Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan, mengapresiasi dedikasi tinggi dan totalitas pelayanan RSJ Kalbar. (Dok. Prokopim Pemkab Kubu Raya)

Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan, mengapresiasi dedikasi tinggi dan totalitas pelayanan RSJ Kalbar. (Dok. Prokopim Pemkab Kubu Raya)

Berandascoped-by-BerandaLokalscoped-by-LokalApresiasi Seluruh Jajaran RSJ Kalbar, Bupati Muda: Berdedikasi Tinggi dan Totalitas

Apresiasi Seluruh Jajaran RSJ Kalbar, Bupati Muda: Berdedikasi Tinggi dan Totalitas

Kubu Raya | Selasa, 26 September 2023

PIFA, Lokal - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya, bekerja sama dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, melalui Dinas Sosial Kabupaten Kubu Raya dan Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Provinsi Kalimantan Barat, telah secara resmi memperpanjang Perjanjian Kerja Sama (PKS) terkait pelayanan rawat inap bagi pasien dengan gangguan jiwa yang berasal dari Kabupaten Kubu Raya.

Penandatanganan perpanjangan PKS ini dilakukan dalam acara yang dihadiri oleh Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan, Direktur RSJ Kalimantan Barat dr. Wilson, dan Pj. Wali Kota Singkawang Sumastro, yang berlangsung di Aula RSJ Provinsi Kalimantan Barat di Kota Singkawang pada Senin (25/9).

Bupati Muda menyampaikan bahwa perpanjangan PKS ini adalah manifestasi dari kepedulian Pemerintah Kabupaten Kubu Raya terhadap masyarakatnya yang mengalami gangguan jiwa dan memerlukan perawatan di RSJ Provinsi Kalimantan Barat.

Ia juga mengucapkan terima kasih atas pelayanan yang baik yang telah diberikan oleh RSJ Provinsi Kalimantan Barat kepada pasien dari Kabupaten Kubu Raya.

"Saya mengapresiasi seluruh jajaran RSJ Kalbar ini karena memiliki dedikasi yang tinggi, totalitas, dan memiliki pikiran yang bermakna dalam menjalankan tanggung jawabnya," kata Muda.  

Selain itu, Bupati Muda mengungkapkan bahwa beberapa pasien yang telah sembuh akan dipulangkan ke keluarganya, sementara yang lainnya akan tetap tinggal di RSJ karena tidak memiliki keluarga yang dapat menjaga mereka. Ia memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh tim RSJ Kalimantan Barat karena dedikasi, totalitas, dan komitmen yang tinggi dalam menjalankan tugas mereka, terutama dalam mengurusi pasien yang memiliki gangguan jiwa.

Menurut Bupati Muda, merawat individu dengan gangguan jiwa dan kesehatan mental yang labil bukanlah tugas yang mudah, sehingga pelayanan yang diberikan oleh RSJ Kalimantan Barat dianggap luar biasa. Ia berharap bahwa kerja sama ini akan terus berkembang dan dapat berdampak positif terhadap Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di daerah tersebut.

Direktur RSJ Provinsi Kalimantan Barat dr. Wilson menjelaskan bahwa perpanjangan PKS antara Pemerintah Kabupaten Kubu Raya dengan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat merupakan langkah penting dalam memastikan pembiayaan pasien dengan gangguan jiwa yang tidak mampu dan terlantar.

Dukungan dari Pemerintah Kabupaten Kubu Raya sangatlah berarti dalam upaya penanganan pasien-pasien tersebut. Ia menegaskan bahwa semua pasien, termasuk mereka yang mengalami gangguan jiwa, berhak mendapatkan pelayanan yang sama di RSJ.

Direktur RSJ juga menyoroti bahwa seluruh kabupaten/kota di Kalimantan Barat telah melakukan PKS serupa dengan RSJ untuk menangani pasien yang dirawat di fasilitas tersebut. Hal ini mencerminkan komitmen kuat untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada warga Kalimantan Barat yang membutuhkan perawatan kesehatan mental. (hs)

Rekomendasi

Foto: Sapu Bersih Kemenangan, Yamaha Dominasi Seri 2 Mandalika Racing Series | Pifa Net

Sapu Bersih Kemenangan, Yamaha Dominasi Seri 2 Mandalika Racing Series

Sports
| Sabtu, 12 Juli 2025
Foto: Jadwal Liga Italia Pekan Ini, Derby Milan Jadi Sorotan | Pifa Net

Jadwal Liga Italia Pekan Ini, Derby Milan Jadi Sorotan

Italia
| Jumat, 31 Januari 2025
Foto: Misi Lintas Benua, Empat Penggawa Timnas Siap Tempur di Sydney | Pifa Net

Misi Lintas Benua, Empat Penggawa Timnas Siap Tempur di Sydney

Indonesia
| Minggu, 16 Maret 2025
Foto: Mental Pejuang! 9 Pemain Lazio Tundukkan Viktoria Plzen 2-1 di Liga Europa | Pifa Net

Mental Pejuang! 9 Pemain Lazio Tundukkan Viktoria Plzen 2-1 di Liga Europa

Italia
| Jumat, 7 Maret 2025
Foto: Empat Tim Gugur di 16 Besar Liga Champions | Pifa Net

Empat Tim Gugur di 16 Besar Liga Champions

Eropa
| Rabu, 12 Maret 2025
Foto: Gubernur Kaltim Bantah Isu Mangkraknya Pembangunan IKN: Pekerjaan Tetap Berjalan dan Diminati Wisatawan | Pifa Net

Gubernur Kaltim Bantah Isu Mangkraknya Pembangunan IKN: Pekerjaan Tetap Berjalan dan Diminati Wisatawan

Ikn
| Selasa, 8 April 2025
Foto: Mengenal Shenina Cinnamon, Aktris yang Resmi Dipersunting Angga Yunanda | Pifa Net

Mengenal Shenina Cinnamon, Aktris yang Resmi Dipersunting Angga Yunanda

Indonesia
| Selasa, 11 Februari 2025
Foto: Presiden Instruksikan Pelantikan Kepala Daerah Pilkada Serentak 2024 Segera Dilaksanakan | Pifa Net

Presiden Instruksikan Pelantikan Kepala Daerah Pilkada Serentak 2024 Segera Dilaksanakan

Indonesia
| Minggu, 2 Februari 2025
Foto: Jelang Final Coppa Italia, Sergio Conceicao Tekankan Mentalitas Bertarung Rossoneri | Pifa Net

Jelang Final Coppa Italia, Sergio Conceicao Tekankan Mentalitas Bertarung Rossoneri

Italia
| Rabu, 14 Mei 2025
Foto: Pemprov Kalbar Serahkan 49 Ekor Sapi Kurban, Termasuk Satu dari Presiden Prabowo | Pifa Net

Pemprov Kalbar Serahkan 49 Ekor Sapi Kurban, Termasuk Satu dari Presiden Prabowo

Kalbar
| Selasa, 3 Juni 2025

Berita Terkait

Internasional

Foto: Jurnalis Palestina Ibrahim Muharab Tewas dalam Serangan Israel di Khan Younis | Pifa Net

Jurnalis Palestina Ibrahim Muharab Tewas dalam Serangan Israel di Khan Younis

PIFA, Internasional - Ibrahim Muharab, seorang jurnalis Palestina, dilaporkan tewas dalam serangan oleh pasukan Israel di wilayah Khan Younis, selatan Jalur Gaza, pada Minggu lalu. Kabar duka ini dikonfirmasi oleh Kementerian Kesehatan Gaza dan sejumlah situs berita Palestina pada Senin. Menurut keterangan dari Kementerian Kesehatan Gaza, jenazah Muharab dibawa ke Rumah Sakit Nasser di Kota Khan Younis setelah ditemukan di Kota Hamad pada Senin pagi. Kota Hamad, sebuah kompleks apartemen besar yang dibangun oleh Qatar, kini mengalami kehancuran parah akibat konflik yang berkepanjangan di wilayah tersebut. Palestinian Daily News, tempat di mana Muharab bekerja, menyampaikan bahwa Muharab tewas setelah serangan Israel menghantamnya dan beberapa jurnalis lainnya. Dalam insiden ini, dua jurnalis lainnya mengalami luka-luka dan langsung dilarikan ke Rumah Sakit Nasser untuk mendapatkan perawatan. Cuplikan video yang beredar di media sosial memperlihatkan detik-detik serangan tersebut, di mana sebuah kendaraan lapis baja Israel terlihat bergerak menuju kawasan yang dikuasai Hamas, diiringi suara tembakan. Dalam video tersebut, seorang pria yang mengenakan jaket bertuliskan "Press" tampak berusaha melarikan diri sebelum terdengar suara yang mengkhawatirkan, "Ibrahim terluka, di mana dia?" Puluhan orang berkumpul di Rumah Sakit Nasser pada Senin untuk memberikan penghormatan terakhir kepada Muharab. Jasadnya dibaringkan di lantai dengan ditutupi plastik putih, sementara jaket anti peluru bertuliskan "Press" diletakkan di atasnya sebagai tanda penghormatan. Pihak militer Israel, ketika dimintai keterangan oleh AFP, menolak memberikan komentar spesifik mengenai kasus ini tanpa informasi lebih lanjut mengenai lokasi dan identifikasi resmi dari Muharab. Seorang juru bicara militer Israel menyatakan, "Tentara Israel tidak pernah, dan tidak akan pernah, secara sengaja menargetkan jurnalis." Namun, Sindikat Jurnalis Palestina mengecam insiden ini sebagai "pembunuhan" dan menuduh militer Israel melakukan "kampanye terorganisir untuk membunuh jurnalis" di Gaza. Jurnalis Gaza lainnya, Ibrahim Qanan, menuduh Israel berusaha membungkam kebenaran dengan menghalangi penyebaran informasi kepada dunia luar mengenai situasi di Jalur Gaza. Sejak konflik pecah pada 7 Oktober lalu, beberapa jurnalis telah menjadi korban serangan militer Israel, dengan tuduhan bahwa mereka terlibat dengan cabang-cabang bersenjata Hamas atau Jihad Islam. Menurut laporan Komite Perlindungan Jurnalis (CPJ) pada Senin, setidaknya 113 jurnalis dan pekerja media telah tewas sejak perang antara Israel dan Hamas dimulai, menjadikan periode ini sebagai yang paling mematikan bagi jurnalis sejak CPJ mulai mencatat data pada tahun 1992.

Palestina
| Rabu, 21 Agustus 2024

Lokal

Foto: Pangdam XII/Tanjungpura Terima Kunjungan Asisten Khusus II Menhan | Pifa Net

Pangdam XII/Tanjungpura Terima Kunjungan Asisten Khusus II Menhan

Berita Kubu Raya, PIFA- Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Sulaiman Agusto, S.I.P., M.M., menerima kunjungan kerja dari Asisten Khusus II Menhan, Letjen TNI (Purn) Hotmangaradja Pandjaitan di Ruang Koridor Gedung A Makodam XII/Tpr, Sungai Raya, Kubu Raya pada Kamis (24/2/22 Berdasarkan rilis yang diterima oleh PIFA, dalam pertemuan ini Pangdam didampingi para pejabat utama Kodam XII/Tpr. Sedangkan Asisten Khusus II Menhan didampingi Kasubdit Hannirmil Ditrahkomhan Ditjen Strahan Kemhan, Kolonel Inf Gema Repelita, S.H., M.Si., Kasubdit Anstra Ditrahkomhan Ditjen Strahan Kemhan, Kolonel Czi Harri Dolli Hutabarat, S.Sos, M.Si. Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Sulaiman Agusto mengucapkan selamat datang kepada Asisten Khusus II Menhan beserta rombongan di Makodam XII/Tpr. Saat berdiskusi tentang implementasi kebijakan pertahanan negara, Pangdam memaparkan situasi dan kondisi serta kekurangan yang ada di satuan serta jajaran Kodam XII/Tpr. Sedangkan Asisten Khusus II Menhan, Letjen TNI (Purn) Hotmangaradja Pandjaitan menyampaikan, maksud kunjungannya kali ini untuk silaturahmi dan mengecek implementasi kebijakan Menteri Pertahanan. Selain itu, kehadirannya beserta rombongan di Provinsi Kalimantan Barat ini, juga untuk mengetahui sejauh mana kesiapan satuan-satuan TNI di wilayah Kodam XII/Tpr dalam menghadapi suatu kontinjensi. (ja)

Kubu Raya
| Sabtu, 26 Februari 2022

Lokal

Foto: Angka Stunting Capai 26,50 Persen, Pemkab Sekadau Bentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting     | Pifa Net

Angka Stunting Capai 26,50 Persen, Pemkab Sekadau Bentuk Tim Percepatan Penurunan Stunting    

Berita Sekadau, PIFA – Dalam menekan angka stunting di Kabupaten Sekadau Pemkab Sekadau membentuk tim percepatan penurunan stunting tuk capai target nasional, yang dilaksanakan di Ruangan Wakil Bupati Sekadau, pada  Senin (21/03/2022). Pembentukan tim tersebut dipimpin oleh Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Kabupaten Sekadau, Heronimus dan ikuti oleh Forkompimda dan unsur terkait di lingkungan Pemkab Sekadau. Disampaikan Asisten 2, Heronimus pembentukan tim penurunan stunting itu sangat penting dilakukan untuk menurunkan angka stunting di Kabupaten Sekadau yang saat ini mencapai 26,50 persen. Dampak stunting bukan hanya persoalan tinggi badan anak yang kurang tetapi lebih pada perkembangan otak anak sebagai generasi bangsa. Sehingga diharapkan penurunan stunting dapat menjadikan generasi kedepa lebih berkualitas dan cerdas. Selain itu dampak lain stunting yang paling berisiko yakni menderita diabetes, jantung, stroke dan kanker. "Pada 28 Mei 2021 Pemerintah Kabupaten Sekadau sudah menandatangani pernyataan komitmen dalam pelaksanaan percepatan penurunan stunting dengan Kementerian Sekretariat Negara RI, ini keseriusan pemerintah untuk mengatasi masalah stunting," kata Heronimus. Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sekadau, Henry Alpius memaparkan berdasarkan masalah perkembangan gizi di Indonesia ada jenis yang dikelompokkan yaitu, gizi yang terkendali, gizi yang belum dapat diselesaikan dan yang sudah meningkat serta mengancam kesehatan masyarakat. "Ada tiga macam permasalahan gizi yang sudah terkendali yaitu kekurangan vitamin A, gangguan akibat kekurangan yodium dan anemia. Masalah gizi yang belum terselesaikan yaitu stunting dan gizi kurang, dan masalah gizi yang juga mengancam adalah obesitas," lanjutnya. Dengan angka stunting di Kabupaten Sekadau saat ini Henry menyebut pentingnya upaya penurunan stunting yang menjadi tugas kita bersama. Terutama dengan adanya target pemerintah secara nasional, dimana untuk tahun 2024 angka stunting harus menurun 14 persen. ini sangat penting karena stunting ini harus dilakukan secara cepat mulai sejak 1000 hari pertama kehidupan anak. "Stunting tidak hanya pada masalah asupan makanan, banyak hal lain yang perlu dipikirkan bersama seperti sanitasi lingkungan, pola asuh, budaya dan kebiasaan perilaku, ekonomi, ketahanan pangan, akses layanan kesehatan dan infrastruktur lainnya. Maka dilakukan rapat tentang percepatan penurunan stunting,"pungkas Henry Alpius. (yd)

Sekadau
| Selasa, 22 Maret 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5