Infinix HOT 60 Pro+. ANTARA/HO-Infinix Indonesia

Infinix HOT 60 Pro+. ANTARA/HO-Infinix Indonesia

Berandascoped-by-BerandaTeknologiscoped-by-TeknologiApple Kembalikan Fitur Pelacakan Oksigen di Apple Watch, Masimo Gugat Bea Cukai AS

Apple Kembalikan Fitur Pelacakan Oksigen di Apple Watch, Masimo Gugat Bea Cukai AS

Teknologi | Senin, 25 Agustus 2025

PIFAbiz - Apple baru-baru ini mengumumkan kembalinya fitur pelacakan oksigen dalam darah di Apple Watch. Namun, langkah ini justru memicu gugatan hukum baru yang diajukan oleh perusahaan teknologi medis Masimo.

Dilaporkan The Verge, Kamis (21/8), Masimo menggugat Bea Cukai dan Perlindungan Perbatasan AS (CBP) atas keputusan yang mengizinkan Apple mengaktifkan kembali fitur tersebut. Gugatan ini menilai keputusan CBP bertentangan dengan larangan impor yang sebelumnya dikeluarkan oleh Komisi Perdagangan Internasional (ITC) pada Desember 2023 terkait pelanggaran paten sensor oksigen darah.

Masimo menyebut pihaknya tidak mendapat pemberitahuan resmi dari CBP terkait kebijakan baru itu, sehingga kehilangan kesempatan untuk mengajukan keberatan. Perusahaan juga menilai Apple bisa kembali mengaktifkan fitur tersebut karena telah melakukan investasi besar di AS, meski secara hukum masih melanggar paten.

Gugatan terbaru ini menambah panjang perseteruan Apple dan Masimo yang sudah berlangsung sejak 2020. Kala itu, Apple dituduh menggunakan teknologi sensor milik Masimo tanpa izin. ITC pun sempat mewajibkan Apple menonaktifkan fitur oksigen darah di Apple Watch untuk pasar AS.

Dalam dokumen hukum yang diajukan, Masimo menegaskan bahwa keputusan CBP merugikan posisi kompetitif mereka. “Setiap hari, putusan yang melanggar hukum ini tetap berlaku dan secara permanen menghilangkan hak Masimo untuk terbebas dari praktik perdagangan yang tidak adil,” kata perusahaan itu dalam pernyataan yang dikutip Bloomberg Law.

Masimo kini meminta pengadilan mengeluarkan perintah penahanan sementara dan putusan pendahuluan untuk menghentikan Apple mengaktifkan kembali fitur oksigen darah, serta mengembalikan putusan awal yang hanya mengizinkan impor Apple Watch tanpa teknologi paten yang melanggar.

Rekomendasi

Foto: Kabar Gembira! Saosin Gelar Konser di 5 Kota Indonesia, Ini Harga Tiketnya | Pifa Net

Kabar Gembira! Saosin Gelar Konser di 5 Kota Indonesia, Ini Harga Tiketnya

Indonesia
| Jumat, 21 Maret 2025
Foto: Hasil Survei LSI: Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran Dapat Respons Positif | Pifa Net

Hasil Survei LSI: Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran Dapat Respons Positif

Nasional
| Sabtu, 25 Januari 2025
Foto: Budi Arie Setiadi Bantah Keterlibatan dalam Kasus Judi Online, Klaim Ditawarkan Bisnis Judi oleh Politisi | Pifa Net

Budi Arie Setiadi Bantah Keterlibatan dalam Kasus Judi Online, Klaim Ditawarkan Bisnis Judi oleh Politisi

Indonesia
| Sabtu, 24 Mei 2025
Foto: Anggota DPRD Singkawang Divonis 12 Tahun Penjara atas Kasus Pencabulan Anak di Bawah Umur | Pifa Net

Anggota DPRD Singkawang Divonis 12 Tahun Penjara atas Kasus Pencabulan Anak di Bawah Umur

Sambas
| Sabtu, 24 Mei 2025
Foto: Tolak Keras Efisiensi Anggaran, Mahasiswa Kalbar Gelar Aksi Demo di DPRD Provinsi | Pifa Net

Tolak Keras Efisiensi Anggaran, Mahasiswa Kalbar Gelar Aksi Demo di DPRD Provinsi

Pontianak
| Jumat, 21 Februari 2025
Foto: DPR Pertimbangkan Panggil Menteri KKP Terkait Polemik Pagar Laut di Tangerang | Pifa Net

DPR Pertimbangkan Panggil Menteri KKP Terkait Polemik Pagar Laut di Tangerang

Tangerang
| Selasa, 21 Januari 2025
Foto:   Google Akan Mengajukan Banding Terhadap Putusan Pengadilan AS dalam Kasus Monopoli Mesin Pencari | Pifa Net

Google Akan Mengajukan Banding Terhadap Putusan Pengadilan AS dalam Kasus Monopoli Mesin Pencari

Tekno
| Selasa, 3 Juni 2025
Foto: Mesir dan Negara Arab Siap Rekonstruksi Gaza dalam Tiga Tahun | Pifa Net

Mesir dan Negara Arab Siap Rekonstruksi Gaza dalam Tiga Tahun

Palestina
| Kamis, 20 Februari 2025
Foto: 3 Artis Mualaf yang Jalani Ramadan Perdana di 2025 | Pifa Net

3 Artis Mualaf yang Jalani Ramadan Perdana di 2025

Indonesia
| Kamis, 6 Maret 2025
Foto: Aksi Tolak UU TNI di Malang: Tim Medis hingga Jurnalis Jadi Korban Kekerasan Aparat | Pifa Net

Aksi Tolak UU TNI di Malang: Tim Medis hingga Jurnalis Jadi Korban Kekerasan Aparat

Malang
| Senin, 24 Maret 2025

Berita Terkait

Sports

Foto: Marco Bezzecchi Juara MotoGP Argentina 2023 | Pifa Net

Marco Bezzecchi Juara MotoGP Argentina 2023

PIFA, Sports - MotoGP Argentina 2023 berlangsung di Sirkuit Termas de Rio Hondo, Argentina. Marco Bezzecchi meraih kemenangan pertamanya di kelas MotoGP berkat performa memukaunya. Meskipun dia sempat  mengaku bahwa  dirinya lebih percaya diri ketika melintasi sirkuit  dalam kondisi kering daripada  saat kondisi basah. pada Minggu (2/4/2023).   "Saya bagus dalam kondisi kering, tetapi dalam kondisi hujan saya sangat kesulitan. Pada bagian terakhir (musim lalu), khususnya di Thailand, saya bisa kuat (saat kering), tetapi saat hujan balapan saya jelek. Jadi saya mengatakan, "tidak, kami sudah bekerja dengan sangat bagus, sayang itu tidak akan berjalan bagus hari ini'," ucap Bezzecchi, dikutip dari Kompas.com. Namun saat balapan dia merasa kan adrenalin yang luar biasa sehingga dia merasa benar benar yakin. "Namun, pagi ini, begitu saya mengendarai motor, rasanya luar biasa. Saya tidak tahu bagaimana menjelaskan itu, tetapi sensasinya sama dengan saat balapan. Jadi, saya start dan saya sangat kompetitif. Saya hanya berusaha fokus serta menikmati di atas motor, menikmati setiap gerakan saya, semuanya itu fantastik," imbuhnya. Melansir Reuters, Marco Bezzecchi meraih kemenangan perdananya dan VR46 Racing MotoGP di Grand Prix naik ke puncak klasemen kejuaraan setelah ia mendominasi dalam kondisi basah untuk memimpin dari tikungan pertama ke kotak-kotak. bendera. Dengan 50 poin. Sementara, Pembalap Pramac Ducati Johann Zarco  berada pada finis kedua dengan perjalanan yang menakjubkan, dan  pole sitter Alex Marquez berada di urutan ketiga dengan Gresini Ducati-nya. Juara bertahan Francesco Bagnaia membuang 20 poin saat dia melakukan kesalahan dan jatuh saat berada di posisi kedua dengan delapan lap tersisa. (hs)

Argentina
| Senin, 3 April 2023

Teknologi

Foto: Peneliti Temukan Bahan Kimia Berbahaya di Tali Jam Tangan Pintar | Pifa Net

Peneliti Temukan Bahan Kimia Berbahaya di Tali Jam Tangan Pintar

PIFA.CO.ID, TEKNO - Para peneliti dari Universitas Notre Dame, AS, mengungkap potensi ancaman bahan kimia dalam tali jam tangan pintar dan alat pelacak kebugaran. Studi yang dikutip oleh Medical Daily pada Kamis (16/1) menemukan bahwa dari 22 merek yang diuji, sembilan mengandung asam perfluoroheksanoat (PFHxA) dengan konsentrasi sangat tinggi.PFHxA adalah bagian dari zat perfluoroalkil dan polifluoroalkil (PFAS), bahan kimia yang digunakan untuk membuat produk tahan air, panas, dan noda. Paparan PFAS dikaitkan dengan berbagai gangguan kesehatan, termasuk masalah kesuburan, hipertensi akibat kehamilan, peningkatan kadar kolesterol, serta risiko penyakit serius seperti kanker testis dan ginjal. Pada anak-anak, zat ini dapat mengganggu perkembangan hormon, merusak hati, dan meningkatkan risiko penyakit tiroid serta asma.Penelitian ini menggunakan metode analisis canggih untuk mengidentifikasi kandungan fluor dalam produk tersebut. "Lima belas dari 22 tali produk yang kami uji memiliki konsentrasi fluor tinggi, dan sembilan mengandung PFHxA," kata Alyssa Wicks, penulis utama studi. Sementara itu, Graham Peaslee menambahkan bahwa beberapa sampel memiliki konsentrasi PFHxA melebihi 1.000 bagian per miliar, jauh lebih tinggi dibandingkan produk konsumen lainnya.Perangkat teknologi yang dapat dikenakan kini semakin populer, dengan pengguna rata-rata memakainya selama 11 jam per hari. Temuan ini menimbulkan kekhawatiran terkait dampak kesehatan dari pemakaian jangka panjang.

Dunia
| Sabtu, 18 Januari 2025

Lokal

Foto: Gelar PKKMB 2021, STIKes Yarsi Pontianak Kenalkan Kehidupan Kampus | Pifa Net

Gelar PKKMB 2021, STIKes Yarsi Pontianak Kenalkan Kehidupan Kampus

Pontianak - Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Yarsi Pontianak melaksanakan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB). Kegiatan tersebut, bertujuan untuk mengenalkan lingkungan kampus dan juga membentuk karakter pada mahasiswa baru agar mereka siap memulai dunia perkuliahan. Hal tersebut disampaikan Ketua STIKes YARSI Pontianak, Ns. Uti Rusdian Hidayat, M.Kep pada saat pembukaan kegiatan tersebut di Aula Lantai 2 Gedung A STIKes YARSI Pontianak Jalan Pamnglima Aim Pontianak Timur, Rabu (08/09/2021). “STIKes YARSI Pontianak melaksanakan PKKMB 2021 mulai tanggal 6 - 10 September 2021 secara luring dan daring, dikarenakan masih dalam kondisi pandemi covid-19 sesuai edaran Pemerintah Daerah kota Pontianak dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat,” jelasnya. Dengan mengusung tema “Terbinanya Mahasiswa Keperawatan yang Berintegritas Tinggi, Akademis, dan Profesional”, kegiatan tersebut disiarkan juga secara langsung via zoom, Instagram, facebook dan youtube resmi STIKes YARSI Pontianak.   Dalam sambutannya, Ketua STIKes YARSI Pontianak, mengajak seluruh mahasiswa baru untuk menjadikan kegiatan PKKMB 2021 sebagai ajang silaturahmi antara satu sama lain. Tidak hanya itu, iajuga berharap kegiatan PKKMB 2021 mnjadi proses percepatan adaptasi dan pembentukan pribadi mahasiswa yang utuh, berkualitas, sukses dalam studi serta siap menghadapi tantangan masa depan terutama mampu bersaing didunia luar.  Uti Rusdian Hidayat juga menjelaskan bahwa jumlah mahasiswa baru yang melaksanakan PKKMB 2021 ini sebanyak 162 mahasiswa, dimana jumlah ini mengalami peningkatan 200% dari tahun sebelumnya.  “Hal ini membuktikan bahwa kepercayaan masyarakat meningkat untuk mengamanahkan  anaknya untuk menimba ilmu dan menjalankan pendidikan kepada kami. Insya Allah amanah ini tidak akan kami sia-siakan untuk mendidik dan menghasilkan calon-calon tenaga perawat yang unggul dan islami sesuai dengan visi-misi STIKes YARSI Pontianak,” tegasnya.

Tim Redaksi
| Kamis, 9 September 2021
2
4
8
9
3
5
2
4
8
9
3
5
2
4
8
9
3
5