Anggota Komisi VI DPR Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) Mufti Anam mendoakan Erick Thohir jadi Cawapres Ganjar Pranowo. (Dok. DPR RI)

Anggota Komisi VI DPR Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) Mufti Anam mendoakan Erick Thohir jadi Cawapres Ganjar Pranowo. (Dok. DPR RI)

Berandascoped-by-BerandaPolitikscoped-by-PolitikAnggota F-PDIP Doakan Erick Thohir Jadi Cawapres Ganjar di Agenda Rapat DPR 

Anggota F-PDIP Doakan Erick Thohir Jadi Cawapres Ganjar di Agenda Rapat DPR 

Indonesia | Senin, 5 Juni 2023

 

PIFA, Politik - Anggota Komisi VI DPR Fraksi PDI Perjuangan (PDIP) Mufti Anam mendoakan Menteri BUMN Erick Thohir nantinya bisa menjadi cawapres pendamping Ganjar Pranowo di Pilpres 2024 mendatang. Doa tersebut sampaikannya di hadapan Erick Thohir dalam rapat kerja Komisi VI DPR RI dengan Menteri BUMN di ruang rapat Komisi VI DPR, kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (5/6/2023). 

Mufti turut mengapresiasi hasil kerja BUMN. Kemudian, dia mendoakan agar Erick Thohir dapat menjadi cawapres Ganjar meskipun keputusan akhir penentuan cawapres itu ada di tangan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Kami Pak walaupun partai kami PDI Perjuangan, pimpinan kami punya hak prerogratif untuk menentukan wakil presiden, tapi kami berdoa semoga Bapak bisa menjadi wapres kami Pak. Amin, he-he-he," ucapnya, mengutip detikcom.

Sebelumnya, dia menyebut kerja keras Menteri BUMN terbilang berhasil.

"Pertama, tentu kami sangat mengapresiasi atas kerja keras Pak Menteri yang tidak hanya membuat BUMN bertahan, tapi juga mampu keluar dari situasi krisis dan kalau kita lihat tahun 2022, kami lihat tadi kawan-kawan belum ada yang mengapresiasi, kami sampaikan apresiasi Pak atas laba yang bukan hanya terbesar tapi sepanjang sejarah berdirinya BUMN labanya Rp 303 triliun," ujar Mufti saat rapat.

"Nah yang kedua Pak Menteri, kami lihat di kuartal pertama tahun 2023 juga terjadi hal yang sama, kalau kita lihat misalnya BRI saja labanya di kuartal pertama Rp 15,6 triliun, itu kalau kita lihat dibandingkan di kuartal pertama tahun sebelumnya, meningkat 27,7% artinya rekor ini bisa tercapai kembali di tahun 2023 di tangan Pak Menteri atas hal itu Pak," sambungnya.

Dia juga menyampaikan apresiasi atas prestasi sepak bola dibawah kepemimpinan Erick Thohir, yang juga jabat sebagai Ketum PSSI.

"Kemudian yang kedua banyak salam dari masyarakat kami Pak, terima kasih banyak sudah menghadirkan Argentina di Indonesia, dan kami lihat baru memegang PSSI berapa lama sudah membuat AFF juara, mendatangkan Argentina ke sini, dan menjadi Menteri BUMN bapak juga bisa mengantarkan BUMN menjadi laba terbesar," imbuhnya. (yd)

Rekomendasi

Foto: Penampakan Kediaman Dokter PPDS Priguna di Pontianak, Tak Berpenghuni Sebelum Ramadan | Pifa Net

Penampakan Kediaman Dokter PPDS Priguna di Pontianak, Tak Berpenghuni Sebelum Ramadan

Pontianak
| Kamis, 10 April 2025
Foto: Suwon FC Tak Perpanjang Kontrak Pratama Arhan | Pifa Net

Suwon FC Tak Perpanjang Kontrak Pratama Arhan

Indonesia
| Rabu, 1 Januari 2025
Foto: Pentingnya Menyesuaikan Jadwal Tidur dengan Siklus Alami Tubuh | Pifa Net

Pentingnya Menyesuaikan Jadwal Tidur dengan Siklus Alami Tubuh

Indonesia
| Kamis, 20 Februari 2025
Foto: Fedi Nuril Kritik Pernyataan Puan Maharani Soal Revisi UU TNI | Pifa Net

Fedi Nuril Kritik Pernyataan Puan Maharani Soal Revisi UU TNI

Indonesia
| Sabtu, 22 Maret 2025
Foto: Apple Siapkan iPhone 17 Ultra, Pengganti Pro Max dengan Fitur Baru | Pifa Net

Apple Siapkan iPhone 17 Ultra, Pengganti Pro Max dengan Fitur Baru

Indonesia
| Minggu, 16 Maret 2025
Foto: OpenAI Ungkap Ketertarikan Akuisisi Chrome | Pifa Net

OpenAI Ungkap Ketertarikan Akuisisi Chrome

Dunia
| Rabu, 23 April 2025
Foto: Konsumsi Alkohol Berisiko Mempercepat Kerusakan Hati, Ini Penjelasan Dokter | Pifa Net

Konsumsi Alkohol Berisiko Mempercepat Kerusakan Hati, Ini Penjelasan Dokter

Indonesia
| Minggu, 2 Februari 2025
Foto: Majelis Hakim Tolak Eksepsi Hasto Kristiyanto, Sidang Dilanjutkan ke Pokok Perkara | Pifa Net

Majelis Hakim Tolak Eksepsi Hasto Kristiyanto, Sidang Dilanjutkan ke Pokok Perkara

Indonesia
| Jumat, 11 April 2025
Foto: Leeds United, Timnya Pascal Struijk Pemain Keturunan Indonesia, Promosi ke Premier League | Pifa Net

Leeds United, Timnya Pascal Struijk Pemain Keturunan Indonesia, Promosi ke Premier League

Indonesia
| Selasa, 22 April 2025
Foto: Greg Nwokolo Bahagia Dipanggil Masuk Timnas Lagi untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 | Pifa Net

Greg Nwokolo Bahagia Dipanggil Masuk Timnas Lagi untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

Indonesia
| Rabu, 5 Maret 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Bea Cukai dan TNI AL di Kalbar Musnahkan 47 Ton Bawang Bombai Ilegal | Pifa Net

Bea Cukai dan TNI AL di Kalbar Musnahkan 47 Ton Bawang Bombai Ilegal

PIFA.CO.ID, LOKAL - Sebanyak 47 Ton bawang bombai ilegal yang merupakan tangkapan hasil dari penyeludupan pada bulan Februari dimusnahkan oleh DJBC Kalimantan Bagian Barat bersinergi dengan Lantamal XII Pontianak, di Mako Lantamal XII Pontianak, Kamis (13/3/25).Barang bukti yang dimusnahkan berupa bawang bombai sebanyak 2.350 karung dengan total 47 ton senilai 940 juta rupiah dengan cara ditimbun didalam tanah guna memastikan tidak bisa digunakan lagi. Pemusnahan tersebut dihadiri oleh Wadan Lantamal XII Pontianak, Kolonel Mar Qomarudin beserta jajaran dan Kanwil DJBC Kalbagbar yang diwakili oleh Kepala Seksi Penyidikan dan BHP, Egi Ginanjar.“Bawang bombai tersebut terpaksa dimusnahkan karena sekitar 80 persen kondisi bawang tersebut telah busuk, sehingga tidak layak konsumsi dan harus segera dimusnahkan,” ungkap Beni Novri, Kabid Fasilitas Kepabeanan dan Cukai Ditjen Bea Cukai Kalbagbar.Beni mengtakan pemusnahan ini diharapkan dapat melindungi masyarakat dari peredaran barang illegal dan berbahaya untuk kesehatan.“serta dapat menumbuhkan kesadaran akan dampak yang ditimbulkan dari beredarnya barang-barang illegal, baik dari sisi kesehatan maupun ekonomi,” ungkapnya.Disamping itu, hal ini juga menjadi wujud transparansi Bea Cukai dalam penanganan barang hasil penindakan serta menjadi cerminan sinergi antar APH di Kalimantan Barat dalam mengawasai pemasukan dan peredaran barang.

Pontianak
| Sabtu, 15 Maret 2025

Lokal

Foto: Tahanan Rutan Bengkayang Kendalikan Penyelundupan 10 Kilogram Sabu Malaysia | Pifa Net

Tahanan Rutan Bengkayang Kendalikan Penyelundupan 10 Kilogram Sabu Malaysia

PIFA, Lokal -  Penyelundupan 10 kilogram narkoba jenis sabu melalui perbatasan Indonesia-Malaysia di Kecamatan Jagoi Babang, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat (Kalbar) kembali digagalkan. Kepala Polisi Resor (Kapolres) Bengkayang AKBP Bayu Suseno mengatakan, dalam pengungkapan tersebut, selain mengamankan barang bukti satu, pihaknya juga menangkap lima orang tersangka. “Telah diungkap kasus kasus penyalahgunaan narkoba jenis sabu seberat 10 kilogram dan menangkap lima orang tersangka,” kata Bayu, Rabu (1/3/2023). Kelima orang tersangka, masing-masing berinsial L (25), G alias Ale (25), YP alias Yoges (29), DA alias Kubuat (25) dan SA (34). Dia menerangkan, pengungkapan tersebut bermula dari Polsek Jagoi Babang mendapatkan informasi dari masyarakat tentang adanya peredaran narkoba di wilayahnya. Informasi itu, segera ditindaklanjuti dengan berkoordinasi kepada Satuan Resnarkoba Polres Bengkayang dan Direktorat Narkoba Polda Kalbar untuk menangkap dua orang pria berinisial L (25) dan G alias Ale (25) di sebuah perkebunan kelapa sawit. "Ketika digeledah, ditemukan barang bukti lima bungkus plastik warna hitam yang diduga sabu,” ucap Bayu. Selanjutnya, dilakukan pengembangan perkara dan pihaknya kembali menangkap YP di sebuah penginapan, Kecamatan Jagoi Babang, Bengkayang. Tak sampai di situ, berdasarkan hasil interogasi, dugaan penyelundupan narkoba tersebut dikendalikan dua orang warga binaan di Rutan Bengkayang. “Dua orang warga binaan di Rutan Bengkayang berinisial DA dan Sa sudah kita amankan juga untuk pemeriksaan lebih lanjut,” ungkap Bayu. Bayu menegaskan, kelima tersangka dijerat Pasal 114, 132 dan 112 Undang-undang tentang Narkotika. “Kami mengajak stakeholder terkait dan masyarakat untuk bekerja sama saling memberikan informasi dalam rangka pencegahan dan penyalahgunaan narkoba,“ katanya. Kepolisian, sambung Bayu, juga akan memperketat kawasan Jagoi Babang sebagai pintu masuk perlintasan antar negara, Indonesia-Malaysia. Ini dilakukan guna meminimalisir tindakan kejahatan lintas negara. "Akan kita perkuat, perketat. Mulai dari penambahan personel sampai peralatan penunjang," katanya. Di sisi lain, Kapolres menegaskan, kasus sabu-sabu kali ini berbeda dari kasus Kepala Desa, JH yang nyambi jual narkoba dari Malaysia yang sebelumnya ditangkap oleh Polres Kubu Raya.  "Tidak ada kaitan dengan yang dialami Kades JH," ujarnya. (ap) 

Bengkayang
| Rabu, 1 Maret 2023

Lokal

Foto: Badan Litbangkes Kemenkes Laporkan Virus Corona Varian Eta Pertama di Jakarta | Pifa Net

Badan Litbangkes Kemenkes Laporkan Virus Corona Varian Eta Pertama di Jakarta

Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) Kementerian Kesehatan melaporkan temuan varian baru Virus Corona di Ibu Kota Indonesia yaitu varian Eta atau B.1.525, Selasa (6/7/2021). Data Badan Litbangkes Kemenkes RI pada Selasa 6 Juni 2021 menunjukkan bahwa temuan tersebut merupakan kasus pertama varian Eta di Jakarta. Melansir dari situs resmi Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO, sampel varian Eta telah ditemukan di banyak negara pada Desember 2020 dan ditunjukkan pada 17 Maret 2021. Sementara itu, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat atau CDC menyebut varian Eta pertama kali teridentifikasi di Inggris Raya atau Nigeria, Afrika Barat pada Desember 2020. WHO menggolongkan Eta sebagai variants of interest atau VOI. Dijelaskan bahwa virus yang termasuk dalam VOI itu merupakan salah satu dari virus yang telah teridentifikasi menyebabkan penularan komunitas (beberapa kasus) atau cluster Covid-19. Seperti dilansir dari Kompas.com Per Maret 2020, data GISAID menunjukkan varian Eta telah terdeteksi di Inggris, Amerika Utara, Eropa, Asia, Afrika, dan Australia. Hingga saat ini, para ilmuwan masih mengawasi varian baru Eta karena varian tersebut memiliki beberapa mutasi pada gen protein spike virus Corona.  “Sejauh ini belum ada bukti bahwa varian Eta lebih menular atau mengarah ke penyakit yang lebih parah. Para ahli sedang mempelajarinya untuk memahami seberapa besar risiko varian Eta,” dikutip dari Kompas.com, Selasa (6/7/2021).

Admin
| Selasa, 6 juli 2021
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5