ASN akan menerapkan skema Work From Anywhere untuk efisiensi anggaran. (Rakyatnews)

ASN akan menerapkan skema Work From Anywhere untuk efisiensi anggaran. (Rakyatnews)

Berandascoped-by-BerandaNasionalscoped-by-NasionalASN akan Terapkan Skema Work From Anywhere untuk Efisiensi Anggaran

ASN akan Terapkan Skema Work From Anywhere untuk Efisiensi Anggaran

Indonesia | Senin, 10 Februari 2025

PIFA.CO.ID, NASIONAL - Para Aparatur Sipil Negara (ASN) akan mulai menerapkan skema bekerja dari mana saja atau work from anywhere (WFA) sebagai bagian dari upaya efisiensi anggaran. Kebijakan ini merupakan tindak lanjut dari Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 1 Tahun 2025 tentang Efisiensi Belanja dalam Pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran 2025.

Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN), Zudan Arif, menjelaskan bahwa terdapat sepuluh rencana kebijakan yang akan dijalankan BKN untuk menyesuaikan pola kerja ASN agar lebih efektif dan efisien. Salah satu kebijakan utama adalah penerapan skema kerja WFA selama dua hari dalam sepekan, sementara tiga hari sisanya ASN tetap bekerja dari kantor.

“Untuk menyikapi efisiensi anggaran sesuai instruksi Presiden ini, diperlukan skema kerja yang lebih adaptif agar tugas dan pekerjaan dapat dilakukan dengan efektif dan efisien,” ujar Zudan dalam keterangan resminya, Jumat (7/2/2025).

Selain penerapan WFA, berikut adalah sembilan kebijakan lainnya yang akan diterapkan BKN:
1. Peniadaan jam kerja fleksibel;
2. Memastikan kinerja harian bawahan dengan sistem pelaporan yang konkret;
3. Pembatasan perjalanan dinas dalam dan luar negeri;
4. Maksimalisasi koordinasi melalui media daring;
5. Efisiensi penggunaan listrik dan energi;
6. Penyesuaian pakaian kerja yang mengutamakan kenyamanan;
7. Penggunaan anggaran yang lebih efektif;
8. Pengoptimalan kerja sama dengan donor, mitra, dan pihak ketiga dengan tetap menjaga prinsip good governance;
9. Kantor regional memastikan konsultasi kepegawaian tuntas di masing-masing wilayah kerja.

Kebijakan ini diharapkan mampu mengurangi beban anggaran negara tanpa mengurangi efektivitas kinerja ASN dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Dengan penerapan WFA, ASN dapat lebih fleksibel dalam menjalankan tugasnya, sementara efisiensi penggunaan sumber daya seperti listrik dan perjalanan dinas juga dapat lebih terjaga.

Langkah ini sejalan dengan tren global dalam dunia kerja yang semakin mengarah pada model kerja hibrida. Pemerintah berharap kebijakan ini dapat mendukung kinerja ASN yang lebih produktif dan adaptif terhadap perubahan zaman.

Rekomendasi

Foto: 38 Replika Naga Siap Meriahkan Cap Go Meh di Pontianak | Pifa Net

38 Replika Naga Siap Meriahkan Cap Go Meh di Pontianak

Pontianak
| Sabtu, 4 Januari 2025
Foto: Verrell Bramasta Turut Soroti Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia | Pifa Net

Verrell Bramasta Turut Soroti Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia

Indonesia
| Kamis, 6 Maret 2025
Foto: Vicky Prasetyo Gugat Hasil Pilbup Pemalang, Minta MK Gelar Pemilihan Ulang | Pifa Net

Vicky Prasetyo Gugat Hasil Pilbup Pemalang, Minta MK Gelar Pemilihan Ulang

Pifabiz
| Kamis, 9 Januari 2025
Foto: Kyle Walker Ungkap Alasan Berlabuh ke AC Milan | Pifa Net

Kyle Walker Ungkap Alasan Berlabuh ke AC Milan

Italia
| Sabtu, 15 Februari 2025
Foto: Indonesia Terdampak Pembekuan Bantuan Medis AS, Apa Efeknya? | Pifa Net

Indonesia Terdampak Pembekuan Bantuan Medis AS, Apa Efeknya?

Indonesia
| Kamis, 30 Januari 2025
Foto: Presiden LALIGA Puji Patrick Kluivert: Timnas Indonesia Sudah di Jalur yang Benar | Pifa Net

Presiden LALIGA Puji Patrick Kluivert: Timnas Indonesia Sudah di Jalur yang Benar

Timnas Indonesia
| Selasa, 24 Juni 2025
Foto: Disdikbud Kalbar Imbau Acara Perpisahan Sekolah Digelar Sederhana | Pifa Net

Disdikbud Kalbar Imbau Acara Perpisahan Sekolah Digelar Sederhana

Pontianak
| Rabu, 5 Februari 2025
Foto: Fakta Menarik saat Arsenal Bantai Real Madrid 3-0 di Leg 1 Perempat Final UCL | Pifa Net

Fakta Menarik saat Arsenal Bantai Real Madrid 3-0 di Leg 1 Perempat Final UCL

Inggris
| Kamis, 10 April 2025
Foto: Elon Musk Dituding Lakukan Gestur Nazi, Ini Klarifikasinya | Pifa Net

Elon Musk Dituding Lakukan Gestur Nazi, Ini Klarifikasinya

Amerika Serikat
| Rabu, 22 Januari 2025
Foto: Lee Jung Jae dan Lim Ji Yeon Dipasangkan di Drakor Baru, Perbedaan Usia Jadi Perdebatan | Pifa Net

Lee Jung Jae dan Lim Ji Yeon Dipasangkan di Drakor Baru, Perbedaan Usia Jadi Perdebatan

Korea Selatan
| Selasa, 11 Februari 2025

Berita Terkait

Sports

Foto: Resmi: Timnas Indonesia U-17 Lolos Langsung ke Piala Asia U-17 2026 | Pifa Net

Resmi: Timnas Indonesia U-17 Lolos Langsung ke Piala Asia U-17 2026

PIFA, Timnas - Timnas Indonesia U-17 dipastikan lolos langsung ke ajang Piala Asia U-17 2026 tanpa harus melalui babak kualifikasi. Kepastian ini didapat setelah skuad Garuda Muda sukses menembus babak perempat final Piala Asia U-17 2025. Pelatih Timnas U-17 Nova Arianto membenarkan kabar tersebut. Ia menyatakan bahwa perubahan format kompetisi dari dua tahunan menjadi tahunan serta penyesuaian jadwal menjadi dasar kebijakan ini. “Benar [Indonesia lolos ke Piala Asia U-17 2026],” ujar Nova saat dikonfirmasi pada Selasa (1/7). Menurut Nova, AFC melakukan perubahan karena jadwal kualifikasi Piala Asia U-17 2026 akan berlangsung bersamaan dengan Piala Dunia U-17 2025 yang digelar pada November mendatang. “Betul. [Perubahan peraturan] karena babak kualifikasi jalan bersamaan dengan Piala Dunia U-17 2025,” tambahnya. Dengan ini, Indonesia menjadi satu dari sembilan negara yang sudah memastikan tempat di Piala Asia U-17 2026. Delapan tim lainnya adalah Uzbekistan, Arab Saudi, Korea Selatan, Korea Utara, Tajikistan, Jepang, Uni Emirat Arab, dan Qatar (tuan rumah Piala Dunia U-17 2025). Masih tersisa tujuh tiket lagi yang akan diperebutkan melalui babak kualifikasi pada 22–30 November 2025. Sementara itu, turnamen utama Piala Asia U-17 2026 direncanakan berlangsung pada Mei 2026 di Arab Saudi, yang kembali dipercaya sebagai tuan rumah. Lolos otomatis ini menjadi angin segar bagi Timnas Indonesia U-17, yang tak hanya menghindari padatnya jadwal, tetapi juga memiliki waktu lebih panjang untuk mempersiapkan tim demi tampil optimal di turnamen bergengsi level Asia tersebut.

Timnas Indonesia
| Selasa, 1 Juli 2025

Nasional

Foto: Pencapaian Cemerlang di Misano, Aldi Satya Mahendra Bidik Hasil Lebih Baik di World Supersport 2025 | Pifa Net

Pencapaian Cemerlang di Misano, Aldi Satya Mahendra Bidik Hasil Lebih Baik di World Supersport 2025

PIFA, Otomotif - El’ Dablek Aldi Satya Mahendra kembali berkesempatan mengukir hasil lebih baik dalam keikusertaannya di kejuaraan dunia World Supersport 2025. Hal itu karena rider binaan Yamaha Racing Indonesia itu bakal tampil di sirkuit Misano yang kerap menghasilkan podium bahkan kemenangan race baginya. Dia akan menyambangi lagi trek di Italia tersebut untuk seri ke-6 World Supersport, 13-15 Juni dan diharapkan akan mencatatkan perolehan optimal.Aldi Satya Mahendra pernah meraih juara race dan podium 2 di Misano dalam dua race saat bertarung di World Supersport 300 tahun 2024. Lalu di sirkuit yang sama, pada dua race dia juga memenangi balapan dan podium 3 ajang R3 BLU CRU European Championship 2023. Memori manis itu turut mendongkrak kepercayaan dirinya untuk menghadapi putaran 6 World Supersport musim ini.”Sirkuit Misano familiar buat saya, senang bakal tampil lagi di sana di ajang berbeda setelah sebelumnya di World Supersport 300 dan R3 BLU CRU European Championship. Juara race juga podium 2 dan 3 yang pernah saya raih di Misano merupakan pencapaian gemilang dalam perjalanan karir balapan. Dan musim ini di World Supersport saya berharap bisa mencetak result lebih baik lagi dari seri sebelumnya di Ceko. Yamaha Semakin di Depan, Full Gaspol !” ungkap Aldi Satya Mahendra.Hasil terbaik dalam keikutsertaannya pada 5 seri World Supersport dicapai rider Yamaha BLU CRU Evan Bros Team itu di Autodrom Most Ceko, dimana dia finish ke-5 dan 7. Aldi Satya Mahendra juga punya kenangan manis di sirkuit Autodrom Most karena memenangi race dan podium 3 waktu berkompetisi masing-masing di Word Supersport 300 tahun 2023 dan 2024. Dengan hasil cemerlang seperti itu di sirkuit, Aldi Satya Mahendra pun ingin melakukannya juga di Misano untuk pencapaian lebih baik lagi di World Supersport.”Tidak hanya Autodrom Most Ceko, buat Aldi Satya Mahendra sirkuit Misano juga jadi trek yang memberikan momen manis. Dengan jejak hasil optimal saat balapan sebelumnya di sirkuit, bisa menjadi motivasi kuat bagi rider untuk berupaya meraih result lebih baik lagi kala mengikuti kejuaraan yang levelnya lebih tinggi. Hal itu sudah dilakukan Aldi Satya Mahendra di seri Ceko World Supersport, dan kami harapkan mampu diwujudkannya lagi di Misano akhir pekan ini. Sekaligus tetap konsisten mendapatkan poin dan meningkatkan posisi di klasemen sementara. Yamaha Geber Maximal, Yamaha Semakin Di Depan Full Gaspol !” tutur Wahyu Rusmayadi, Manager Motorsport PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM). Jadwal Race World Supersport Seri 6 di MisanoJumat 13 JuniFree Practice : 14:40 – 15:20 WIBSuperpole : 18:55 – 19:35 WIBSabtu 14 JuniRace 1 : 17:35 WIBMinggu 15 JuniRace 2 : 17:35 WIB

Otomotif
| Sabtu, 14 Juni 2025

Lifestyle

Foto: Trump Sebut Coca-Cola Bakal Gunakan Gula Tebu, Ahli Gizi Beri Peringatan | Pifa Net

Trump Sebut Coca-Cola Bakal Gunakan Gula Tebu, Ahli Gizi Beri Peringatan

PIFA, Lifestyle – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, menyatakan bahwa Coca-Cola akan beralih menggunakan gula tebu untuk produk yang dijual di AS. Pernyataan itu ia sampaikan melalui laman media sosialnya, seperti dikutip dari Health, Sabtu (19/7).“Ini akan menjadi langkah yang sangat baik dari mereka. Anda akan lihat nanti. Ini jauh lebih baik,” tulis Trump.Namun hingga kini, pihak Coca-Cola belum mengonfirmasi perubahan tersebut. Diketahui, selama ini Coca-Cola yang dijual di Amerika menggunakan pemanis dari sirup jagung fruktosa tinggi—bahan yang dianggap lebih murah dibandingkan gula tebu.Pada awal 1980-an, Coca-Cola memang menggunakan gula tebu, namun kemudian beralih ke sirup jagung. Di beberapa negara lain seperti Meksiko, produk cola masih diproduksi menggunakan gula tebu, biasanya dijual dalam botol kaca.Meski terkesan lebih alami, para ahli gizi mengingatkan bahwa gula tebu tetap termasuk gula rafinasi. CEO NY Nutrition Group, Lisa Moskovitz, RD, CDN, menyatakan, “Gula tebu di permukaan mungkin tampak lebih sehat karena alami, tetapi efek berhenti di situ.”Sementara itu, Juru Bicara Academy of Nutrition and Dietetics, Caroline Susie, RDN, LD, menjelaskan bahwa tubuh memperlakukan semua jenis gula dengan cara yang sama. Konsumsi berlebihan, baik dari sirup jagung maupun gula tebu, tetap berisiko meningkatkan berat badan, diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan penyakit hati berlemak.Para ahli tidak menyarankan konsumsi soda secara rutin. Meski soda diet dianggap lebih baik karena tidak mengandung gula atau kalori, mereka tetap tidak merekomendasikannya. Air putih dan teh tanpa gula tetap menjadi pilihan terbaik untuk hidrasi.

Lifestyle
| Sabtu, 19 Juli 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5