Apple Kembangkan 2 Model Baru Vision Pro, Termasuk Versi Lebih Ringan dan Terhubung ke Mac
Dunia | Selasa, 15 April 2025
Apple mengembangkan 2 model baru Vision Pro. (businessinsider)
Dunia | Selasa, 15 April 2025
Lokal
PIFA, Lokal - Atlet e-sport asal Kalimantan Barat (Kalbar) yang akan berlaga di PON XXI Aceh-Sumut pastikan akan menyumbang medali emas untuk Kalbar. Pernyataan itu diungkap langsung oleh pelatih Jimi Wijaya saat Penjabat (Pj) Gubernur mengunjungi tempat penginapan mereka di Hotel Madani, Kota Medan, pada Kamis (13/9/24).Pelatih tim e-sport Kalbar PON XXI Jimi Wijaya mengatakan, tim asuhannya akan bertanding pada 14-15 September 2024 mendatang. "Kami secara keseluruhan sudah siap sekali, tinggal menunggu hari pertandingan," kata Jimi.Timnya pun optimis bisa menghasilkan yang terbaik, dan menyumbangkan medali emas untuk Kalbar. Apalagi secara komposisi atlet yang diturunkan, menurut Jimi, benar-benar atlet yang berpengalaman."Mereka (atlet e-sport Kalbar) sudah peran mewakili Indonesia, lalu juara di kasta liga paling tinggi di Asia Tenggara. Pada pertandingan tingkat nasional kami juga sudab pernah (turun),” jelasnya.“Sistem pertandingannya battle royal, itu semua peserta finalis bakal turun di satu tempat untuk diadu. Jadi dalam satu hari itu kami ada lima pertandingan. Per satu pertandingan mengumpulkan poin, jadi dalam satu hari siapa yang poinnya paling tinggi itu yang juaranya," pungkasnya. Sementra itu, Penjabat (Pj) Gubernur Kalbar Harisson bersama Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kalbar Windy Prihastari saat meninjau penginapan atlet e-sport berpesan agar selalu menjaga kondisi terbaik mereka sebelum bertanding. Harisson dan Windy juga memberikan semangat, serta motivasi kepada para atlet agar terus bersemangat, hingga dapat tampil maksimal, dan menyumbangkan medali bagi Kalbar. "Apalagi untuk atlet e-sport kita ini yang akan bertanding di nomor kelompok PUBG Mobile, menargetkan medali emas," kata Harisson.Setelah meninjau atlet e-sport Kalbar, Harisson dan Windy kemudian meninjau penginapan atlet Taekwondo Kalbar di Grand Mercure, Kota Medan.
Nasional
PIFA, Nasional - Calon Wakil Presiden Republik Indonesia, Mahfud MD, memberikan peringatan kepada masyarakat agar pada hari pemungutan suara, Rabu (14 Februari 2024), tetap memilih sesuai dengan hati nurani mereka meskipun telah menerima uang dari calon tertentu. Dalam sambutannya pada acara deklarasi dukungan oleh Forum Betawi Rempug (FBR) dan Ikatan Keluarga Madura (Ikama) di kawasan Cakung, Jakarta, Sabtu (6/1), Mahfud menyampaikan, "Enggak apa-apa orang ngasih uang, boleh, tetapi ketika pada hari pencoblosan, di ruang pencoblosan, ikutlah bisikan hati nurani." Calon Wakil Presiden tersebut juga mengajak masyarakat yang hadir pada acara tersebut untuk saling memberi informasi kepada sesama agar tetap memilih dengan mengikuti hati nurani pada tanggal 14 Februari mendatang. "Saudara beri tahu kepada rakyat. Mereka boleh diberi sembako, boleh diberi uang, terima uangnya. Akan tetapi, ketika mencoblos harus ikut, ikut yang diajarkan semua agama, yaitu ikut bisikan hati nurani," tegasnya. Sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD juga menekankan kepada massa yang hadir agar memberitahukan kepada masyarakat bahwa pemilu merupakan momen yang tepat untuk memperbaiki negara. "Mari kita beri tahu masyarakat bahwa pemilu adalah waktu yang tepat bagi rakyat untuk memperbaiki negaranya dengan cara memilih pemimpin-pemimpin. Entah itu di legislatif maupun di eksekutif. Ini Pemilu yang akan menentukan. Supaya diingat, untuk tentukan pilihan itu, jangan jual harga diri dengan harga murah," ujar Mahfud. Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) tersebut juga mengingatkan masyarakat untuk memilih yang terbaik dengan banyak melakukan konsultasi. "Saya ingin memperbaiki negara ini, saya ingin memperbaiki negara ini. Oleh sebab itu, pilihlah yang terbaik. Siapa yang terbaik? Saudara bisa banyak konsultasi, ya," tandasnya. (ad)
Nasional
PIFA.CO.ID, NASIONAL - Para Aparatur Sipil Negara (ASN) akan mulai menerapkan skema bekerja dari mana saja atau work from anywhere (WFA) sebagai bagian dari upaya efisiensi anggaran. Kebijakan ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025.Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Zudan Arif, menjelaskan bahwa terdapat sepuluh rencana kebijakan yang akan dijalankan BKN untuk menyesuaikan pola kerja ASN agar lebih efektif dan efisien. Salah satu kebijakan utama adalah penerapan skema kerja WFA selama dua hari dalam sepekan, sementara tiga hari sisanya ASN tetap bekerja dari kantor.“Untuk menyikapi efisiensi anggaran sesuai instruksi Presiden ini, diperlukan skema kerja yang lebih adaptif agar tugas dan pekerjaan dapat dilakukan dengan efektif dan efisien,” ujar Zudan dalam keterangan resminya, Jumat (7/2/2025).Selain penerapan WFA, berikut adalah sembilan kebijakan lainnya yang akan diterapkan BKN:1. Peniadaan jam kerja fleksibel;2. Memastikan kinerja harian bawahan dengan sistem pelaporan yang konkret;3. Pembatasan perjalanan dinas dalam dan luar negeri;4. Maksimalisasi koordinasi melalui media daring;5. Efisiensi penggunaan listrik dan energi;6. Penyesuaian pakaian kerja yang mengutamakan kenyamanan;7. Penggunaan anggaran yang lebih efektif;8. Pengoptimalan kerja sama dengan donor, mitra, dan pihak ketiga dengan tetap menjaga prinsip good governance;9. Kantor regional memastikan konsultasi kepegawaian tuntas di masing-masing wilayah kerja.Kebijakan ini diharapkan mampu mengurangi beban anggaran negara tanpa mengurangi efektivitas kinerja ASN dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Dengan penerapan WFA, ASN dapat lebih fleksibel dalam menjalankan tugasnya, sementara efisiensi penggunaan sumber daya seperti listrik dan perjalanan dinas juga dapat lebih terjaga.Langkah ini sejalan dengan tren global dalam dunia kerja yang semakin mengarah pada model kerja hibrida. Pemerintah berharap kebijakan ini dapat mendukung kinerja ASN yang lebih produktif dan adaptif terhadap perubahan zaman.