Apple mengembangkan 2 model baru Vision Pro. (businessinsider)

Apple mengembangkan 2 model baru Vision Pro. (businessinsider)

Berandascoped-by-BerandaTeknologiscoped-by-TeknologiApple Kembangkan 2 Model Baru Vision Pro, Termasuk Versi Lebih Ringan dan Terhubung ke Mac

Apple Kembangkan 2 Model Baru Vision Pro, Termasuk Versi Lebih Ringan dan Terhubung ke Mac

Dunia | Selasa, 15 April 2025

PIFA.CO.ID, TEKNO - Apple dikabarkan tengah mengembangkan dua model baru dari headset realitas campuran (mixed reality) Vision Pro. Kedua model tersebut dirancang untuk menghadirkan pengalaman pengguna yang lebih fleksibel dan terjangkau dibandingkan generasi pertama.

Laporan ini pertama kali diungkap oleh jurnalis Bloomberg, Mark Gurman, dan dilansir oleh Engadget pada Senin (15/4). Menurut Gurman, Apple sedang menggarap satu model Vision Pro versi lebih ringan dan murah, serta satu varian lain yang dapat terhubung langsung ke perangkat Mac.

Apple sebelumnya sempat mempertimbangkan konsep konektivitas tersebut untuk proyek kacamata augmented reality (AR), namun kini ide tersebut dialihkan ke lini Vision Pro. Tujuan utamanya adalah menciptakan sistem dengan latensi sangat rendah, memungkinkan pengguna menampilkan layar Mac mereka secara real-time atau menjalankan aplikasi bisnis kelas atas melalui Vision Pro.

“Apple ingin menghadirkan solusi bisnis yang efisien dan dapat menggantikan layar konvensional, serta menjadi pendamping perangkat Mac yang mumpuni,” ujar Gurman dalam laporannya.

Ambisi Besar di Tengah Tantangan

Meski fokus sementara dialihkan ke Vision Pro, Apple dikabarkan belum sepenuhnya meninggalkan ambisi untuk menghadirkan kacamata AR yang praktis dan nyaman digunakan layaknya kacamata biasa. CEO Apple, Tim Cook, disebut sangat berambisi menciptakan produk unggulan dalam teknologi augmented reality sebelum perusahaan pesaing seperti Meta mencapai dominasi di segmen ini.

Namun, upaya tersebut tidak selalu berjalan mulus. Proyek kacamata AR Apple dengan nama kode N107, yang sempat digadang-gadang sebagai masa depan perangkat wearable AR, telah dibatalkan. Perangkat ini direncanakan akan dilengkapi fitur mirip Eye Sight—fitur Vision Pro yang menampilkan isyarat visual apakah pengguna sedang aktif atau tidak—serta dapat terhubung dengan iPhone.

Sayangnya, kendala teknis menjadi batu sandungan. Salah satunya adalah masalah konsumsi daya. Apple sempat berencana agar kacamata AR ini dapat terhubung ke iPhone, namun konektivitas tersebut ternyata sangat menguras baterai, sementara iPhone sendiri tidak cukup bertenaga untuk menopang kacamata tersebut.

Ini bukan kali pertama Apple menghentikan pengembangan perangkat AR. Sebelumnya, pada tahun 2023, proyek berbeda yang juga mengusung teknologi kacamata AR dibatalkan. Di waktu yang sama, pengembangan Vision Pro 2 pun dilaporkan tertunda, seiring fokus Apple yang kini bergeser untuk menciptakan versi Vision Pro dengan harga lebih terjangkau.

Vision Pro Masih Mencari Pasar

Meskipun debut Vision Pro sempat mencuri perhatian, headset ini masih berjuang menemukan pijakan yang kuat di pasaran. Dengan harga yang cukup tinggi dan segmentasi pengguna yang terbatas, Apple tampaknya mencoba strategi baru dengan menghadirkan model yang lebih ringan, lebih murah, dan bisa menyasar kalangan profesional maupun konsumen biasa.

Apple juga terus memperbarui ekosistem Vision Pro, termasuk dengan menambahkan fitur seperti Apple Intelligence yang dijadwalkan hadir pada April 2025. Selain itu, modem khusus yang mendukung jaringan 5G untuk perangkat Mac dan Vision Pro juga sedang disiapkan, memperkuat sinyal bahwa Apple tetap serius dalam membangun ekosistem augmented reality masa depan.

Rekomendasi

Foto: Deretan Bintang Liga Inggris yang Menolak Real Madrid, No 1 Pernah Bela Barcelona | Pifa Net

Deretan Bintang Liga Inggris yang Menolak Real Madrid, No 1 Pernah Bela Barcelona

Inggris
| Senin, 3 Maret 2025
Foto: Candaan Striker Greg Nwokolo Usai Dipanggil Timnas Lagi: Jangan Ada yang Komen Udah Tua | Pifa Net

Candaan Striker Greg Nwokolo Usai Dipanggil Timnas Lagi: Jangan Ada yang Komen Udah Tua

Indonesia
| Rabu, 5 Maret 2025
Foto: Hamas Sampaikan Belasungkawa atas Wafatnya Paus Fransiskus | Pifa Net

Hamas Sampaikan Belasungkawa atas Wafatnya Paus Fransiskus

Indonesia
| Selasa, 22 April 2025
Foto: Dilukis jadi Srikandi Sedang Memanah, Megawati: Aku Harus Membidik Siapa? | Pifa Net

Dilukis jadi Srikandi Sedang Memanah, Megawati: Aku Harus Membidik Siapa?

Politik
| Sabtu, 25 Januari 2025
Foto: Kesal Menghadapi Pertanyaan Pribadi Saat Lebaran? Ini Saran Psikolog | Pifa Net

Kesal Menghadapi Pertanyaan Pribadi Saat Lebaran? Ini Saran Psikolog

Indonesia
| Rabu, 26 Maret 2025
Foto: Greg Nwokolo Bahagia Dipanggil Masuk Timnas Lagi untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026 | Pifa Net

Greg Nwokolo Bahagia Dipanggil Masuk Timnas Lagi untuk Kualifikasi Piala Dunia 2026

Indonesia
| Rabu, 5 Maret 2025
Foto: Selebrasi 1 Dekade NMAX : Journalist MAXi Community Touring ke Pantai Selatan Jawa | Pifa Net

Selebrasi 1 Dekade NMAX : Journalist MAXi Community Touring ke Pantai Selatan Jawa

Indonesia
| Sabtu, 24 Mei 2025
Foto: XSR 155 Riders Union X BBQ Ride Digelar kembali, Rayakan Loyalitas Fans Sport Heritage yang “Born To Be Free” | Pifa Net

XSR 155 Riders Union X BBQ Ride Digelar kembali, Rayakan Loyalitas Fans Sport Heritage yang “Born To Be Free”

Bandung
| Kamis, 22 Mei 2025
Foto: Justin Kluivert Makin Apik, Cetak 6 Gol dan 3 Assist dalam 4 Pertandingan | Pifa Net

Justin Kluivert Makin Apik, Cetak 6 Gol dan 3 Assist dalam 4 Pertandingan

Indonesia
| Senin, 27 Januari 2025
Foto: Sejarah Baru! China Sukses Luncurkan Komputer Kuantum Superkonduktor dengan 105 Qubit | Pifa Net

Sejarah Baru! China Sukses Luncurkan Komputer Kuantum Superkonduktor dengan 105 Qubit

China
| Selasa, 4 Maret 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Atlet e-Sport Optimis Tambah Medali Emas PON XXI untuk Kalbar | Pifa Net

Atlet e-Sport Optimis Tambah Medali Emas PON XXI untuk Kalbar

PIFA, Lokal - Atlet e-sport asal Kalimantan Barat (Kalbar) yang akan berlaga di PON XXI Aceh-Sumut pastikan akan menyumbang medali emas untuk Kalbar. Pernyataan itu diungkap langsung oleh pelatih Jimi Wijaya saat Penjabat (Pj) Gubernur mengunjungi tempat penginapan mereka di Hotel Madani, Kota Medan, pada Kamis (13/9/24).Pelatih tim e-sport Kalbar PON XXI Jimi Wijaya mengatakan, tim asuhannya akan bertanding pada 14-15 September 2024 mendatang. "Kami secara keseluruhan sudah siap sekali, tinggal menunggu hari pertandingan," kata Jimi.Timnya pun optimis bisa menghasilkan yang terbaik, dan menyumbangkan medali emas untuk Kalbar. Apalagi secara komposisi atlet yang diturunkan, menurut Jimi, benar-benar atlet yang berpengalaman."Mereka (atlet e-sport Kalbar) sudah peran mewakili Indonesia, lalu juara di kasta liga paling tinggi di Asia Tenggara. Pada pertandingan tingkat nasional kami juga sudab pernah (turun),” jelasnya.“Sistem pertandingannya battle royal, itu semua peserta finalis bakal turun di satu tempat untuk diadu. Jadi dalam satu hari itu kami ada lima pertandingan. Per satu pertandingan mengumpulkan poin, jadi dalam satu hari siapa yang poinnya paling tinggi itu yang juaranya," pungkasnya. Sementra itu, Penjabat (Pj) Gubernur Kalbar Harisson bersama Kepala Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kalbar Windy Prihastari saat meninjau penginapan atlet e-sport berpesan agar selalu menjaga kondisi terbaik mereka sebelum bertanding. Harisson dan Windy juga memberikan semangat, serta motivasi kepada para atlet agar terus bersemangat, hingga dapat tampil maksimal, dan menyumbangkan medali bagi Kalbar. "Apalagi untuk atlet e-sport kita ini yang akan bertanding di nomor kelompok PUBG Mobile, menargetkan medali emas," kata Harisson.Setelah meninjau atlet e-sport Kalbar, Harisson dan Windy kemudian meninjau penginapan atlet Taekwondo Kalbar di Grand Mercure, Kota Medan.

Medan
| Jumat, 13 September 2024

Nasional

Foto: Mahfud MD Ingatkan Masyarakat Pilih dengan Hati Nurani di Pemilu 2024: Enggak Apa-apa Orang Ngasih Uang | Pifa Net

Mahfud MD Ingatkan Masyarakat Pilih dengan Hati Nurani di Pemilu 2024: Enggak Apa-apa Orang Ngasih Uang

PIFA, Nasional - Calon Wakil Presiden Republik Indonesia, Mahfud MD, memberikan peringatan kepada masyarakat agar pada hari pemungutan suara, Rabu (14 Februari 2024), tetap memilih sesuai dengan hati nurani mereka meskipun telah menerima uang dari calon tertentu. Dalam sambutannya pada acara deklarasi dukungan oleh Forum Betawi Rempug (FBR) dan Ikatan Keluarga Madura (Ikama) di kawasan Cakung, Jakarta, Sabtu (6/1), Mahfud menyampaikan, "Enggak apa-apa orang ngasih uang, boleh, tetapi ketika pada hari pencoblosan, di ruang pencoblosan, ikutlah bisikan hati nurani." Calon Wakil Presiden tersebut juga mengajak masyarakat yang hadir pada acara tersebut untuk saling memberi informasi kepada sesama agar tetap memilih dengan mengikuti hati nurani pada tanggal 14 Februari mendatang. "Saudara beri tahu kepada rakyat. Mereka boleh diberi sembako, boleh diberi uang, terima uangnya. Akan tetapi, ketika mencoblos harus ikut, ikut yang diajarkan semua agama, yaitu ikut bisikan hati nurani," tegasnya. Sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD juga menekankan kepada massa yang hadir agar memberitahukan kepada masyarakat bahwa pemilu merupakan momen yang tepat untuk memperbaiki negara. "Mari kita beri tahu masyarakat bahwa pemilu adalah waktu yang tepat bagi rakyat untuk memperbaiki negaranya dengan cara memilih pemimpin-pemimpin. Entah itu di legislatif maupun di eksekutif. Ini Pemilu yang akan menentukan. Supaya diingat, untuk tentukan pilihan itu, jangan jual harga diri dengan harga murah," ujar Mahfud. Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) tersebut juga mengingatkan masyarakat untuk memilih yang terbaik dengan banyak melakukan konsultasi. "Saya ingin memperbaiki negara ini, saya ingin memperbaiki negara ini. Oleh sebab itu, pilihlah yang terbaik. Siapa yang terbaik? Saudara bisa banyak konsultasi, ya," tandasnya. (ad)

Indonesia
| Minggu, 7 Januari 2024

Nasional

Foto: ASN akan Terapkan Skema Work From Anywhere untuk Efisiensi Anggaran | Pifa Net

ASN akan Terapkan Skema Work From Anywhere untuk Efisiensi Anggaran

PIFA.CO.ID, NASIONAL - Para Aparatur Sipil Negara (ASN) akan mulai menerapkan skema bekerja dari mana saja atau work from anywhere (WFA) sebagai bagian dari upaya efisiensi anggaran. Kebijakan ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025.Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Zudan Arif, menjelaskan bahwa terdapat sepuluh rencana kebijakan yang akan dijalankan BKN untuk menyesuaikan pola kerja ASN agar lebih efektif dan efisien. Salah satu kebijakan utama adalah penerapan skema kerja WFA selama dua hari dalam sepekan, sementara tiga hari sisanya ASN tetap bekerja dari kantor.“Untuk menyikapi efisiensi anggaran sesuai instruksi Presiden ini, diperlukan skema kerja yang lebih adaptif agar tugas dan pekerjaan dapat dilakukan dengan efektif dan efisien,” ujar Zudan dalam keterangan resminya, Jumat (7/2/2025).Selain penerapan WFA, berikut adalah sembilan kebijakan lainnya yang akan diterapkan BKN:1. Peniadaan jam kerja fleksibel;2. Memastikan kinerja harian bawahan dengan sistem pelaporan yang konkret;3. Pembatasan perjalanan dinas dalam dan luar negeri;4. Maksimalisasi koordinasi melalui media daring;5. Efisiensi penggunaan listrik dan energi;6. Penyesuaian pakaian kerja yang mengutamakan kenyamanan;7. Penggunaan anggaran yang lebih efektif;8. Pengoptimalan kerja sama dengan donor, mitra, dan pihak ketiga dengan tetap menjaga prinsip good governance;9. Kantor regional memastikan konsultasi kepegawaian tuntas di masing-masing wilayah kerja.Kebijakan ini diharapkan mampu mengurangi beban anggaran negara tanpa mengurangi efektivitas kinerja ASN dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Dengan penerapan WFA, ASN dapat lebih fleksibel dalam menjalankan tugasnya, sementara efisiensi penggunaan sumber daya seperti listrik dan perjalanan dinas juga dapat lebih terjaga.Langkah ini sejalan dengan tren global dalam dunia kerja yang semakin mengarah pada model kerja hibrida. Pemerintah berharap kebijakan ini dapat mendukung kinerja ASN yang lebih produktif dan adaptif terhadap perubahan zaman.

Indonesia
| Senin, 10 Februari 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5