Foto: CNN

 Berita Internasional, PIFA - Amerika Serikat menentang keras rencana Israel yang akan menambah 1.300 permukiman Yahudi di Tepi Barat, Palestina, karena dinilai dapat merusak prospek perdamaian.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri, Ned Price, seperti dikutip Reuters,  mengatakan cukup prihatin akan rencana Israel membangun pemukinan di tepi barat.

"Kami sangat prihatin dengan rencana pemerintah Israel untuk membangun ribuan permukiman besok, Rabu, banyak di antaranya di Tepi Barat," ujarnya, Selasa (26/10).

"Kami menentang keras perluasan permukiman yang sama sekali tak konsisten dengan upaya meredakan ketegangan dan memastikan ketenangan, dan itu merusak prospek solusi dua negara, " sampainya.

Kedutaan Besar Israel di Washington tak segera memberi komentar saat Reuters meminta tanggapan atas keberatan AS ini.

Price melontarkan pernyataan ini setelah Israel meloloskan tender untuk pembangunan sekitar 1.300 permukiman baru di Tepi Barat. Pihak berwenang juga akan membahas pengajuan untuk 3.000 rumah lainnya.

AS, kata Price, terus meningkatkan pembahasannya mengenai isu tersebut dengan pejabat senior Israel. Sejak Presiden Joe Biden menjabat, aktivitas pemukiman di Tepi Barat terus menjadi sumber perselisihan kedua negara tersebut.

 Berita Internasional, PIFA - Amerika Serikat menentang keras rencana Israel yang akan menambah 1.300 permukiman Yahudi di Tepi Barat, Palestina, karena dinilai dapat merusak prospek perdamaian.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri, Ned Price, seperti dikutip Reuters,  mengatakan cukup prihatin akan rencana Israel membangun pemukinan di tepi barat.

"Kami sangat prihatin dengan rencana pemerintah Israel untuk membangun ribuan permukiman besok, Rabu, banyak di antaranya di Tepi Barat," ujarnya, Selasa (26/10).

"Kami menentang keras perluasan permukiman yang sama sekali tak konsisten dengan upaya meredakan ketegangan dan memastikan ketenangan, dan itu merusak prospek solusi dua negara, " sampainya.

Kedutaan Besar Israel di Washington tak segera memberi komentar saat Reuters meminta tanggapan atas keberatan AS ini.

Price melontarkan pernyataan ini setelah Israel meloloskan tender untuk pembangunan sekitar 1.300 permukiman baru di Tepi Barat. Pihak berwenang juga akan membahas pengajuan untuk 3.000 rumah lainnya.

AS, kata Price, terus meningkatkan pembahasannya mengenai isu tersebut dengan pejabat senior Israel. Sejak Presiden Joe Biden menjabat, aktivitas pemukiman di Tepi Barat terus menjadi sumber perselisihan kedua negara tersebut.

0

0

You can share on :

0 Komentar