Kapten Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam, sukses menahan gempuran bintang muda MU. (Dok. PSSI)

Kapten Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam, sukses menahan gempuran bintang muda MU. (Dok. PSSI)

Berandascoped-by-BerandaSportsscoped-by-SportsAsnawi Tampil Apik hingga Buat Bintang MU Tak Berkutik di FIFA Matchday Indonesia vs Argentina

Asnawi Tampil Apik hingga Buat Bintang MU Tak Berkutik di FIFA Matchday Indonesia vs Argentina

Jakarta | Selasa, 20 Juni 2023

PIFA, Sports - Asnawi Mangkualam tampil apik di laga FIFA Matchday Indonesia vs Argentina yang berlangsung di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senin (19/6/2023) malam WIB. Meski dikalahkan 2-0 oleh Tim Tango, Kapten Timnas Indonesia itu sukses menahan serangan bintang muda Manchester United (MU), Alejandro Garnacho, hingga tak berkutik menembus pertahanan disisi kanan lapangan Indonesia.

Asnawi tampil sangat solid di sisi kanan pertahanan, penampilannya yang mengesankan terlihat dari beberapa sapuan dan intersep penting yang dilakukannya. Keberadaannya menjadi kunci dalam menjaga pertahanan tim tetap kokoh.

Pada akhir pertandingan, Asnawi sekali lagi menunjukkan performa yang solid dengan berhasil mengantongi Alejandro Garnacho pada menit ke-90+2. Berdasarkan pantauan PIFA, namanya pun masih trending di Twitter hingga Selasa (20/6) pagi WIB.

Setelah bermain di Korea, permainannya terlihat semakin berkembang. Mentalnya yang luar biasa terlihat jelas dalam pertandingan ini. Asnawi berhasil menahan gempuran Alejandro Garnacho, bintang muda Manchester United, di sisi kanan lapangan. Penampilan yang kuat dari Asnawi membuktikan kemajuan yang telah ia capai dalam karir sepak bolanya.

Pelatih Shin Tae-yong turut mengapresiasi permainan anak asuhnya.

"Memang iya Argentina memiliki permainan yang sangat baik, tetapi secara mental para pemain Timnas Indonesia tidak kalah jauh," kata Shin Tae-yong.

Dia pun berharap pengalaman bertanding dengan Argentina malam ini dapat menjadi bekal yang baik untuk Timnas Indonesia ke depannya. Skuad Garuda ditunggu dua agenda penting, yaitu babak pertama Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Oktober nanti dan putaran final Piala Asia 2023 di Qatar yang dilangsungkan pada 12 Januari hingga 10 Februari 2024. (hs)

Rekomendasi

Foto: Pemkot Pontianak Cek Kendaraan Dinas untuk Pastikan Keselamatan dan Pelayanan Optimal | Pifa Net

Pemkot Pontianak Cek Kendaraan Dinas untuk Pastikan Keselamatan dan Pelayanan Optimal

Pontianak
| Rabu, 8 Januari 2025
Foto: Toko Oleh-oleh di Banjar Ditutup, Pemilik Disidang karena Lalai Cantumkan Label Kedaluwarsa | Pifa Net

Toko Oleh-oleh di Banjar Ditutup, Pemilik Disidang karena Lalai Cantumkan Label Kedaluwarsa

Indonesia
| Kamis, 15 Mei 2025
Foto: Kunjungan Menteri Bahlil ke Papua Barat Daya Disambut Protes Warga Soal Tambang Nikel di Raja Ampat | Pifa Net

Kunjungan Menteri Bahlil ke Papua Barat Daya Disambut Protes Warga Soal Tambang Nikel di Raja Ampat

Nasional
| Senin, 9 Juni 2025
Foto: Prediksi Liverpool vs Lille di Liga Champions: The Reds Siap Lanjutkan Tren Positif | Pifa Net

Prediksi Liverpool vs Lille di Liga Champions: The Reds Siap Lanjutkan Tren Positif

Inggris
| Selasa, 21 Januari 2025
Foto:   KPK Ungkap Dugaan Suap RPTKA di Kemenaker: Rp53 Miliar Dikumpulkan Sejak 2019 | Pifa Net

KPK Ungkap Dugaan Suap RPTKA di Kemenaker: Rp53 Miliar Dikumpulkan Sejak 2019

Nasional
| Selasa, 27 Mei 2025
Foto: Legenda MU, Ryan Giggs Ragu Rashford Mau Pulang ke Old Trafford | Pifa Net

Legenda MU, Ryan Giggs Ragu Rashford Mau Pulang ke Old Trafford

Inggris
| Rabu, 26 Maret 2025
Foto: Prajurit TNI AL Dihukum Penjara Seumur Hidup atas Pembunuhan Jurnalis Juwita | Pifa Net

Prajurit TNI AL Dihukum Penjara Seumur Hidup atas Pembunuhan Jurnalis Juwita

Nasional
| Senin, 16 Juni 2025
Foto: Liverpool Butuh 2 Kemenangan Lagi untuk Sabet Gelar Liga Inggris  | Pifa Net

Liverpool Butuh 2 Kemenangan Lagi untuk Sabet Gelar Liga Inggris

Inggris
| Selasa, 15 April 2025
Foto: Hasil Liga Eropa: Gagal Menang vs Sociedad, MU Kehabisan Bensin di 30 Menit Terakhir  | Pifa Net

Hasil Liga Eropa: Gagal Menang vs Sociedad, MU Kehabisan Bensin di 30 Menit Terakhir

Inggris
| Jumat, 7 Maret 2025
Foto: Menang Telak Lawan Tuan Rumah, Inter Milan Gasak Lecce 4-0 | Pifa Net

Menang Telak Lawan Tuan Rumah, Inter Milan Gasak Lecce 4-0

Italia
| Senin, 27 Januari 2025

Berita Terkait

Sports

Foto: Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI: Sanksi Pemain dan Klub di Berbagai Kompetisi | Pifa Net

Hasil Sidang Komite Disiplin PSSI: Sanksi Pemain dan Klub di Berbagai Kompetisi

PIFA.CO.ID, SPORTS - Komite Disiplin (Komdis) PSSI mengeluarkan hasil sidang yang digelar pada 10, 11, 13, 14, 15, 18, dan 19 Februari 2025. Berbagai sanksi dijatuhkan kepada pemain dan klub akibat pelanggaran yang terjadi dalam sejumlah pertandingan di kompetisi domestik.Hasil Sidang 10 Februari 2025Jhon Edy Mena Perez (PSPS Pekanbaru) - Dilarang bermain tambahan 6 pertandingan karena berkelahi dengan pemain lawan dan mendapatkan kartu merah langsung dalam laga melawan Deltras FC (6 Februari 2025).PSPS Pekanbaru - Didenda Rp10.000.000 karena terjadi pelemparan air mineral oleh tim pada menit ke-94 dalam laga melawan Deltras FC.Marsel Yusuf Usemahu (Deltras FC) - Dilarang bermain tambahan 8 pertandingan dan didenda Rp37.500.000 karena berkelahi dengan pemain lawan serta memprovokasi penonton dalam laga melawan PSPS Pekanbaru.Persijap Jepara - Didenda Rp15.000.000 karena adanya oknum penonton yang memasuki Official Area dalam laga melawan PSKC Kota Cimahi.Muhammad Isa (Rans Nusantara FC) - Dilarang bermain tambahan 2 pertandingan dan didenda Rp5.000.000 karena menanduk pemain lawan dalam laga melawan Persikas Kab. Subang.Bagas Satrio Nugroho (Persikas Kab. Subang) - Dilarang bermain tambahan 2 pertandingan dan didenda Rp5.000.000 karena memukul pemain lawan dalam laga melawan Rans Nusantara FC.Hendri Adi Sulistiono (PSS Sleman U18) - Dilarang bermain tambahan 2 pertandingan dan didenda Rp5.000.000 karena mencekik pemain lawan dalam laga melawan PSM Makassar U18.Adit Wijaya Putra (PSM Makassar U18) - Dilarang bermain tambahan 2 pertandingan dan didenda Rp5.000.000 karena memukul pemain lawan dalam laga melawan PSS Sleman U18.Muh Ilham Pratama (PSM Makassar U18) - Dilarang bermain tambahan 2 pertandingan dan didenda Rp5.000.000 karena bertindak kasar secara berlebihan terhadap pemain lawan dalam laga melawan PSS Sleman U18.Persik Kediri U18 - Didenda Rp10.000.000 karena tidak didampingi oleh dokter tim dalam laga melawan Dewa United FC U18.Bali United FC U18 - Didenda Rp5.000.000 karena lima pemainnya mendapatkan kartu kuning dalam laga melawan Semen Padang U18.Persib Bandung U18 - Didenda Rp10.000.000 karena tidak didampingi oleh dokter tim dalam laga melawan Persija Jakarta U18.Bali United FC U20 - Didenda Rp5.000.000 karena lima pemainnya mendapatkan kartu kuning dalam laga melawan Persib Bandung U20.Persib Bandung U20 - Didenda Rp5.000.000 karena lima pemainnya mendapatkan kartu kuning dalam laga melawan Bali United FC U20.Hasil Sidang 11 Februari 2025Gilson Sequeira Da Costa (Persebaya Surabaya) - Dilarang bermain tambahan 2 pertandingan dan didenda Rp10.000.000 karena bertindak kasar secara berlebihan terhadap pemain lawan dalam laga melawan Persis Solo.Bali United FC - Didenda Rp50.000.000 karena lima pemainnya mendapatkan kartu kuning dalam laga melawan PSS Sleman.Albertine Joao Pereira (PSM Makassar) - Dilarang bermain tambahan 2 pertandingan dan didenda Rp10.000.000 karena menginjak pemain lawan dalam laga melawan Arema FC.Hasil Sidang 13 Februari 2025Persekabpas - Didenda Rp5.000.000 karena terjadi pelemparan botol dari tribun barat ke lapangan dalam laga melawan PSGC.Dion Galeh Saputra (757 Kepri Jaya FC) - Dilarang bermain tambahan 1 pertandingan dan didenda Rp5.000.000 karena menghalangi tim lawan mencetak gol dalam laga melawan PSDS.Rasiman (Ofisial Persikab Kab Bandung) - (Detail sanksi belum tersedia).Komite Disiplin PSSI menegaskan bahwa keputusan ini diambil guna menjaga sportivitas dan profesionalisme dalam sepak bola Indonesia. Semua klub dan pemain diharapkan lebih disiplin dan mematuhi regulasi yang telah ditetapkan. Keputusan lebih lanjut dari sidang berikutnya akan diumumkan oleh PSSI dalam waktu dekat.

Indonesia
| Selasa, 25 Februari 2025

Lokal

Foto: Suasana Baru Makam Kesultanan Pontianak Usai Direvitalisasi dengan Biaya APBN Rp 21 Miliar | Pifa Net

Suasana Baru Makam Kesultanan Pontianak Usai Direvitalisasi dengan Biaya APBN Rp 21 Miliar

PIFA.CO.ID, PONTIANAK - Proyek revitalisasi kawasan Makam Kesultanan Kadariah Pontianak akhirnya rampung. Proyek ini menelan anggaran sebesar Rp 21 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Penataan kawasan Cagar Budaya yang berada di tepian Sungai Kapuas ini menjadi lebih rapi dan tertata, mulai dari lingkungan makam, waterfront tepian sungai, toilet, kios UMKM dan kawasan sekitar.Pengelolaan kawasan tersebut secara resmi diserahkan oleh Dirjen Cipta Karya Kementerian PUPR melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kalimantan Barat kepada Pemerintah Kota Pontianak pada Kamis (17/4/2025).Revitalisasi tersebut meliputi pembangunan gerbang kawasan dan gerbang makam, rehabilitasi bangunan balai, pembangunan dermaga apung, promenade, serta kios-kios untuk pelaku UMKM.Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kalbar, Muhammad Yoza Habibi, menjelaskan bahwa revitalisasi ini merupakan usulan dari Pemkot Pontianak yang disampaikan melalui DPR RI. Setelah melalui tahap survei dan perencanaan pada tahun 2023, proyek ini mulai dilelang dan dikerjakan pada pertengahan 2024 dan selesai pada Februari 2025.“Anggaranya sekitar Rp21 miliar yang disetujui kemudian 2024 awal kita melakukan pelelangan. Bulan 6 penataan tangan kontrak dan Alhamdulillah selesai di bulan 2 kemarin,” ujarnya.Yoza mengakui adanya tantangan selama pengerjaan, mengingat lokasi proyek berada di tengah kawasan permukiman dan pusat aktivitas ekonomi masyarakat.“Setelah revitalisasi, kawasan ini tidak hanya menjadi tempat ziarah, tapi juga menjadi ruang publik baru bagi masyarakat. Kami melihat sekarang jauh lebih ramai dan nyaman. Ini tentu berdampak langsung pada peningkatan ekonomi warga dan sektor pariwisata Pontianak,” jelasnya.Salah satu infrastruktur baru yang dibangun adalah dermaga apung yang mampu menampung kapal berkapasitas hingga 200 penumpang dengan tonase maksimal sekitar 1 ton. Dermaga ini diharapkan menjadi salah satu akses penting untuk menunjang kegiatan wisata dan ekonomi masyarakat sekitar.Lebih lanjut, Yoza juga mengingatkan agar masyarakat turut menjaga fasilitas yang telah dibangun. Salah satunya adalah dengan tidak memarkir kendaraan di area amphitheater promenade. Pemerintah Kota Pontianak disebutnya tengah mengupayakan penyediaan lahan parkir khusus guna mendukung kenyamanan pengunjung.“Nanti akan diupayakan oleh pemerintah kota untuk bisa membebaskan lahan untuk menjadi tempat parkir kami berharap ini bisa jaga, kalau ini bisa jaga, akan tambah ramai lagi orang untuk berkunjung,” ujarnya.Selain revitalisasi Makam Kesultanan Pontianak, Balai Prasarana Permukiman Wilayah Kalbar sebelumnya juga telah menyelesaikan beberapa proyek lainnya seperti rumah betang di Putussibau dan Sintang, serta penanganan infrastruktur pendidikan di wilayah Kalimantan Barat. Namun, untuk tahun ini belum ada proyek baru yang berjalan karena efisiensi anggaran.“Kami tetap berharap ada dukungan dari Pemerintah Kota dan DPR RI agar infrastruktur serupa dapat terus dikembangkan, karena manfaatnya langsung dirasakan oleh masyarakat,” pungkas Yoza.

Pontianak
| Senin, 21 April 2025

Teknologi

Foto: Fazzio Hybrid Bergaya F1ZR: Modifikasi “Modern Racing Style” Ala Putut Wijanarko Bikin Nostalgia Sekaligus Stylish | Pifa Net

Fazzio Hybrid Bergaya F1ZR: Modifikasi “Modern Racing Style” Ala Putut Wijanarko Bikin Nostalgia Sekaligus Stylish

PIFA, Otomotif – Dunia modifikasi motor terus berkembang seiring gaya hidup anak muda yang makin ekspresif dan ingin tampil beda. Salah satu karya modifikasi unik datang dari Putut Wijanarko, atau akrab disapa Saonone, yang sukses menyulap Yamaha Fazzio Hybrid menjadi skutik bergaya “Modern Racing Style” dengan inspirasi dari motor legendaris Yamaha F1ZR Limited Edition Millenium 1999. Dengan balutan kombinasi warna kuning dan silver yang ikonik, serta sentuhan grafis bergaya F1ZR, modifikasi ini tidak hanya membawa nuansa nostalgia, tapi juga menegaskan karakter sporty dan modern. Tak heran, karya ini meraih Juara 1 Fazzio Modifest Yogyakarta kategori Gaya Gue. “Saya ingin menggabungkan nostalgia dengan gaya saya sendiri. Walau sekarang tren ‘kalcer’ sedang ramai, saya lebih memilih racing style yang lebih cocok dengan passion saya. Skutik ini juga saya pakai harian, jadi harus tetap fungsional tapi tetap keren dan beda,” ungkap Putut. Detail Modifikasi yang Mencuri Perhatian Modifikasi yang diterapkan Putut pada Fazzio-nya — yang ia juluki Fazzionone — berhasil memadukan unsur vintage dengan elemen balap modern. Berikut beberapa ubahan yang membuat skutik ini stand out:Velg Bintang Polished CNCMenggunakan model velg bintang berkelir silver khas F1ZR yang dipoles dengan teknik CNC, memberikan kesan elegan namun tetap sporty.Knalpot Racing Full SystemTak hanya membuat tampilan lebih garang, knalpot ini menghasilkan suara khas yang menghidupkan aura racing sejati F1ZR, meski mesin tetap standar.Shockbreaker AftermarketDemi kenyamanan sekaligus penampilan, Putut memasang shockbreaker racing berwarna emas, yang selaras dengan bodi motor dan memberikan performa stabil di jalan.Sticker Decal Custom “Fazzio R”Ciri khas utama motor ini adalah perpaduan warna kuning-silver dan grafis biru lancip ala F1ZR, namun ditambahi identitas baru bertuliskan Fazzio R, membuat modifikasinya jadi personal dan berkarakter. Modifikasi Sebagai Sarana Ekspresi Diri Yamaha Fazzio Hybrid dikenal sebagai skutik yang mudah dimodifikasi dan siap menjadi “kanvas putih” untuk pengendaranya. Konsep “White Canvas” ini menjadi alasan banyak anak muda memilih Fazzio sebagai sarana menyalurkan kreativitas dan selera pribadi. “Fazzio memang dirancang sebagai motor yang mendukung lifestyle generasi muda. Mau gaya retro, kalcer, sporty, atau racing seperti yang dilakukan Putut, semua bisa. Desainnya stylish, fiturnya lengkap, dan mudah dimodifikasi. Itulah kenapa Fazzio cocok banget untuk Gen-Z yang suka tampil beda dan ekspresif,” jelas Rifki Maulana, Manager Public Relations, YRA & Community, PT Yamaha Indonesia Motor Mfg. Yamaha Fazzio: Stylish, Canggih, dan Siap Tampil Beda Sebagai bagian dari Classy Yamaha Series, Yamaha Fazzio tak hanya menawarkan desain menawan, tapi juga fitur modern seperti: Mesin Blue Core Hybrid 125cc yang irit dan bertenagaSmart Key SystemFull LED dan TFT Sub DisplaySmart Front RefuelKapasitas bagasi 27 literElectric Power Socket (USB Type A) Tersedia dalam berbagai pilihan warna dan varian, termasuk Neo Version dan Lux Version, Yamaha Fazzio hadir untuk pengendara yang ingin tampil eye-catching, berkarakter, dan tetap praktis dalam keseharian. Fazzio Hybrid, Skutik Stylish Seribu Gaya. White Canvas? You Make It Yours. Temukan inspirasi modifikasi lainnya dan informasi lengkap Fazzio Hybrid di www.yamaha-motor.co.id.

Otomotif
| Rabu, 9 Juli 2025
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5
2
4
8
9
10
3
5