Asa Piala Dunia Kian Dekat, Timnas Indonesia Naik 5 Peringkat di Ranking FIFA November 2024
Dunia | Jumat, 29 November 2024
Update terbaru Rank FIFA Timnas Indonesia, naik 5 peringkat per November 2024 usai Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Dunia | Jumat, 29 November 2024
Lokal
Berita Kalbar, PIFA - Sebanyak 51 orang diambil sumpah janji serta dilantik menjadi Pejabat Tinggi Pratama dan Pejabat Administrator di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat di Balai Petitih Kantor Gubernur Kalimantan Barat, Selasa (1/3/2022) kemarin. Gubernur Kalimantan Barat, H. Sutarmidji, S.H., M.Hum., melantik langsung para pejabat tersebut dengan disaksikan Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat, dr. Harisson M.Kes., serta para Kepala Perangkat Daerah di lingkungan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat. "Saya minta semua pejabat bekerja dengan aturan yang ada. Jangan pernah membuat diri tersandera oleh masalah yang anda buat. Satu kali membuat masalah dan ketika menyelesaikan tidak mengikuti aturan, maka akan timbul permasalahan baru," ujar Gubernur Kalbar. Seorang pejabat yang sudah tersandera dengan masalah, tidak bisa efektif dalam menjalankan tugas sebagai pejabat. "Kalau pejabat sudah tersandera dengan masalah, maka tidak efektif lagi menjalankan tugasnya. Lebih bagus tidak ada jabatan. Kalau sudah terlalu banyak masalah dalam diri, lebih baik segera ajukan pensiun dini, berhenti dari pejabat, atau berhenti dari ASN," tegas H. Sutarmidji. Kemudian, Gubernur juga menekankan seluruh pejabat untuk segera merealisasikan anggaran yang ada untuk dibelanjakan. "Ini sudah bulan Maret dan masih banyak yang belum siap untuk lelang proyek. Terutama Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, yang belum banyak lelang. Kegiatan yang paling banyak ada pada Disdikbud dan itu harus, supaya tampilan-tampilan anggaran menjadi bagus eksekusinya dan sebetulnya ada hal-hal yang bisa dibelanjakan sekarang ini. Kalau proyek belum siap, tapi yang lain-lain sudah harus siap dan segera eksekusi," ujar Gubernur Kalbar. "TPP belum dibayarkan karena belum disetujui oleh Kementerian Keuangan, tetapi malah kita dikritik lama dalam mengeksekusi anggaran. Padahal, dulu TPP 6 bulan sekali harus persetujuan ke pihak mereka. Kalau sekarang, alhamdulilah 1 tahun, tapi belum keluar anggarannya dan nanti akan dirapel. Akhirnya, uang tersebut mengendap di kas daerah. Kemudian, bantuan-bantuan dan hibah harus dieksekusi agar tampilan menjadi bagus. Semakin banyak uang beredar di masyarakat, maka pertumbuhan ekonomi semakin bagus. Kalau disimpan, pertumbuhan anggaran pemerintah daerah yang bagus, tapi tidak baik bagi pertumbuhan ekonomi," jelas H. Sutarmidji. Gubernur juga meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) meningkatkan kedisiplinan. "Saya juga mengingatkan untuk menggunakan aplikasi absensi sebaik mungkin dan untuk memberikan kemudahan. Absensi tersebut jangan disalahgunakan, sehingga orang yang absen harus ada fisiknya di kantor, bukan fisiknya tidak ada di kantor. Saya instruksikan Sekda untuk di awasi dan di evaluasi," tutup Gubernur Kalimantan Barat. (rs)
Sports
PIFA, Sports - Timnas U-22 Indonesia terus mempersiapkan diri menghadapi Myanmar pada Kamis (4/5) mendatang. Pelatih Indra Sjafri terus mematangkan skuad Garuda Nusantara dalam sesi latihan di Phnom Penh, Kamboja, pada Selasa (2/5). Saat ini, Indonesia berada di posisi kedua klasemen grup A SEA Games 2023 dengan tiga poin setelah menang 3-0 melawan Filipina pada pertandingan pertama di Stadion National Olimpiade, Phnom Penh, pada Sabtu (29/4) lalu. Sementara itu, Kamboja masih memimpin klasemen dengan empat poin dari dua pertandingan. Striker Timnas U-22, Ramadhan Sananta, menyatakan kesiapannya untuk menghadapi Myanmar. Ia merasa dalam kondisi yang baik dan yakin bisa mencetak gol perdana di turnamen ini. "Tentunya kami sangat siap, apalagi hari ini sama kemarin sudah latihan untuk melawan Myanmar. Dari segi taktik, keseluruhan tim juga sudah siap," ungkap pemain asal klub PSM Makassar itu, seperti dikutip PIFA dari laman resmi PSSI, Rabu (3/5). "Pertandingan kemarin (lawan Filipina) memang sangat sulit apalagi cuaca panas sekali. Mudah-mudahan nanti kita bisa main lebih baik, dan Insya Allah ingin mencetak gol," tambahnya. Pada sesi latihan hari itu, pelatih Indra Sjafri memberikan menu taktikal dan strategi untuk melawan Myanmar. Ia juga terus memperbaiki kekurangan tim pada pertandingan melawan Filipina. Pertandingan antara Indonesia dan Myanmar akan dimulai pada pukul 16.00 waktu setempat di Stadion National Olimpiade, Phnom Penh. Apabila Garuda Nusantara berhasil meraih kemenangan, peluang mereka untuk lolos ke babak semifinal semakin terbuka.
Internasional
Berita Internasional, PIFA - Parlemen Sri Lanka mengungkapkan bahwa Presiden Gotabaya Rajapaksa sudah mengundurkan diri secara lisan kepada pihaknya. Namun surat resmi pengunduran Rajapaksa belum diterima Parlemen, surat tersebut masih ditunggu oleh mereka. Kabar pengunduran Rajapaksa dikonfirimasi oleh Ketua DPR Sri Lanka, Mahinda Yapa Abeywardena dalam keterangannya pada Rabu (13/7). "Sehubungan dengan dokumen resmi yang menandakan [pengunduran diri]. Saya diberitahu bahwa [surat pengunduran diri] akan saya terima hari ini," terang Abeywardena dalam konferensi persnya, demikian dikutip dari CNNIndonesia.com (14/7). Seperti diketahui Rajapaksa dijadwalkan mundur pada Rabu malam. Namun, hingga sekarang belum ada kabar terbaru terkait surat resmi pengunduran dirinya. Bila merujuk konstitusi Sri Lanka, pengunduran diri Rajapaksa baru akan dinyatakan sah jika parlemen menerima surat resminya. Pengunduran diri imbas dari desakan demonstrasi yang kini telah menduduki kediamannya. Hal ini juga karena Sri Lanka bangkrut akibat krisis ekonomi dan politik yang tak kunjung usai. Kronologi Sri Lanka Bangkrut Protes terhadap krisis ekonomi telah membara selama berbulan-bulan dan memuncak akhir pekan lalu ketika ratusan ribu orang mengambil alih gedung-gedung penting pemerintah. Mereka menyalahkan Rajapaksa dan sekutunya atas inflasi yang tak terkendali, korupsi dan kekurangan bahan bakar dan obat-obatan. "Ekonomi negara kepulauan yang bergantung pada pariwisata itu pertama kali dihantam oleh pandemi COVID-19 dan kemudian mengalami penurunan pengiriman uang dari luar negeri Sri Lanka. Larangan pupuk kimia merusak hasil pertanian meskipun larangan itu kemudian dibatalkan," dikutip dari Reuters. Kemudian Rajapaksa juga menerapkan pemotongan pajak populis pada tahun 2019 yang mempengaruhi keuangan pemerintah sementara menyusutnya cadangan devisa membatasi impor bahan bakar, makanan dan obat-obatan. Bensin sangat dijatah dan menyebabkan antrean panjang terbentuk di depan toko-toko yang menjual gas untuk memasak. Terparah, inflasi utama Sri Lanka mencapai 54,6% pada bulan lalu. Bank sentral telah memperingatkan bahwa itu bisa naik menjadi 70% dalam beberapa bulan mendatang. (yd)