Foto: Humas Setkab RI/Rahmat

Foto: Humas Setkab RI/Rahmat

Berandascoped-by-BerandaNasionalscoped-by-NasionalAntisipasi Lonjakan Kasus COVID-19, Presiden Jokowi Minta Vaksinasi Booster Terus Digencarkan

Antisipasi Lonjakan Kasus COVID-19, Presiden Jokowi Minta Vaksinasi Booster Terus Digencarkan

Indonesia | Selasa, 5 Juli 2022

Berita Nasional, PIFA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan jajarannya untuk kembali menggencarkan vaksinasi sebagai bagian dari upaya dalam menghadapi pandemi dan lonjakan kasus COVID-19. Hal ini disampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (Menko Ekon) Airlangga Hartarto dalam keterangan pers, Senin (4/7/2022), di Kantor Presiden, Jakarta, seusai mengikuti Rapat Terbatas (Ratas) mengenai Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) yang dipimpin oleh Presiden Jokowi.

"Capaian vaksinasi, ini yang diminta Bapak Presiden untuk ditingkatkan, baik dosis 1, dosis 2, dan dosis 3 untuk terus juga dinaikkan,” ujar Airlangga, mengutip laman Setkab RI.

Sebagai upaya meningkatkan cakupan vaksinasi dan mendorong vaksinasi dosis penguat atau booster, pemerintah juga membuka gerai vaksinasi di sentra keramaian. Rata-rata capaian vaksinasi booster di tanah air masih relatif rendah, yaitu di bawah 20 persen.

“Tentunya (vaksinasi) dosis ketiga ini akan dipersyaratkan untuk berbagai kegiatan yang melibatkan masyarakat banyak dan juga untuk berbagai perjalanan. Jadi tadi arahan Bapak Presiden untuk di airport disiapkan untuk vaksinasi dosis ketiga,” pungkasnya. 

Kemudian Presiden Jokowi juga mengingatkan agar masyarakat tetap waspada dan terus disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan.

"Presiden mengingatkan bahwa aplikasi PeduliLindungi untuk di berbagai tempat untuk terus diperketat, jadi tidak boleh kendur. Karena beberapa tempat termonitor agak kendur. Jadi ini yang harus ditingkatkan lagi, karena tadi diingatkan bahwa beberapa negara masih tinggi (kasus COVID-19-nya), jadi pandemi belum usai,” tambahnya. 

Rekomendasi

Foto: Musisi Fariz RM Kembali Ditangkap untuk Keempat Kalinya Terkait Dugaan Penyalahgunaan Narkoba | Pifa Net

Musisi Fariz RM Kembali Ditangkap untuk Keempat Kalinya Terkait Dugaan Penyalahgunaan Narkoba

Jakarta
| Kamis, 20 Februari 2025
Foto: Suami Kareena Kapoor Ditikam di Rumahnya, Kini Minta Privasi | Pifa Net

Suami Kareena Kapoor Ditikam di Rumahnya, Kini Minta Privasi

Jakarta
| Sabtu, 18 Januari 2025
Foto: Sinopsis Film In the Lost Lands, Adaptasi Karya George R. R. Martin yang Dinantikan Penggemar | Pifa Net

Sinopsis Film In the Lost Lands, Adaptasi Karya George R. R. Martin yang Dinantikan Penggemar

Indonesia
| Senin, 24 Februari 2025
Foto: Bangga! Dua Wasit Indonesia Ditunjuk AFC untuk Pimpin Laga Piala Asia U-20 2025 | Pifa Net

Bangga! Dua Wasit Indonesia Ditunjuk AFC untuk Pimpin Laga Piala Asia U-20 2025

China
| Selasa, 18 Februari 2025
Foto: Elon Musk Dukung Gagasan AS Keluar dari PBB dan NATO | Pifa Net

Elon Musk Dukung Gagasan AS Keluar dari PBB dan NATO

Amerika Serikat
| Senin, 3 Maret 2025
Foto: Penembakan Massal di Sekolah Swedia Tewaskan 10 Orang | Pifa Net

Penembakan Massal di Sekolah Swedia Tewaskan 10 Orang

Swedia
| Rabu, 5 Februari 2025
Foto: Legenda Musik Indonesia Emilia Contessa Tutup Usia | Pifa Net

Legenda Musik Indonesia Emilia Contessa Tutup Usia

Indonesia
| Selasa, 28 Januari 2025
Foto: Megawati Perintahkan Kepala Daerah PDIP Tunda Retret di Magelang Usai Hasto Ditahan KPK | Pifa Net

Megawati Perintahkan Kepala Daerah PDIP Tunda Retret di Magelang Usai Hasto Ditahan KPK

Indonesia
| Jumat, 21 Februari 2025
Foto: Mitra SPPG di Pontianak Pastikan Menu Makan Bergizi Gratis Aman Dikonsumsi Siswa | Pifa Net

Mitra SPPG di Pontianak Pastikan Menu Makan Bergizi Gratis Aman Dikonsumsi Siswa

Pontianak
| Selasa, 21 Januari 2025
Foto: Polda Kalbar Tegaskan Laporan Kasus Polisi Tembak Warga di Ketapang Sudah Diproses | Pifa Net

Polda Kalbar Tegaskan Laporan Kasus Polisi Tembak Warga di Ketapang Sudah Diproses

Pontianak
| Rabu, 22 Januari 2025

Berita Terkait

Nasional

Foto: Presiden Tegaskan Tak Ada Penghapusan dan Pengalihan Pelanggan Listrik Daya 450 VA | Pifa Net

Presiden Tegaskan Tak Ada Penghapusan dan Pengalihan Pelanggan Listrik Daya 450 VA

Berita Nasional, PIFA - Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) menegaskan bahwa pemerintah tidak menghapuskan dan tidak mengalihkan golongan pelanggan listrik dengan daya 450 Volt Ampere (VA). Hal ini disampaikannya seusai meresmikan Jalan Tol Cibitung – Cilincing di Gerbang Tol Gabus, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat pada Selasa (20/9/2022), “Tidak ada penghapusan untuk yang 450 VA, tidak ada juga perubahan dari 450 VA ke 900 VA. Tidak ada! Enggak pernah kita berbicara mengenai itu,” tegas Presiden Jokowi, dikutip dari laman Setkab RI.  Pada kesempatan tersebut, Presiden juga memastikan bahwa pemerintah masih tetap memberikan subsidi bagi pelanggan listrik 450 VA. Untuk itu, Kepala Negara pun berharap masyarakat tidak perlu resah menanggapi isu penghapusan dan pengalihan tersebut. “Jangan sampai yang nanti yang di bawah resah gara-gara statement mengenai itu,” pungkasnya. Sebelumnya, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif menyatakan wacana penghapusan dan pengalihan dinilai kurang tepat diimplementasikan saat ini lantaran peningkatan ke daya listrik 900 VA berpotensi meningkatkan penggunaan listrik yang selaras dengan peningkatan biaya. “Kalau daya listrik naik pasti akan ada dampaknya. Otomatis pembayarannya yang mengikuti 900 VA. Nah itu kan enggak jelas, apalagi dikemukakan pada saat-saat seperti ini. Jadi sensitif,” kata Arifin dikutip dari laman Kementerian ESDM, pada Selasa (20/9/2022). Diketahui, PT PLN (Persero) melakukan penyesuaian tarif tenaga listrik kepada pelanggan rumah tangga mampu nonsubsidi golongan 3.500 VA ke atas. Hal tersebut tertuang dalam Surat Menteri ESDM No. T-162/TL.04/MEM.L/2022 tanggal 2 Juni 2022 tentang Penyesuaian Tarif Tenaga Listrik (periode Juli–September 2022). Seperti dikutip dari siaran pers PT PLN (Persero), pelanggan rumah tangga dengan daya di bawah 3.500 VA, bisnis dan industri, tidak mengalami perubahan tarif. Dijelaskan bahwa tujuan dari penyesuaian tarif ini dilakukan guna mewujudkan tarif listrik yang berkeadilan di mana kompensasi diberikan kepada masyarakat yang berhak. (yd)

Bekasi
| Selasa, 20 September 2022

Lokal

Foto: Pesan Bupati Muda ke Pengurus Pemuda Muhammadiyah Periode 2023-2027 | Pifa Net

Pesan Bupati Muda ke Pengurus Pemuda Muhammadiyah Periode 2023-2027

PIFA, Lokal - Suasana haru dan semangat memenuhi Hotel Golden Tulip, Pontianak, pada Sabtu (7/10) saat Pengurus Wilayah Pemuda Muhammadiyah Kalimantan Barat Periode 2023-2027 resmi dikukuhkan. Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, hadir memberikan apresiasi tinggi atas tonggak sejarah ini. Dalam sambutannya, Muda Mahendrawan tidak hanya melihat pengurus baru sebagai pemimpin organisasi, melainkan juga sebagai motor penggerak perubahan yang sesungguhnya. Dia memotivasi para pemuda untuk tidak terlena oleh kesuksesan yang telah diraih, melainkan terus berjuang untuk mendapatkan pengakuan positif dari masyarakat. Salah satu pesan mendalam yang disampaikan oleh Bupati Muda Mahendrawan adalah mengenai karakter. Dia meyakini bahwa Pemuda Muhammadiyah tidak sekadar menciptakan citra indah di permukaan, tetapi juga mencetak kader-kader berkarakter kuat. "Pemuda Muhammadiyah bukan hanya menghasilkan bunga yang cantik yang mudah layu, tapi juga menciptakan akar yang meskipun terinjak dan tersembunyi, tetapi mampu menumbuhkan dan memberikan dampak positif bagi semua," ujarnya penuh semangat. Penjabat Gubernur Kalimantan Barat, Harisson, juga turut memberikan harapan dan dukungan kepada kepengurusan baru PW Pemuda Muhammadiyah Kalimantan Barat. Dalam pandangannya, Pemuda Muhammadiyah memiliki peran vital dalam membangun bangsa.  "Sebagai organisasi kepemudaan Islam, Pemuda Muhammadiyah memiliki tanggung jawab untuk menjadi pionir dan penggerak perubahan sosial menuju arah yang lebih baik," ucapnya dengan keyakinan. (hs)

Kubu Raya
| Senin, 9 Oktober 2023

Lokal

Foto: Demokrat Minta Pemerintah Wujudkan Janji, Herzaky : Tidak Ada Pembungkaman Kritik | Pifa Net

Demokrat Minta Pemerintah Wujudkan Janji, Herzaky : Tidak Ada Pembungkaman Kritik

Melalui Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, Partai Demokrat meminta agar para pembantu presiden, baik di kabinet, kementerian, maupun pejabat-pejabat di instansi pemerintahan lainnya, untuk mendukung statement Presiden Joko Widodo bahwa beliau bukanlah king of lips service seperti yang disampaikan oleh BEM UI. “Di satu sisi, Presiden Joko Widodo sudah menyampaikan kalau kritik itu boleh-boleh saja karena kita negara demokrasi. Di sisi yang lain, BEM UI tentu juga memiliki pandangan dan analisa tersendiri mengapa mereka berpandangan seperti itu terhadap Presiden. Inilah dinamika demokrasi karena kritik harus dianggap sebagai “vitamin” dan bentuk perhatian publik kepada pemerintah,” kata Herzaki dalam rilisnya, Kamis (1 Juli 2021). Ia berharao, pernyataan presiden bahwa tidak ada pembungkaman demokrasi itu bisa dijadikan kenyataan di lapangan. “Karena itu, tentu sepatutnya tidak ada lagi berbagai bentuk intimidasi dan hukuman kepada adik-adik mahasiswa yang menyampaikan kritik kepada Pemerintah,” pintanya. Namun, ia juga berharap, jangan pula kemudian beasiswa mahasiswa tersebut ada yang dicabut, biaya operasional organisasi kemahasiswaan ditahan, akun-akun pribadi diretas, serta munculnya serangan masif di media sosial, ataupun dibawa ke ranah hukum. “Di sinilah pentingnya para pembantu presiden, perangkat pemerintahan, serta para pendukung presiden dan para buzzer media sosial untuk membantu memastikan pernyataan Presiden Joko Widodo bahwa tidak ada pembungkaman demokrasi bisa terealisasi seperti harapan publik,” ucapnya. “Jangan kemudian malah ada yang mengambil tindakan bertentangan dengan apa yang dikomandokan oleh Presiden,” lanjutnya. Seperti diketahui, Presiden Joko Widodo telah menyampaikan, tanggapannya usai melakukan sidak pelaksanaan PPKM mikro di RW 01, Keluarahan Rawasari, Kecamatan Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Jumat (25/6/2021) Jokowi mengatakan bahwa, percuma pemerintah pusat membuat sebuah kebijakan tetapi di bawah tidak berjalan.

Admin
| Jumat, 2 Juli 2021
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5