Foto: CNN

Foto: CNN

Berandascoped-by-BerandaInternasionalscoped-by-InternasionalAS Kecam Israel Tambah Pemukiman Di Tepi Barat Palestina

AS Kecam Israel Tambah Pemukiman Di Tepi Barat Palestina

Israel | Rabu, 27 Oktober 2021

 Berita Internasional, PIFA - Amerika Serikat menentang keras rencana Israel yang akan menambah 1.300 permukiman Yahudi di Tepi Barat, Palestina, karena dinilai dapat merusak prospek perdamaian.

Juru bicara Kementerian Luar Negeri, Ned Price, seperti dikutip Reuters,  mengatakan cukup prihatin akan rencana Israel membangun pemukinan di tepi barat.

"Kami sangat prihatin dengan rencana pemerintah Israel untuk membangun ribuan permukiman besok, Rabu, banyak di antaranya di Tepi Barat," ujarnya, Selasa (26/10).

"Kami menentang keras perluasan permukiman yang sama sekali tak konsisten dengan upaya meredakan ketegangan dan memastikan ketenangan, dan itu merusak prospek solusi dua negara, " sampainya.

Kedutaan Besar Israel di Washington tak segera memberi komentar saat Reuters meminta tanggapan atas keberatan AS ini.

Price melontarkan pernyataan ini setelah Israel meloloskan tender untuk pembangunan sekitar 1.300 permukiman baru di Tepi Barat. Pihak berwenang juga akan membahas pengajuan untuk 3.000 rumah lainnya.

AS, kata Price, terus meningkatkan pembahasannya mengenai isu tersebut dengan pejabat senior Israel. Sejak Presiden Joe Biden menjabat, aktivitas pemukiman di Tepi Barat terus menjadi sumber perselisihan kedua negara tersebut.

Rekomendasi

Foto: Sekda Kapuas Hulu Pimpin Upacara HUT ke-68 Pemprov Kalbar | Pifa Net

Sekda Kapuas Hulu Pimpin Upacara HUT ke-68 Pemprov Kalbar

Kapuas Hulu
| Jumat, 31 Januari 2025
Foto: Dibalik Peringatan Hardiknas 2025, PGRI Sebut Kalbar Masih Kekurangan Guru SMA/SMK | Pifa Net

Dibalik Peringatan Hardiknas 2025, PGRI Sebut Kalbar Masih Kekurangan Guru SMA/SMK

Pontianak
| Sabtu, 3 Mei 2025
Foto: Starting XI  Indonesia vs Australia, Dua Pemain Keturunan Debut! | Pifa Net

Starting XI Indonesia vs Australia, Dua Pemain Keturunan Debut!

Indonesia
| Kamis, 20 Maret 2025
Foto: Presiden Prabowo Sambut Kunjungan Bill Gates, Fokus Bahas Program Makan Bergizi Gratis | Pifa Net

Presiden Prabowo Sambut Kunjungan Bill Gates, Fokus Bahas Program Makan Bergizi Gratis

Indonesia
| Rabu, 7 Mei 2025
Foto: Nadiem Makarim Dicegah ke Luar Negeri, Hotman Paris Bilang Begini | Pifa Net

Nadiem Makarim Dicegah ke Luar Negeri, Hotman Paris Bilang Begini

Nasional
| Sabtu, 28 Juni 2025
Foto: Wisatawan Air Terjun Riam Marum Dawar Bengkayang yang Terbawa Arus Ditemukan Meninggal | Pifa Net

Wisatawan Air Terjun Riam Marum Dawar Bengkayang yang Terbawa Arus Ditemukan Meninggal

Sambas
| Senin, 7 April 2025
Foto: Keluarga Pasien Cabuli Tenaga Medis Saat Piket di RSUD Ketapang | Pifa Net

Keluarga Pasien Cabuli Tenaga Medis Saat Piket di RSUD Ketapang

Ketapang
| Kamis, 8 Mei 2025
Foto: Perang Israel Lumpuhkan Pendidikan di Gaza, 85 Persen Sekolah Tak Beroperasi | Pifa Net

Perang Israel Lumpuhkan Pendidikan di Gaza, 85 Persen Sekolah Tak Beroperasi

Palestina
| Sabtu, 8 Februari 2025
Foto: Dokter: Paparan Gawai Berlebihan Bisa Picu Gejala Autisme Virtual pada Anak Usia Dini | Pifa Net

Dokter: Paparan Gawai Berlebihan Bisa Picu Gejala Autisme Virtual pada Anak Usia Dini

Indonesia
| Jumat, 18 April 2025
Foto: Jokowi Tegaskan Hubungannya dengan Prabowo Tetap Solid | Pifa Net

Jokowi Tegaskan Hubungannya dengan Prabowo Tetap Solid

Indonesia
| Rabu, 12 Februari 2025

Berita Terkait

Lokal

Foto: Manfaatkan Informasi Geospasial, Kubu Raya Dibawah Kepemimpinan Muda Dipuji Kementerian PPN | Pifa Net

Manfaatkan Informasi Geospasial, Kubu Raya Dibawah Kepemimpinan Muda Dipuji Kementerian PPN

PIFA, Lokal – Prestasi Kabupaten Kubu Raya di bawah kepemimpinan Muda Mahendrawan dalam pemanfaatan informasi geospasial mendapatkan pujian dari Menteri PPN/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa. Apresiasi ini disampaikan saat Suharso membuka Rapat Koordinasi Nasional Informasi Geospasial (Rakornas IG) Tahun 2023 di Jakarta, dimana Bupati Kubu Raya, Muda Mahendrawan, juga tampil sebagai narasumber utama. Dilansir dari Antara Kalbar, Menteri Suharso turut menyoroti pentingnya penggunaan sistem informasi berbasis geospasial yang berfokus pada data geografi dalam perencanaan pembangunan. Ia menunjukkan keberhasilan Kubu Raya dalam menyediakan peta rumah tangga sebagai langkah progresif dalam memastikan bahwa program-program pembangunan tepat sasaran. Suharso menganggap bahwa sistem informasi berbasis geospasial memungkinkan penggunaan data yang lebih akurat dan mutakhir, mengurangi potensi kesalahan dalam perencanaan dan alokasi anggaran. Dia menekankan bahwa dengan implementasi yang tepat, sistem ini dapat membantu menghindari kesalahan penentuan sasaran dan alokasi anggaran yang berdampak negatif pada efisiensi penggunaan anggaran. Dalam penyampaiannya, Bupati Muda Mahendrawan menekankan urgensi peningkatan pemanfaatan informasi geospasial di seluruh wilayah. Dia menyoroti bahwa data geospasial bukan hanya sebatas tabel angka, tetapi juga mencakup informasi berupa nama, alamat, lokasi, koordinat, dan representasi visual berbasis peta. Hal ini menjamin integritas dan kelengkapan data yang lebih baik. Muda menjelaskan bahwa sistem informasi berbasis geospasial memiliki peran kunci dalam semua aspek pembangunan, dari perencanaan hingga pengawasan. Dia mengilustrasikan bagaimana sistem ini memungkinkan transformasi dari kondisi tidak layak menjadi layak, dan dari kurang terdidik menjadi terdidik dengan mengukur dan melacak progres dengan lebih efektif. Dampak positif pemanfaatan informasi geospasial di Kubu Raya tampak jelas dalam berbagai indikator pembangunan. Di antaranya adalah Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang mencapai tingkat tertinggi di Kalimantan Barat, tingkat kemiskinan yang rendah, dan pertumbuhan ekonomi yang tinggi. Penerapan sistem informasi berbasis geospasial menjadi fondasi utama dalam pencapaian perbaikan tersebut. (yd)

Jakarta
| Jumat, 8 September 2023

Politik

Foto: Anies dan Prabowo Kompak Kritik Program Pendidikan di Era Jokowi | Pifa Net

Anies dan Prabowo Kompak Kritik Program Pendidikan di Era Jokowi

PIFA, Politik - Dua bakal calon presiden (bacapres), Anies Baswedan dan Prabowo Subianto, menyampaikan kritik mereka terhadap program pendidikan yang tengah berjalan di bawah kepemimpinan Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Kritik tersebut diutarakan usai keduanya mengikuti acara Belajarraya 2023 di Pasar Baru, Jakarta Pusat pada Sabtu (29/7). Anies Baswedan menyoroti kurangnya keterlibatan masyarakat dalam bidang pendidikan selama pemerintahan Jokowi. Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut menganggap bahwa Jokowi lebih fokus pada pembayaran pajak publik daripada melibatkan masyarakat dalam program-program pemerintahan, termasuk pendidikan. Anies menekankan pentingnya menjadikan pendidikan sebagai gerakan, bukan sekadar program, dengan melibatkan partisipasi aktif masyarakat. "Saya waktu itu ketika memulai indonesia mengajar, kami eksplisit menyampaikan pendidikan bukan sebagai program, pendidikan sebagai gerakan. Lalu ingat pemberantasan buta huruf? Itu nanti teman-teman boleh Google. Kalau ada foto Soekarno di papan tulis menulis A, I, U, E, O tahun 47 atau 48. Lalu banner di atasnya itu tulisannya menarik sekali. Kalau pemerintah biasanya bikin acara 'Dengan semangat ini ini'. Ini enggak, 'Bantu Kami Berantas Buta Huruf'," kata Anies dikutip Pifa dari detiknews.com (30/7). Senada dengan hal itu, Prabowo Subianto juga memberikan kritik serupa terhadap bidang pendidikan yang berlangsung selama pemerintahan Jokowi. Prabowo menyoroti perlu adanya peningkatan mutu para guru sebagai tonggak pendidikan bagi generasi muda bangsa. Menurutnya, mutu guru masih terbilang terbelakang dalam sejumlah program pendidikan yang dicanangkan oleh pemerintahan Jokowi. "Pendidikan adalah kunci dari kebangkitan kita sebagai bangsa, jadi saya kira itu kita terus harus investasi di bidang pendidikan, kita harus perbaiki, kita harus bantu guru-guru untuk jadi lebih hebat," kata Prabowo. Prabowo menekankan pentingnya investasi di bidang pendidikan untuk mengangkat kemampuan guru-guru agar lebih hebat dalam mendidik generasi penerus. Selain itu, dia juga mengatakan bahwa perbaikan pada bidang pendidikan harus seimbang dengan peningkatan ekonomi serta kualitas kesehatan anak-anak dan ibu yang menjadi elemen penting dalam menutupi kekurangan pendidikan. (hs)

Indonesia
| Minggu, 30 Juli 2023

Sports

Foto: Timnas U-23 Indonesia Siap Bangkit pada Laga Selanjutnya di SEA Games 2021 | Pifa Net

Timnas U-23 Indonesia Siap Bangkit pada Laga Selanjutnya di SEA Games 2021

Berita Internasional, PIFA - Para punggawa Garuda Muda siap bangkit pada laga sisa Sea Games 2021. Timnas U-23 Indonesia masih harus melakoni 4 laga lagi. Skuad asuhan Coach Shin Tae-yong itu tak mau terus larut dalam meratapi kekalahan 0-3 dari Vietnam, pada Jumat (6/5/2022) lalu. Mereka akan mengevaluasi diri demi misi bangkit pada laga selanjutnya di Grup A. Kapten timnas U-23 Indonesia, Fachruddin Aryanto mengatakan, kekalahan 0-3 dari Vietnam, jelas berat bagi pasukan Garuda Muda. Namun, lanjutnya, para pemain harus bangkit dan mengambil pelajaran berharga dari pertandingan tersebut. Lebih lanjut, Facruddin mengungkapkan memang ada banyak kesalahan yang dilakukan para pemain saat lawan Vietnam dan menyebabkan tiga gol bersarang di gawang Adi Satriyo. Organisasi permainan, utamanya jadi perhatian dia. "Sebagai pemain, jelas kami kecewa terutama babak kedua, organisasi mudah sekali kebobolan. Tapi ini belum selesai masih ada 3 pertandingan, peluang lolos terbuka lebar," ungkap Fachruddin Aryanto. "Mudah-mudahan anak-anak bisa belajar.Secara organsasi lebih baik lagi. Kami tahu ini baru pertandingan pertama, kami harus mati-matian tiga laga akhir untuk menang biar bisa lolos ke semifinal," timpalnya. Senada, Ricky Kambuaya juga mengutarakan hal tersebut. Menurutnya, pertandingan lawan Vietnam jadi pelajaran yang sangat penting untuk Tim U-23 Indonesia. "Tapi yang penting kami akan berusaha maju dan memperbaiki semuanya. Intinya kami akan berjuang, lawan selanjutnya akan berusaha menang semuanya agar lolos," ujar Kambuaya. Setelah ini, timnas U-23 Indonesia akan melawanTimor Leste pada Selasa, 10 Mei 2022. Kemudian menghadapi Filipina (13 Mei), dan lawan Myanmar (13 Mei) pada laga pamungkas Grup A. "Menurut saya kami harus lawan diri sendiri, di atas kertas kami unggul tapi ini berat menjadi kami jangan sampai anggap remeh, tetap fokus harus berusaha bekerja sama lebih baik," tutup Kambuaya. (yd)

Vietnam
| Senin, 9 Mei 2022
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5