Anggota DPRD Singkawang Divonis 12 Tahun Penjara atas Kasus Pencabulan Anak di Bawah Umur
Sambas | Sabtu, 24 Mei 2025
Ilustrasi pencabulan anak dibawah umur di Sambas. (bgpkalteng.kemdikbud.go.id)
Sambas | Sabtu, 24 Mei 2025
Internasional
Berita Internasional, PIFA - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil mengajukan cuti selama 10 hari untuk kembali ke Swiss. Kabar ini dikonfirmasi langsung oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri). "Iya Pak gubernur ajukan cuti kembali. Jadi tujuan cuti beliau ke Swiss ya. Mulai tanggal 9 sampai 19 Juni," kata Kapuspen Kemendagri Benny Irwan, dikutip dari CNNIndonesia.com, Kamis (9/6/2022). Kemudian Benny menerangkan bahwa surat permohonan cuti Ridwan Kamil itu dikirim Pemprov Jawa Barat yang ditandatangani langsung oleh Sekda Jabar. Benny mengatakan, alasan Ridwan Kamil kembali mengajukan cuti ada kaitannya dengan kondisi kedukaan keluarga. "Tujuannya ada kaitan dengan kedukaan keluarga," katanya. Sebagai informasi, anak Ridwan Kamil, Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril hilang di Sungai Aare, Bern, Swiss, ketika tengah berenang, pada Kamis (26/52022) lalu Eril sudah dinyatakan meninggal dunia oleh pihak keluarga. Namun, hingga saat ini proses pencarian Eril masih berlangsung. Kronologi Hilangnya Eril Putra sulung Gubernur Jawa Barat, Eril dikabarkan hanyut di sungai Aare di Swiss, pada Rabu (26/5/2022) waktu Swiss. Kabar tersebut dikonfirmasi oleh Keluarga Ridwan Kamil, Elpi Nazmuzaman. "Bahwa benar anak pertama kakak kami, Ridwan Kamil, yang bernama Emmeril Khan Mumtadz atau biasa dipanggil Eril mengalami musibah di Bern, Swiss pada 26 Mei 2022 siang hari waktu Swiss. Keluarga saat itu sedang berada di Swiss untuk mencari sekolah untuk Eril yang akan melanjutkan ke jenjang S2," ujar Elpi dalam keterangan tertulisnya, Jumat (27/5). Adapun kronologisnya, Eril berenang di sungai Aaree, Bern bersama adik dan kawannya. Saat ingin naik ke permukaan, Eril terseret arus sungai yang cukup deras yang sebelumnya sempat mendapat bantuan dari kawannya. Elpi mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada tanggal 26 Mei 2022 siang hari waktu Swiss dengan kondisi cuaca cerah. (yd) (yd)
Lokal
Berita Kalbar, PIFA – Dompet Ummat melalui program Tebar Faedah Kurban (TFK), menyalurkan hingga 80 hewan kurban ke-13 kabupaten dan kota di Kalimantan Barat. Seluruh kabupaten dijangkau, kecuali Kapuas Hulu. Tercatat hewan kurban yang disalurkan sebanyak 34 ekor sapi dan 46 ekor kambing. Program ini mencapai hingga ke hulu, misalnya Desa Telaga Raya, Kecamatan Sokan, Kabupaten Melawi. Desa ini, terakhir kali mendapatkan daging kurban 14 tahun yang lalu. Selain dibagikan untuk warga pelosok daerah, daging kurban ini juga diberikan ke warga mualaf yang berada di Dusun Traspol, Kecamatan Singkawang Timur. “Daerah pelosok lain misalnya, Desa Gresik, Jagoi Babang, Bengkayang. Jaraknya 12 km dari pusat kabupaten dengan kondisi jalan tanah kuning. Selain itu, juga Dusun Baweng, Desa Lamoanak, Kecamatan Menjalin, Landak. Mayoritas masyarakatnya ialah mualaf dan sudah 6 tahun tidak ada pemotongan kurban,” papar Ketua Panitia Program TFK, Haris, Senin (11/7/2022). Selain di Kalbar, Dompet Ummat juga menjembatani penyaluran hewan kurban hingga ke tiga titik di pedalaman Indonesia Timur. Diantaranya Sulawesi Tenggara, Nusa Tenggara Timur dan Maluku yang beberapa diantaranya merupakan daerah 3T (terpencil, terdepan dan tertinggal). “Masyarakat di sana memang banyak yang memelihara sapi tetapi hanya sekadar untuk diternak dan dijual kembali, bukan untuk dikonsumsi. Maka kalau tidak ada kurban masyarakat setempat jarang konsumsi daging,” kata Haris. Sementara di Nusa Tenggara Timur, TFK menjangkau daerah Metamauk, Kecamatan Kobalima Timur, Kabupaten Malaka. Tercatat daerah Metamauk ini merupakan desa yang banyak ditinggali para mualaf. “Selain itu, juga menjangkau masyarakat mualaf di Wamana Baru, Penalisela, Kabupaten Buru, Maluku. Ini daerah 3T yang mayoritas mualaf,” jelas Haris. Dia menyebutkan, masyarakat yang berkurban antusias mengikuti kegiatan ini. “Amanah yang diberikan, Insyaallah akan disalurkan sesuai dengan syariat yang berlaku, proses dan laporannya pun akan disampaikan secara jelas kepada pekurban,” pungkas Haris. Sementara itu, Direktur Dompet Ummat, Muhammad Yusuf berterima kasih kepada para masyarakat yang berkurban dan memberikan Amanah kepada pihaknya. “Alhamdulillah tahun ini diberikan kepercayaan untuk menyalurkan 80 ekor hewan kurban terbaik. Terima kasih atas kepercayaan, doakan kami selalu amanah dalam mengemban tugas menjembatani kebaikan-kebaikan,” tandasnya. (anp)
Lokal
PIFA, Lokal - Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, beserta Sekretaris Daerah Yusran Anizam dan jajaran Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, menghadiri acara halalbihalal Idulfitri bersama masyarakat Kecamatan Kakap pada Selasa (9/5). Acara tersebut digelar di Aula Kantor Camat Sungai Kakap. Safari Syawal ini menjadi inovasi baru dalam upaya menjalin silaturahmi dengan masyarakat di berbagai kecamatan. Bupati Muda menyatakan bahwa tahun ini merupakan kali pertama digelar safari halalbihalal di kecamatan. Sebelumnya, silaturahmi dengan masyarakat dilakukan melalui kegiatan safari Ramadan. Keputusan ini berdasarkan pertimbangan bahwa kegiatan Safari Syawal dapat berjalan lebih efektif terutama di kecamatan-kecamatan yang jauh, karena di Bulan Ramadan, masyarakat lebih fokus pada ibadahnya. Safari Syawal juga dianggap lebih efektif dalam menyampaikan pesan dan informasi terkait program pemerintah daerah, serta menjadi momen yang tepat untuk saling memaafkan. Bupati Muda menjelaskan bahwa pemerintah kabupatenlah yang datang ke semua kecamatan untuk meminta maaf kepada masyarakat Kubu Raya, dengan tujuan menghindari kesan memerintahkan masyarakat datang ke Kantor Bupati Kubu Raya. "Saya bawa rombongan, semuanya ikut dengan keikhlasan. Tidak diperintah, karena semua menyadari harus meminta maaf kepada masyarakat Kubu Raya di semua kecamatan," terangnya. Bupati Muda mengapresiasi semangat antusias masyarakat yang hadir dalam berbagai kecamatan selama pelaksanaan Safari Syawal. Menurutnya, suasana dan semangat yang tercipta berbeda dengan Safari Ramadan. Dia berharap Safari Syawal ini dapat menjadi tradisi baru yang diadopsi oleh Pemerintah Kabupaten Kubu Raya. Acara halalbihalal di Kecamatan Kakap berlangsung meriah dan dihadiri oleh para tokoh serta berbagai elemen masyarakat Sungai Kakap. Selain itu, Ketua TP PKK Rosalina Muda juga melakukan pengukuhan Bunda Generasi Berencana Kecamatan dan Desa, Duta Generasi Berencana Desa, dan Duta Penurunan Stunting Tahun 2023 pada kesempatan tersebut. (hs)