Dinkes Kalbar meminta orang tua awasi anak-anaknya dari jajanan ciki ngebul. (Foto: Pikiran Rakyat/Deni Armansyah)

Dinkes Kalbar meminta orang tua awasi anak-anaknya dari jajanan ciki ngebul. (Foto: Pikiran Rakyat/Deni Armansyah)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalAntisipasi Keracunan, Dinkes Kalbar Minta Orang Tua Awasi Anak dari Jajanan Ciki Ngebul

Antisipasi Keracunan, Dinkes Kalbar Minta Orang Tua Awasi Anak dari Jajanan Ciki Ngebul

Kalbar | Senin, 23 Januari 2023

PIFA, Lokal - Kepala Dinas Kesehatan Kalbar, Hary Agung Tjahyadi meminta masyarakat untuk waspada dengan mengawasi anak-anak dari jajanan Ciki Ngebul.

"Untuk mengantisipasi keracunan akibat mengonsumsi Ciki Ngebul di Kalimantan Barat," katanya, kemarin.

Hary mengutarakan, orang tua mesti memastikab jajanan anak bergizi serta aman. Seperti bebas kotoran, tidak mengandung pewarna/pemanis berlebihan, tidak mentah dan tidak tercemar mikoorganisme. 

Selain itu, dia juga mengimbau Dinkes kabupaten/kota melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap produk pangan siap saji yang menggunakan nitrogen cai, yang beredar di wilyah kerja masing-masing.

"Diharapkan melalui berbagai antisipasi yang telah dilakukan tersebut, kasus keracunan akibat konsumsi ciki ngebul dapat segera teratasi," katanya.

Kementerian Kesehatan sendiri mencatat, sejak kasus pertama ditemukan pada Juni 2022 hingga 12 Januari 2023, terdapat 25 anak dilaporkan mengalami keracunan pangan akibat konsumsi ciki ngebul. 

Sebanyak 10 anak bergejala seperti mual, muntah, pusing dan sakit perut, sementara sisanya tidak bergejala. Mayoritas pasien sudah sembuh dan telah beraktivitas seperti sedia kala.

Agar kasus keracunan pangan akibat konsumsi ciki ngebul tidak semakin luas, Kementerian Kesehatan telah menyiapkan langkah antisipasi atas kejadian tersebut dengan mengeluarkan Surat Edaran (SE) Nomor KL.02.02/C/90/2023.

Isinya tentang Pengawasan Terhadap Penggunaan Nitrogen Cair Pada Produk Pangan Siap Saji yang ditandatangi pada 6 Januari 2023.

Dalam SE disebutkan, Kemenkes meminta pemerintah daerah untuk meningkatkan pengawasan dan pembinaan kepada pelaku usaha yang menggunakan nitrogen cair maupun masyarakat akan bahaya penambahan dan konsumsi nitrogen cair pada makanan siap saji.

Dengan melakukan koordinasi bersama dinas pendidikan, UMKM, pariwisata, perindustrian untuk melakukan penyuluhan kepada pelaku usaha, guru dan masyarakat akan bahaya nitrogen cair pada makanan. (ap)

Rekomendasi

Foto: Prilly Latuconsina mulai Terbuka soal Hubungannya dengan Omara Esteghlal | Pifa Net

Prilly Latuconsina mulai Terbuka soal Hubungannya dengan Omara Esteghlal

Indonesia
| Selasa, 7 Januari 2025
Foto: Manfaat Sujud bagi Kesehatan Otak, Ilmuwan Ungkap Temuan Ini | Pifa Net

Manfaat Sujud bagi Kesehatan Otak, Ilmuwan Ungkap Temuan Ini

Indonesia
| Senin, 10 Maret 2025
Foto: Comeback, Barcelona Bekuk Benfica dengan Kemenangan Heroik 5-4 di Liga Champions | Pifa Net

Comeback, Barcelona Bekuk Benfica dengan Kemenangan Heroik 5-4 di Liga Champions

Spanyol
| Rabu, 22 Januari 2025
Foto: Resmi, PSSI Pecat Shin Tae-yong dari Pelatih Timnas Indonesia | Pifa Net

Resmi, PSSI Pecat Shin Tae-yong dari Pelatih Timnas Indonesia

Indonesia
| Senin, 6 Januari 2025
Foto: Buah Langsat Punggur Melimpah, Petani Panen Capai Puluhan Ton  | Pifa Net

Buah Langsat Punggur Melimpah, Petani Panen Capai Puluhan Ton

Kubu Raya
| Sabtu, 18 Januari 2025
Foto: Segera Menikah, Al Ghazali dan Alyssa Daguise Tentukan Tanggal Pernikahan | Pifa Net

Segera Menikah, Al Ghazali dan Alyssa Daguise Tentukan Tanggal Pernikahan

Jakarta
| Kamis, 16 Januari 2025
Foto: Apple Diduga Berbagi Data Foto Pengguna Tanpa Izin | Pifa Net

Apple Diduga Berbagi Data Foto Pengguna Tanpa Izin

Dunia
| Jumat, 17 Januari 2025
Foto: Ini 5 Tren Konten YouTube yang Bakal Booming di 2025 | Pifa Net

Ini 5 Tren Konten YouTube yang Bakal Booming di 2025

Indonesia
| Kamis, 2 Januari 2025
Foto: Amorim Panen Kritik dari Legenda MU, Disebut Kurang Mumpuni hingga Tak Punya Gaya Bermain | Pifa Net

Amorim Panen Kritik dari Legenda MU, Disebut Kurang Mumpuni hingga Tak Punya Gaya Bermain

Inggris
| Selasa, 4 Maret 2025
Foto: Prediksi Derby Milan: H2H Duel AC Milan Vs Inter Milan dan Susunan Pemain | Pifa Net

Prediksi Derby Milan: H2H Duel AC Milan Vs Inter Milan dan Susunan Pemain

Italia
| Minggu, 2 Februari 2025

Berita Terkait

Sports

Foto: Timnas ke Vietnam Carter Pesawat, PSSI: Demi Efisiensi Waktu | Pifa Net

Timnas ke Vietnam Carter Pesawat, PSSI: Demi Efisiensi Waktu

Berita Sports, PIFA - Skuad Garuda menggunakan pesawat carter menuju Hanoi, Vietnam. PSSI melalui laman resminya menyampaikan bahwa keputusan menyewa pesawat untuk leg kedua semifinal Piala AFF 2022 ini, agar dapat mengefisienkan waktu rombongan ofisial Timnas Indonesia, Sabtu (7/1/2023). PSSI menerangkan, selain untuk efisiensi waktu, juga agar pemain bisa punya waktu istirahat lebih banyak ketimbang menggunakan pesawat komersial. Rombongan diperkirakan akan tiba di Hanoi siang ini, waktu setempat. Sementara, tuan rumah Vietnam memilih menggunakan pesawat komersial dan baru akan tiba sore waktu Hanoi. Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan memastikan, pihaknya akan selalu memberikan yang terbaik untuk anak asuh Coach Shin Tae-yong. ‘’PSSI pasti memberikan yang terbaik untuk kepentingan timnas Indonesia. Saya ingin pemain punya waktu istirahat dan demi efisiensi waktu,’’ katanya, disadur PIFA dari laman resmi PSSI, Sabtu (7/1). Iriawan juga sudah meminta semua pemain untuk fight pada laga kedua nanti sehingga bisa memastikan tiket ke final untuk melawan Thailand atau Malaysia. ‘’Harus menang atau minimal seri 1-1 untuk lolos ke final. Mohon doa dan dukungannya,’’ imbuhnya. Laga leg kedua semifinal Piala AFF 2022 akan berlangsung di Stadion My Dinh, Hanoi, pada Senin (9/1).

Vietnam
| Sabtu, 7 Januari 2023

Lokal

Foto: Bocah Usia 11 Tahun Tewas di Mesin Molen Pengaduk Semen di Kubu Raya, Polisi Lakukan Penyelidikan | Pifa Net

Bocah Usia 11 Tahun Tewas di Mesin Molen Pengaduk Semen di Kubu Raya, Polisi Lakukan Penyelidikan

PIFA, Lokal – Sebuah peristiwa tragis mengguncang Kabupaten Kubu Raya ketika seorang anak berusia 11 tahun ditemukan tewas di dalam mesin pencampur pasir dan semen (molen) di sebuah gudang percetakan bata di kawasan Ampera Raya, Kecamatan Sungai Ambawang. Polres Kubu Raya kini tengah melakukan investigasi mendalam untuk mengungkap penyebab dan kronologi kejadian tersebut. Kapolres Kubu Raya, AKBP Wahyu Jati Wibowo, melalui Kasubsi Penmas Sihumas Polres Kubu Raya, AIPTU Ade, mengonfirmasi bahwa peristiwa ini terjadi pada Minggu (9/6) sekitar pukul 14.00 WIB. Polres Kubu Raya menerima laporan dari warga pada Rabu (26/6) dan segera membentuk tim khusus untuk menyelidiki insiden tersebut. "Setelah kami menerima informasi dari warga, Kapolres Kubu Raya langsung membentuk tim untuk segera melakukan investigasi mendalam terkait peristiwa meninggalnya anak berinisial AC," terang AIPTU Ade pada Jumat (28/6). Ade menjelaskan bahwa korban ditemukan oleh warga setempat di dalam mesin molen di lokasi pembuatan bata. Meskipun korban segera dibawa ke Rumah Sakit Yarsi Pontianak, pemeriksaan medis menunjukkan bahwa korban sudah meninggal dunia saat tiba di rumah sakit. "Tim khusus yang dibentuk oleh Kapolres Kubu Raya saat ini sedang bekerja untuk mendalami kejadian ini. Tujuannya adalah untuk mengetahui penyebab dan kronologi bagaimana korban bisa masuk ke dalam mesin molen, yang akhirnya mengakibatkan korban meninggal dunia," tambah Ade. Polres Kubu Raya menegaskan komitmennya untuk melakukan penyelidikan mendalam guna memastikan penyebab kematian korban. Selain itu, Polres juga meminta doa dan dukungan dari masyarakat Kubu Raya agar mempercayakan penanganan kasus ini kepada pihak kepolisian. "Kami dari Polres Kubu Raya akan terus melakukan penyelidikan mendalam untuk memastikan penyebab kematian korban. Kami juga memohon doa dan dukungan dari masyarakat Kubu Raya, khususnya agar mempercayakan penanganan kasus ini kepada kami, Polri," tegas Ade. (ad)

Kubu Raya
| Sabtu, 29 Juni 2024

Lokal

Foto: Pimpin Apel Gabungan ASN Sekda Sampaikan Adanya Penilaian Dilingkungan Pemda Ketapang | Pifa Net

Pimpin Apel Gabungan ASN Sekda Sampaikan Adanya Penilaian Dilingkungan Pemda Ketapang

Berita Ketapang, PIFA – Sekretaris Daerah Kabupaten Ketapang Alexander Wilyo, S.STP.,M.Si menyampaikan bahwa dalam waktu dekat akan dilaksanakan penilaian indeks reformasi birokrasi di lingkungan pemerintah Kabupaten Ketapang. Beliau berharap agar setiap Perangkat Daerah bisa mempersiapkan diri sehingga indeks reformasi birokrasi Kabupaten Ketapang semakin meningkatkan. Hal tersebut disampaikan Sekda saat memimpin apel gabungan pegawai negeri sipil (PNS), Senin (17/01/2021) bertempat di Halaman Kantor Bupati Ketapang. "Kepada PNS yang sudah bisa hadir tepat waktu saat apel gabungan ini saya ucapkan terima kasih dan kepada tidak hadir, saya minta kepala BKPSDM untuk menindaklanjuti ASN tersebut." tegas Beliau. Lebih lanjut dalam arahannya Beliau menyampaikan tanggal 17 Februari nanti akan diadakan lomba penilaian kebersihan kantor. "Setiap perangkat daerah agar memperhatikan hal ini, tim mulai sekarang akan bergerak melakukan penilaian." ucap Beliau. Selain itu Beliau juga menghimbau semua ASN di Kabupaten Ketapang untuk bekerja dengan sebaik-baiknya, profesional dan perbaiki diri untuk karir yang lebih baik. "Poin pentingnya saya minta kita lebih bekerja dengan sebaik-baiknya dan lebih adaptif mulai mengikuti terhadap situasi perkembangan zaman." pungkas Beliau. (ja)

Ketapang
| Senin, 7 Februari 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5