Asosiasi Sepak Bola Bahrain Ngaku Dapat Serangan Cyber Imbas Laga Kontroversialnya
Bahrain | Senin, 14 Oktober 2024
PIFA, Sports - Asosiasi Sepak Bola Bahrain (BFA) mengumumkan adanya serangan siber yang menargetkan sistem elektronik mereka, termasuk situs web resmi dan sistem komunikasi internal.
Serangan ini terjadi setelah pertandingan pada 10 Oktober, di mana keputusan kontroversial wasit Ahmed Al Kaf asal Oman menyebabkan hasil imbang 2-2 antara Indonesia dan Bahrain, memicu reaksi dari berbagai pihak. Akibat serangan ini, beberapa akun staf BFA diretas dan layanan mengalami gangguan.
Kepala Departemen Teknologi Informasi BFA, Majdi Al-Dosari, menyebutkan bahwa situs web resmi serta akun-akun asosiasi menjadi sasaran serangan peretasan yang intens.
Selain itu, akun media sosial para pemain tim nasional turut diserang, dengan munculnya komentar-komentar yang bersifat ofensif dan tidak pantas.
"Beberapa upaya peretasan berhasil mengakses sejumlah akun," ujar Al-Dosari, mengutip akun Instagram @bahrainfa, Senin (14/10/2024).
Ia juga menambahkan bahwa timnya terus bekerja keras untuk mengatasi serangan-serangan tersebut.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia menelan hasil pahit pada laga ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 saat bertandang ke Bahrain National Stadium, pada Kamis (10/10/2024) malam WIB. Laga yang dipimpin oleh Ahmed sangat mengecewakan lantaran keputusan kontroversialnya.
Sudah seharusnya waktunya full time saat 90+6', namun wasit tersebut tak kunjung meniup peluit,. Dia bahkan memberikan kesempatan kepada para pemain Bahrain untuk menyamakan kedudukan 2-2 hingga menit ke 90+8'. (yd)
