Antoine Griezmann akan menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah Atletico Madrid. (gatra.com)

PIFA, Sports - Antoine Griezmann terus memimpin jalannya sejarah sebagai pemain Atletico Madrid. Dalam kemenangan gemilang 0-3 melawan Vigo, Griezmann mencatatkan namanya dengan tiga gol spektakuler, mengangkat total golnya untuk klub Merah Putih menjadi 165. 

Prestasinya ini membuatnya hanya berselisih empat gol dari rekor legendaris Adrián Escudero, dan delapan gol lagi untuk menyamai prestasi Luis Aragonés sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah klub. Prestasi ini dimulai pada 16 September 2014, saat Griezmann menggema pertamanya sebagai bagian dari Atletico di Yunani.

Dari situlah, 164 gol membanjiri jaring lawan, menjadikan dirinya sebagai salah satu legenda hidup klub ini. Rinciannya mengesankan: 119 gol di Liga, 27 gol di Liga Champions, 13 gol di Copa del Rey, dan enam gol di Liga Europa.

Griezmann kini berada di urutan ketiga daftar pencetak gol terbanyak Atletico Madrid, hanya mengungguli dirinya sendiri untuk mencapai prestasi yang pernah diukir oleh Adrián Escudero. Pemain legendaris ini mempersembahkan 169 gol untuk klub, mencatatkan namanya dalam sejarah dengan pencapaian yang mengesankan, terutama dengan 150 gol di Liga, 17 di Piala, satu di Piala Latin, dan satu di Piala Duarte. Tentu saja, ini adalah rekor yang patut diperjuangkan oleh Griezmann.

Namun, tantangan terbesar Griezmann berada di depannya, dalam bentuk legenda hidup Atletico, Luis Aragonés. Dalam 370 penampilan melekatkan namanya pada 173 gol selama dua belas musim (1964-1974).

Rekor ini mencakup 123 gol di Liga, 22 di Piala, 15 di Piala Winners, 12 di Piala Eropa, delapan di Piala Ferias, tiga di Piala Piala dari UEFA, dan satu gol di Piala Internasional. Sebuah prestasi spektakuler yang menjadi sasaran Griezmann, yang kini menjadi harapan dan kebanggaan bagi para penggemar Atletico Madrid. (hs)

PIFA, Sports - Antoine Griezmann terus memimpin jalannya sejarah sebagai pemain Atletico Madrid. Dalam kemenangan gemilang 0-3 melawan Vigo, Griezmann mencatatkan namanya dengan tiga gol spektakuler, mengangkat total golnya untuk klub Merah Putih menjadi 165. 

Prestasinya ini membuatnya hanya berselisih empat gol dari rekor legendaris Adrián Escudero, dan delapan gol lagi untuk menyamai prestasi Luis Aragonés sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah klub. Prestasi ini dimulai pada 16 September 2014, saat Griezmann menggema pertamanya sebagai bagian dari Atletico di Yunani.

Dari situlah, 164 gol membanjiri jaring lawan, menjadikan dirinya sebagai salah satu legenda hidup klub ini. Rinciannya mengesankan: 119 gol di Liga, 27 gol di Liga Champions, 13 gol di Copa del Rey, dan enam gol di Liga Europa.

Griezmann kini berada di urutan ketiga daftar pencetak gol terbanyak Atletico Madrid, hanya mengungguli dirinya sendiri untuk mencapai prestasi yang pernah diukir oleh Adrián Escudero. Pemain legendaris ini mempersembahkan 169 gol untuk klub, mencatatkan namanya dalam sejarah dengan pencapaian yang mengesankan, terutama dengan 150 gol di Liga, 17 di Piala, satu di Piala Latin, dan satu di Piala Duarte. Tentu saja, ini adalah rekor yang patut diperjuangkan oleh Griezmann.

Namun, tantangan terbesar Griezmann berada di depannya, dalam bentuk legenda hidup Atletico, Luis Aragonés. Dalam 370 penampilan melekatkan namanya pada 173 gol selama dua belas musim (1964-1974).

Rekor ini mencakup 123 gol di Liga, 22 di Piala, 15 di Piala Winners, 12 di Piala Eropa, delapan di Piala Ferias, tiga di Piala Piala dari UEFA, dan satu gol di Piala Internasional. Sebuah prestasi spektakuler yang menjadi sasaran Griezmann, yang kini menjadi harapan dan kebanggaan bagi para penggemar Atletico Madrid. (hs)

0

0

You can share on :

0 Komentar