, Bupati Kapuas Hulu Terima Materi Program MBG dari Wapres RI di Retreat Nasional

Kapuas Hulu
| Kamis, 27 Februari 2025
Foto: Arai Agaska Konsisten Podium, Berharap Menangi Race di FIM BLU CRU World Cup 2025 | Pifa Net

Arai Agaska Konsisten Podium, Berharap Menangi Race di FIM BLU CRU World Cup 2025

Otomotif
| Rabu, 9 Juli 2025
Foto: Konser Solo Taeyang BIGBANG di Jakarta Batal Digelar | Pifa Net

Konser Solo Taeyang BIGBANG di Jakarta Batal Digelar

Jakarta
| Sabtu, 11 Januari 2025
Foto: Mohamed Salah Pecahkan Rekor dan Bawa Liverpool Juara Lagi | Pifa Net

Mohamed Salah Pecahkan Rekor dan Bawa Liverpool Juara Lagi

Inggris
| Selasa, 29 April 2025
Foto: Redmi Pad 2 Resmi Meluncur di Indonesia, Tablet Ramah Anak untuk Edukasi dan Hiburan | Pifa Net

Redmi Pad 2 Resmi Meluncur di Indonesia, Tablet Ramah Anak untuk Edukasi dan Hiburan

Teknologi
| Jumat, 4 Juli 2025
Foto: Test Pra Musim FIM R3 BLU CRU World Cup, Arai Agaska Masuk 4 Besar Lap Time Terbaik | Pifa Net

Test Pra Musim FIM R3 BLU CRU World Cup, Arai Agaska Masuk 4 Besar Lap Time Terbaik

Italia
| Sabtu, 22 Maret 2025
Foto: Manfaat Daun Salam untuk Kesehatan: Dari Menyehatkan Jantung hingga Mengatasi Asam Urat | Pifa Net

Manfaat Daun Salam untuk Kesehatan: Dari Menyehatkan Jantung hingga Mengatasi Asam Urat

Indonesia
| Selasa, 25 Februari 2025
Foto: UGM Pecat Guru Besar Fakultas Farmasi Terbukti Lakukan Kekerasan Seksual terhadap Mahasiswa | Pifa Net

UGM Pecat Guru Besar Fakultas Farmasi Terbukti Lakukan Kekerasan Seksual terhadap Mahasiswa

Yogyakarta
| Senin, 7 April 2025
Foto: Harry Kane Dirumorkan Balik ke Liga Inggris, Tapi Bukan Klub Lamanya | Pifa Net

Harry Kane Dirumorkan Balik ke Liga Inggris, Tapi Bukan Klub Lamanya

Inggris
| Senin, 24 Maret 2025
Foto: PSSI:Naturalisasi Dean, Joey, dan Emil Bawa Garuda Selangkah Lebih Dekat ke Panggung Dunia | Pifa Net

PSSI:Naturalisasi Dean, Joey, dan Emil Bawa Garuda Selangkah Lebih Dekat ke Panggung Dunia

Indonesia
| Kamis, 6 Maret 2025

Berita Terkait

Politik

Foto: Sekjen PKS Sebut Jokowi Sodorkan Nama Anak untuk Maju jadi Cawagub, Kaesang: Jangan Bawa-bawa Presiden Lah | Pifa Net

Sekjen PKS Sebut Jokowi Sodorkan Nama Anak untuk Maju jadi Cawagub, Kaesang: Jangan Bawa-bawa Presiden Lah

PIFA, Politik - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Kaesang Pangarep, membantah pernyataan Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Aboe Bakar Al Habsyi, yang menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyodorkan namanya ke sejumlah partai politik untuk diusung sebagai calon wakil gubernur (cawagub) di Pemilihan Gubernur Jakarta (Pilgub) 2024. Putra bungsu Jokowi ini menegaskan bahwa penentuan calon yang akan diusung sepenuhnya merupakan kewenangan partai politik, bukan presiden. "Kewenangan itu semua ada di ketua umum kok, jadi kita tunggu saja. Jangan bawa-bawa presiden lah, yang ketua umum kan saya," kata Kaesang dalam keterangan tertulis, Jumat (28/6). Kaesang menyatakan bahwa pernyataan Aboe tidak sesuai dengan fakta dan terkesan mengada-ada. Ia meminta PKS untuk menyebutkan partai-partai mana saja yang telah ditawari Presiden Jokowi untuk mendukungnya di Pilgub Jakarta 2024. "Pak Jokowi tidak pernah menawarkan nama saya ke partai-partai. Silakan cek, atau sebut partai mana yang pernah ditawari Pak Jokowi. Cara-cara seperti itu tidak baik dan ini merupakan kebohongan pada publik," tegas Kaesang. Kaesang menduga bahwa pernyataan Aboe mungkin adalah sinyal untuk menutup kemungkinan koalisi dengan PSI. Namun, ia menegaskan bahwa PSI memiliki jumlah kursi yang cukup banyak di DPRD Jakarta, yakni sebanyak 8 kursi. Kaesang juga mengingatkan agar kontestasi Pilkada 2024 berjalan lancar dan bebas dari penyebaran berita bohong yang bisa merugikan masyarakat.  "Terlebih lagi akan merugikan pihak yang suka menyebar berita bohong seperti itu. Masyarakat kita sudah cerdas," ujarnya. Sebelumnya, Sekretaris Jenderal PKS, Aboe Bakar Al Habsyi, menyebut Presiden Jokowi telah menyodorkan nama Kaesang ke sejumlah partai politik untuk diusung sebagai cawagub di Pilgub Jakarta 2024. Pernyataan ini disampaikan Aboe saat ditanya mengenai kemungkinan Jokowi ikut campur dalam Pilgub Jakarta 2024. "Kan udah biasa cawe-cawe mulai dari presiden sampai nanti. Biasa. Jadi enggak ada masalah, biar saja," kata Aboe di Hotel Sahid, Jakarta, Kamis (27/6). Namun, ketika ditanya lebih lanjut mengenai ke partai politik mana saja Jokowi menyodorkan nama Kaesang untuk menjadi cawagub, Aboe tidak memberikan jawaban tegas. Meski demikian, ia menyebut bahwa Jokowi telah menawarkan nama putra bungsunya itu ke sejumlah partai politik."  

Indonesia
| Sabtu, 29 Juni 2024

Lokal

Foto: Dukungan Emak-Emak Pontianak dan Kubu Raya untuk Sutarmidji Kian Menguat! | Pifa Net

Dukungan Emak-Emak Pontianak dan Kubu Raya untuk Sutarmidji Kian Menguat!

PIFA, LOKAL - Dukungan kepada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Barat (Cagub-Cawagub) nomor urut 1, Sutarmidji-Didi Haryono, terus mengalir deras menjelang Pilkada 27 November mendatang. Kali ini, emak-emak dari Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya secara terbuka menyatakan dukungannya dalam acara silaturahmi di Kecamatan Pontianak Kota.Acara tersebut dipadati ratusan warga yang antusias mendengarkan pemaparan visi dan misi pasangan tersebut. Tidak hanya dari Kota Pontianak, sejumlah warga dari Kubu Raya turut hadir, menegaskan komitmen mereka untuk mendukung Sutarmidji-Didi dalam Pilkada nanti.Jalan Mulus dan Harapan BaruJamilah, seorang warga Kubu Raya, memuji kepemimpinan Sutarmidji yang dinilai berhasil membangun infrastruktur, seperti ruas jalan Pontianak-Sungai Kakap yang kini lebar, bersih, dan mulus. "Kami merasakan langsung manfaat pembangunan ini," ujarnya dengan penuh semangat. Ia berharap jika terpilih kembali, Sutarmidji dapat memperhatikan pembangunan jalan-jalan di gang-gang kecil di daerahnya.Program Beasiswa 5000 Mahasiswa Disambut AntusiasSementara itu, Lina, seorang ibu asal Pontianak, menyebut program beasiswa bagi 5000 mahasiswa yang diusung Sutarmidji sebagai langkah brilian untuk membantu masyarakat ekonomi menengah ke bawah. "Program ini sangat membantu anak-anak kami melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi," katanya.Sutarmidji sendiri berjanji akan memastikan program beasiswa ini transparan dan tepat sasaran."Insyaallah, kita jalankan sesuai variabel ukur agar penerimanya benar-benar yang membutuhkan," tegasnya.Dengan dukungan yang semakin meluas, pasangan nomor urut 1 ini optimistis menghadapi Pilkada mendatang. Apakah Sutarmidji-Didi Haryono akan melanjutkan kepemimpinan mereka di periode kedua? Semua akan terjawab pada 27 November nanti.

Kalbar
| Rabu, 20 November 2024

Lokal

Foto: Viral Aliran Terindikasi Sesat di Ketapang, MUI Kalbar Imbau Warga Tak Terpengaruh | Pifa Net

Viral Aliran Terindikasi Sesat di Ketapang, MUI Kalbar Imbau Warga Tak Terpengaruh

PIFA.CO.ID, KETAPANG - Warga Kecamatan Sandai, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat, tengah dihebohkan dengan menyusul munculnya dugaan ajaran menyimpang yang mengatasnamakan Islam Sejati.Kelompok ini dipimpin oleh pria bernama Alan Kurniawan, asal Desa Riam Bunut, Kecamatan Sungai Laur. Aktivitas keagamaan mereka diketahui berlangsung di Desa Sandai Kiri, Kecamatan Sandai, dan dinilai bertentangan dengan akidah dan syariat Islam.Terkait hal tersebut, Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Kalimantan Barat, KH Basri Har, mengimbau agar masyarakat khususnya di Ketapang tidak terpengaruh dengan hal tersebut. Dan meminta untik tidak terprovokasi.“Diharapkan umat Islam tetap tenang, jaga kerukunan dan jangan mudah terprofokasi,” ungkapnya saat ditemui, Senin (28/4/25).KH Basri bilang, saat ini MUI Kalbar belum menerima laporan secara resmi. Namun ia mengatakan, MUI Ketapang bersama dengan Polres dan Kejaksaan akan melakukan tabayyun ke rumah pemimpin ajaran yang tidak mewajibkan salat lima waktu tersebut. “Informasi dari Ketua MUI Ketapang akan melakukan klarifikasi/tabayyun ke lokasi tanggal 29 April 2025 bersama Team Pakem, Polres,” katanya.Lebh lanjut Basri mengungkapkan, MUI belum bisa memberikan keterangan lebih lanjut terkait aliran tersebut. Sebab harus dilakukan kajian dan penelitian secara cermat mengenai laporan sebelum memutuskan bahwa aliran sesat yang terjadi di Sandai, Ketapang itu benar adanya.“Sementara MUI bisa menyimpulkan apakah aliran tersebut sesat atau menyimpang sebelum tabayyun, harus dilakukan pengkajian dan penelitisn secara cermat dan menyeluruh,” tambahnya.Namun menurut Basri, jika memang terbukti ada pengakuan kenabian atau penyimpangan terhadap rukun Islam, maka ha tersebut sudah masuk kategori sesat.“Kalau memang benar seperti itu, jelas itu sesat. Karena karakternya ajaran sesat itu kan sudah ada, jelas. Mengaku sebagai nabi sudah jelas sesat itu. Karena kriteria salah satunya, bagi Islam itu nabi terakhir Muhammad. Ketika ada yang mengaku bahwa dirinya nabi, itu sesat,” tegasnya.Sementara masih dalam proses penyelidikan, Basri mengimbau agar masyarakt tetap tenang, rukun dan tak teroengaruh dengan informasi yang beredar mengenai aliran tersebut.“Himbauan kepada umat agar tetap tenang, rukun, istiqamah melaksanakan ajaran Islam dengan baik dan benar sesuai isi kandungan kitab suci Al Qur'an dan Hadits, tidak mudah terpengaruh dengan ajaran yg aneh seperti tdk perlu shalat,” tutupnya.

Pontianak
| Senin, 28 April 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5