Foto: Dok. PSSI

Foto: Dok. PSSI

Berandascoped-by-BerandaSportsscoped-by-SportsApresiasi Garuda Asia yang Juara AFF U-16, JCorp Berikan Laptop dan Perlengkapan Belajar

Apresiasi Garuda Asia yang Juara AFF U-16, JCorp Berikan Laptop dan Perlengkapan Belajar

Jakarta | Selasa, 16 Agustus 2022

Berita Sports, PIFA - Sebagai bentuk apresiasi, JCorp memberikan bonus berupa laptop dan perlengkapan belajar kepada Skuad Garuda Asia yang berhasil menjuarai Piala AFF U-16 2022. Penyerahan apresiasi diberikan pada Senin (15/8) di Hotel Sultan, Jakarta.

Seperti dilansir dari laman PSSI (16/8), JCorp memberikan 28 laptop kepada seluruh pemain Garuda Asia. Pelatih Timnas U-16 Indonesia, Bima Sakti turut menyampaikan ucapan terima kasih kepada JCorp atas apresiasi tersebut.

Bima Sakti pun berharap apresiasi itu dapat dimanfaatkan oleh para pemain, terlebih bagi mereka yang belum memiliki laptop sama sekali.

"Semoga pemberian ini bisa dimanfaatkan betul oleh para pemain, sebelumnya tadi saya menanyakan kepada pemain, apakah mereka sudah memiliki laptop, dijawab tidak," ujar Bima, seperti dikutip dari laman PSSI, Selasa (16/8).

Bima mengaku merinding mendengar masih ada yang belum memiliki laptop. Untuk itu setelah diberikannya perangkat belajar itu, Bima pun berharap anak asuhnya juga melek akan teknologi.

"Itu membuat saya merinding. Ternyata kebutuhan akan laptop sangat dibutuhkan oleh pemain. Jadi selain ilmu sepak bola, saya berharap mereka juga 'melek' teknologi," sambungnya.

Sementara itu, perwakilan dari JCorp yang juga kakak dari Gilang Widya Pramana, Ganesya Widya mengaku terharu dengan perjuangan dan kemenangan Timnas U-16 di ajang sepakbola usia muda se-Asia Tenggara itu.

"Saya pribadi senang dan terharu tim U-16 bisa memenangkan Piala AFF U-16 tahun ini. Jujur, kami semua warga Indonesia haus akan prestasi, begitu juga mungkin adik-adik. Jadi kami dari JCorp memberikan masing-masing satu buah laptop kepada 28 pemain," pungkasnya.

"Saya ingin ini bisa berguna, bermanfaat dan menjadi pemecut semangat lagi untuk mempersembahkan juara lagi bagi Indonesia," timpalnya. (yd)

Rekomendasi

Foto: Raffi Ahmad Gelar Lomba Tenis Lagi, Gaet Artis Korea Selatan | Pifa Net

Raffi Ahmad Gelar Lomba Tenis Lagi, Gaet Artis Korea Selatan

Indonesia
| Kamis, 23 Januari 2025
Foto: Hasto: Program Pengentasan Kemiskinan Prabowo Senapas dengan PDIP | Pifa Net

Hasto: Program Pengentasan Kemiskinan Prabowo Senapas dengan PDIP

Indonesia
| Senin, 13 Januari 2025
Foto: Mohamed Salah Pecahkan Rekor dan Bawa Liverpool Juara Lagi | Pifa Net

Mohamed Salah Pecahkan Rekor dan Bawa Liverpool Juara Lagi

Inggris
| Selasa, 29 April 2025
Foto: Rayakan Hari Kartini Bareng-bareng! Ratusan Pengendara Wanita Riding Bareng Pakai Grand Filano Hybrid Dengan Outfit Kebaya | Pifa Net

Rayakan Hari Kartini Bareng-bareng! Ratusan Pengendara Wanita Riding Bareng Pakai Grand Filano Hybrid Dengan Outfit Kebaya

Indonesia
| Jumat, 25 April 2025
Foto: Liverpool Berpeluang Kunci Gelar Liga Inggris Sebelum 12 April | Pifa Net

Liverpool Berpeluang Kunci Gelar Liga Inggris Sebelum 12 April

Italia
| Selasa, 11 Maret 2025
Foto: Joan Laporta Pastikan Barcelona Segera Perpanjang Kontrak Frenkie de Jong | Pifa Net

Joan Laporta Pastikan Barcelona Segera Perpanjang Kontrak Frenkie de Jong

Sports
| Sabtu, 28 Juni 2025
Foto: Pep Guardiola Santai Hadapi Kritik, Yakin Tak Bakal Dipecat Man City | Pifa Net

Pep Guardiola Santai Hadapi Kritik, Yakin Tak Bakal Dipecat Man City

Inggris
| Selasa, 11 Februari 2025
Foto: Eks Presiden Filipina, Rodrigo Duterte Ditahan di Belanda, Siap Hadapi Persidangan ICC | Pifa Net

Eks Presiden Filipina, Rodrigo Duterte Ditahan di Belanda, Siap Hadapi Persidangan ICC

Filipina
| Jumat, 14 Maret 2025
Foto: Dilukis jadi Srikandi Sedang Memanah, Megawati: Aku Harus Membidik Siapa? | Pifa Net

Dilukis jadi Srikandi Sedang Memanah, Megawati: Aku Harus Membidik Siapa?

Politik
| Sabtu, 25 Januari 2025
Foto: Garuda Pertiwi Taklukkan Arab Saudi 1-0 di Jeddah | Pifa Net

Garuda Pertiwi Taklukkan Arab Saudi 1-0 di Jeddah

Arab Saudi
| Jumat, 21 Februari 2025

Berita Terkait

Politik

Foto: Tanggapan Jokowi soal Bukan Lagi jadi Kader PDIP: Berarti Partainya Perorangan | Pifa Net

Tanggapan Jokowi soal Bukan Lagi jadi Kader PDIP: Berarti Partainya Perorangan

PIFA, Politik - Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), menanggapi pernyataan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto yang menyebut bahwa Jokowi dan keluarganya bukan lagi bagian dari PDIP. Saat dimintai komentar, Jokowi memberikan jawaban singkat yang mencuri perhatian."Ya berarti partainya perorangan," ujar Jokowi di Solo, Kamis (5/12/2024).Pernyataan tersebut dilontarkan tanpa penjelasan lebih lanjut. Ketika didesak mengenai kemungkinan bergabung dengan partai lain, Jokowi tetap konsisten dengan jawaban singkatnya. "Partai perorangan," ucapnya lagi.

Indonesia
| Sabtu, 7 Desember 2024

Nasional

Foto:   Sri Mulyani: Kemenkeu Pelajari Putusan MK Soal Pendidikan Gratis | Pifa Net

Sri Mulyani: Kemenkeu Pelajari Putusan MK Soal Pendidikan Gratis

PIFA, Nasional — Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan bahwa Kementerian Keuangan tengah mempelajari putusan Mahkamah Konstitusi (MK) terkait kewajiban negara memberikan pendidikan dasar secara gratis di sekolah negeri maupun swasta. Hal ini mencakup dampaknya terhadap kebijakan anggaran negara. “Kita mempelajari keputusan tersebut. Pak Mendikdasmen sudah membuat rapat, saya juga menyiapkan,” kata Sri Mulyani saat ditemui di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (2/6), sebelum mengikuti rapat terbatas bersama Presiden Prabowo Subianto. Putusan MK Nomor 3/PUU-XXII/2024 yang dibacakan pada 27 Mei lalu mewajibkan pemerintah pusat dan daerah menggratiskan seluruh layanan pendidikan dasar, termasuk sekolah swasta dan madrasah. Putusan ini dinilai akan memiliki implikasi besar terhadap alokasi anggaran pendidikan nasional. Usai rapat terbatas, Sri Mulyani menambahkan bahwa dirinya bersama Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti dan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi sedang mengkaji lebih lanjut konsekuensi hukum dan fiskal dari putusan tersebut. “Kami bersama Menteri Pendidikan Dasmen dan Mensesneg akan mempelajari keputusan dari MK tersebut, dan dampaknya seperti apa untuk anggaran,” ujar Menkeu Sri Mulyani. Namun, saat ditanya mengenai waktu pelaksanaan rapat lanjutan, Sri Mulyani belum memberikan jawaban pasti. Tunggu Arah Presiden Sementara itu, dalam pernyataan terpisah, Mendikdasmen Abdul Mu’ti menyampaikan bahwa pihaknya masih menunggu arahan dari Presiden Prabowo dan hasil koordinasi dengan Kementerian Keuangan untuk menindaklanjuti keputusan MK. Untuk saat ini, kata Mu’ti, Kementerian Pendidikan fokus pada tiga aspek: memahami substansi putusan MK, mengevaluasi langkah-langkah yang telah dilakukan pemerintah terkait pendidikan dasar, dan menyusun skema implementasi kebijakan pendidikan gratis tersebut. “Pertama, bagaimana sesungguhnya substansi dari keputusan MK itu. Kedua, apa yang kami lakukan sekarang ini untuk membantu pendidikan. Ketiga, baru nanti kami menyusun skema kira-kira apa yang bisa kita lakukan untuk melaksanakan putusan MK ini,” kata Mu’ti di Jakarta, Senin. Ia menegaskan, pemerintah wajib mematuhi putusan MK karena sifatnya final dan mengikat. Namun pelaksanaan teknis kebijakan ini harus dirancang secara matang, melibatkan koordinasi lintas kementerian dan persetujuan DPR RI, khususnya terkait alokasi anggaran. “Keputusan MK itu final and binding, keputusannya paripurna, dan mengikat. Karena itu ya, tentu saja dalam pelaksanaannya semua kami terikat putusan MK itu. Tetapi bagaimana melaksanakannya harus koordinasi dengan kementerian terkait, terutama Kementerian Keuangan, dan yang penting lagi adalah Bapak Presiden serta persetujuan DPR,” kata Mu’ti. Tanggapan dan Implikasi Gubernur Jawa Tengah sebelumnya juga meminta pemerintah pusat segera menyiapkan skema konkret pembiayaan sekolah dasar dan menengah pertama secara gratis, sementara Komisi X DPR menyoroti agar sekolah swasta di daerah tertinggal, terdepan, dan terluar (3T) menjadi prioritas utama dalam pelaksanaan kebijakan ini. Putusan MK tersebut merupakan hasil dari pengujian materiil yang diajukan oleh Jaringan Pemantau Pendidikan Indonesia dan tiga ibu rumah tangga: Fathiyah, Novianisa Rizkika, dan Riris Risma Anjiningrum. Dalam pertimbangannya, MK menyatakan bahwa biaya pendidikan dasar seharusnya menjadi tanggung jawab negara, tanpa memandang status sekolah negeri atau swasta, selama berada dalam jenjang wajib belajar.

Nasional
| Selasa, 3 Juni 2025

Nasional

Foto: Anggota TNI AD yang Ancam Tembak Perempuan di Kemang Ditahan | Pifa Net

Anggota TNI AD yang Ancam Tembak Perempuan di Kemang Ditahan

PIFA.CO.ID, NASIONAL - TNI Angkatan Darat (AD) mengonfirmasi bahwa pria yang mengancam menembak seorang perempuan di Kemang, Jakarta Selatan, merupakan anggota Kodam III/Siliwangi, bukan dari Kostrad seperti narasi yang beredar di media sosial. Kadispenad Brigjen Wahyu Yudhayana menyatakan, pelaku telah ditahan di Denpom Jaya/2, Cijantung, untuk diperiksa. "Jika terbukti melanggar ketentuan, akan ditindak sesuai aturan yang berlaku," ujarnya, Minggu (19/1).Insiden yang terjadi pada Jumat (17/1) malam itu viral di media sosial, memperlihatkan pria bersenjata mengamuk di depan kafe. TNI AD menegaskan komitmennya untuk menindak tegas anggotanya yang melanggar aturan.

Jakarta
| Minggu, 19 Januari 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5