Ashley Young Resmi Gabung Ipswich Town, Siap Jadi Panutan di Usia 40
Sports | Kamis, 24 Juli 2025
Ashley Young. Reuters/Lee Smith
Sports | Kamis, 24 Juli 2025
Nasional
PIFA.CO.ID, NASIONAL – Setelah sukses digelar di wilayah Surabaya, Medan, Bandung, Jakarta, Makassar dan Pontianak, keseruan rangkaian event We Are AEROX Society masih terus berlanjut ke berbagai kota di Indonesia. Berlangsung pada akhir pekan ini (22-23 September), ribuan biker “ALPHA GANG” kembali berkumpul secara serentak di 5 wilayah yang meliputi Yogyakarta (22/2), Malang (22/2), Lombok (23/2), Palembang (23/2) dan Lampung (23/2) untuk menikmati aktivitas berkendara bersama motor AEROX kebanggaan mereka. Digelarnya event We Are AEROX Society ini tidak hanya menjadi ajang untuk memperkenalkan produk terbaru AEROX ALPHA secara lebih dekat kepada konsumen di berbagai wilayah di Indonesia. Namun lebih dari itu, kegiatan ini juga menjadi wadah bagi para konsumen dan komunitas AEROX untuk berkumpul dan menunjukan gaya hidup mereka yang erat dengan karakter anak muda dan street culture. “Akhir pekan ini menjadi periode akhir dari rangkaian event We Are AEROX Society yang telah dimulai sejak bulan Januari lalu. Yamaha Indonesia mengucapkan terima kasih serta apresiasi yang tinggi kepada seluruh konsumen dan komunitas AEROX yang telah berpartisipasi meramaikan jalannya acara. Kami berharap dengan telah berlangsungnya event ini di 11 kota, masyarakat dapat melihat dan merasakan langsung keunggulan Super Sport Scooter terbaru AEROX ALPHA, baik dari segi design, fitur, maupun performa mesin dalam mendukung kegiatan mobilitas harian dan gaya hidup konsumen berjiwa muda yang aktif, agresif serta senang menunjukan eksistensi diri mereka di berbagai platform social media,” ungkap Rifki Maulana, Manager Public Relation, YRA & Community PT Yamaha Indonesia Motor Mfg. Secara lokasi, kegiatan We Are AEROX Society digelar di pusat-pusat perbelanjaan ataupun café yang terkenal di masing-masing wilayah. Untuk Yogyakarta, pusat acara berlangsung di Jogja City Mall. Semetara Malang di AADK (Ada Apa Dengan Kopi) Café, Lombok di Natura Café, Palembang di Olimpia Café dan terakhir Lampung di Lampung City Mall. Berbagai kegiatan street lifestyle juga turut dihadirkan untuk meramaikan jalannya acara. Dimulai dari aktivitas rolling city menuju lokasi acara yang diikuti oleh lebih dari 300 bikers AEROX di masing-masing wilayah. Bahkan di area Yogyakarta, kegiatan Rolling City juga turut diiringi oleh mobil Videotron yang menanyangakan berbagai seni visual menarik yang menggambarkan karakter dan persona dari AEROX ALPHA. Lalu ada kompetisi street art yang meliputi beat box, mural atau grafiti, kontes modifikasi, E-Sport, fotografi, dyno test dan lainnya. Semakin meriah, pada momen yang sama juga turut dilakukan local launching untuk produk AEROX ALPHA di masing-masing area, sekaligus menginformasikan berbagai pembaruan yang ada pada motor tersebut kepada peserta dan pengunjung dengan gaya talk show interaktif. Apresiasi atas terselenggaranya event We Are Aerox Society ini pun banyak datang dari para peserta yang mayoritas merupakan anak-anak muda. Pasalnya, selain menjadi kegiatan menarik untuk menghabiskan waktu di akhir pekan, gelaran ini juga dinilai mampu mewadahi para insan-insan kreatif pegiat street culture untuk menyalurkan hobi dan bakat mereka. Hal ini seperti yang diungkapkan oleh Sangga Landu, salah satu partisipan acara We Are AEROX Society Yogyakarta. “Mesikipun di tengah guyuran hujan, tapi acara AEROX Society di JCM (Jogja City Mall) ini pecah mas. Menurutku rame banget dengan anak-anak muda Jogja. Dan aku pribadi suka dengan konsepnya yang banyak diisi kompetisi street culture kaya break dance, hip hop, modifikasi, karena memang budaya street culture di Jogja itu hidup banget, dan event ini bisa mewadahi hobi-hobi komunitas seperti itu,” ungkapnya. Bagi anda yang ingin menyaksikan keseruan We Are AEROX Society di akhir pekan, bisa datang ke lokasi event di masing-masing kota atau ikuti terus akun Instagram @yamahaindonesia. Untuk informasi lebih lanjut terkait produk dan layanan Yamaha, kunjungi website resmi berikut ini https://www.yamaha-motor.co.id/
Lifestyle
PIFA, Lifestyle - Dari berbagai hal bisa membuat perempuan merasa insecure, tampaknya bau ketiak menjadi salah satu yang paling membuat overthinking. Sebab bau ketiak, tidak hanya membuat diri sendiri tidak nyaman, orang di sekitar pun bisa saja terganggu. Meskipun berkeringat adalah reaksi tubuh yang normal, bau ketiak yang ditinggalkan tentu menyebabkan rasa tidak nyaman. Ada beberapa kegiatan atau kebiasaan yang ternyata bisa menyebabkan bau ketiak. Apa saja, berikut di antaranya: 1. Jarang mandi pakai sabun Kebersihan menjadi faktor besar bagi aroma tubuh. Kalau kamu jarang mandi menggunakan sabun, atau tidak mandi setelah berkeringat, ketiakmu sangat mungkin menghasilkan bau tak sedap. Sebab, keringat yang keluar dari kelenjar ekrin dan apokrin akan bercampur dengan bakteri yang tertinggal di tubuh, terutama area ketiak. Untuk itu, disarankan untuk rajin mandi menggunakan sabun. Jangan malas membersihkan tubuh usai melakukan kegiatan yang membuatmu berkeringat, seperti berolahraga. Mandi dengan sabun akan menghilangkan bakteri dan keringat yang bisa menyebabkan bau ketiak. 2. Menggunakan Pakaian yang Tidak Menyerap Keringat Pakaian yang terbuat dari bahan sintetis atau tidak menyerap keringat dengan baik bisa membuat ketiak kamu menjadi lebih lembap. Kondisi lembap ini ideal untuk bakteri berkembang biak, yang akhirnya menyebabkan bau. Pilihlah pakaian dari bahan alami seperti katun yang bisa menyerap keringat dengan baik. 3. Diet yang Tidak Seimbang Makanan yang kamu konsumsi juga berpengaruh pada bau tubuh. Makanan yang tinggi rempah, bawang putih, atau bawang merah dapat memengaruhi bau ketiak. Selain itu, konsumsi alkohol dan kafein berlebihan bisa memperburuk bau ketiak. Perhatikan pola makan kamu dan coba untuk mengurangi makanan yang bisa memicu bau tak sedap. 4. Tidak pakai deodoran Jika kamu tidak pakai deodoran atau antiperspirant, kamu berpotensi mengalami bau ketiak. Sebab, baik deodoran maupun antiperspirant mampu membantumu mengendalikan keringat dan bau ketiak. Biasanya, deodoran mengandung alkohol yang mampu mencegah terbentuknya bakteri penyebab bau. Sementara itu, antiperspirant mampu mengurangi jumlah keringat yang dihasilkan dengan cara menutup pori-pori. Semakin sedikit keringat yang keluar, semakin minim pula bau ketiak. 5. Stres Berlebihan Stres dapat meningkatkan produksi keringat, terutama pada area ketiak. Keringat yang dihasilkan akibat stres ini bisa lebih bau dibandingkan keringat biasa. Cobalah untuk mengelola stres dengan cara yang sehat seperti olahraga, meditasi, atau hobi yang kamu nikmati untuk mengurangi dampak stres pada bau ketiak.
Sports
PIFA.CO.ID, SPORTS - Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) secara resmi menyatakan keprihatinan mendalam terhadap pelaksanaan drawing Liga 4 yang baru-baru ini menuai kontroversi. Drawing tersebut dinilai dilakukan secara tidak profesional, tidak transparan, dan bertentangan dengan prinsip dasar penyelenggaraan kompetisi yang adil dan terpercaya. Hal ini memicu kekecewaan berbagai pihak yang selama ini berupaya membangun ekosistem sepak bola nasional yang sehat dan kompetitif.Dalam pernyataan resminya, PSSI menegaskan bahwa insiden ini merupakan tamparan keras bagi semangat fair play yang selama ini menjadi pilar utama dalam setiap turnamen sepak bola di Indonesia. Ketidakterbukaan dalam proses undian tim peserta Liga 4 menimbulkan pertanyaan besar mengenai integritas penyelenggara serta validitas hasil drawing tersebut.Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, turut angkat bicara terkait insiden ini. Ia menyampaikan keprihatinan dan kekecewaannya terhadap cara pelaksanaan drawing yang dinilainya jauh dari standar ideal. Erick menekankan bahwa semua pihak harus memahami betapa pentingnya menjaga profesionalisme, bahkan dalam level kompetisi yang dianggap berada di lapisan bawah.“Kami menyesalkan pelaksanaan drawing Liga 4 yang berlangsung secara tidak profesional dan tidak transparan. Jangan pernah main-main dengan kompetisi Liga! Demi menjunjung fair play dan integritas kompetisi, kami mendesak agar dilakukan drawing ulang dengan prosedur yang jelas, adil, dan melibatkan semua pihak terkait,” tegas Erick Thohir di Jakarta, Jumat (11/4).Lebih lanjut, Erick menyampaikan bahwa PSSI tidak akan membiarkan kejadian seperti ini berlalu tanpa tindak lanjut. Menurutnya, setiap tingkatan liga, termasuk Liga 4 yang sering kali menjadi wadah pembinaan klub-klub kecil di daerah, harus mendapat perhatian serius. Ia menegaskan bahwa pembangunan sepak bola nasional yang menyeluruh dan berkelanjutan dimulai dari bawah, dan karena itu tidak boleh ada kompromi terhadap tata kelola yang buruk.PSSI sendiri dalam waktu dekat akan melakukan evaluasi menyeluruh terhadap pihak penyelenggara drawing Liga 4. Evaluasi ini akan mencakup prosedur teknis, transparansi pelaksanaan, serta keterlibatan berbagai stakeholder, termasuk klub-klub peserta dan perwakilan daerah. Tujuannya adalah agar tidak ada lagi celah yang dapat dimanfaatkan untuk kepentingan sempit dan mencederai semangat sportivitas.Sebagai federasi tertinggi sepak bola di Tanah Air, PSSI menegaskan komitmennya untuk terus membenahi seluruh aspek manajemen kompetisi, mulai dari Liga 1 hingga Liga 4. Setiap pelanggaran terhadap asas profesionalisme dan integritas akan ditindak tegas demi menciptakan sistem kompetisi yang kredibel, kompetitif, dan dihormati oleh semua pihak.Dengan permintaan resmi agar dilakukan drawing ulang, PSSI berharap momentum ini dapat menjadi pelajaran bagi semua pihak agar lebih menghormati aturan, transparansi, dan prinsip-prinsip dasar olahraga. Erick Thohir juga menambahkan bahwa PSSI akan terus mengawal proses ini hingga selesai, sebagai bentuk tanggung jawab moral terhadap masa depan sepak bola Indonesia.